Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Warga NusaTenggara Barat Se-Jabodetabek Menyambut Positif Program Mudik Gratis PT AMNT

Selasa, 18/06/2019 | 17:05 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com - PT.Amman Mineral Nusa Tenggara/ PT.AMNT mengadakan Program Mudik Gratis dengan rute Jakarta-NTB, Lombok, Sumbawa, Bima yang diikuti Komunitas Sasambo Jakarta.
Kegiatan mudik gratis bagi masyarakat warga NTB yang berada di wilayah Jabodetabek ini merupakan salah satu program yang disponsori oleh PT.Amman Mineral Nusa Tenggara/ PT.AMNT. Program Mudik Gratis ini mudik gratis dengan rute Jakarta-NTB, Lombok, Sumbawa, Bima.
Program mudik gratis ini diikuti sekitar Puluhan peserta. rombongan mudik gratis warga NTB se-Jabodetabek yang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta, kamis 30 mei 2019.
Komunitas sasambo beraharap kegiatan serupa terus dilaksanakan tiap tahunnya.
Sebelum mereka diberangkatkan ke derah asal, keceriaan diwajah para pemudik terpancar, mereka menyatu dalam suasana kebatinan, keakraban perasaan rindu pada kampung halaman dan sanak famili.
Untuk menunjang kelancaran kegiatan mudik gratis komunitas masyarakat sumbawa sasak mbojo menggunakan transportasi darat PO.Tiara Mas, yang memang melayani Rute Jakarta, Surabaya, Lombok, Sumbawa, tepatnya pukul; 16.00 WIB rombongan pemudik diberangkatkan menuju kampung halaman.
Program Mudik Gratis ini bertujuan, memudahkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan/mudik ke kampung halaman, menekan angka kecelakaan lalu lintas dan tindakan tindakan kriminalitas yang kerap terjadi, membina ukhuwah silaturrahmi antar sesama masyarakat di perantauan dan antar lembaga pemerintah dan swasta.
Kegiatan mudik gratis ini diinisiasi oleh Pak Sofyan dan Pak Eka, lebih lanjut mereka berharap ke depan program yang sudah dilakukan oleh PT. AMNT dapat memicu semangat pihak-pihak lainnya, pemerintah, dan pelaku usaha lainnya ikut turut ambil bagian sebagai bagian tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat.
Mengingat banyaknya warga NTB yang tinggal di wilayah jabodetabek yang ingin mudik.
Image and video hosting by TinyPic
[RO1/ADV/GMC]

Jembatan Penghubung Tol Laut Lombok Sumbawa Layak Secara Teknis

Minggu, 16/06/2019 | 10:56 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Ilustrasi Jembatan penghubung Tol Laut Lombok- Sumbawa
Mataram, GetarMerdeka.com - Gagasan Gubernur Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Zulkieflimansyah untuk membangun jembatan penghubung antara Lombok dengan Sumbawa, mendapat sambutan positif dari rakyat NTB.
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M. Si yang dikonfirmasi terkait perkembangan rencana investasi pembangunan jembatan penghubung Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa ini mengatakan pada prinsipnya layak secara teknis.
Amry Rahkman yang menjelaskan bahwa salah satu perusahaan asal Korea yang berada di bawah Korea – Indonesia (Korindo) Group sudah selesai melakukan pre-Feasibility Study (Pre FS).
Amry Rakhman (Foto: De Panggu)
Investor asal Korea Selatan yang tergabung dalam Korindo Group dalam Pre FS menyatakan rencana pembangunan jembatan penghubung Lombok – Sumbawa di Selat Alas layak secara teknis dengan bentang jembatan sepanjang 16 Km.
Amry Rachman menambahkan hasil pre-FS tersebut baru bisa menjawab pembangunan jembatan Lombok – Sumbawa  dari aspek teknis. Sedangkan untuk aspek ekonomi, harus dikaji lagi di dalam penyusunan FS.
‘’Karena percuma aspek ekonominya, kalau teknis tidak bisa. Secara teknis sudah bisa dibangun. Tapi secara ekonominya nanti diperdalam di FS,’’ jelasnya.
Amry menambahkan, Korindo Group merupakan perwakilan investor Korea yang berada di Indonesia. Setiap investasi yang berasal dari Korea, masuk lewat Korindo Group.
Salah satu dari investor Korea yang punya keahlian membangun jembatan antar pulau, sudah turun ke KSB melakukan pre-FS. Pemda KSB memfasilitasi investor dari negeri ginseng tersebut membuat kajian awal soal rencana pembangunan jembatan penyeberangan dari Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur ke Pelabuhan Poto Tano, KSB.
Kajian yang dilakukan baru sebatas pre-FS, maka belum diketahui jumlah investasi yang dibutuhkan. Jumlah investasi yang dibutuhkan akan terlihat apabila sudah dilakukan FS.
Karena proyek ini akan menghubungkan dua pulau, maka Pemprov NTB punya tanggung jawab untuk menyiapkan anggaran penyusunan FS dari aspek ekonomi. ‘’Sekarang apakah di APBD provinsi sudah dianggarkan FS itu, saya belum cek informasinya. Kalau sudah dianggarkan FS-nya, tahun ini bisa jadi. Tahun depan bisa kita jual ke investor,’’ jelasnya.
Mantan Kepala Bappeda KSB ini mengatakan, ide mengenai rencana pembangunan jembatan ini untuk meningkatkan aksesibilitas antara Pulau Lombok dan Sumbawa. Dengan adanya jembatan tersebut, Lombok-Sumbawa bisa ditempuh dalam waktu 15 menit.
Image and video hosting by TinyPic
[DSP/RO1/GMC]

Sambut Lebaran Gubernur NTB Zulkieflimansyah: Buka Open House bersama Masyarakat

Senin, 03/06/2019 | 15:38 WIB
Advertorial: PRCC | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Desain Grafis Biro Humas dan Protokol NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah dan Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Ir. H. Rosiady Sayuti, Ph. D akan menggelar Open House bagi seluruh masyarakat NTB.
Silahturahmi open house akan dibuka pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H. Lebaran bersama tersebut akan berlangsung 5- 7 Juni 2019.
Menurut catatan agenda Biro Humas dan Protokol Pemprov NTB yang diunggah melalui akun facebook resmi Humas NTB menjelaskan Semoga Ramadhan tahun ini memberikan keberkahan serta kemuliaan bagi seluruh masyarakat NTB dimanapun berada.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/gmc]

Kita Indonesia Kita Pancasila

Rabu, 29/05/2019 | 11:15 WIB
Advertorial: PRCC | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Desain Grafis PRCC Biro Humas NTB

Gubernur NTB Mengucapkan Selamat Atas Terpilihnya Jokowi - Ma'ruf

Selasa, 21/05/2019 | 12:19 WIB
Selamat kepada Bapak Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin yang telah ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilpres 2019. Semoga tetap amanah melayani rakyat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
Apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan tuntas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyelesaikan perhitungan rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2019.
Mari kita hormati keputusan KPU yang telah menetapkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang kontestasi pesta demokrasi tahun ini. Kita terima dengan legowo, ikhlas dan lapang dada serta siap membangun rekonsiliasi dengan seluruh anak bangsa demi Indonesia yang lebih baik.
Bagi yang belum menerima dan merasa dirugikan, seyogianya menempuh jalur-jalur konstitusional atau hukum sesuai yang diatur UU atau konstitusi.
#pilpres2019
Advertorial PRCC Biro Humas NTB

Rekapitulasi Nasional Pilpres Rampung 29 Provinsi, Ini Hasilnya

Minggu, 19/05/2019 | 13:34 WIB
Reporter: Eva Safitri | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Surat suara Pilpres 2019. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta, GetarMerdeka.com - Rekapitulasi suara tingkat nasional untuk Pilpres 2019 terus berlangsung. Sejauh ini, KPU telah menuntaskan rekapitulasi untuk 29 provinsi.
Dirangkum detikcom, Sabtu (18/5/2019), ke-29 provinsi itu adalah Kalimantan Selatan, Bengkulu, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, dan Sulawesi Utara. Kemudian Maluku Utara, Jambi, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Sumatera Selatan, NTB, Aceh, Banten, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Papua Barat, dan DKI Jakarta.
Dari 29 provinsi tersebut, tercatat pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menang di 18 provinsi, yaitu Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan DKI Jakarta. Sedangkan 11 provinsi lainnya dikuasai pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Selain untuk pilpres, rekapitulasi yang sudah dimulai sejak Jumat, 10 Mei, itu dilakukan untuk pileg yang melibatkan saksi dari partai politik peserta pemilu serta Bawaslu. Sampai saat ini, proses rekapitulasi yang digelar di KPU itu masih terus berlangsung.
Berikut ini rincian data rekapitulasi hasil pilpres untuk 29 provinsi tersebut:
1. Bali
Pasangan 01: 2.351.057
Pasangan 02: 213.415
Jumlah suara sah: 2.564.472
Suara tidak sah: 52.338
Jumlah seluruh suara sah dan tidak: 2.616.810
2. Bangka Belitung
Pasangan 01: 495.729
Pasangan 02: 288.235
Jumlah suara sah: 783.964
Suara tidak sah: 22.927
Jumlah seluruh suara sah dan tidak: 806.891
3. Kalimantan Utara
Pasangan 01: 248.239
Pasangan 02: 106.162
Jumlah suara sah: 354.401
Suara tidak sah: 4.840
Jumlah seluruh suara sah dan tidak sah: 359.241
4. Kalimantan Tengah
Pasangan 01: 830.948
Pasangan 02: 537.138
Jumlah suara sah: 1.368.086
Suara tidak sah: 3.3612
Jumlah seluruh suara sah dan tidak: 1.401.698
5. Gorontalo
Pasangan 01: 369.803
Pasangan 02: 345.129
Jumlah suara sah: 714.932
Suara tidak sah: 8.148
Jumlah seluruh suara sah dan tidak: 723.080.
6. Bengkulu
Pasangan 01: 583.488
Pasangan 02: 585.999
Jumlah suara sah: 1.169.487
Suara tidak sah: 26.862
Jumlah suara sah dan tidak sah: 1.196.349
7. Kalimantan Selatan
Pasangan 01: 823.939
Pasangan 02: 1.470.163
Jumlah suara sah: 2.294.102
Suara tidak sah: 88.001
Jumlah suara sah dan tidak sah: 2.382.103
8. Kalimantan Barat
Pasangan 01: 1.709.896
Pasangan 02: 1.263.757
Jumlah suara sah: 2.973.653
Suara tidak sah: 56.256
Jumlah suara sah dan tidak sah: 3.029.909
9. Sulawesi Barat
Pasangan 01: 475.312
Pasangan 02: 263.620
Jumlah Suara Sah: 738.932
Suara Tidak Sah: 12.147
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 751.079
10. Yogyakarta
Pasangan 01: 1.655.174
Pasangan 02: 742.481
Jumlah Suara Sah: 2.397.655
Suara Tidak Sah: 52.024
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 2.449.679
11. Kalimantan Timur
Pasangan 01: 1.094.845
Pasangan 02: 870.443
Jumlah suara sah: 1.965.288
Suara tidak sah: 37.993
Jumlah suara sah dan tidak sah: 2.003.281
12. Lampung
Pasangan 01: 2.853.585
Pasangan 02: 1.955.689
Jumlah suara sah: 4.809.274
Suara tidak sah: 86.311
Jumlah suara sah dan tidak sah: 4.895.585
13. Maluku Utara
Pasangan 01: 310.548
Pasangan 02: 344.823
Jumlah suara sah: 655.371
Suara tidak sah: 10.243
Jumlah suara sah dan tidak sah: 665.614
14. Sulawesi Utara
Pasangan 01: 1.220.524
Pasangan 02: 359.685
Jumlah Suara Sah: 1.580.209
Suara Tidak Sah: 14.096
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 1.594.305
15. Jambi
Pasangan 01: 859.833
Pasangan 02: 1.203.025
Jumlah Suara Sah: 2.062.858
Suara Tidak Sah: 48.470
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 2.111.328
16. Sulawesi Tengah
Pasangan 01: 914.588
Pasangan 02: 706.654
Jumlah Suara Sah: 1.621.242
Suara Tidak Sah: 18.821
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 1.640.063
17. Jawa Timur
Pasangan 01: 16.231.668
Pasangan 02: 8.441.247
Jumlah suara sah: 24.672.915
Suara tidak sah: 838.326
Jumlah suara sah dan tidak sah: 25.511.241
18. NTT
Pasangan 01: 2.368.982
Pasangan 02: 305.587
Jumlah suara sah: 2.674.569
Suara tidak sah: 43.895
Jumlah suara sah dan tidak sah: 2.718.464
19. Sumatera Selatan
Pasangan 01: 1.942.987
Pasangan 02: 2.877.781
Jumlah suara sah: 4.820.768
Suara tidak sah: 117.817
Jumlah suara sah dan tidak sah: 4.938.585
20. Sulawesi Tenggara
Pasangan 01: 555.664
Pasangan 02: 842.117
Jumlah Suara Sah: 1.397.781
Suara Tidak Sah: 27.625
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 1.425.406
21. Jawa Tengah
Pasangan 01: 16.825.511
Pasangan 02: 4.944.447
Jumlah Suara Sah: 21.769.958
Suara Tidak Sah: 606.514
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 22.376.472
22. Sumatera Barat
Pasangan 01: 407.761
Pasangan 02: 2.488.733
Jumlah Suara Sah: 2.896.494
Suara Tidak Sah: 40.225
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 2.936.719
23. Kepulauan Riau
Pasangan 01: 550.692
Pasangan 02: 465.511
Jumlah Suara Sah: 1.016.203
Suara Tidak Sah: 14.665
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 1.030.868
24. Banten
Pasangan 01: 2.537.524
Pasangan 02: 4.059.514
Jumlah Suara Sah: 6.597.038
Suara Tidak Sah: 194.128
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 6.791.166
25. Aceh
Pasangan 01: 404.188
Pasangan 02: 2.400.746
Jumlah Suara Sah: 2.804.934
Suara Tidak Sah: 83.326
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 2.888.260
26. NTB
Pasangan 01: 951.242
Pasangan 02: 2.011.319
Jumlah Suara Sah: 2.962.561
Suara Tidak Sah: 78.125
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 3.040.686
27. Jawa Barat
Pasangan 01: 10.750.568
Pasangan 02: 16.077.446
Jumlah Suara Sah: 26.828.014
Suara Tidak Sah: 648.065
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah: 27.476.079
28. DKI Jakarta
Pasangan 01 : 3.279.547
Pasangan 02 : 3.066.137
Jumlah suara sah : 6.345.684
Jumlah tidak sah : 79.890
Jumlah seluruh suara sah dan tidak : 6.425.574.
29. Papua Barat
Pasangan 01 : 508.997
Pasangan 02 : 128.732
Jumlah suara sah : 637.729
Suara tidak sah : 12.462
Jumlah seluruh suara sah dan tidak : 650.191
Image and video hosting by TinyPic
[dtc/eva/zak/gmc]
Sumber : detikcom



Gubernur Zulkieflimansyah: Mencintai anak yatim sama dengan mencintai Rasulullah

Minggu, 19/05/2019 | 12:40 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB (Istimewa)
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S. E., M.Sc hadir pada acara pemberian santunan kepada 1000 anak yatim dan kaum dhu'afa di pendopo Gubernur NTB, Sabtu (18/05/2019).
Acara yang digagas oleh Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi NTB di bawah komando Ketua Umum Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, bekerjasama dengan Baznas Provinsi NTB, Dinas Sosial Prov. NTB dan Lombok Post ini, digelar sebagai salah satu rangkaian kegiatan di Bulan Peduli Sosial.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Doktor Zul yang hadir, menyampaikan harapannya agar anak-anak yatim dan dhuafa di NTB, dapat mengenyam pendidikan dengan baik sesuai dengan tingkatan umurnya tanpa ada yang terlantar pendidikannya.
"Mudah-mudahan apapun keadaan kita, anak-anak di NTB jangan sampai ada yang tidak sempat melanjutkan pendidikan, mencintai anak yatim sama dengan kita mencintai Rasulullah shalallahu'alaihiwasallam", tegas Gubernur.
(Istimewa)
Dalam kesempatan yang sama, Hj. Niken menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada para donatur atas kedermawanannya, juga kepada Baznas NTB atas segala bantuan yang diberikan.
"Kami mengucapkan terimakasih pada para donatur dan Baznas NTB atas bantuannya sehingga acara ini bisa terlaksana, semoga Allah memberi kita keluangan waktu dan rezeki, sehingga kita bisa memberi perhatian dan sebagian rezeki bagi anak-anak yang membutuhkan," ungkapnya.
Wakil Ketua I Basnas NTB, Drs TGH Munajib Khalid sangat mengapresiasi kegiatan ini. Munajib mengungkapkan, tahun ini Baznas juga bekerjasama dengan Unilever, untuk mengadakan berbuka bersama di lokasi korban gempa dengan total 1800 orang, yang terbagi di kabupaten Lombok Utara 900 orang dan kabupaten Lombok Barat 900 orang.
"Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar", ungkapnya.
Acara ini melibatkan 64 panti asuhan, dengan total 1000 anak yatim dan kaum dhu'afa.
Adapun penyerahan santunan secara simbolis, dilakukan oleh LKSA Kota Mataram dan LKSA Kabupaten Lombok Barat kepada perwakilan panti asuhan/anak yatim.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

NTB Tuan Rumah Tilawatil Qur'an Emas RRI Tingkat Nasional

Jumat, 17/05/2019 | 22:59 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB (Istimewan)
Mataram, GetarMerdeka.com - "Di Bumi Seribu Masjid ini, alhamdulillah diberikan kesempatan yang baik sebagai tuan rumah," ungkap Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat membuka Pekan Tilawatil Qur'an Emas RRI Tingkat Nasional ke-50, di Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center, Jum'at (17/5).
Gubernur Zul juga menyampaikan semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini di Pulau Lombok, dapat lebih memperkenalkan NTB ke seluruh Indonesia hingga ke mancanegara ke depannya.
"Di selah-selah bapak-bapak menikmati dan mengikut kegiatan ini, berkenan melihat keindahan masjid-masjid kami, berkenan melihat keeksotime alam yang begitu indah yang ada di NTB ini," tutup Gubernur Zul.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Usai Sholat Jumat, Jokowi Temui Pengerajin Tenun Sade Lombok

Jumat, 17/05/2019 | 16:40 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - (Istimewa)
Lombok Tengah (NTB), GetarMerdeka.com - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc. mendampingi Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo untuk singgah ke salah satu desa adat di NTB yaitu Desa Sade, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Setibanya di Desa Sade jumat siang (17/5/2019), Gubernur Doktor Zul dan Presiden Joko Widodo langsung menuju Masjid Nur Syahada yang merupakan masjid Desa Sade tersebut karena bertepatan dengan waktu solat jumat.
Usai melaksanakan solat jumat, Jokowi sapaan akrab Presiden, langsung berkeliling di Desa Sade yang terkenal dengan pelestarian adat istiadatnya.
Terlihat akrab, kedua pemimpin ini singgah di salah satu gubuk di desa tersebut untuk melihat-lihat hasil karya masyarakat Desa Sade berupa kain tenun. Tak hanya itu, Presiden Indonesia ke-7 ini terlihat tertarik dan langsung menawar kain tenun yang dipilihnya.
"Ini saya beli bu, tapi boleh saya tawar ya," kata Jokowi dengan logat khasnya.
Doktor Zul yang menemani Jokowi pun ikut menawar kain yang telah dipilih tersebut, "bu, presiden kita ini jarang-jarang ke Lombok, apalagi khusus ke Sade, kasih harga khusus buat presiden ya," cetusnya.
Usai membayar kain tenun tersebut, Presiden Jokowi beserta Gubernur Doktor Zul beranjak dari Desa Sade Tersebut dengan iringan musik khas Sasak dan Presean.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT