Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Didukung Ustaz Somad Maju di Pilpres, Ini Jawaban TGB

Journalist: Muhammad Nursyamsyi/ Teguh Firmansyah/ desk info | Minggu, 11/02/2018 | 17:27 WIB
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Zainul Majdi Cawapres 2019 (Foto: Dok. Istimewa)
"TGB doakan ustaz Somad selalu berada dalam perlindungan Allah SWT."
Surabaya, GetarMerdeka.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam berbagai kesempatan mengisi ceramahnya di berbagai daerah menyelipkan dukungannya terhadap Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2019.
UAS menilai, TGB sebagai sosok yang mumpuni dalam memimpin bangsa jika melihat rekam jejaknya dalam membangun NTB selama dua periode. "Tuan Guru Bajang, Doktor Tafsir Hadist dari Al Azhar Mesir, sekarang ketua Ikatan Alumni Al Azhar Indonesia. Hapal Alquran, 30 juz di kepala, ulama ahlus sunnah wal jamaah. InsyaAllah jadi calon wakil presiden," ujar UAS dalam rekaman videonya beberapa waktu lalu.
Seperti UAS, TGB juga merupakan jebolan Al Azhar Mesir dan berhasil menyelesaikan gelar doktor untuk tafsir hadist. Menanggapi hal ini, TGB hanya bisa bersyukur. TGB menyebutkan, UAS merupakan adik kelasnya di Al Azhar Mesir dan sahabat baiknya.
"Amin, saya syukuri, terima kasih. Beliau (UAS) sahabat baik saya dan adik kelas saya," ujar TGB saat dialog di Kantor Suara Muslim, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/2) malam.
TGB juga mendoakan UAS untuk diberikan lindungan oleh Allah SWT dalam menyebarkan segala macam hal kebaikan. "(UAS) orang yang saya doakan sebagaimana saya mendokan teman-teman agar dijaga oleh Allah SWT," kata TGB menambahkan.
Mengapa Dipanggil Tuan Guru Bajang?
Tuan Guru Bajang seperti panggilan Gus di Jawa. Gubernur NTB Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi menjadi salah satu kepala daerah yang menjadi perbincangan atas sejumlah keberhasilannya dalam membangun NTB selama dua periode.
Menariknya, publik lebih mengenal Muhammad Zainul Majdi dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB). Perihal penyebutan ini, TGB menjelaskan, bahwa Tuan Guru Haji merupakan sebutan bagi orang Lombok kepada tokoh agama. Sedangkan, bajang sendiri memiliki arti muda dalam bahasa Sasak.
"Tuan Guru biasanya untuk tokoh agama yang diberikan masyarakat, masyarakat sendiri yang memberikan, nah Bajang, kebetulan pada waktu itu saya yang paling muda," ujar TGB dalam dialog di Suara Muslim, Surabaya, Sabtu (10/2) malam.
Menurut TGB, kata Tuan Guru Haji dan Tuan Guru Bajang sama dengan Kiai Haji atau Gus di Tanah Jawa. Pada 2008, TGB sendiri didapuk sebagai gubernur termuda di Indonesia dengan usia 36 tahun.
Pada Mei 2018, TGB akan menginjak usia 46 tahun. TGB beranggapan, penyebutan Tuan Guru Bajang dan TGB ini tak lepas agar memudahkan masyarakat memanggil dirinya. "Karena biasa masyarakat panggil itu (TGB), mungkin karena praktis kali ya, kalau sebut nama itu kan panjang," kata TGB.
Meski sudah tak muda lagi, namun sebutan TGB terus tersemat dari masyarakat untuk dirinya. "Jadi sudah melekat, biar pun saya sudah tidak muda lagi tapi tetap dipanggil Tuan Guru Bajang," kata TGB menambahkan.
[ROL/GMC]
Redaktur IT : Firman W. Prasetyo
Sumber : RepublikaOnline



Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT