Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Implementasi Visi NTB Bersih dan Melayani di Jumpa Bang Zul - Rohmi

Jumat, 08/03/2019 | 14:39 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Sumbawa, GetarMerdeka.com - Program Jumpa Bang Zul & Umi Rohmi (Jangzulmi), merupakan implementasi dari visi dan Misi NTB Bersih dan Melyani, dengan Akselerasi Transpormasi birokrasi yang bersih dan melayani.
Program yang terus gencar dilakukan Pemprov. NTB ini, kali ini menyasar Bumi Pariri Lema Bariri, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Bertempat di Halaman Kantor Bupati KSB. (8/3)
Jangzulmi merupakan ruang komunikasi publik yang terbuka untuk seluruh masyarakat di NTB. Karena sejatinya kegiatan tersebut dihajatkan untuk mensosialisasikan program NTB Gemilang, juga untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat NTB, khususnya masyarakat KSB yang menjadi tuan rumah.
Diawali senam pagi, Gubernur NTB Doktor Zul, bersama Bupati KSB, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, didampingi sejumlah Kepala OPD lingkup Provinsi NTB, seluruh OPD lingkup Pemkab. KSB dan masyarakat antusias mengikuti senam pagi, kemudian dilanjutkan acara Jangzulmi.
Dalam sambutannya Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini mengatakan, dialog Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi ini, berawal dari usul masyarakat. Dikarenaka sistem pemilu langsung yang menyebabkan adanya revolusi peningkatan harapan masyarakat, yang ingin permasalahan-permasalahannya bisa didengar langsung oleh pemimpin pilihannya. Ia berharap dengan adanya giat ini, harapan akan frekwensi kedekatannya dengan masyarakat bisa ditingkatkan dengan mekanisme sistem yang lebih baik kedepan.
"Kalau masyarakat punya masalah bisa selesai di sisni, kenapa harus di kantor", ujarnya.
Ia berharap dengan program ini masyarakat di NTB, bisa lebih dengan kepala daerahnya, dan pimpinan-pimpinan organisasi perangkat daerah yang ada.
"Mudah mudahan masyarakat bisa lebih dekat dengan kepala daerahnya dan pimpinan-pimpinan OPD yang ada", harapnya.
Dihadapan masyarakat yang hadir, gubernur menambahkan harapan akan kedekatan dengan masyarakat bukan hanya kepada pemerintah, namun juga kepada wakil-wakil rakyat yang ada di daerah maupun di tingkat pusat.
"Pemimpin harus konsisten mengunjungi masyakat, baik pada saat proses pemilihan untuk tetap mengunjungi masyarakat meski telah terpilih", ingatnya.
Dalam kesempatan itu, gubernur mengungkapkan kekagumannya dengan potensi KSB. Ia mengatakan tidak ada Kabupaten lain di NTB yang prospek ekonominya seperti KSB, dengan investasi yang besar di Kabupaten tersebut.
Dijelaskan Doktor Zul, tugas pemerintah menghadapi investasi besar, mengupgrade SDM masyarakat, agar jadi tuan di rumahnya sendiri. "Jangan sampai investasi banyak tapi berada diluar pagar", tandasnya.
Kedepan masyarakat dan Pemkab KSB harus duduk bersama, membahas terkait kemajuan kemajuan pembangunan yang telah dan akan dilakukan di KSB. Tujuannya agar masyarakat dapat menikmati bersama- sama kemajuan yang ada.
Untuk itu, ia mengingatkan Pemkab. masyarakat dan investor harus punya mental win-win, agar mendatangkan kemanfatan bersama, antara perintah, investor dan masyarakat.
"Itulah sebabnya kenapa pemerintah melakukan pengiriman mahasiswa ke luar negeri, tujuan untuk meningkatkan sumberdaya anak-anak muda NTB. agar jadi anak-anak handal banhkan menjadi investor besar di masa akan datang", pungkasnya.
Sebelumya, Bupati KSB dalam pengatarnya mengatakan, Kegiatan Jangzulmi adalah kesempatan terbaik bagi masyarajat untuk menyampaikan unek unek, apabila ada perlakuan yang masih kurang adil dari pemkab. "laporain saja kepada beliau, gak apa", pintanya.
Musyafirin mengatakan, apapun masalahnya jika kita kerjakan bersama akan terasa ringan. Terutama masalah penanganan rehab pasca gempa yang dapat diselesaikan dengan baik di KSB.
Dilaporkan bupati, saat ini KSB salah satu daerah di Indonesia berstatus bebas buang air besar sembarangan.
Dalam kesempatan itu, bupati berharap sinergi antar Provinsi dan kabupaten KSB terus ditongkatkan. Baik dalam pembangunan pembangunan infrastruktur yang menjadi kewenangan provinsi.
"Kebersamaan itu sebagai dorongan semangat dan tekat bersama menuju NTB Gemilang dimasa akan datang", ujarnya.
Dalam sesi dialog, masyarakat masyarakat KSB sangat antusias dan bangga bisa bertemu langsung gubernur. Dengan penuh harapan aspirasi dan permasalahan yang mereka sampaikan, akan mendapatkan respon cepat dari pemerintah.
Sebagian pertanyaan pertanyaan yang disampaikan dijawap langsung oleh gubernur dan kepala OPD terkait. Mulai dari masalah infrastruktur, irigasi, masalah tambang, masalah rencana pembangunan Smelter oleh PT AMMAN di KSB, masalah ketenaga kerjaan dan pengiriman siswa ke luar negeri.
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Gubernur NTB Hadiri Dzikrol Hauliyah 29th Ponpes Thohir Yasin

Jumat, 08/03/2019 | 14:31 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri acara Dzikrol Hauliyah Yayasan Pondok Pesantren Thohir Yasin ke-29 yang berlokasi di Lendang Nangka Masbagik Kabupaten Lombok Timur, Kamis (7/3). "Saya bangga anak-anak muda dari NTB merupakan binaan dan didikan pondok pesantren, semoga kelak bisa menjadi kebanggan kita semua dimasa yang akan datang,'' kata Gubernur.
Gubernur berharap ponpes yang ada di NTB untuk selalu memberikan dampak positif. "Selamat kepada Ponpes Thohir Yasin untuk Dzikrol Hauliyah yang ke-29, saya harap semua Ponpes yang ada di NTB ini dapat selalu menebar kebaikan-kebaikan,'' tutup Dr. Zul.
Ketua Yayasan Ponpes Thohir Yasin, TGH. Ismail Thohir menyampaikan harapannya agar santri binaan dan didikan ponpes dapat berguna didalam masyarakat. ''Kami harap anak-anak didikan ponpes Thohir Yasin dapat berguna dan memberikan pengaruh positif dalam masyarakat,'' harap Thohir Yasin.
Acara ini juga dihadiri sejumlah Kepala OPD lingkup provinsi, Tokoh Masyarakat dan para santri yayasan pondok pesantren Thohir Yasin. Acara kemudian diakhiri dengan jamuan makan malam dan penyalaan obor untuk pembuatan obat minyak hifziah.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Gubernur NTB Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 04/03/2019 | 14:24 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr H. Zulkieflimansyah, menyampaikan komitmennya bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, untuk memprioritaskan kesejahteraan masyarakat. Apapun bentuk investasi serta pembangunan yang berlangsung di NTB ini katanya, tujuan utamanya adalah menyejahterakan masyarakat NTB.
Gubernur menegaskan itu saat menerima Tim Korespondensi untuk Penelitian Kondisi Kebijakan Ekonomi di Provinsi NTB, dari Prospera dari kedutaan Besar Australia, Mr. Paul Berrnet, Senin (04/03/2019). Ketua Tim, Tirta Hidayat hadir bersama rombongan dan disambut hangat oleh Gubernur NTB di Ruangnya.
Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu menjelaskan tugas dirinya bersama seluruh jajaran pemerintah provinsi NTB saat ini adalah memastikan seluruh pembangunan yang ada, menjamin peningkatan ekonomi masyarakat. Misalnya, industrialisasi, yang akan dikembangkan di NTB, semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Hadirnya industri harus memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Tidak boleh masyarakat jadi penonton," tegas Gubernur.
Orang nonor satu di NTB itu mengungkapkan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia sangat perlu dipaku untuk menghadapi pembangunan tersebut. Maka, pengiriman pemuda NTB untuk belajar ke luar negeri merupakan salah satu upaya peningkatan kapasitas itu.
"Jangan berpikir bahwa Industri itu harus yang besar-besar, tidak. Kita mulai dengan hal yang sederhana dulu, " katanya.
Gubernur berharap, hadirnya Penelitian Kondisi Kebijakan Ekonomi di Provinsi NTB dapat melahirkan rekomendasi yang baik untuk kebijakan pembangunan ke depan.
Ketua Tim, Tirta Hidayat menjelaskan, ia bersama anggota tim akan mempelajari kebijakan ekonomi oleh pusat dan daerah. Apakah dalam kebijakan itu terdapat hal-hal yang kurang atau tidak, semuanya akan dilakukan kajian.
"Dari kajian itu kita akan mempelajari agar NTB ini lebih maju," jelasnya.
Dalam waktu dekat ini, ia dan timnya akan berdiskusi dengan dinas dan badan terkait untuk mendapatkan data yang utuh mengenai kebijakan ekonomi itu.
Prospera jelasnya merupakan lembaga kerjasama Indonesia dan Australia bidang ekonomi.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Buka Mellenial Road Safety Festival 2019, Gubernur NTB Ingatkan pentingnya keselamatan berkendara

Minggu, 03/03/2019 | 14:08 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Kepolisian Daerah NTB menggelar Milenial Road Safety Festival 2019 yang diadakan di Bandara Selaparang Mataram pada Minggu (3/3/19). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah.
Dalam acara yang juga menghadirkan hiburan musik, seni dan pameran otomotif dari berbagai komonitas tersebut, terpantau dihadiri hampir 50 ribu peserta yang didominasi kaum milenial. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kapolda, Danrem, Kajati, Furkopimda, perwakilan OPD, jajaran Polda NTB dan perwakilan dari Sekolah menengah dan Universitas dari seluruh kabupaten yang ada di NTB.
Kapolda NTB, Irjen Pol Achmad Juri mengajak generasi milenial untuk mengingatkan betapa tingginya angka kecelakaan yang menimpa generasi muda dalam beberapa tahun terakhir dan senantiasa menjaga keamanan dalam berkendara.
"Yang akan menggantikan kami adalah adik-adik semua. Untuk itu adik-adik harus selamat, dan bersama-sama kita berusaha mengurangi pelanggaran lalu lintas." ujarnya.
"Stop kecelakaan, keselamatan adalah kebutuhan kita bersama. Siapkan diri kita menjadi pemimpin daerah dan pemimpin masa depan. Kita berdoa bersama utk NTB Gemilang, Indonesia Gemilang" sambung kapolda NTB
Senada dengan Kapolda, Gubernur Zulkieflimansyah menekankan terutama kepada generasi muda atau yang kerap disapa kaum milenial untuk mulai memahami pentingnya keselamatan dalam berkendara.
"Pesan nya sederhana.. Stop pelanggaran, stop kecelakaan. Ini penting, gempa bumi di lombok menelan 517 jiwa. Namun ternyata korban kecelakaan lalu lintas lebih besar daripada korban gempa" jelas Gubernur Zul
Untuk itu, dirinya sangat mengapresiasi festival keselamatan berkendara yang sekaligus merupakan sosialisasi bagi kaum milenial mengenai pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya. "saya kira Bapak Kapolda telah menyelenggarakan satu event yang luar biasa. Dan alhamdulillah acaranya sukses besar. Kita berikan tepuk tangan" tutup Gubernur diiringi tepuk tangan ribuan hadirin.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Ribuan Santri NW Kobarkan Semangat Dunia

Minggu, 03/03/2019 | 14:00 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah mengobarkan semangat ribuan santri Nahdlatul Wathan, di Lapangan Sangkareang Kota Mataram, Sabtu (02/03/2019). Gubernur mengobarkan semangat untuk menggetarkan dunia Itu pada kegiatan Hari Jadi ke-66 Nahdlatul Wathan.
Di hadapan Ketua PB NW, Hj. Sitti Raihanun, Tuan Guru Bajang KH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Astsani dan ribuan santri Itu, Gubernur menyampaikan semangat NW menggetarkan dunia sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi NTB saat ini. Yaitu menggetarkan dunia dengan mengirim para pemuda hebat NTB ke luar negeri, untuk menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi di belahan dunia itu.
"Menggetarkan dunia rasanya sejalan dengan visi baru Pemerintah Provinsi NTB. Saya ingin menghidangkan jiwa jiwa muda Nusa Tenggara Barat kepada sinyal sinyal perubahan di luar negeri," tegas Gubernur pada kegiatan yang mengambil tema Nusantara Berhijib itu.
Gubernur alumni Inggris itu menegaskan ketika anak anak muda NTB berada di luar negeri, ketika berada dalam kesendirian, kesusahan, maka rasa persatuannya sangat tinggi. Dan ketika mereka kembali ke Indonesia
"kita tidak lagi melihat warna kulit, bentuk mata, bentuk rambut. Namun yang dilihat adalah semangat mereka mewujudkan NTB Gemilang," tegas Gubernur.
Mengirim anak anak muda hebat NTB ke luar megeri, bukan karena pendidikan di dalam negeri tidak berkualitas. Namun visi besarnya adalah menyatukan hati pikiran dan tenaga mereka untuk membangun daerah dan bangsa.
"Mudah-mudahan, anak muda yang hadir di hadapan kami pada hari ini tertarik dengan program ini, siapa tau mereka bersimpuh di bawah teriknya Matahari, tahun depan kita berharap mereka bersimpuh di belahan dunia ini," semangat Gubernur.
Sementara itu, Ketua NW Wilayah NTB, Tuan Guru Bajang KH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Astsani menjelaskan NW, sesuai wasiat Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, adalah untuk NTB dan Bangsa Indonesia. Karena Itu, ia akan bersinergi dengan pemerintah untuk membangun bangsa dan daerah ini.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Wagub NTB Dorong IWAPI Ciptakan Lapangan Kerja

Minggu, 03/03/2019 | 13:52 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M. Pd menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) ke-44 Tahun 2019, di Taman Budaya Mataram, Minggu (3/3/19).
Mengawali sambutannya, Wagub NTB menyampaikan berbagai hal mengenai visi misi NTB Gemilang, salah satunya adalah penurunan angka kemiskinan. Walaupun pada beberapa bulan lalu NTB telah diguncang gempa dahsyat namun, penurunan angka kemiskinan di NTB menunjukkan hasil signifikan, hal ini tentunya berkat sinergi pemerintah dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Turunnya angka kemiskinan ini didasari dengan adanya produktivitas, banyak atau sedikitnya lapangan pekerjaan tidak bisa disandarkan pada pemerintah saja, tentunya dari berbagai aspek, termasuk organisasi-organisasi wanita seperti IWAPI. Peran IWAPI dalam rangka penurunan angka kemiskinan untuk NTB ini sangat besar, yakni dengan menciptakan para pengusaha baru di berbagai aspek usaha. "Makin banyak lapangan kerja maka masyarakat makin produktif", ungkap Hj. Rohmi.
Hj Rohmi juga menambahkan dengan adanya kemajuan teknologi apapun yang terjadi di NTB bisa diketahui seluruh dunia, "pelatihan untuk menguasai IT itu kewajiban, jaman sekarang orang hanya cukup mengandalkan HP, mari kita semua jangan mau digilas teknologi tapi kita menyesuaikan diri agar bisa menggilas jaman agar bisa menang dalam kompetisi ini", ajak Wagub.
Selanjutnya, Wagub NTB pun tak lupa untuk selalu mengkampanyekan Zero Waste, "kami ingin 2023 NTB Zero Waste, sampah itu termanfaatkan tidak lagi menjadi sampah tapi menjadi berkah, kita ingin setiap desa/kelurahan ada bank sampah", ucapnya. Terakhir, sebelum menutup sambutannya, Wagub mengajak seluruh stakeholder khususnya IWAPI untuk bersama-sama berjuang agar IWAPI semakin berkembang dan memberi kontribusi untuk NTB.
Sebelumnya pada saat yang sama, Ketua Umum DPD IWAPI NTB, Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi mengatakan, tema Hut IWAPI kali ini adalah "Memberdayakan Perempuan UMKM 4.0 Untuk Berdaya Saing Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan". Ia berharap mudah-mudahan nantinya program dari pemerintah tetap bisa bersinergi dan dikawal oleh IWAPI.
Sebelumnya, IWAPI juga telah mengadakan berbagai lomba, bhakti sosial di Lapas wanita dan membagikan ratusan paket sembako kepada kaum dhuafa, "kami juga mulai mensosialisasikan zero waste di organisasi kami", tambah Hj Baiq Diyah.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TP. PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, S. E., M. Sc, Sepuluh Dewan Perwakilan Cabang IWAPI Kab/Kota, Organisasi-Organisasi Wanita di NTB.
Usai memberikan sambutan ,Wagub didampingi Ketua TP. PKK NTB meninjau lokasi bazar murah, yang sebelumnya Ketua TP. PKK NTB meresmikan dengan pemotongan pita pameran dalam rangka HUT IWAPI terlebih dahulu.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro2/gmc]

Gubernur Serahkan Motor Roda Tiga Sukseskan Zero Waste Wujudkan NTB Bebas Sampah

Jumat, 01/03/2019 | 13:42 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Anggota Komisi VII DPR RI Dr. H. Kurtubi menyerahkan 40 unit Motor Roda Tiga untuk sarana angkutan sampah di tingkat Desa. Di Desa Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Kamis.
Penyerahan 40 Motor roda tiga tersebut, berasal dari bantuan kementerian lingkungan hidup, bekerjasama dengan komisi VII DPR RI sebagai upaya dalam mendukung program Zero Waste yang merupakan ikhtiar pemerintah mewujudkan NTB bebas sampah.
Gubernur Doktor Zul, dalam sambutannya menyampaikan trimakasih atas perhatian Anggota DPR RI (Dr.H. Kurtubi) yang telah memberikan perhatian cukup besar dalam mendukung program Zero Waste yang menjadi salah satu program pemerintah di NTB saat ini.
"Zero Waste Management merupakan hal yang didambakan oleh masyarakat NTB. NTB harus bangga punya anggota DPR RI yang berjuang untuk NTB. Pemerintah juga harus hadir memberikan support kepada putra NTB yang berjuang untuk NTB ", ujarnya.
Gubernur optimis dengan pembagian sarana angkutan sampah di tingkat desa-desa di NTB, akan membantu dalam pengelolaan sampah yang baik di kabupaten/kota yang ada di NTB.
Kedepan dengan adanya fasilitas angkutan sampah tersebut, gubernur berharap proses pemilahan sampah organik dan nonorganik dilakukan mulai dari tingkat Rumah Tangga, RT, RW, Dusun dan Desa, dengan membangun Bank-bank sampah sebagai tempat pengolahan sehingga sampah yang semula mendatangkan masalah tapi akan mendatangkan berkah, sebagai nilai tambah ekonomi masyarat di NTB.
"Masalah sampah, diperlakukan dengan baik tidak akan mendatangkan masalah tapi berkah", tandasnya.
Untuk mendorong mimpi besar NTB bebas sampah tersebu, gubernur memerintahkan Dinas KLH Provinsi NTB untuk turun langsung ke lapangan, mendatangi Ponpes-ponpes dan Desa-desa di NTB, untuk mendorong pembentukan bank sampah untuk mengelola sampah menjadi fungsi yang positif yang berguna bagi kita semua.
"KLH datang ke Ponpes-ponpes, Desa-desa, dorong pembentukan bank sampah, sehingga sampah menjadi berkah buat kita semua, sehingga akan menghadirkan kesehatan dan kemakmuran untuk kita semua", pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Dr. H. Kurtubi mengungkapkan, pembagian Motor Roda Tiga sebagai sarana angkutan sampah, merupakan wujud dukungannya terhadap program besar pemerintah provinsi NTB dalam mewujudkan NTB bebas sampah atau Zero Waste.
"Ini merupakan wujud ikhtiar saya dalam mendukung program kerja Gubernur NTB, agar NTB Zero Waste", ungkapnya.
Kurtubi mengatakan, program Zero Waste merupakan inovasi yang sangat besar dan strategis dalam mendukung kemajuan industri pariwisata yang menjadi andalan NTB.
"Nggak mungkin orang akan datang ke NTB apabila sampahnya banyak, semoga dengan ikhtiar ini akan mendatangkan dampak besar bagi kemajuan industri pariwisata di NTB", ujarnya.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Hj. Niken Siapkan Program Gemar Makan Ikan

Selasa, 05/03/2019 | 13:32 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Ketua TP. PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, S. E., M.Sc pagi ini di Pendopo Gubernur NTB, menerima Sosialisasi Badan Ketahanan Pangan dan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan), Selasa (5/3/19).
Dalam arahannya, Hj. Niken menyampaikan kesiapannya sebagai Ketua TP. PKK sekaligus sebagai Ketua Forikan NTB untuk bekerjasama dengan stake holder terkait dalam mendukung program pemerintah. "Saya siap mensukseskan program gemar makan ikan dan program-program PKK lainnya", tegas Hj. Niken.
Menurutnya, perlu adanya sosialisasi untuk mengkampanyekan dan memperbanyak produk berbahan dasar ikan, misalkan olahan nugget, otak-otak, cilok dan berbagai panganan bahan dasar ikan lainnya. "Banyak yang bisa kita lakukan dan disinergikan bersama, mengingat kita juga memiliki masalah lain, yakni stunting yang patut menjadi perhatian bersama", tambah Hj. Niken.
Selanjutnya dalam kesempatan yang sama, Kadis Kelautan dan Perikanan, Lalu Hamdi menjelaskan kegiatan Forikan yang rutin diadakan tiap tahun ini, mengajak semua unsur masyarakat dan pemerintahan agar gemar memakan ikan sehingga dapat menjadi budaya, agar tercipta generasi yang sehat, kuat dan cerdas.
Namun, menurut Hamdi, tantangan yang dihadapi di masyarakat saat ini adalah tingkat konsusmsi makan ikan di NTB yang masih sangat kurang. Untuk itu dengan adanya Forikan, diharap dapat merubah pola pikir masyarakat agar mau mengajak keluarga mengkonsumsi ikan sejak dini.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Terima Bupati Lotim, Ini yang di bahas Gubernur

Selasa, 05/03/2019 | 13:26 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, menerima Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy, Selasa (05/03/2019). Pertemuan yang berlangsung di Pendopo Gubernur NTB itu berlangsung santai dan hangat. Meski demikian, banyak hal yang dibahas dua kepala daerah tersebut.
Pertama tentang update rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa, bagi masyarakat Lombok Timur. Sampai saat ini, sudah banyak hunian tetap (Huntap) yang telah dibangun. Selain itu, Gubernur dan Bupati juga membahas peningkatan Indeks Pembangunan Manusia bagi masyarakat Lombok Timur. Untuk mendukung peningkatan IPM tersebut, faktor yang paling dominan adalah pendapatan, kesehatan dan pendidikan.
Sesuai Visi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, pendidikan dan kesehatan menjadi perhatian khusus. Revitalisasi Posyandu dan pengiriman pemuda NTB belajar ke luar negeri merupakan upaya untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia NTB.
Pada pertemuan yang berlangsung kurang dari satu jam itu, Gubernur Alumni Harvard University itu juga membahas peningkatan akses jalan bagi masyarakat. Bupati Lotim menyampaikan ke Gubernur, kalau sekiranya ada akses jalan By Pass menuju Pelabuhan Kayangan, maka akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Sejumlah wilayah basis ekonomi masyarakat Lotim dapat diakses dengan mudah. Sehingga mobilitas masyarakat ke pusat-pusat pasar dapat dilakukan dengan mudah.
Hal lain yang dibahas adalah terkait rencana Bupati Lombok Timur untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Perikanan. Lokasinya di sekitar wilayah Labuhan Haji. Bupati melaporkan ke Gubernur bahwa potensi perikanan di wilayah tersebut cukup besar.
Untuk rencana tersebut, Gubernur akan mempelajari potensi-potensi tersebut. Yang penting kata Gubernur, hadirnya pembangunan harus mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Misalnya masyarakat makin sejahtera dan tidak jadi penonton.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Pemprov NTB Komit Turunkan Angka Kemiskinan

Jumat, 01/03/2019 | 13:17 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Pemerintah Provinsi NTB akan terus melakukan intervensi melalui berbagai program untuk menurunkan angka kemisikinan. Hanya saja, support data yang baik dan akurat diperlukan. Sehingga program yang dijalankan oleh Pemerintah betul-betul tepat sasaran. Hal itu menjadi komitmen Pemerintah Provinsi NTB, di bawah Kepemimpinan Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah.
Komitmen tersebut ditegaskan Wakil Gubernur saat Diskusi Terbatas Harian Suara NTB dengan Tema Potret Kemiskinan Pasca Bencana Gempa, di Kantor Harian Suara NTB) Di NTB, Kamis.
Diskusi tersebut diikuti seluruh Wakil Bupati /Wakil Walikota se-NTB, Kepala BPS NTB, Akademisi serta sejumlah stakeholder.
Ummi Rohmi, sapaan akrab Wakil Gubernur NTB itu menjelaskan untuk melakukan intervensi terhadap berbagai program yang direncanakan, perlu data yang valid dan akurat. Kalau tidak kata Wagub, orang yang benar-benar miskin dan seharusnya mendapat bantuan, tidak mendapat intervensi dari pemerintah. Justru yang mendapat bantuan adalah masyarakat yang rumahnya kecil, namun memiliki banyak hewan ternak dan kendaraan.
Selain itu, kemiskinan jelas Ummi Rohmi sangat berpengaruh, tidak hanya persoalan kunsumsi moneter. Namun juga dari yang non moneter, seperti pendidkan, kesehatan serta pola pikir. Karena itu kata Wagub perlu kerjasama dan sinergi yang baik oleh semua pihak.
"Program -program pusat untuk pengentasan kemiskinan juga perlu kita sukseskan, " ungkap Ummi Rohmi.
Sebelumnya kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Sukantono menjelaskan proses survey angka kemiskinan yang telah dilakukannya selama ini. Untuk angka kemiskinan NTB saat ini, berdasarkan hasil sensus September 2018, sebesar 14,63 persen. Turun sekitar 0,02 persen dari Maret 2018, yang mencapai 14,75 persen.
Sementara untuk kabupaten/kota, Kabupaten Lombok Utara sebesar 28,87 persen, Lombok Barat 15, 20, Kabupaten Lombok Timur sebesar 16,55 persen, Kabupaten Bima 14,87 persen, Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 14,17 persen. Sedangkan Kota Mataram mencapai 8,96 persen dan Kota Bima 8,79 persen.
Ia juga menjelaskan, survey angka kemiskinan dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun. Yaitu bulan Maret dan September. Di bulan maret, survey dilakukan untuk memotret kemiskinan di wilayah kabupaten/kota. Sedangkan September dilakukan untuk mengukur kemiskinan pada level provinsi.
"Kami melakukannya dua kali sesuai aspirsi anggota Dewan. Yaitu untuk mengukur kemiskinan di awal tahun serta melihat hasilnya di bulan September," jelasnya.
Yang perlu menjadi catatan katanya adalah turunnya angka kemiskinan NTB, 0,02 persen meski dalam keadaan tertimpa musibah gempa bumi. Kenapa bisa menurun? Ia menjelaskan, pada saat gempa itu, bantuan untuk masyarakat sangat melimpah. Sehingga, ketersediaan pangan yang menjadi kebutuhan masyarakat melimapah.
"Kalau ketersediaan pangan cukup, maka tidak ada istilah kemiskinan, " tegasnya di hadapan Wakil Gubernur Ummi Rohmi.
Akademisi Unram, Dr Firman menjelaskan gempa bumi yang melanda NTB tahun lalu harus menjadi momentum untuk pengentasan kemiskinan. Salah satu modal sosialnya adalah rasa kebersamaan untuk membangun akibat dari rasa senasib dan sepenanggungan. Karena itu, ia memberikan gambaran apa yang perlu dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan di NTB. Pertama, redefinisi tentang apa itu kemiskinan serta batasan dan tolak ukurnya. Kedua katanya adalah reposisi peran, ketiga adalah industrialisasi. "Saat ini Gubernur sudah membuka ruang untuk program industrialisasi," katanya.
Yang perlu dilakukan juga katanya adalah reorientasi produksi. Kalau selama ini UMKM itu selalu memproduksi barang untuk suvenir, maka ke depan perlu dikembangkan produksi berupa bahan makanan. Dan yang terkakhir katanya adalah membuka usaha baru oleh pengusaha lama.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro2/gmc]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT