Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Safari Politik dan Dakwah TGB Menuju Istana Insya Allah!

Journalist: Syafruddin, Eed Setiawan | Red IT: Firman Wage Prasetyo | Kamis, 22/03/2018 | 22:45 WIB
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: Biro Humas NTB
Lampung, GetarMerdeka.com - Perjalanan safari politik dan dakwah TGB antara Provinsi NTB dan Provinsi Lampung, mengisi tabligh akbar di Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Bandar Lampung. "Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi diundang penjabat sementara Gubernur Lampung, Didik Suprayitno di kantor Gubernur Lampung, Kamis (22/03/2018).
Didik Suprayitno mengundang Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu untuk bersilaturahmi sekaligus untuk berbagi pengalaman terkait kepemimpinan serta program-program Pembangunan yang dilaksanakan baik di Provinsi NTB maupun di Provinsi Lampung.
Kedatangan Gubernur TGB disambut Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno beserta seluruh pejabat di lingkup pemerintah provinsi Lampung, di ruang rapat utama Kantor Gubernur
"Gubernur TGB mengemukakan berbagai pandangan serta pengalaman tentang modal sosial yang ada di NTB, termasuk bagaimana menangani masalah konflik sosial sekiranya ada yang terjadi.
TGB menjalaskan setiap ada potensi pembangunan, maka akan berjalan seiring dengan tantangan. Karena itu, dalam setiap tahapan pembangunan itu lanjut TGB, selalu dilakukan evaluasi setiap tahun. Hal itu yang seringkali dilakukan TGB semenjak mempin NTB, di sehingga menjadi daerah yang berkembang cukup pesat. Apalagi didukung potensi pertanian, keindahan alam dan modal sosial yang mumpuni, NTB menjadi daerah tumpuan pusat untuk pangan nasional.
Mengenai konflik sosial, TGB menjelaskan, sesuai hasil evaluasi dan rekapitulasi serta analisis, ada tiga unsur utama yang menyebabkan terjadinya konflik sosial. Yaitu Pertama, pemahaman keagamaan yang masih kurang. Yang kedua adalah perebutan Sumber Daya Alam dan yang ketiga adalah lemahnya penegakan hukum. Karena itu, untuk menangani masalah sosial, salah satu unsur penting adalah penegakan hukum yang adil. Hal itulah yang dilakukan di NTB sehingga keamanan daerah terjamin.
"Sebagaimana saya saksikan di Lampung ini, sumber daya alamnya luar biasa. Sektor pertanian dan perikanan, kehutanan yang melimpah," jelas TGB. Dengan potensi itu lanjut TGB, Lampung akan menjadi provinsi yang maju dan  berkembang, aman dan sejahtera.
Pjs. Gubernur Lampung, Didik Supayitno menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas silaturrahim tersebut. 
Dengan harapan silaturrahim ini akan membawa berkah. Ia menjelaskan Lampung cukup luas, yang terdiri dari 2 kota, 13 Kabupaten. 32 persen penduduknya berasal dari Jawa, 27 persen adalah asli Lampung. Sisanya dari dari etnis lain. Sedangkan penduduknya 80 persen beragama Islam. Pertanian menjadi potensi utama. Ia juga menjelaskan kalau di Lampung akan dibangun tol trans Sumatera.
Kalau sudah selesai dibangun tol itu lanjutnya, maka produk pertanian akan lebih baik dan membawa kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menyampaikan kalau Lampung relatif aman. Bahkan, selama 3 tahun mendapat penghargaan di Kemendagri, terkait penanganan konflik terbaik.
Kalau terjadi konflik, rata rata karena lahan.
Didik Supayitno juga menyampaikan terima kasih atas silaturahmi tersebut. Dengan harapan akan membawa keberkahan.
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: Biro Humas NTB
Pemuda Yang Berilmu dan Berakhlak
Gubernur NTB, Dr. TGH.M. Zainul Majdi memenuhi undangan dari sejumlah elemen  masyarakat dan pemerintah daerah di Lampung serta beberapa institusi perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta selama dua hari mulai dari hari kamis (22/03/2018) sampai dengan hari Jum'at (23/03/2018).
Gubernur yang lebih dikenal Tuan Guru Bajang tersebut tiba di bandara Raden Intan II Bandar Lampung sekitar pukul 08.00 pagi.
Mengawali kunjungan dan silaturrahimnya, Lokasi yang pertama kali dikunjungi adalah kampus Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Bandar Lampung. Tiba di kampus tersebut TGB langsung disambut ketua Yayasan Alfian Husin, Dr. H. Andi Desfiandi, SE., MA. dengan pengalungan selendang Siger, tenunan khas provinsi yang dikenal Sang Bumi Ruwai Juraih.
Kehadiran Gubernur TGB di Institut tersebut untuk mengisi tabligh akbar di hadapan ratusan mahasiswa kampus setempat. Pada Tabligh Akbar yang dihadiri juga istri Gubernur  Bandar Lampung, Yustin Ridho Ficardo itu, TGB menyampaikan materi dengan tema "Generasi Alquran Penyelamat Bangsa". Di Masjid Baitul Ilmi, kampus setempat TGB menegaskan ketika mendapat banyak kesempatan belajar, maka bersyukurlah. Karena saat ini, sudah banyak sarana untuk belajar yang tentunya dimudahkan oleh Allah.
Pemuda kata TGB tidak hanya punya ilmu yang mumpuni tapi juga punya akhlak mulia. Kalau kita meletakkan anak muda dalam panggung sejarah, apakah yang sudah tertulis lama, termasuk dalam kita suci Alquran, maka anak muda menempati posisi sentral. Pemuda adalah pelaku perubahan dan peradaban. "Maju mundurnya peradaban ditentukan oleh anak muda," jelasnya.
TGB mengajak para mahasiswa untuk merenung pentingnya peran pemuda. Kalau suatu bangsa yang pemudanya dibekali Ilmu dan akhlak, maka itu ciri bangsa kita akan maju. Kekuatan bangsa siring diukur dengan kekuatan dan kelemahan pemudanya. Negara yang punya keimanan, ada rasa takut, punya tanggung jawab besar, tidak hanya dunia tapi juga akhirat, adalah bangsa yang tidak mungkin dikalahkan oleh siapapun.
Karena itu, kalau berbicara tentang Indonesia, suatu saat akan menjadi negara yang baldatun toyulibatun warabun gaafur. Hal itu tercapai dengan ilmu pengetahuan yang dilengkapi atau disempurnakan, bahkan difondasikan dengan akhlak mulia berupa kesyukuran. Karena itu, TGB mengajak para mahasiswa untuk bersyukur dan berikhtiar untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
TGB juga menghimbau mahasiswa untuk tidak percaya atau bahkan menyebarkan berita hoaks. Sebab, itu akan merugikan bangsa yang kita cintai ini. "sebagai pemuda, mari kita tumbuhkan semangat optimis demi kemajuan bangsa kita," ajak TGB.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Alfian Husin, Dr. H. Andi Desfiandi, SE., MA. menyampaikan, TGB merupakan salah satu tokoh muda dan pemimpin daerah sudah dikenal luas. Ia berharap kehadiran TGB dengan ilmunya yang luas dapat memberikan manfaat dan pelajaran bagi seluruh mahasiswa. Serta dapat menerapkan di kehidupan sehari-hari. Ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran TGB memenuhi undangannya, di tengah kesibukan sebagai Gubernur NTB.
[ro1/hms/gmc]
Sumber : humasntb.id



Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT