Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Jokowi Ingatkan Negara GNB Fokus Hadapi Corona, Tak Ingin Kerjasama Melemah

Selasa, 05/05/2020 | 02:27 WIB
Reporter: Dwi Andayani Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdek.com - Presiden Joko Widodo (Foto: Biro Pers Setpres ).
Jakarta, GetarMerdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan 3 pesan saat mengikuti KTT Gerakan Non-Blok (GNB) secara virtual untuk membahas penanganan virus Corona (COVID-19). Jokowi menekankan pentingnya penguatan solidaritas politik antar negara GNB.
"Bapak Presiden menyampaikan tiga pesan utama, pesan yang pertama adalah mengenai pentingnya penguatan solidaritas politik antar negara GNB," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam konferensi persnya yang disiarkan melalui Youtube Sekertariat Presiden, Selasa (5/5/2020) dini hari.
Baca juga:Ikut KTT Gerakan Non-Blok, Jokowi Serukan Akses Berkeadilan Obat-Vaksin Corona
Disebutkan, hal ini penting untuk memfokuskan diri dalam menghadapi COVID-19. Penguatan solitdaritas politik juga disebut dimaksud agar tidak terjadi perbedaan dan melemahkan kerjasama.
"Beliau mengingatkan, pentingnya kita memfokuskan energi dan waktu kita untuk menghadapi COVID-19. Intinya jangan sampai negara-negara GNB terjebak dalam hal-hal yang bisa mempertajam perbedaan dan melemahkan kerjasama," tutur Retno.
Solidaritas politik ini, disebut perlu diterjemahkan menjadi bentuk kerjasama yang konkrit. Menurutnya, prioritas saat negara berkembang yaitu akses berkeadilan teradap obat dan vaksin.
Baca juga:Poin-poin Instruksi Jokowi: Evaluasi PSBB Kebablasan-Target Distribusi Bansos
"Pesan kedua yang disampaikan Presiden Republik Indonesia yaitu, agar solidaritas politik ini perlu diterjemahkan menjadi kerjasama yang konkrit. Prioritas negara berkembang saat ini adalah akses yang berkeadilan dan tepat waktu, terhadap obat-obatan dan vaksin COVID-19 dengan harga yang terjangkau," kata Retno.
Pesan terakhir yang disampaikan Jokowi, yaitu terkait pentingnya penguatan kemitraan global bagi negara berkembang. Menurutnya, kewajiban pembayaran hutang negara berkembang bisa dialihkan ke pembiayaan untuk penanganan COVID-19. (*)
Sumber: detikcom
[gmc/dwia/Idn/dtc]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT