Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Gubernur NTB Saksikan Unram dan UIN Mataram Tandatangani MoU Kerjasama Pendidikan dengan Beijing Wuzi University

Senin, 28/10/2019 | 18:41 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com
Beijing, GetarMerdeka.com - 28 Oktober 2019: Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram bersepakat melakukan kerjasama bidang pendidikan melalui nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) dengan Beijing Wuzi University (BWU) di Kampus Ekonomi BWU, Senin (28/10/2019) siang waktu setempat. Penandatangan MoU itu dilakukan oleh Rektor Unram Prof. Lalu Husni dan Rektor UIN Mataram Prof. Mutawali Abdul Haqqi dengan Rektor BWU Prof. Wenju Wang, disaksikan oleh Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah dan delegasi dari dua pihak.
Kerjasama pendidikan yang disepakati mencakup pengiriman mahasiswa dari dua Universitas NTB tersebut di BWU dengan skema beasiswa pendidikan, pertukaran pelajar dan dosen, kolaborasi dalam bidang penelitian dan seminar ilmiah bersama hingga pengembangan atau promosi bersama dalam bidang lainnya seperti seni budaya maupun pariwisata.
“Hari ini menjadi momen yang paling penting, menyenangkan dan membanggakan dalam lawatan kerja kami dari Nusa Tenggara Barat, bahwa dua universitas negeri di NTB, yaitu Unram dan UIN Mataram telah bersepakat menandatangani nota kesepahaman dengan Beijing Wuzi University. Saat ini sudah ada 3 mahasiswi asal NTB yang berkuliah di BWU melalui program beasiswa NTB. Ke depannya, saya berharap akan ada puluhan hingga ratusan anak-anak muda NTB yang berkuliah S1 hingga S3 manajemen logistik ataupun prodi lainnya di BWU ini dari rintisan kerjasama ini. Bahkan kalau perlu seluruh kampus di NTB ikut dalam program yang sama,” kata Gubernur Zulkieflimansyah dalam penandatanganan MoU di kampus BWU, Distrik Thongzhou, Beijing.
Rektor Unram Prof. Lalu Husni menyatakan sangat senang bisa melakukan kerjasama dalam berbagai bidang pendidikan dengan BWU. Menurutnya, program studi yang paling banyak mahasiswa di Unram adalah Ekonomi dan Bisnis, di samping Teknologi Informatika dan Ilmu Komunikasi.
“Saya sangat bahagia dengan penandatangan nota kesepahaman hari ini. Tadi sudah sempat melihat-lihat beberapa ruang kelas, simulasi dan laboratorium riset dan pengembangan fakultas bisnis dan manajemen logistik, yang menjadi andalan dari BWU. Sangat lengkap, canggih dan berorientasi pada teknologi digital masa depan. Saya terus berharap kerjasama beasiswa pendidikan dengan BWU ke depannya, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen maupun riset dan publikasi, bisa dikembangkan lebih luas ke depannya,” ujar Prof. Lalu Husni.
Sedangkan Rektor UIN Mataram Prof. Mutawali Abdul Haqqi menyebutkan sangat senang, karena ini adalah kerjasama kedua antara UIN Mataram dengan universitas di Tiongkok. Sebelumnya, UIN Mataram juga bekerja sama dengan Wuyi University of Guangzhou pada 2016.
“UIN Mataram memang sebuah perguruan tinggi agama namun terbuka untuk semua kalangan. Program studi yang berorientasi pada pengembangan bisnis yang sesuai dengan prodi di BWU adalah Ekonomi dan Bisnis Syariah. Salah satunya turunan dari Ekonomi dan Bisnis itu adalah pengembangan pariwisata dengan kebutuhan aplikasi layanan jasa dan produk pariwisata, yang saya pikir relevan dengan prodi sistem dan teknologi logistik maupun manajemen rantai pasok dari BWU,” ucap Prof. Mutawali.
Bagi Rektor BWU Prof. Wenju Wang, penandatanganan MoU dengan Unram dan UIN Mataram akan menambah kredibilitas maupun akreditasi BWU melalui peningkatan jumlah kerjasama dengan kampus dan keberadaan mahasiswa asing di BWU. Menurut Wenju, platform kebijakan One Belt One Road Initiative Pemerintah RRT yang mencakup Indonesia sebagai mitra, menjadi dasar yang memudahkan kerjasama dengan pihak-pihak dari Indonesia.
“Orientasi pendidikan kami saat ini dan ke depannya adalah yang termasuk dalam One Belt One Road Initiative (OBORI) RRT. Indonesia adalah negara sahabat yang termasuk dalam OBORI, sehingga kami sangat senang hati berkolaborasi dalam sektor pendidikan sebagaimana yang kita sepakati hari ini. Kami berharap selain sektor pendidikan, bisa terus kita kembangkan dalam sektor lainnya, termasuk pariwisata yang juga menjadi fokus di Beijing Tiongkok maupun NTB,” ungkap Prof. Wenju.
Sejak Agustus 2019, program beasiswa mahasiswa NTB ke luar negeri telah mengirim 3 mahasiswi ke BWU untuk berkuliah jurusan Manajemen Logistik. Ketiganya adalah Wila dan Larissa asal Sumbawa Besar, dan Sartika asal Lombok Timur. Selama 1 tahun pertama, ketiganya harus mengikuti program kursus Bahasa Mandarin sebagai bahasa pengantar utama kuliah, baru kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum Manajemen Logistik.
BWU sendiri sudah berusia 56 tahun, dengan spesialisasi mata kuliah Sistem, Teknologi dan Manajemen Logistik dari tingkat S1 hingga S3. BWU berdiri di lahan seluas 40 hektar, dengan kelangkapan ruang kelas serba digital, wisma mahasiswa, 7 laboratorium inovasi sains dan teknologi dan 8 ruang simulasi riset ilmu pengetahuan. BWU saat ini memiliki lebih dari 8 ribu mahasiwa S1 hingga S3, termasuk dari mahasiswa internasional. Kampus ini memiliki 6 fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Logistik, Informatika, Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan, Bahasa dan Kebudayaan Asing, serta Hukum dan Ilmu Ketenagakerjaan.
[gmc/hms/rol/inf]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT