Reporter: Syafruddin | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Jakarta, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyampaikan sejumlah kemajuan NTB, dalam kurung waktu 10 tahun terakhir. Gubernur yang lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) menyampaikan hal itu di hadapan Pemimpin Redaksi SCTV, Muhammad Teguh dan jajarannya, di Kantor Redaksi SCTV, Jakarta, Selasa (03/07/2018).
Pertemuan dan diskusi tersebut berlangsung santai, hangat dan dinamis. Bagi Gubernur NTB dua periode tersebut, percepatan pembangunan di Lombok dan Sumbawa tidak akan tersampaikan dengan baik kepada khalayak ramai tanpa sinergi dengan awak media. Bahkan media, bagi TGB merupakan salah satu pilar pembangunan, baik di daerah maupun di tingkat nasional.
Karena itu, TGB banyak menyimpaikan hal-hal yang terkait seluk beluk pembangunan NTB beserta perkembangan terbaru yang perlu bahas dalam kunjungan kerja kali ini. Mulai dari menggeliatnya perekonomian NTB hingga menyentuh angka pertumbuhan di 7,01 persen tanpa sektor tambang, hingga pilihan anti-arus besar untuk "menggarap" segmen pariwisata muslim-friendly, satu-satunya dan pertama di Indonesia.
Selain itu, Gubernur TGB juga menyampaikan akselerasi pembangunan infrastruktur fisik dan non-fisik Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Itu semua jelas TGB untuk mendukung program "halal tourism", demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat NTB. Gubernur juga tidak lupa menyampaikan hal-hal terkait ikhtiar pemerintah daerah untuk mengelola perbedaan dan keberagaman suku, etnis, budaya hingga agama. Meski populasi penduduk muslim sebagai mayoritas di NTB hingga akhir 2017 mencapai sekitar 97 persen.
Namun tak ada yang namanya friksi atau kekerasan sektarian. Tak ada kekerasan, diskriminasi, hingga provokasi kebencian hanya karena perbedaan fitrah sebagai sesama manusia dan anak bangsa.
Semua dapat hidup dengan nyaman, damai dan saling membantu. Gubernur berharap, kunjungan kali ini semakin mengeratkan silaturrahim antara pers atau media dengan seluruh jajaran pemerintah daerah serta masyarakat di NTB, dan berbuah kerja sama ataupun sinergi saling menguntungkan dan penuh manfaat ke semua ranah ke depannya.
[hms/syf/eed/gmc]
