Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Gubernur NTB: PWNU bisa tetap istiqomah melindungi ummat

Selasa, 19/03/2019 | 16:18 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc menerima TGH. Turmudzi Badruddin, Rais Syuriyah PWNU NTB sekaligus Mustasyar NU, beserta Jajaran Pengurus PWNU Provinsi NTB, di Ruang Kerja Kantor Gubernur NTB, Selasa (19/3).
Gubernur berharap PWNU bisa tetap istiqomah dengan ikhtiar mendidik dan melindungi ummat. Masyarakat NTB, khusunya Lombok Tengah sebagai lokasi yang terpilih sebagai sirkuit Moto GP di tahun 2021, diharapkan mendapatkan perhatian serius dari seluruh organisasi keagamaan, termasuk PWNU, terkait perkembangan yg akan disongsong.
Masyarakat harus mampu dan memiliki bekal yang cukup menghadapi perkembangan, baik dari sisi ilmu pengetahuan dan tekhnologi, terlebih bekal aqidah yang kokoh.
PWNU dan jajaran, selain hadir untuk bersilaturrahim juga dalam rangka mengundang Gubernur untuk berkenan memberikan ceramah kebangsaan, pada acara pelantikan pengurus, sesuai hasil konferwil yang insya Allah akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Maret 2019.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

BNPB Bahas Percepatan Penanganan Pasca Gempa

Selasa, 19/03/2019 | 15:44 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi Lombok Sumbawa terus dipercepat. Dana bantuan dari pemerintah pusat untuk membangun kembali rumah masyarakat yang terdampak gempa sebagian besar sudah ditransfer ke rekening penerima bantuan.
Sekretaris Utama BNPB Ir. Dody Ruswandi menyampaikan apresiasinya atas kerja keras pemerintah provinsi NTB bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota se- NTB sehingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Kita patut memberikan apresiasi kepada Pemprov NTB beserta seluruh pemkab se-Provinsi NTB atas kerja kerasnya dalam menangani proses rehab rekon pasca gempa yang terjadi di NTB beberapa waktu yang lalu,” papar Dody Ruswandi saat memimpin rapat penyiapan usulan tambahan bantuan stimulan perbaikan rumah rusak pasca gempa bumi Lombok Sembawa pada hari ini, Senin, 18 Maret 2019 di Ruang Serbaguna Lt. 15 Gedung Graha BNPB Jakarta.
Untuk membantu proses perbaikan rumah rusak akibat gempa, BNPB melalui Kementerian Keuangan RI akan kembali memberikan dana stimulan sebesar Rp 1,6 triliun.
“Dokumen usulan penambahan bantuan stimulan rumah rusak akibat gempa yang akan disampaikan ke Kementerian Keuangan RI ini harus sudah ada paling lambat 20 Maret 2019 supaya proses pencairannya dapat segera dilakukan,”jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan bahwa progress pembanguan rumah rusak masyarakat akibat gempa terus mengalami kemajuan sehingga jumlah masyarakat yang telah menerima bantuan dan yang rumahnya telah terbangun juga semakin banyak.
“Alhamdulillah progress pembangunan rumah masyarakat terdampak gempa cukup bagus meski masih ada sebagian yang belum menerima bantuan dari pemerintah tersebut dengan berbagai kendala yang ada di lapangan. Tapi secara keseluruhan sudah cukup bagus,” ungkap Wagub.
Umi Rohmi, sapaan akrab wagub menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat dan seluruh pihak yang terlibat dalam membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB.
“Kami sampaikan terimakasih atas bantuan dari semua pihak khususnya pemerintah pusat dalam membantu mempercepat pembangunan rumah masyarakat NTB yang rusak akibat gempa,” ucapnya.
Wagub yang juga Ketua Umum BKOW NTB ini meminta supaya tambahan dana stimulan yang nantinya akan diberikan untuk membantu masyarakat terdampak gempa dapat cepat dicairkan ke masyarakat untuk kemudian digunakan membangun ataupun memperbaiki rumahnya yang rusak akibat gempa.
“Dengan tambahan dana stimulan nanti supaya segera dapat dipergunakan untuk membangun rumah masyarakat terdampak gempa khususnya yang mengalami rusak berat,” pinta wagub.
Hadir dalam rapat ini adalah Bupati/Walikota atau pejabat yang mewakili se Provinsi NTB beserta para pejabat tinggi di lingkungan BNPB Jakarta.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Mensos Bantu Korban Gempa NTB

Senin, 18/03/2019 | 15:27 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Menteri sosial republik Indonesia, bapak Agus Gumiwang Kartasasmita datang berkunjung ke NTB dalam rangka memberikan bantuan kepada korban gempa pada hari Senin, 18 Maret 2019 ditemani oleh jajarannya.
Kedatangan beliau langsung disambut hangat oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah di bandara International Lombok.
Setelah berbincang sebentar, rombongan segera menuju Montong gading, Pringgejurang, Lombok Timur untuk memberikan bantuan bagi korban bencana Sesampainya di kec. Montong gading, Menteri sosial dan Gubernur NTB mendatangi tenda-tenda korban bencana gempa dan menyerap harapan serta keinginan mereka.
Dalam pertemuan tersebut orang nomor satu di NTB tersebut memberikan apresiasi atas besarnya perhatian yang diberikan pemerintah pusat terhadap nasib rakyat NTB.
"kami atas nama daerah mengucapkan terima kasih kepada pak menteri atas responnya yang begitu cepat dalam memberikan perhatian kepada masyarakat NTB",ujarnya.
Pemerintah pusat memberikan bantuan tahap pertama senilai 740 juta dalam bentuk barang kebutuhan seperti makanan siap saji, selimut, kasur, terpal dan lainnya.
Menteri sosial menegaskan komitmennya untuk terus memastikan masyarakat NTB korban bencana gempa tidak kekurangan,"Kami dari pemerintah pusat takkan meninggalkan saudara semua", tegasnya.
Pernyataan tersebut disambut antusias oleh warga Montong Gading yang hadir di acara itu.
Antusiasme tersebut juga terungkap Dalam wawancara dengan camat Montong Gading H. Suwardi yang berharap bantuan akan segeta cair.
"Harapan saya semoga bantuan tersebut bisa cepat dinikmati warga terutama yang merupakan kebutuhan pokok dan mendesak", harapnya.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Jaring Aspirasi Gubernur NTB, Silaturrahim dengan Tokoh Lobar

Minggu, 17/03/2019 | 15:20 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menggelar silaturrahim dengan tokoh masyarakat Kediri, di Kabupaten Lombok Barat, Sabtu, (16/03/2019).
Kehadiran Gubernur di terima langsung pembina yayasan Ponpes Nurul Hakim TGH. Muharar Mahfud, Kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Hakim tersebut dimanfaatkan Gubernur untuk menjaring aspirasi, gagasan dan keluhan masyarakat di daerah itu.
Sebagai bentuk komitmen Gubernur melenial ini juga menampung sejumlah masukan masyarakat setiap Jumat melalui "Jumpa Bang Zul-Rohmi".
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Menkes Puji InovasiI Pelayanan Kesehatan di NTB

Kamis, 14/03/2019 | 15:05 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mendampingi Menteri Kesehatan, Prof. Dr. dr. Nila Faried Moeloek, S.pM (K) yang melakukan Kunjungan Kerja di NTB, Rabu (13/03/2019). Setelah memberikan arahan pada Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda), di Hotel Golden Palace, Wagub dan Menkes meresmikan Gedung Public Service Center (PSC) 119 Mataram Emergency Medical Service (MEMS) di RSUD Kota Mataram.
Pada peresmian itu, Menkes memuji inovasi pelayanan kesehatan di NTB, khususnya yang digagas RSUD Kota Mataram. Sebab, Kota Mataram telah menggagas Inovasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, bernama Public Safety Center (PSC) 119 Mataram Emergency Medhical Service (MEMS) berbasis IT.
Di hadapan Wagub, Walikota Mataram, TGH. Ahyar Abduh, Wakil Walikota Mataram dan tamu undangan yang hadir, Menkes menyampaikan inovasi tersebut merupakan kejutan bagi dirinya beserta seluruh jajaran di Kementerian Kesehatan. Disebut kejutan katanya, karena di tingkat Kementerian Kesehatan belum ada inovasi pelayanan yang sama dengan yang ada di Kota Mataram saat ini.
"Saya betul-betul mengapresiasai kepada Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ini sangat luar biasa," ungkapnya.
Menurutnya, dengan berbasis IT, maka masyarakat dapat terlayani dengan cepat dan tepat. Mulai dari masyarakat melaporkan via layanan 119, dijemput oleh ambulance, perawatan selama perjalanan ke rumah sakit, hingga diberikan pelayanan di UGD, dapat ditindak cepat dan akan terpantau di layar dalam ruangan tersebut. Bahkan kalau ada masyarakat yang ingin melaporkan secara live kejadian atau pasien yang membutuhkan pertolongan, bisa dilakukan di ruangan tersebut. Yaitu melalui aplikasi WhatsApp.
Selain yang dianggapnya sebagai sebuah kejutan dalam pelayanan kesehatan adalah kerjasama pihak rumah sakit dengan maskapai penerbangan. Sebab menurutnya, pelayanan kesehatan, di samping tepat, juga harus cepat. Sehingga, pasien rujukan dari kabupaten/kota, dapat menggunakan pesawat dan segera mendapat perawat medis. Bahkan, wisatawan domestik dan mancanegara yang menjadi pasien pun, dapat memanfaatkan layanan tersebut. Meski, untuk pembayarannya ditanggung oleh pesien itu sendiri.
"Bisa saja wisatawan yang berkunjung ke NTB, jatuh sakit atau mengalami kecelakaan atau kejadian. Maka ini sangat penting," ungkapnya.
Selanjutnya, pelayanan kesehatan dengan sistem home care yang digagas jajaran rumah sakit itu, merupakan inovasi yang menjadikan NTB ini berbeda dengan daerah lain.
"Artinya, banyak orang tua yang tidak mampu ke rumah sakit. Dengan dipanggilkannya petugas home care ke rumah, maka masyarakat bisa dibantu mengobati sakitnya," jelasnya.
Ia berharap, Inovasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat terus ditingkatkan. Apalagi tahun 2021 NTB akan menjadi tuan rumah MotoGP. Sehingga, fasilitas kesehatan betul-betul disiapkan dengan baik.
Usai meresmikan, Menkes didampingi Wagub, Walikota dan Wakil Walikota Mataram serta jajaran RSUD, meninjau langsung ruangan PSC MEMS itu.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Wagub NTB Buka Rakerkesda 2019

Kamis, 14/03/2019 | 14:40 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd, mengingkatkan out put Rakerkesda 2019 dalam mendorong pembangunan bidang Kesehatan di NTB, harus mempunyai target yang besar, harus benar-benar bisa memberikan kontribusi yang positif terhadap pembangunan kesehatan di Nusa Tenggara Barat,'' kata Hj. Rohmi.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd, membuka kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) melalui Pertemuan Rapat Koordinasi Teknik (Rakontek) Terpadu Bidang Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat di Hotel Golden Palace, Rabu (13/3).
Masalah kesehatan harus diatasi dari hulu terutama terkait pola hidup bersih dan sehat pada masyarakat. Sekarang yang menjadi tugas kita yaitu bagaimana program yang bagus ini, betul-betul terimplementasi sampai dengan masyarakat bawah, bagaimana menyelesaikan masalah kesehatan ini dari titiknya atau dari hulu,'' tegas Wagub.
Wakil Gubernur juga berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dalam membangun kesehatan di NTB. "Mudah-mudahan dengan kerja kita bersama, kita memiliki pandangan yang sama tentang kesehatan ini, sehingga apapun hasil dari rapat ini bisa memberikan efek yang baik terhadap pembangunan kesehatan di NTB ini,'' pungkas Hj. Rohmi.
Rakerkesda 2019 Provinsi NTB dihadiri Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Moeloek, Sp.M (K), beserta jajarannya, Ketua TP PKK Provinsi NTB, Dr. Hj. Niken Saptarini Widyawati, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Rumah Sakit Daerah Kabupaten/Kota se NTB, dan Dinas-dinas terkait lainnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara ketua PKK Provinsi NTB dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kader PKK dan kader Posyandu oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Pembukaan Rakerkesda 2019 ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Paripurna IV DPRD Bahas Sejumlah Raperda

Rabu, 13/03/2019 | 16:59 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah, menghadiri Rapat Paripurna ke IV DPRD Provinsi NTB yang digelar di ruang sidang utama kantor DPRD, Selasa (12/3).
Agenda Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB terkait empat buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) prakarsa yang telah diajukan pihak eksekutif. Empat buah Raperda Prakarsa tersebut yakni :
1. Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Nusa Tenggara Barat Tahun 2018-2023
2. Raperda tentang Pengelolaan Hutan
3. Raperda tentang Pengelolaan Sampah, dan
4. Raperda tentang Rencana Umum Energi Daerah.
Laporan serta hasil pembahasan Raperda disampaikan langsung oleh masing-masing juru bicara Panitia Khusus (Pansus).
Gubernur dalam sambutannya mengapresiasi kinerja DPRD dalam membangun NTB. "Kami ingin menyampaikan penghargaan kepada pimpinan dan segenap anggota dewan atas seluruh komunikasi yang begitu intensif dan kerja sama yang sangat baik serta komitmennya yang begitu dalam untuk membangun Nusa Tenggara Barat,'' ucap Dr. Zul.
Doktor Zul berharap hasil forum sidang dapat bermanfaat bagi pembangunan dan khususnya untuk kesejahteraan masyarakat. ''Harapan kami seluruh regulasi yang dibahas dan dihasilkan dalam forum sidang ini, benar-benar bisa berfungsi untuk mengatur jalannya pembangunan kearah kemajuan serta mampu memberikan manfaat yang besar untuk pencapaian kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dimasa yang akan datang,'' harapnya.
Rancangan keputusan DPRD menyatakan setuju atas empat buah Raperda prakarsa yang diajukan pihak eksekutif dikarenakan telah memenuhi syarat untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda).
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Gubernur Zulkieflimansyah, ingin anak - anak NTB kuasai Sains dan Teknologi

Selasa, 12/03/2019 | 16:53 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan di era yang bekembang pesat seperti saat ini diperlukan generasi yang kuat. Yaitu generasi yang menguasai sains dan teknologi yang dibarengi dengan ilmu agama yang mumpuni. Karena itu, Gubernur menginginkan anak-anak NTB, tidak hanya menguasai ilmu agama. Namun juga menguasai sains dan teknologi untuk menaklukkan masa depan yang penuh tantangan nantinya.
"Problem Anak-anak NTB saat ini adalah Mechanical Engineering," ungkap Gubernur saat menerima jajaran Yayasan Mitra Sadina, di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (12/03/2019). Kunjungan tersebut dipimpin Katua Sulaimaniyah Jawa Timur dan NTB, Ustazd Murat Alver dari Turki.
Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur NTB itu menjelaskan bahwa visi kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah menakhodai NTB adalah menghadirkan banyak industri pengolahan di NTB. Untuk itu, dibutuhkan sumbar daya manusia yang menguasai ilmu dan teknologi untuk mendukung keberadaan industri itu. Selain itu, anak-anak NTB yang menguasai sains dan teknologi ini dapat menopang dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB di masa yang akan datang.
Misalnya, produksi pertanian, peternakan, perikanan dan potensi lainnya di NTB ini, tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah. Namun, perlu diolah untuk menghasilkan produk lain yang dibutuhkan pasar. Pengolahan itu kata Gubernur memerlukan industri pengolahan. Begitu juga dengan program Zero Waste, yang memerlukan industri pengolahan dan Sumber Daya Manusia yang handal untuk menanganinya.
Untuk program itu, Gubernur bahkan menawarkan lahan dan bangunan kepada yayasan tersebut, yaitu di Sumbawa untuk dijadikan lokasi belajar sains dan teknologi. Sehingga, anak-anak NTB itu betul betul menekuninya yang mengantar mereka dapat bersaing anak-anak di daerah lain.
"Berapa hektar anda mau, saya kasih. Yang penting anak-anak NTB bisa belajar sians dan teknologi sekaligus menghafal Al-Qur'an, " tegas Doktor Zul.
Penjelasan Doktor Zul ini cukup beralasan. Sebab, perkembangan dunia secara global ke depan sangat masif. Bahkan dalam setiap harinya, terdapat inovasi-inovasi teknologi yang begitu mengejutkan. Karena itu, menurut Doktor Zul, penguasaan sains dan teknologi mutlak diperlukan.
Kunjungan jajaran yayasan tersebut dalam rangka pembukaan Cabang di NTB. Serta,
akhir bulan April direncanakan akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz
Sulaimaniyah di Lotim.
Program tersebut full Beasiswa bagi Putra NTB yang akan lanjut ke Turki selaku penerima Beasiswa.
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Revitalisasi Posyandu bicara soal lingkungan

Senin, 11/03/2019 | 16:45 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd Membuka Workshop Revitalisasi Posyandu dan Bank Sampah di Ruang Rapat BAPPEDA, Senin (11/03/2019).
Revitalisasi Posyandu dan Bank Sampah merupakan dua program yang sangat dibutuhkan kedepannya untuk mewujudkan NTB yang bersih. Kebersihan erat kaitannya dengan kesehatan, ditambah NTB adalah daerah wisata sehingga kebersihan adalah suatu hal yang sangat penting untuk keberhasilan pembangunan di Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan yang setiap bulan dilakukan di desa dan dusun adalah Posyandu. Dengan memberikan pelayanan kesehatan dasar, memberikan makanan tambahan, fasilitas posyandu juga memiliki standar lengkap yang diberikan kepada masyarakat dimulai dari bayi, ibu hamil sampai dengan lansia. Sehingga banyak hal-hal yang bisa di proteksi sejak dini.
"Seperti posyandu keluarga, masyarakat dusun bisa konsultasi semua hal terkait kesehatan" tuturnya.
Dalam workshop ini Umi Rohmi menjelaskan bahwa nantinya di posyandu akan di adakan penyuluhan yang dilakukan oleh Kader Posyandu dan Tenaga Kesehatan yang ditugaskan di desa atau dusun setempat. Penyuluhan yang dilakukan bukan hanya terkait kesehatan tetapi juga lingungkan, sosial yang terjadi di desa atau dusun tersebut.
"Jadi penyuluhan posyandu ini disesuaikan dengan kondisi atau masalah yang ada di dusun tersebut, entah itu gizi buruk, lingkungan, pernikahan anak atau lainya" tuturnya.
Umi Rohmi menekankan bahwa kegiatan ini dianggarkan oleh desa melalui APBDes. Hal ini bukan persoalan biaya, tapi ini cara berfikir untuk mengawal dan mensejahterakan masyarakat.
Selain program revitalisasi posyandu dalam workshop ini, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat juga membahas tentang Zero Waste. Sampah sudah menjadi isu dunia dan tidak bisa dilepaskan dari masalah kesehatan.
"Jadi sudah waktunya untuk memerangi masalah sampah, dengan adanya bank sampah kita buat sampah ini menjadi berkah bukan musibah" pungkasnya.
Nusa Tenggara Barat sudah menginisiasi Bank Sampah sejak 2018 dan diharapkan kedepannya NTB memiliki industri daur ulang, sehingga perputaran uang dari sampah yang dihasilkan ini untuk masyarakat. Kemajuan program ini tergantung dari kabupaten dan kota untuk terus mengkoordinir Kepala Desa untuk menganggarkan Bank Sampah.
"Provinsi siap melakukan penyuluhan dan bimbingan, yang penting sekarang respon dan implementasi secara real dari 10 kabupaten dan kota di NTB" tutupnya.
Umi Rohmi berharap Provinsi, Kabupaten, Kota dan Desa dapat bersinergi dengan baik agar semua berjalan dengan lancar.
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT