Red IT: Buyung Sutan Muhlis
Mataram, GetarMerdeka.com - Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla menargetkan pada Maret 2019 mendatang rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di Lombok dan Sumbawa dapat dituntaskan. Pada waktu yang telah ditentukan ini, rumah-rumah hunian tetap (huntap) bagi warga yang terdampak bencana sudah terbangun seluruhnya.
"Karena itu pemukiman dan fasilitas umum harus dipercepat proses rehabilitasinya," kata Jusuf Kalla didampingi Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah kepada wartawan di Mataram, Minggu (4/11).
Akan tetapi, kata Wapres, yang menjadi kendala saat ini adalah ketersediaan material bangunan. Karena itu, ia meminta seluruh jajaran pemerintah daerah untuk mengantisipasi hal tersebut.
Wapres juga meminta masyarakat dapat membangun rumah secara gotong royong. Sehingga, proses pembangunan rumah dapat diselesaikan secepatnya, dan masyarakat dapat menempatinya segera.
Sebelumnya, memberikan Wapres memimpin rapat terbatas dengan gubernur dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi NTB, membahas perkembangan proses rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB pasca gempa lalu.
Rapat tersebut juga dihadiri Kepala BNPB, Pangdam Udayana, Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj Baiq Isfi Rupaedah, SH MH Bupati KSB, Bupati Lombok Utara, Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Sumbawa dan pejabat lingkup Pemprov NTB.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Jusuf Kalla menyempatkan meninjau pembangunan rumah hunian tetap di Lingkungan Pengempel Indah Kelurahan Bertais, Kecamatan Cakra, Kota Mataram.
Wapres juga meninjau progres proses rehabilitasi dan rekonstruksi SMPN 6 Kota Mataram.
[ro1/hms/gmc]
