Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

TGB Sharing Pengalaman Membangun NTB ke Transmedia Detikcom

Journalist: Syafruddin | Red IT: Firman Wage Prasetyo | Rabu, 21/03/2018 | 22:34 WIB
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: Dok. Biro Humas NTB
Jakarta, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi diundang media Detik.com, TransMedia untuk berbagi pengalaman selama memimpin NTB dalam tajuk wawancara. Wawancara tersebut berlangsung di Studio Detik.com, Transmedia, Jakarta, Rabu (21/03/2018) dan dipandu oleh wartawan senior Detik.com, Sudrajat.
Sebagai Gubernur yang berhasil membangun daerah, sehingga menjadi daerah yang mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia, TGB menyampaikan sejumlah progres pembangunan selama memimpin NTB. Seperti pembangunan infrastruktur jalan yang saat ini lebih mantap dan maju dibanding sepuluh tahun lalu.
Salah satu kebijakan yang diambil Gubernur TGB untuk mendukung pembangunan infrastruktur itu adalah menerapkan pendanaan multi years. Sehingga, infrastruktur jalan, mulai dari ujung Sape Kabupaten Bima hingga Ampenan Kota Mataram, memiliki kemantapan di atas 85 persen.
Selain kemantapan jalan, NTB mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan. Yaitu 7,10 persen di atas rata-rata nasional yang berkisar 5 persen.
TGB juga menjelaskan fokus pembangunan NTB selama periode kepemimpinannya. Yaitu sektor pertanian dan pariwisata. Dengan pertanian, pemerintah pusat menetapkan NTB sebagai lumbung pangan nasional. Untuk pariwisata, dengan brand muslim friendly tourism, angka kunjungan wisatawan ke NTB meningkat secara signifikan. Termasuk wisatawan mancanegara dari Timur Tengah.
Selain itu sharing pengalaman membangun NTB, TGB juga bercerita tentang kehidupannya selama menempuh  pendidikan di Kairo, Mesir.
Gubernur yang juga ketua Alumni Organisasi Internasional Alumni AL-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia itu menjelaskan Kairo tidak hanya mengajarkan ilmu. Namun pola interaksi dengan mahasiswa dari berbagai negara mengajarkan banyak hal. Salah satunya adalah pola interaksi di tengah keberagaman pemikiran dan latar belakang.
"Hal itu yang mengajarkan saya memaknai perbedaan. Sehingga, ketika saya pulang ke Indonesia, saya tidak kaget," ungkap TGB saat wawancara itu.
[dtc/ro1/gmc]
Sumber : humasntb.id/detikcom



Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT