Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

HUT Korpri Ke-48 Wagub NTB Ingatkan Korpri Untuk Berkarya, Melayani dan Menyatukan Bangsa

Jumat, 29/11/2019 | 11:59 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tepat berusia 48 tahun hari ini, Jumat (29/11/2019). HUT KORPRI Tahun 2019 ini bertemakan “KORPRI Berkarya, Melayani dan Menyatukan Bangsa”. Pemerintah Provinsi NTB sendiri memperingati HUT KORPRI di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah selaku inspektur upacara membacakan pidato tertulis Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo. Beberapa poin penting disampaikan Joko Widodo yang juga selaku Penasihat Nasional KORPRI itu.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota KORPRI dimanapun saudara berada, baik yang ada di Tanah Air maupun di seluruh perwakilan Republik lndonesia di Luar Negeri,” ucapnya.
Ucapan salam dan apresiasi setinggi-tingginya disampaikan kepada seluruh anggota KORPRI di seluruh penjuru negeri. Khususnya, anggota KORPRI yang bertugas di pelosok-pelosok negeri, pulau-pulau terdepan, kawasan perbatasan dan wilayah-wilayah terisolir.
“Mereka adalah abdi negara yang menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, untuk memastikan negara hadir di seluruh penjuru Tanah Air. Terima kasih atas pengabdian yang saudara-saudara berikan kepada rakyat, bangsa dan negara,” lanjutnya.
Perkembangan zaman dan revolusi industri jilid ke-4 telah mendisrupsi segala lini kehidupan, bukan hanya cara dalam berkomunikasi tapi juga dalam cara mengelola pemerintahan. Di sisi lain, persaingan antarnegara juga semakin sengit untuk berebut teknologi, berebut pasar dan memperebutkan talenta-talenta hebat yang digunakan untuk memajukan negaranya.
“Dalam menghadapi perubahan dan persaingan itu, kita tidak boleh takut. Kita harus menghadapi persaingan itu dengan cara-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru,” terang Umi Rohmi sapaan akrabnya.
Kecepatan, kreativitas dan inovasi adalah kunci. Cara-cara lama yang monoton, yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi. Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan negara lain.
“Karena itu, saya mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan. Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linear. Dan tidak ada lagi kerja rutinitas. Birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan,” tambahnya.
Selanjutnya, Ia mengajak seluruh Anggota KORPRI untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi. Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat harus segera dipangkas. Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus
bisa dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi.
“Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi. Orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata,” tuturnya.
Kegiatan seremonial yang sifatnya rutinitas harus dikurangi dan lebih meningkatkan produktivitas serta berorientasi pada hasil. Tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik serta program-program pembangunan betul-betul ter-delivered, dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
“Dengan kemajuan teknologi, cara kerja birokrasi juga harus berubah. lnovasi teknologi harus bisa mempermudah, bukan mempersulit pekerjaan. Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah,” lanjutnya.
Permasalahan harus diselesaikan dengan smart shortcut yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih memberikan dampak yang luas. Menatap masa depan dengan optimis dan percaya diri dalam menghadapi tantangan kompetisi global.
“Kuncinya adalah kita mau bersatu. Persatuan dan kesatuan adalah pengikat kita untuk menuju lndonesia maju. Tanpa persatuan, kemajemukan negara kita, tidak akan pernah menjadi energi kolektif untuk mencapai kemajuan,” tegasnya.
Terakhir, Ia berharap anggota KORPRI yang tersebar di seluruh lndonesia menjadi garda terdepan dalam merajut persatuan, menjaga tali persaudaraan sebagai satu saudara se-bangsa dan se-tanah air.
“Mengakhiri sambutan saya ini, saya ingin sekali lagi menyampaikan salam hangat kepada segenap anggota KORPRI dimanapun saudara-saudara berada, selamat
bertugas, lanjutkan pengabdian dan karya terbaik saudara-saudara bagi rakyat, bangsa dan negara,” tutupnya. (*)
[gmc/ro2/hms]







Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT