Reporter: Hesky Liando Red IT: Firman Wage Prasetyo
Saat ini, menjadi pemimpin tidak harus memiliki pengalaman bertahun-tahun. Namun harus memiliki "Mental Inovasi."
Sulawesi Utara, GetarMerdeka.com - Untuk Sulawesi Utara (Sulut) Lebih Baik membutuhkan Kepemimpinan CEP Christiany Eugenia Tetty Paruntu, Pemimpin Yang Punya Mental Inovasi.
Banyak yang menilai, seorang pemimpin haruslah orang yang memiliki pengalaman bertahun-tahun. Tetapi sekarang dibantah. Dunia yang terus berevolusi, termasuk di di bidang kepemimpinan.
Saat ini, menjadi pemimpin tidak harus memiliki pengalaman bertahun-tahun. Namun harus memiliki "Mental Inovasi," ujar Tetty melalui Akun-FBnya dikutip Selasa (24/8).
Menurutnya, Percuma jika ada seorang pemimpin atau orang yang sudah lama berkecimpung di suatu bidang. Tetapi tidak terus upgrade ilmu dan skill nya.
Jaman terus berubah, seorang pemimpin harus bisa menemukan solusi secara cepat dan tepat untuk mendapatkan kesempatan untuk mendatangkan pertumbuhan.
Mental Inovasi adalah dorongan untuk selalu berada di depan dan berevolusi dalam dunia kerja atau pasar yang terus berubah.
Mental inovasi bekerja hari ini untuk memikirkan hari esok.
Hal ini dibutuhkan Empat Konsep kepemimpinan al:
1. Seorang pemimpin harus mampu melihat peluang.
Setiap pemimpin harus bisa memandang peluang jauh ke depan. Bukan sekedar melihat peluang yang hanya bisa dilakukan hari ini, hari esok, dan beberapa bulan ke depan.
Tetapi, bagaimana melihat peluang yang ada.
Dengan melakukan inovasi untuk menghasilkan sebuah keputusan, kebijakan atau layanan yang unik dan berbeda dibandingkan kompetitor.
Seorang pemimpin seperti CEP tidak boleh asal sekedar melihat peluang. Ini bukan karakter Pemimpin bermental inovasi.
Seorang pemimpin bermental inovasi harus mampu melihat dan memanfaatkan peluang dengan analisa mendalam, di pikirkan secara matang, hingga dibalut dengan inovasi lain yang lebih fresh dan bisa digunakan di masa depan.
2. Menghindari Rasa Cepat Puas.
Banyak pemimpin yang terkadang merasa puas terhadap apa yang sudah mereka peroleh saat ini. Kesalahan ini sering dilakukan oleh banyak pemimpin. Apa lagi di era pengetahuan seperti saat ini. Di luar sana, banyak pihak yang ingin mengejar. Membuat CEP harus di tuntut untuk terus berinovasi.
Memiliki mental inovasi menjadi salah satu karakter yang harus melekat dalam jiwa seorang CEP. Karakter ini akan menjadi karakter yang akan membawa CEP untuk terus mengikuti perubahan dan bisa terus bersaing di era persaingan seperti sekarang.
3. Maksimalkan Setiap Potensi, baik Potensi SDM dijajaran pemerintahan dan Potensi Daerah.
Seorang CEP bermental inovasi adalah pemimpin yang mampu memaksimalkan setiap potensi SDM dipemerintahannya dan potensi kekayaan alam yang dimiliki untuk bersaing dan bisa menghasilkan lebih untuk daerah.
Dengan mental inovasi yang CEP miliki, dia harus berpikir untuk bisa menghasilkan sesuatu secara maksimal dan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan orang banyak. Sehingga kebutuhan dan layanan disukai oleh banyak orang.
4. Selalu mendapatkan jawaban untuk Titik Temu bagi orang-orang yang memiliki Pikiran Berbeda bukan dengan berbagai alasan untuk menghindari masalah tetapi dengan solusi," pungkasnya.
Tety Terlahir dari keluarga berada Paruntu - Tumbuan membuat sang Christiany Eugenia Tetty Paruntu tidak kaget dengan kemewahan, yang dia inginkan lebih kepada kesejahteraan rakyat.
Memiliki paras yang cantik dan harta berlimpah tidak membuat dia sombong, merendahkan diri di hadapan Tuhan dan rajin beribadah kepadaNya menjadi kunci keberhasilan wanita yang akrab disapa Tetty ini.
Tidak hanya itu dirinya juga selalu tergerak untuk berbagi kasih buat para janda dan duda kurang mampu serta para anak yatim piatu.
Kenali dia lebih dekat maka anda akan tau kebaikan hatinya, karena dia memang orang baik," ujar Hezky.
CEP Quote:
Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
"Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
(📖 Amsal 11:24-2
[gmc/hil/cep]
