Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Gubernur Resmikan Samsat Kapal Perikanan Pulau Sumbawa

Rabu, 28/10/2020 | 12:15 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Sumbawa, GetarMerdeka.com - Setelah di Pulau Lombok, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan NTB mulai mengoperasionalkan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, terutama nelayan.
Peresmian Samsat Perizinan Kapal di Pulau Sumbawa ini dilakukan oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah didampingi Pjs. Bupati Sumbawa, Kadis Kelautan dan Perikanan NTB, Kadis Peternakan, Kadis Perindustrian dan Plt Kadis Perkim Prov NTB bertempat di Kantor Pelabuhan Perikanan Teluk Santong, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa.
Gubernur NTB yang populer disapa Bang Zul tersebut mengatakan, kehadiran Samsat Perizinan Kapal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat khususnya para nelayan. Dengan keberadaan Samsat ini, Pemerintah Provinsi NTB ingin memudahkan, mendekatkan, dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
"Kemaslahatan serta kebaikan masyarakat harus kita utamakan bersama," ujarnya Gubernur saat meluncurkan Samsat perizinan kapal pada Selasa, 27 Oktober 2020.
Kedepan, lanjut Gubernur, Samsat perizinan kapal tersebut akan diresmikan di Kabupaten Bima. Menurut Bang Zul, keberadaan Samsat Perizinan Kapal ini akan membuat sistem pendataan akan lebih baik.
"Saya yakin, keberadaan Samsat perizinan kapal ini akan mempermudah serta membantu nelayan," jelas Bang Zul.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Yusron Hadi mengatakan, Samsat Perizinan Kapal merupakan implementasi Peraturan Gubernur NTB nomor 44 tahun 2020.
"Keberadaan Samsat ini merupakan solusi atas persoalan panjangnya proses pelayanan perizinan kapal nelayan. Jauhnya akses pelayanan bagi nelayan dan waktu yang lama dibutuhkan bagi nelayan untuk mendapatkan izin kapal, saat ini bisa terbantu dengan semakin dekatnya pelayanan di Samsat ini," katanya.
Dijelaskannya, Samsat Perizinan Kapal ini memberikan layanan berupa pengurusan perizinan kapal baik skala kecil dibawah 5 GT maupun kapal-kapal skala 5-30GT.
Dijelaskannya, Samsat Perizinan Kapal ini memberikan layanan berupa pengurusan perizinan kapal baik skala kecil dibawah 5 GT maupun kapal-kapal skala 5-30GT.
Selain itu juga Samsat ini memberikan layanan SIUP atau surat izin usaha perikanan, SIPI surat izin penangkapan ikan maupun SIKPI surat izin kapal pengangkut ikan.
"Kemanfaatan Samsat ini mempercepat dan mempermudah prosesing pengurusan berbagai perizinan dalam satu atap layanan yang diberikan baik oleh KSOP, KUPP, Dislutkan, dan DPMPTSP. Selama ini proses perizinannya harus di Mataram, membutuhkan waktu yang lama. Nah, sekarang cukup datang ke Samsat pendaftaran baru maupun perpanjangan izin saat itu juga sudah bisa diselesaikan," jelas Yusron.
Yusron mengungkapkan, Samsat Perizinan Kapal ini baru pertama kali di Indonesia. Dengan keberadaaan Samsat ini masalah pendataan kapal penangkap maupun pengangkut ikan, dan juga usaha perikanan akan makin terdata dengan baik.
"InsyaAllah, keberadaan Samsat perizinan kapal ini mendorong kesejahteraan nelayan," tutup Yusron.
[gmc/ro1/hms]

Wagub NTB Salurkan Bantuan USAID untuk Enam Rumah Sakit

Rabu, 28/10/2020 | 11:55 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Pemerintah Provinsi NTB kembali menyalurkan bantuan berupa alat ventilator ke beberapa rumah sakit di Pulau Lombok. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah di RSUD Kota Mataram Selasa, 27 Oktober 2020.
Bantuan dari United States Agency for International Development (USAID) ini diberikan kepada 6 rumah sakit. Rumah sakit yang menerima bantuan tersebut, RSUD Kota Mataram, RSU Awet Muda Lombok Barat, RSUD Praya, RSI Siti Hajar, RSAD Wira Bhakti Mataram, dan RS Harapan Keluarga.
Bantuan ini merupakan bentuk dukungan USAID kepada Pemprov NTB dalam menghadapi dan mengatasi pandemi Covid-19. "Semoga ini semakin menambah semangat kita," ujar Wakil Gubernur NTB yang akrab disapa Umi Rohmi saat memberikan sambutannya.
Dalam penanganan dan juga pencegahan pandemi Covid-19 ini, sinergi merupakan hal yang paling penting. Dengan sinergi yang baik dari berbagai pihak maka penekanan angka Covid-19 akan lebih baik pula.
"Tentunya di dalam menangani pandemi Covid-19 ini memang tidak mungkin bisa satu pihak saja yang bekerja, sinergitas itu menjadi sangat penting dan ini terbukti dengan sinergi kita semua pihak," ujar Umi Rohmi.
Selain itu, lanjut Umi Rohmi, dengan adanya pandemi ini menyadarkan kita betapa pentingnya kesehatan. "Pandemi covid-19 ini menyadarkan semua orang betapa kesehatan itu menjadi hal yang sangat penting dalam hidup dan mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini kita pandai mengambil hikmah," serunya.
Lebih jauh Wagub mengucapkan rasa terimakasih dan mengapresiasi serta memberikan semangat kepada para tenaga medis agar terus semangat dalam menangani pasien Covid-19 dan terus menjaga kesehatan.
"Terima kasih yang tidak terhingga atas pengabdiannya selama ini, apa yang sudah dilakukan terutama di masa pandemi ini, dari Maret sampai dengan sekarang, itu bukan waktu yang singkat tapi Insya Allah Apa yang Bapak Ibu lakukan semua akan tercatat sebagai amal ibadah di sisi Allah subhanahu wa ta'ala Aamiin ya Robbal Aalamin," ucapnya.
Terakhir, Umi Rohmi meminta dukungan dari semua Direktur Rumah Sakit untuk turut menyukseskan salah satu program unggulan Pemprov NTB yakni, Revitalisasi Posyandu. "Kita ingin Posyandu kita di NTB ini menjadi Posyandu keluarga, supaya bisa melayani dari bayi sampai dengan lansia," tutup Umi Rohmi.
Sementara itu Direktur RSUD Kota Mataram dr. Lalu Herman Mahaputra menyampaikan bahwa Pemprov sudah sejak awal serius dalam penanganan pandemi Covid-19 ini.
"Dengan protokol kesehatan dengan ketat, alhamdulillah awal memang masyarakat tidak waspada dan kita lihat juga saat ini masyarakat sudah hampir semua memahami dan sudah menaati protokol kesehatan," ujarnya.
Berkat kerja segala pihak, jumlah kasus Covid-19, khususnya di Kota Mataram telah membaik, akan tetapi harus harus terus waspada dan tidak boleh lengah, sehingga tidak terjadi gelombang kedua Covid-19.
"Alhamdulillah kedatangan bu Wagub memberikan suport dan motivasi kepada kita semua tim kesehatan. akhirnya kita berjibaku mengatur strategi dan tentunya saya sebagai direktur Sangat memperihatikan sarana penunjang maupun lainnya," ujarnya.
[gmc/ro1/hms]

Hadapi Covid-19, Wagub Ajak Milenial Jeli Melihat Peluang

Rabu, 28/10/2020 | 11:45 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Pandemi Covid-19 tak dipungkiri lagi memberikan dampak yang amat besar di berbagai sektor, khususnya perekonomian. Di saat bersamaan, perekonomian di seluruh dunia mengalami kemerosotan akibat virus ini. Namun, perlahan tapi pasti negara-negara di dunia mulai membiasakan diri dan bangkit dalam memulihkan perekonomiannya masing-masing.
Begitu juga di Indonesia, khususnya Provinsi NTB yang punya strategi tersendiri menghadapi situasi Covid-19. Bahkan, pandemi Covid-19 justru menghadirkan hikmah tersendiri di beberapa sektor dan program pemerintah.
Hal inilah yang dikemukakan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menjadi Keynote Speaker pada Webinar Nasional Dewan Pengurus Wilayah Lembaga Barisan Muda Wirausaha Indonesia (DPW LBM WI) NTB bertemakan "Peran Pemuda Milenial Dalam Menghadapi Resesi Ekonomi Nasional" di Pendopo Wakil Gubernur, Selasa, 27 Oktober 2020.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, tepatnya tanggal 28 Oktober 2020.
Dalam kesempatan ini, Wagub mengapresiasi terselenggaranya Webinar LBM WI sembari mengajak kaum milenial turut berkontribusi menghadapi Covid-19. Di masa pandemi ini, Wagub yang kerap disapa Umi Rohmi tersebut mengajak milenial untuk semakin jeli melihat peluang dan tidak begitu saja pasrah akan keadaan.
"Di Indonesia, khususnya NTB, tentunya tidak mau meratapi keadaan akan tetapi bagaimana kita mengambil opportunity atau celah daripada kondisi yang ada ini. Kita ambil hikmahnya dan yang terpenting adalah sinegritas, kerjasama yang baik seluruh pihak. Insya Allah dengan kebersamaan apapun kesulitan yang kita alami itu pasti ada jalan keluarnya," ujarnya.
Peran milenial disebut Umi Rohmi sangat penting, mengingat jiwa muda dan rasa ingin tahunya yang begitu tinggi. Untuk itu, Ia meminta agar momentum Covid-19 juga dapat dijadikan ajang untuk belajar dan menggali potensi diri.
Selain itu, Umi Rohmi mencontohkan beberapa program Pemerintah Provinsi NTB yang merupakan berkah tersendiri dari situasi pandemi Covid-19. Salah satunya JPS Gemilang, dimana produk-produk bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 merupakan hasil dari buatan UKM/IKM NTB. Sehingga, hal ini tentu memberikan efek yang begitu besar untuk peningkatan kapasitas dan kualitas barang yang diproduksi.
Tak hanya itu, ada pula program Melawan Rentenir Berbasis Masjid (MAWAR EMAS) yang disebutnya dapat membantu masyarakat dan UKM/IKM agar terhindar dari jeratan para rentenir. UKM/IKM kemudian dapat diarahkan kepada lembaga keuangan yang terpercaya dan kompeten yang tentunya dapat meningkatkan usaha masyarakat kedepannya.
"Kita juga terus mendorong agar UKM/IKM ini bisa optimis, tumbuh di tengah kesulitan yang ada dan kita tahu dimasa pandemi ini banyak permasalahan yang dialami UKM kita, baik dari segi produksi, pemasaran, kemudian omzet jualan dan lain sebagainya," jelas Umi Rohmi.
Oleh sebab itu, Ia meminta seluruh elemen dapat terus kompak dan semangat dalam menghadapi segala permasalah yang ada. Dengan sinergi dan koordinasi, Umi Rohmi yakin apapun permasalahan dan kesulitan yang dihadapi dapat dilewati dan teratasi dengan baik.
[gmc/ro1/hms]

Dukung Visi NTB Sejahtera Mandiri, Gubernur Teken MoU dengan PT PLN

Jum'at, 23/10/2020 | 14:28 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Untuk mendukung visi NTB Sejahtera mandiri, Pemerintah NTB menandatangani MoU dan Perjanjian Kerjasama dengan PLN tentang Penelitian dan Pengembangan Teknologi Sepeda Listrik Bima Electric Bicycle (Matric-B) di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB pada hari ini, jumat 23 Oktober 2020.
Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Gubernur Provinsi NTB, Dr Zulkeflimansyah dengan General Manager PLN UIW NTB, Ir. Lasiran MH.
"Alhamdulillah hari ini kita jadi saksi sejarah, saya yakin dimana ada kemauan pasti ada jalan dan saya yakin kita bisa, mudah - mudahan dengan semangat industrialisasi ini bisa kita mulai dari ntb dan pemicunya adalah dengan kehadiran PLN hidup menjadi lebih baik," ungkap Gubernur NTB dalam kesempatan tersebut.
#NTBGemilang #NTBSejahteradanmandiri #Industrialisasi #Zulkieflimansyah #HumasNTB #PLN #SepedaListrik
[gmc/ro1/hms]

Wagub NTB serahkan bantuan ventilator ke RSUD Soedjono Selong

Jum'at, 23/10/2020 | 14:15 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Lombok Timur NTB, GetarMerdeka.com - Pemerintah Provinsi NTB menyerahkan bantuan dari United States Agency for International Development (USAID) berupa 3 buah ventilator untuk rumah sakit umum daerah Soedjono, Selong. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Gubernur NTB Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalillah pada Jum’at, 23 Oktober 2020.
Selain ventilator, lembaga bantuan Internasional milik pemerintah Amerika Serikat tersebut juga menyerahkan ribuan masker guna membantu pemprov NTB dalam menekan penyebaran Covid-19.
“InsyaAllah, berkat bantuan ini, tingkat kesembuhan Covid-19 di provinsi NTB semakin meningkat,” ungkap Wagub di RSUD Soedjono Selong.
Didampingi Asisten 1, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Tak lupa wagub mengingatkan tenaga kesehatan untuk tetap berikhtiar semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Mari perkuat sinergi, kita berjuang bersama dalam melayani masyarakat,” tambah Wagub yang populer disapa Umi Rohmi tersebut.
Dimasa Covid-19 ini, lanjut Wagub, tenaga kesehatan benar-benar di uji kesabarannya, bagaimanapun, Nakes berada digaris depan menangani masyarakat.
Untuk itu, Umi Rohmi mengingatkan Nakes untuk menguatkan sinergi serta meniatkan seluruh pekerjaan sebagai ladang ibadah.
“Dimasa-masa yang sulit ini, kita harus saling bahu membahu, dengan begitu, seberat apapun masalah kita, bisa kita selesaikan bersama,” ungkap Umi Rohmi.
[gmc/ro1/hms]

Rakor dan percepatan DPSP Mandalika Digelar, Gubernur : Kita Semua On The Right Track

Jum'at, 23/10/2020 | 11:52 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Lombok Tengah NTB, GetarMerdeka.com - Untuk memastikan persiapan event MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika berjalan sesuai berjalan baik serta membahas destinasi prioritas untuk wisata nasional, maka digelar Rakor Kerjasama Kementerian/Lembaga/dunia usaha, Pemda dan percepatan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika. Kegiatan berlangsung di Novotel, Lombok Tengah, Kamis, 22 Oktober 2020.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc didampingi Asisten Bidang Perekonomian, membuka acara Rakor tersebut secara langsung. Kegiatan ini memiliki tema "Kebijakan Pemerintah Provinsi NTB mendukung Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika".
Gubernur mengatakan, pihaknya sangat berharap agar kegiatan ini memiliki hasil yang menggembirakan, sebab pemerintah dan masyarakat sama-sama menginginkan pembangunan yang berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
"Mudah-mudahan rapat koordinasi ini berbuah manis bagi kita semua. Saya kira kita semua on the right track walaupun adal hal-hal yang masih kurang kita koordinasikan agar menemukan solusi yang terbaik", kata Bang Zul, sapaan akrabnya.
Kemudian, Bang Zul menyampaikan apresiasi atas keseriusan pemerintah pusat, untuk membantu persiapan MotoGP di Mandalika yang akan dihelat tahun depan tersebut. "Jadi luar biasa usaha pemerintah pusat dan saya melihat usaha pak Deputi juga luar biasa", ungkapnya.
Terakhir, Gubernur berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, persiapan bisa dilaksanakan semakin cepat dan segala kekurangan agar bisa diatasi secara bersama sama.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu menyampaikan bahwa MotoGP yang akan terselengara di KEK Mandalika, harus mampu lebih baik dari penyelenggaraan MotoGP Thailand.
"Harapannya adalah Mandalika bisa lebih baik dari Thailand, baik dari sisi akomodasinya, maupun aksesibilitas," ungkap Deputi.
Dalam pembangunan MotoGP Mandalika ini, Deputi Odo menekankan bahwa masyarakat tidak boleh dirugikan. "Jangan sekali kali merugikan masyarakat karena pembangunan bukan mengenai hanya fisik saja, tapi masyarakat yang ada tinggal disekitarnya bisa merasakan manfaatnya, tentunya harapan besar kita terhadap ITDC," ungkapnya
Lebih jauh, top destination yang disandang oleh Mandalika diharapkan mampu memberikan yang terbaik, terlebih dalam membangun destinasi harus berkualitas dan melebihi Thailand. Sehingga Rakor yang terlaksana tersebut diharap mampu menyelesaikan masalah-masalah dan menjadi wadah koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah derah maupun pihak ITDC.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Perwakilan dari ITDC, Perwakilan dari Kementerian PUPR, Perwakilan dari PT. Telkom dan PLN.
[gmc/ro1/hms]

Wakil Gubernur Minta Nakes Tidak Jenuh Layani Pasien Covid-19

Jum'at, 23/10/2020 | 11:42 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Bima NTB, GetarMerdeka.com - Tenaga Kesehatan (Nakes) merupakan salah satu kelompok yang berisiko tinggi terpapar Covid-19. Selain butuh kesehatan fisik, mereka juga butuh kesehatan mental. Oleh sebab itu, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah memberikan semangat dan motivasi kepada para tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Kabupaten Bima, Kamis 22 Oktober 2020.
Selain itu, Wakil Gubernur juga meminta kepada tenaga kesehatan untuk tidak jenuh dalam melayani pasien yang terpapar oleh Covid-19. Hal ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
"Butuh kesabaran yang paripurna, butuh kedisiplinan yang luar biasa, butuh keistiqomahan, butuh keikhlasan, dan kita semua dalam kondisi apapun tetap layani masyarakat dengan sebaik-baiknya," kata Wakil Gubernur yang kerap disapa Umi Rohmi ini.
Ia menilai pengorbanan tenaga kesehatan di masa pandemi ini sangat luar biasa. Disamping mempertaruhkan diri sendiri, tenaga kesehatan juga rela meninggalkan keluarga demi keselamatan masyarakat dari wabah ini. Hal tersebut sangat diapresiasi oleh Wakil Gubernur.
Untuk menguatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bima, Umi Rohmi memberikan bantuan masker dan ventilator untuk menunjang kegiatan mereka selama bertuga di rumah sakit.Ia mengajak para tenaga kesehatan untuk terus bersatu menguatkan satu sama lain dan meningkatkan kerjasama antar tenaga kesehatan.
"Mari kita kuatkan diri satu sama lain saling menyemangati, InsyaAllah apa yang kita lakukan ini semua tercatat sebagai amal baik kita bagi kita semua," ungkapnya.
Di akhir penyampaiannya, ia meminta kepada pihak rumah sakit untuk tetap memperketat penerapan protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 ini bisa ditekan. Selain itu, rumah sakit diminta meniadi pusat edukasi protokol kesehatan bagi pasien maupun keluarga pasien yang membesuk.
"Terakhir, saya sangat berharap rumah sakit ini menjadi pusat edukasi masyarakat.Tunjukanlah penerapan protokol kesehatan yang sungguh-sungguh, setiap orang yang masuk ke rumah sakit ini harus memakai masker," tutupnya.
Direktur RSUD Kabupaten Bima, drg. H. Ihsan Mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan yang telah diberikan kepada rumah sakit. Dirinya akan memastikan bahwa protokol kesehatan di RSUD ini berjalan dengan baik.
Usai memberikan motivasi di RSUD Kabupaten Bima, Umi Rohmi langsung beranjak ke Posyandu Desa Monggo untuk meresmikan Posyandu Keluarga. Disana ia langsung meninjau Posyandu Keluarga tersebut.
Ia berpesan kepada seluruh kader Posyandu Keluarga dan kepala desa untuk senantiasa konsisten mengembangkan dan menjalankan setiap Program Posyandu keluarga demi kesehatan masyarakat Desa Monggo.
[gmc/ro1/hms]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT