Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Groundbreaking Pembangunan Bendungan Meninting Lombok Barat Diresmikan

Kamis, 19/09/2019 | 23:08 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, SE. MSc., didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Dr. Ir. Hari Suprayogi, M.Eng., meresmikan Groundbreaking Pembangunan Bendungan Meninting Lombok Barat NTB, Kamis (19/9). Foto: PRCC Biro Humas NTB
"Provinsi NTB merupakan daerah yang memiliki Bendungan paling banyak di Indonesia."
Mataram, GetarMerdeka.com - Groundbreaking Bendungan Meninting tersebut, merupakan kado di satu tahun era kepemimpinan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd.
Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc melakukan Groundbreaking menandai dimulainya peresmian pembangunan Bendungan Meninting, di Dusun Bukit Tinggi, Desa Penimbung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (19/9/2019).
Ditandai dengan penekanan tombol Sirine dan penandatanganan Prasasti oleh Gubernur NTB, didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Danrem/162 Wira Bhakti, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Sekretaris Daerah Lombok Barat dan Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB.
Gubernur mengungkapkan kebahagiannya karena impian dari masyarakat NTB, untuk dapat menghadirkan sebuah Bendungan yang dapat menyelesaikan persoalan pengairan dan ketersediaan air bersih di NTB, khususnya di Lombok Bagian selatan, dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Ini bukan persoalan sederhana, tapi tidak ada yang tidak bisa diselesaikan, jika ada kemauan yang kuat.
Hari ini kita menjadi saksi, bahwa Bendungan Meninting akan kita lakukan groundbreaking. Mudah-mudahan dengan adanya Bendungan Meninting yang sangat istimewa ini, banyak persoalan perairan dan air bersih bisa kita atasi bahkan sampai Lombok Selatan,” ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Dr. Ir. Hari Suparyogi, M.Eng, yang mengetahui detail-detail perairan di NTB dan menyarankan daerah-daerah mana saja yang dirasa cocok untuk dibangun.
“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB kami mengucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan kehadiran bendungan yang istimewa dan luar biasa ini mampu menghasilkan pembangunan yang berkesinambungan, standar hidup yang lebih baik bagi masyarakat yang ada di Nusa Tenggara Barat,” pungkas Gubernur.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Dr. Ir. Hari Suprayogi, M.Eng, menyampaikan ucapan selamat atas satu tahun kepemimpinan Gubernur NTB.
Ia mengatakan bahwa, Provinsi NTB merupakan daerah yang memiliki Bendungan paling banyak di Indonesia. Menurut data Kementerian PUPR, sebanyak 73 Bendungan kecil dan bendungan besar, NTB menempati peringkat pertama di Indonesia.
Istimewa
Ia menjelaskan, Bendungan Meninting mampu menampung debit air dengan kapasitas 8 juta kubik. Yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai air irigasi dan air baku.
Selain itu, keberadaan dari Bendungan ini juga akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi pariwisata, yang akan menjadi nilai tambah dalam mengangkat ekonomi maayarakat di sekitatnya.
“Hari ini kita berada di Bendungan Meninting, bendungan ini memiliki tampungan lebih dari 8 juta yang manfaatnya adalah untuk irigasi dan jangan lupa untuk air baku, selain itu juga sebagai pengembangan pariwisata dan untuk mengangkat ekonomi masyarakat di wilayah bendungan,” ujarnya.
Ia berharap, dengan Bendungan ini, pada tahun 2022 nanti, akan menghijaukan wilayah hulu di Pulau Lombok.
Untuk itu, masyarakat Lombok harus kompak membangun Bendungan tersebut, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program Gubernur NTB, dalam membangun Nusa Tenggara Barat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Prov. NTB, Ir. Azhar M.M., dalam laporannya menuturkan, Bendungan Meninting merupakan salah satu infrastruktur yang disiapkan untuk menampung air pada musim hujan. Sehingga bisa dimanfaatkan nanti pada musim kemarau.
Proyek itu dikerjakan dengan skema multi years, bersumber dari APBN tahun 2018 – 2022. Tahap pertama nilai kontrak Rp 875.249.654.400, nomor kontrak HK.02.03-AS/Kont/SNVT PB NT 1/905/2018. Lelang dimenangkan PT. Hutama Karya (Persero) membuat Kesepakatan Operasional (KSO) dengan PT. Bahagia Bangun Nusa. Masa kerja 48 bulan, sejak 31 Desember 2019.
Sementara tahap kedua,  lelang dimenangkan PT. Nindiya Karya (Persero) KSO dengan PT. Sac Nusantara, dengan nilai kontrak Rp 481.334.289.700. Kontrak proyek nomor HK.02.03-AS/Kont/SNVT PB NT 1/906/2018, dengan masa kerja 48 bulan sejak 31 Desember 2019.
Ia menjelaskan, Bendungan Meninting berada cukup tinggi dari permukaan air laut. Dengan tinggi Spillway 74 Meter. Bendungan Meninting merupakan bendungan yang memiliki genangan yang cukup dalam, sehingga bisa dapat mengalirkan air hingga ke Lombok Selatan.
Selain itu, Bendungan Meninting ini, juga akan dapat mengairi daerah irigasi Desa Penimbung seluas 454 hektar, daerah irigasi Ketapang Orong 40 hektar dan sistem irigasi Jangkuk 1.065 hektar.
Selain fungsi irigasi, bendungan ini juga akan menjadi sumber air baku SPAM regional, yang direncanakan kurang lebih 150 liter/detik dan tersedia energi listrik 2 x 0,4 Mega Watt.
Sedangkan untuk anggran pembangunan, Bendungan Meninting diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp 1,4 Triliun. Dengan waktu pengerjaan selama 4 tahun, dimana tahapannya sudah dimulai pada tahun 2018.
Menurutnya, pembangunan bendungan ini sangat penting bagi kita semua. Ia mengajak masyarakat untuk bergotong royong dengan pemerintah, agar bangunan yang monumental tersebut dapat terbangun sesuai target waktu yang diharapkan. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro1/hms]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT