Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Kemenkeu sebut Rendahnya Penawaran SUN: Pasar Keuangan Masih Alami Tekanan

Rabu, 30/03/2021 | 23:51 WIB
Reporter: Idris Rusadi Putra Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Foto: Utang. ©Shutterstock
Jakarta, GetarMerdeka.com - Kementerian Keuangan menyebut bahwa perilaku investor yang terpengaruh oleh tekanan di pasar keuangan menjadi penyebab rendahnya penawaran masuk dalam lelang Surat Utang Negara (SUN).
"Kondisi pasar keuangan, baik global maupun domestik, masih mengalami tekanan," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu, Deni Ridwan dikutip dari Antara Jakarta, Selasa (30/3).
Deni mengatakan, tekanan tersebut terlihat dalam level Credit Default Swab (CDS) tenor lima tahun yang naik di level 86,95, IHSG yang turun 19,67 poin pada penutupan tengah hari serta depresiasi Rupiah 30 poin pada sesi midday dibandingkan Senin (29/3).
Menurut dia, berbagai tekanan itu mempengaruhi preferensi investor di pasar Surat Berharga Negara (SBN), sehingga incoming bids pada lelang SUN hanya Rp33,95 triliun, atau lebih rendah dibandingkan lelang SUN dua minggu sebelumnya Rp40,08 triliun.
Dalam lelang SUN hari ini, tercatat SUN seri FR0083 dengan tenor 20 tahun menjadi seri yang mendapatkan bid paling besar dibandingkan dengan seri-seri lainnya yaitu Rp9,9 triliun dengan penawaran dimenangkan Rp1,4 triliun.
"Hal ini menunjukkan bahwa investor mulai berminat ke tenor panjang. Selain itu, partisipasi investor asing masih cukup tinggi yaitu sebesar 12,73 persen dari total incoming bids yang masuk," ujarnya.
Serap Dana Rp4,75 Triliun
Sebelumnya, pemerintah hanya menyerap dana sebesar Rp4,75 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana pada Selasa (30/3), atau salah satu yang terendah dalam sejarah penerbitan SUN dengan penawaran masuk Rp33,95 triliun.
Penyerapan yang jauh dari target indikatif Rp30 triliun ini membuat pemerintah memutuskan untuk melakukan lelang SUN tambahan pada Rabu (31/3) untuk lima seri SUN, yaitu FR0086, FR0087, FR0088, FR0083 dan FR0089, dengan target maksimal Rp25,2 triliun. (Sumber: merdekacom)
[gmc/mdk/idr]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT