Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Polda NTB Bentuk Batalyon Pcare untuk Catat Warga Tervaksinasi dengan Cepat

■ Jum'at, 01/10/2021 | 13:15 WIB | NEWS
Reporter: Nur Habibie/ Tim Getar Merdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah di Sawah Besar. ©2021 Merdeka.com/Imam Buhori Getty Images ©2021 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali membuat terobosan dalam percepatan vaksinasi jelang World Superbike 2021. Kali ini mereka membentuk Batalyon Pcare, setelah sebelumnya membuat Batalyon Vaksinator dan Satgas Kombes. Batalyon Pcare yang diisi oleh personel Polri, TNI, Dukcapil, tenaga kesehatan dan relawan. Batalyon Pcare nantinya disiagakan di Polres Lombok Tengah.
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, Batalyon Pcare ini dibentuk untuk mengetahui secara cepat jumlah masyarakat yang sudah tervaksinasi. Terlebih, wilayah Lombok Tengah yang dilakukan vaksinasi secara door to door terkendala signal internet.
"Di Kabupaten Lombok Tengah ada beberapa lokasi vaksinasi yang tidak ada signal internet. Sebab situasi dan kondisi alam desa-desa di kabupaten yang akan ada perhelatan internasional itu banyak perbukitan, lembah dan juga lautan. Apalagi strategi percepatan vaksinasi di Loteng dengan sistem door to door," kata Iqbal kepada wartawan, Jumat (1/10).
Kompol Hery Prayoga selaku penanggungjawab Batalyon Pcare menjelaskan, banyaknya lokasi yang tidak tersentuh oleh signal internet menjadi dasar terbentuknya tim tersebut.
"Kami dari Polda NTB membentuk Batalyon Pcare dalam rangka mempercepat program vaksinasi nasional, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah ini," jelas Hery.
Dengan Batalyon Pcare ini, nantinya mereka bertugas untuk membantu membuatkan NIK masyarakat serta menginput data warga yang sudah tervaksinasi ke dalam aplikasi Pcare Vaksinasi milik BPJS.
Selain itu, Batalyon Pcare ini jug memiliki banyak fungsi, yaitu membantu proses registrasi dan mencatat status kesehatan para penerima vaksin serta melaporkan hasil vaksinasi Covid-19 agar pemerintah dan warga cepat mendapat informasi capaian vaksinasi secara nasional.
Menurutnya, Batalyon Pcare melihat masih banyak NIK warga di pelosok yang belum memiliki KTP elektronik. Kendala tersebut dapat diatasi dengan melibatkan Dinas Dukcapil untuk melakukan verifikasi NIK warga yang belum elektronik.
"Beberapa pegawai dari Dukcapil Lombok Tengah setiap harinya ikut stand by di sini untuk membantu kami dalam memverifikasi data warga yang KTP-nya belum diperbaharui," jelasnya.
"Ini ide cemerlang dari bapak Kapolda NTB ini untuk mengatasi hal tersebut, dengan demikian capaian vaksinasi di Lombok Tengah akan segera terlihat dan dapat di update setiap hari," tutupnya. (Sumber: merdekacom)
[gmc/mdk/ray/adm]
■ IKLAN ADVERTORIAL MERDEKA
■ Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan RI menyusul keberhasilan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 kali berturut-turut untuk Laporan Keuangan Tahun 2011-2020. Semoga ini menjadi motivasi dalam mengelola dan membangun tata kelola keuangan yang lebih baik lagi dimasa-masa yang akan datang. #ntbgemilang #ntbbersihdanmelayani #kemenkeu #wtp #biroadpimntb #advertorial #iklan

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT