Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Tingkat Kehadiran Kurang, Bukti Komitmen Anggota DPR Lemah

Minggu, 25/11/2018 | 13:07 WIB
Reporter: Intan Umbari Prihatin | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Diskusi Populi Center soal kehadiran anggota DPR. ©2018 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin
Jakarta, GetarMerdeka.com - Kehadiran anggota DPR dalam persidangan dewan terus menurun. Tingkat
kehadiran anggota DPR saat ini dari daftar hadir paripurna saat pembukaan masa persidangan II 2018-2019, Rabu lalu tercatat, 241 orang dari 560 anggota DPR.
Namun saat dihitung anggota yang hadir saat rapat baru dimulai jumlah yang hadir kurang dari 100 orang. Peneliti Senior LIPI, Syamsudin Haris menilai kehadiran anggota DPR sangat penting. Tidak hanya kehadiran ide, menurut dia kehadiran secara fisik juga harus dilakukan.
"Ini penting sekali, untuk mengingatkan bagaimana manajemen kehadiran itu sangat penting," kata Syamsudin saat diskusi Populi Center dan Smart FM Network dengan bahasan, 'Mengapa Anggota DPR Malas?', Jakarta Pusat, Sabtu (24/11).
Dia mengatakan tidak masuk akal para anggota dewan beralasan tidak hadir saat rapat lantaran mendengar aspirasi dari daerah pemilihan. Seharusnya, para anggota DPR bisa berkomunikasi dengan mudah menggunakan media lain tanpa terjun ke lapangan.
Dia juga menyatakan, ketidakhadiran tersebut menjadi bukti komitmen para wakil rakyat masih lemah.
"Lalu apa masalahnya komitmen itu bagi saya masih rendah. Komitmen setiap anggota pada tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat," ungkap Syamsudin.
Kemudian dia menjelaskan bukan secara keseluruhan kemalasan berlatar belakang dari para anggota. Tetapi sistem ke depan harus dikecilkan.
"Apakah ini semata-mata kesalahan anggota dewan? Tidak juga, distrik kita membentuk itu. Sistem pemilunya membentuk itu. Sistem baik pileg, maupun sistem yang lain," papar Syamsudin.
Dia juga meminta sistem dapil dikecilkan. Agar para anggota DPR tidak bisa 'melarikan diri' saat rapat di DPR.
"Kan kelihatan, mana mungkin setiap anggota dewan itu betul-betul bertanggung jawab. Bayangkan dapil ketua DPR pusat bisa lebih dari 10 orang. Bukan sistem dapilnya. Ini ke depannya sistemnya dikecilkan, jadi setiap anggota dewan tak bisa melarikan diri," kata Syamsudin.
Image and video 

hosting by TinyPic
[mdk/dan/gmc]
Sumber : merdekacom



Trump Minta Mahkamah Agung Larang Transgender Jadi Tentara AS

Minggu, 25/11/2018 | 12:41 WIB
Reporter: BBC World | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Ribuan warga AS yang terlibat aktif dalam angkatan bersenjata maupun komponen cadangan militer diyakini merupakan transgender. (Getty Images)
Washington DC, GetarMerdeka.com - Presiden Amerika Serikat,DonaldTrump, mendesak Mahkamah Agung mengkaji putusan badan peradilan tingkat lokal soal hak wargatransgender menjadi bagian angkatan bersenjata AS.
Bersamaan dengan permintaan itu, Trump menolak menunggu badan peradilan di negara bagian yang tengah menyorot isu transgender ini.
"Ketiadaan intervensi yang cepat dari Mahkamah Agung tak memungkinkan pihak militer
menerapkan kebijakan baru dalam waktu dekat," demikian permohonan tertulis yang diajukan Trump, Jumat (23/11) waktu setempat.
* Trump kembalikan larangan transgender berdinas di militer
* Mengapa militer AS keluarkan dana triliunan rupiah untuk beli Viagra?
* Fotografer perempuan AS abadikan kematiannya sendiri

Maret lalu Trump mendukung rencana Menteri Pertahanan Jim Mattis melarang transgender bergabung dalam angkatan bersenjata AS.
Wacana itu ditujukan bagi warga AS yang pernah mengalami gender dysphoria.
Asosiasi Psikiatri AS (APA) mendefinisikan kondisi itu sebagai pertentangan psikologi akibat ketidaksesuaian seksual biologis dan identitas gender.
Menurut APA, tidak semua transgender mengalami gender dysphoria.
Sejumlah kelompok menentang rencana Trump memberlakukan kembali larangan transgender terlibat di kemiliteran AS. (Reuters)
Rencana yang dimunculkan Mattis mengganti larangan tegas bagi transgender terlibat dalam angkatan bersenjata AS.
Kebijakan yang diklaim atas dasar pertimbangan ongkos kesehatan tentara itu diumumkan Trump tahun 2017 melalui akun Twitter miliknya.
Sekitar empat ribu hingga 10 ribu warga AS yang kini aktif sebagai tentara maupun komponen cadangan militer diyakini merupakan transgender.
Kebijakan pemerintahan Barack Obama sebelumnya mempersilakan mereka terlibat dalam
ketentaraan AS.
Namun, pemerintahan Trump membalik ketentuan. Kini para pengidap gender dysphoria tak boleh bergabung ke angkatan bersenjata, 'kecuali dalam situasi terbatas tertentu'.
Para pengidap gender dysphoria hanya boleh melanjutkan kegiatan di kemiliteran jika
diagnosa psikologis mereka muncul setelah penerapan kebijakan Barack Obama.
Donald Trump menganggap kebijakan Barack Obama berpotensi memperlemah angkatan bersenjata AS. (Getty Images)
Dalam dokumen yang diajukan ke Mahkamah Agung, Departemen Kehakiman menyebut Jim Mattis dan pimpinan militer yakin kebijakan Obama beresiko pada efektivitas serta efek gentar angkatan bersenjata AS.
Pengadilan di negara bagian Washington, California, dan Washington DC menolak mencabut larangan mereka terhadap penerapan pembatasan hak transgender di kemiliteran itu.
Para hakim di negara bagian itu menganggap kebijakan Trump berpotensi melanggar jaminan kesetaraan hak setiap warga AS yang dijamin konstitusi.
Sementara itu, seperti dilansir Reuters, Jennifer Levi, pimpinan GLBTQ, sebuah lembaga perlindungan LGBT, menyebut "Ini adalah upaya lain dari pemerintahan Trump untuk menerapkan kebijakan diskriminatif."
#bbc world #bbc #amerika serikat #transgender #donald trump
Image and video 

hosting by TinyPic
[dtc/bbc/nvc/gmc]
Sumber : detikcom


Ada Peran Hendropriyono pada Penunjukan KSAD? Ini Kata Andika Perkasa

Senin, 19/11/2018 | 13:17 WIB
Reporter: Andhika Prasetia | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Jenderal Andika Perkasa (Rengga Sancaya/detikcom)
"Seperti diketahui, Hendro merupakan eks Ketum PKPI, yang kini mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Hendro juga merupakan mertua Andika."
Jakarta, GetarMerdeka.com - Jenderal Andika Perkasa resmi dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Andika menjawab isu soal adanya peran eks Kepala BIN, AM Hendropriyono, di balik penunjukannya sebagai KSAD.
"Itu tadi monggo, mau ngomong apa juga, saya gini, dari dulu juga gini. Nggak ada yang saya komentar lagi, terserah," ujar Andika seusai pelantikan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2018).
Seperti diketahui, Hendro merupakan eks Ketum PKPI, yang kini mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Hendro juga merupakan mertua Andika.
Baca juga: Jokowi: Rekam Jejak KSAD Andika Perkasa Komplet Andika pun enggan mengomentari kenaikan karier yang begitu cepat tahun ini. Andika pada awal tahun ini dinaikkan pangkatnya menjadi letjen saat menjabat Dankodiklat dan Pangkostrad.
"Orang kalau mau ngomong apa saja monggo, saya kan nggak bisa komentar yang nggak perlu. Kan semuanya beliau yang memutuskan, saya tidak tahu apa yang ada di dalam penilaian beliau, saya kan dari dulu gini aja," ujar Andika.
Terlepas dari isu tersebut, Andika mengaku siap mengemban jabatan sebagai KSAD. Ia siap menjaga amanat yang diberikan Jokowi.
Baca juga: Jadi KSAD, Andika Perkasa Naik Pangkat Jadi Jenderal
"Pesan beliau secara khusus sih nggak ada, hanya beliau memberikan kepercayaan kepada saya, saya secara otomatis kemudian harus menerjemahkan bahwa tugas ini harus saya jaga kepercayaan dari presiden, yang telah memberikan kesempatan, gitu aja," kata Andika.
Andika dilantik menjadi KSAD menggantikan Jenderal Mulyono. Pergantian KSAD ini menyusul akan pensiunnya Mulyono pada Januari 2019.
Image and video 

hosting by TinyPic
[dtc/dkp/elz/pab/gmc]
Sumber : detikcom



Bukan Karena Muda, Ini Alasan Jokowi Pilih Andika Perkasa Jadi Kasad

Kamis, 22/11/2018 | 12:51 WIB
Reporter: Intan Umbari Prihatin | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Jokowi lantik Andika Perkasa jadi Kasad. ©Liputan6.com/Angga Yuniar
Jakarta, GetarMerdeka.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Letjen Andika Perkasa menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang baru. Jokowi pun menjelaskan alasan memilih Andika dari empat nama kandidat yang telah disodorkan. Menurut dia latar belakang mantan Panglima Kostrad (Pangkostrad) komplet dan cocok untuk menggantikan Jenderal Mulyono yang akan pensiun di awal 2019.
"Ya ini kan kita melihat rekam jejak Pak Andika pernah di Kopassus, pernah di Kodiklat, pernah di Pangdam, pernah di Kostrad, pernah dulunya di penerangan. Dan pernah di Danpaspampres, saya kira komplet, ya memang ada beberapa kandidat, tapi inilah yang telah kami putuskan," kata Jokowi usai melantik Andika di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/11).
Walaupun terbilang cepat baru empat bulan dilantik Pangkostrad karier Andika melesat cepat.
Jokowi pun menilai Andika memenuhi syarat sebagai KSAD. "Coba dilihat saja lah perjalanan karier Pak Andika sudah memenuhi itu semua," papar Jokowi.
Jokowi pun tidak mempermasalah terkait umur Andika yang masih terbilang muda untuk menjadi Kasad. Dia mengatakan, terpilihnya Andika sudah ada perhitungan tersendiri.
"Ya ndak, bukan masalah muda dan tidak muda. Sekali lagi semuanya kan ada hitung-hitungannya terutama pengalaman, rekam jejam, kemudian berkaitan dengan pendidikan-pendidikan yang telah dijalani semuanya kami lihat," ungkap Jokowi.
Kemudian, Jokowi pun mengklaim tidak memberikan tugas khusus. Dia yakin Andika tahu tugas yang akan dijalani. "Ya enggak usah tugas khusus. Kasad yang baru tahu apa yang harus dilakukan buat bangsa dan negara tahu semuanya, 100 persen tahu," kata Jokowi.
Diketahui, Pangkostrad Letjen Andika Perkasa resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pagi ini. Letjen Andika ditunjuk menjadi Kasad menggantikan Jenderal Mulyono yang akan memasuki masa pensiun pada Januari 2019.
Sosok Jenderal Andika, Pria kelahiran Bandung ini merupakan lulusan Akademi Militer pada 1987 silam. Karirnya di dunia militer terbilang moncer. Awal karir Andika yakni sebagai perwira pertama infanteri di Komando Pasukan Khusus Grup 2. Pangkat pertamanya Letnan Dua.
Kemudian, Andika dipercaya menjadi Komandan Tim 3, Sat Gultor 81 Kopassus 8 tahun berselang. Andika menjalani penugasan sebagai Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam Departemen Pertahanan sekitar tahun 2000.
Setelahnya, dia kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, grup 3 dengan pangkat Letnan Kolonel. Hingga pada 2013 Andika menjabat Kadispen TNI AD. Andika mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.
Karir menantu eks Kepala BIN AM Hendropriyono kian melesat setelah Jokowi menjadi Presiden. Dua hari setelah Jokowi-Jusuf Kalla dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Andika diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Andika menggantikan Mayjen Doni Monardo yang dipindahtugaskan menjadi Danjen Kopassus. Tahun 2018 merupakan tahun gemilang bagi karir Andika. Tahun ini, Andika mendapatkan 3 kali promosi jabatan.
Pertama, Andika diangkat menjadi Komandan Kodiklat TNI-AD pada Januari 2018 di mana
pangkatnya naik menjadi Letnan Jenderal. 6 bulan kemudian, Andika kembali naik jabatan menjadi Pangkostrad menggantikan Eddy Rahmayadi yang maju di Pilgub Sumatera Utara pada 13 Juli 2018.
5 Bulan setelahnya, Andika ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Kasad menggantikan Mulyono. Pangkatnya naik menjadi Jenderal.

Image and video 

hosting by TinyPic
[mdk/lip6/rnd/gmc]
Sumber : merdekacom



STQ Tingkat Provinsi NTB Mulai Digelar

Senin, 19/11/2018 | 12:32 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat membuka STQ XXV Tingkat Provinsi NTB di Islamic Center, Kamis. (Foto: Biro Humas NTB)
Mataram, GetarMerdeka.com - Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) XXV Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai digalar, Kamis, (22/11/2018). Kegiatan tersebut berlangsung di Islamic Center, NTB. Wakil
Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah menekankan sejumlah hal saat membuka kegiatan tersebut.
"Predikat itu tidak pernah abadi. Semua tergantung kerja keras dan usaha kita, kalau kita kendor membina putri putra terbaik NTB ini, maka yang sudah kita alami 2016 bisa-bisa kedepan hanya menjadi kenangan dan kita tidak menginginkan hal itu,” Jelas Wagub.
Wagub NTB Hj. Rohmi juga menekankan pelajaran dan pengalaman dari penyelenggaraan MTQ di NTB pada tahun 2016 yang terbilang fenomenal, dimana antusiasme masyarakat sangat tinggi, karena masyarakat membanjiri seluruh kegiatan MTQ saat itu dan ini menunjukkan bahwa
masyarakat NTB sangat mencintai Al- Qur'an.
"Keberhasilan penyelenggaraan MTQ tahun 2016 kiranya harus kita jaga dengan baik dan menjadi pengalaman serta pelajaran berharga bagi kita," ujar Hj. Rohmi.
Hj. Rohmi juga berharap kita bisa belajar dari kekurangan kita sendiri, dimana prestasi NTB pada pelaksanaan MTQ tahun 2018 di Kota Medan, turun menjadi posisi 9. Padahal, tahun 2016 NTB berada pada posisi ke-4.
"Kafilah kabupaten dan kota diharapkan mulai sekarang mempersiapkan diri dengan baik, tak lepas hal tersebut juga merupakan tanggung jawab untuk bupati/ walikota, LPTQ, Pondok Pesantren dan stakeholder lainnya," ujar Hj. Rohmi.
Hj. Rohmi meminta LPTQ, sebagai Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an, bisa mengevaluasi dengan baik apa saja yang menjadi kekurangan dan ketidakmampuan yang dimiliki oleh peserta STQ, untuk dijadikan bahan pengembangan dalam proses pembinaannya.
"NTB sebagai daerah yang dikenal daerah religius dengan sebutan pulau 1000 masjid, seharusnya bisa menunjukkan dirinya dengan baik pada penyelenggaraan STQ dan MTQ mendatang," harap Hj. Rohmi.
Di akhir sambutannya, Hj. Rohmi berpesan agar kita cintai Al-Qur'an. "Bumikan Al-Qur'an dan bangga mempunyai anak-anak hafiz hafizah karena investasi terbaik adalah anak soleh dan solehah," tutup Hj. Rohmi.
Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTB, Ahmad Mashuri, SH yang juga Ketua III LPTQ Provinsi NTB menyampaikan acara STQ ini merupakan yang paling unik karena pasca bencana kemarin,
kabupaten/kota yang belum pulih kondisinya menyerahkan penyelenggaran STQ langsung kepada LPTQ.
Seleksi Tilawatil Qur'an, akan berlangsung mulai tanggal 22 sampai 25 November, di area komplek Islamic Center. Yaitu di gedung pendidikan dan gedung Habbul Wathan). Peserta STQ diikuti oleh 16 orang dari masing-masing kabupaten/kota, yang totalnya mencapai 160 peserta, ditambah dengan official menjadi 250 orang.
Hadir dalam acara tersebut, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah NTB, bupati dan walikota se-NTB, pimpinan OPD provinsi NTB, ketua LPTQ Provinsi NTB dan LPTQ kabupaten/kota, kepala bagian kesra seluruh kabupaten/kota, dewan hakam, para official dan kafilah peserta STQ se-NTB.
Image and video 

hosting by TinyPic
[hms/ro2/gmc]


Gubernur Zulkieflimansyah Optmis Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Kamis, 22/11/2018 | 12:15 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani (Foto: Biro Humas NTB)
Sumbawa Barat (NTB), GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani di pulau Sumbawa. Kunker Menko PMK ini sekaligus menghadiri perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-15 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang dirangkai dengan kegiatan dialog dengan masyarakat dan penyerahan bantuan.
Mengawali sambutannya, Gubernur NTB yang kerap disapa Bang Zul menyampaikan ungkapan syukur dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat yang telah menghadirkan Menko PMK, Puan Maharani di KSB. "Usia ke 15, bukan lagi usia anak-anak. Acara diselenggarakan di lapangan Kantor Pemda KSB, di Taliwang, Selasa pagi (20/11).
Untuk usia Kabupaten justru usia 15 ini merupakan usia dipersimpangan jalan. Kabupaten kita ini akan terpuruk tertinggal atau bangkit dan maju di masa yang akan datang. Saya yakin, dengan kemampuan pak Bupati. KSB yang gemilang akan menyapa kita" lanjut Bang Zul.
Bang Zul juga merasa optimis KSB akan jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di NTB."tadi saya melewati PT. Amman dan akan ada Smelter disana. Walaupun perkembangannya belum mengesankan Mudah-mudahan dengan kedatangan Bu Puan, akselerasi kita membangun smelter itu bisa dipercepat. Jika Smelter ini segera terbangun, maka KSB akan jadi destinasi yang menarik bagi investasi-investasi di masa yang akan datang," tutur Zul.
Selain itu, Zul juga menyoroti pembangunan Smelter yang nantinya akan menghadirkan kompleks industri turunan yang lain.
"Smelter akan membutuhkan pembangkit listrik yang baru, smelter akan membutuhkan pelabuhan laut kelas I, bandara kelas I. Oleh karena itu mudah2an smelter akan menjadi referensi untuk pertumbuhan ekonomi yang mengesankan untuk KSB Di masa yang akan datang,"tandas Zul.
Gubernur Zulkieflimansyah menitipkan harapan untuk KSB "Di usianya ke-15 ini KSB menyiapkan secara strategi dengan peta Jalan agar masyarakatnya ketika smelter terbangun, pembangkit listrik datang, bandara dan pelabuhan kelas I hadir, masyarakat KSB tidak menjadi penonton di tanahnya sendiri,"pungkas Zul.
Sebelumnya Menko PMK Puan Maharani dalam sambutannya menyampaikan rasa simpati dan duka cita yang mendalam atas musibah gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu yang meninggalkan berbagai kerusakan dan korban jiwa.
"Sekarang waktunya bangkit, kerja dengan jujur, ikhlas dan sungguh-sungguh seperti halnya motto KSB, sehingga dapat bernilai ibadah serta untuk masa depan KSB yang lebih baik lagi,” katanya.
Menko PMK juga menyampaikan apresiasi atas parade berbagai suku yang tinggal di KSB dan hidup rukun, mencerminkan Bhineka Tunggal Ika.
Selain itu, besarnya partisipasi perempuan KSB dalam peringatan harlah ini menjadi bukti semakin berdayanya perempuan dalam pembangunan. “Mari kita bersama-sama membangun KSB ini dengan semangat gotong royong, amanah, jujur, ikhlas dan sungguh-sungguh. "Saya yakin dengan berprinsip itu semua KSB akan lebih maju dan lebih baik lagi,” kata Menko PMK.
Menurut Menko PMK, pertemuan ini juga merupakan salah satu bentuk nyata sinergi bersama antara Pemerintah Pusat, Pemda, dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
“Mari membangun dengan semangat Pariri Lema Bariri, semangat untuk saling membangun dan menjaga daerah agar menjadi daerah yang maju,” ajaknya.
Menko PMK didampingi Istri Gubernur NTB Hj. Niken Zulkieflimansyah dan tamu VIP lain bersama masyarakat ikut menari bersama tari khas masyarakat Bima Dompu, yaitu tari Saremba Tembe serta menyaksikan parade budaya dari berbagai etnis yang ada di KSB.
Menko PMK juga berkesempatan menyerahkan bantuan-bantuan berupa kelengkapan alat sekolah, sembako, Al-Qur’an, dan benih padi. Menko PMK juga didaulat untuk meluncurkan Program Bantuan Non Tunai Berkelanjutan yang diinisiasi Pemkot KSB. Peluncuran ditandai dengan pelepasan balon udara dan burung merpati.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakapolda NTB, Brigjen Pol. Tajuddin; Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin; Danrem 162 Wira Bhakti NTB, Bupati/Walikota se-NTB; para anggota DPRD KSB, Kapolres; Dandim; Para Kepala Dinas dan Pejabat Daerah; serta tokoh masyarakat dan agama KSB.

Image and video 

hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]


Gubernur NTB ajak Da'i bersahabat dengan Teknologi

Kamis, 22/11/2018 | 11:55 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah ajak para dai untuk bersahabat dengan teknologi (Foto: Biro Humas NTB)
Mataram, GetarMerdeka.com - Mari bersahabat dengan teknologi agar dakwah kita semakin lama semakin bersahabat dan mampu menyelesaikan permasalahan masyarakat. Pesan itu disampaikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah saat Pelantikan Pengurus Wilayah Dewan Da'wah Islamiyyah Indonesia (DDII) Provinsi Nusa Tenggara Barat 2018-2023, di gedung Graha Bakti Praja Kamis (22/11/2018).
Kehadiran Dewan Dakwah sebagai salah satu organisasi masyarakat seperti oase di Padang pasir, dalam usianya yang ke 51 tahun, kedepan tugas utamanya tidak hanya mengirimkan Dai-Dai muda ke pedalaman. Tapi melahirkan langsung para pendakwah ke hadapan anak cucu kita, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang berkembang pesat seperti sekarang ini.
"Dewan dakwah ini harus bersahabat dengan kemajuan teknologi. Kalau tidak memanfaatkan media sosial sebagai sarana penyebaran dakwah, dalam sepuluh tahun yang akan datang, dewan dakwah akan menjadi organisasi yang tinggal nama saja," ujar Gubernur Zulkieflimansyah memberikan pandangan.
Dengan memanfaatkan media sosial seperti Vlog, Facebook, Instagram dan Twitter dapat menjadi sarana mendekatkan jarak antara ulama dengan masyarakat, sehingga dakwah, program, maupun kegiatan Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia lebih mudah diakses.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DDII Pusat Dr. Muhammad Nur menyampaikan bahwa, Dewan Da'wah Islamiyyah Indonesia merupakan organisasi yang Loyal, namun kritis terhadap kebijakan pemerintah yang bersifat strategis.
"Keberhasilan kita sebagai seorang pemimpin adalah, tergantung dari salah satu poin yang penting dan tergantung bagaimana kita mendidik generasi selanjutnya. Dalam hal ini, tugas bagi dewan pengurus baru untuk melaksanakan kaderisasi untuk melanjutkan perjuangan dakwah para guru-guru kita," ujar M. Nur.
Dalam laporannya disampaikan juga bahwa Organisasi DDII ini juga mengambil peran untuk mendidik generasi-generasi mudanya dan sudah menghasilkan kurang lebih 450 orang Sarjana S1, dengan mendirikan Akademi Dakwah Indonesia yang sudah berada di 14 wilayah di seluruh Indonesia.
DDII memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Tafsir dan juga memiliki Qur'anic school untuk membina anak-anak kita mulai dari SD hingga SMA yang berbasis homeschooling.
Selain bidang pendidikan dalam mengembangkan kemandirian ekonomi, DDII mempunyai unit-unit usaha yang lain seperti supermarket, toko sepatu, serta toko buku, dimana pendanaan yang dihasilkan 88%, digunakan untuk membiayai kegiatan dari pendidikan, sosial dan ekonomi organisasi.
Image and video 

hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]


Wagub Yakin PKK Garda Depan Sukseskan Program Pemerintah

Kamis, 22/11/2018 | 11:41 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M. Pd (Foto: Biro Humas NTB)
Mataram, GetarMerdeka.com - Wagub NTB, Hj. Rohmi mengatakan, Paud adalah salah satu objek yang harus diintervensi dengan serius, sebab ini berbicara penanganan di hulu. Menurutnya, apa yang dilakukan PKK sangat tepat.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M. Pd membuka kegiatan Pembentukan Tim Koalisi Pengembangan Paud Berkualitas Nusa Tenggara Barat dan Pembukaan Pelatihan Mentor di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Rabu (21/11/18).
"Harapan saya keberadaan ibu-ibu ketua TP. PKK dan seluruh anggota PKK adalah garda depan dari kesuksesan program ini, percayalah kalau kita bersinergi, semua program bisa terlaksana, saya optimis" ungkapnya.
Lebih lanjut Hj. Rohmi juga meningatkan bahwa PR terbesar kita semua adalah cara pandang yang salah, peran kita tidak kecil untuk bisa meyakinkan masyarakat sadar untuk mencintai lingkungan, kesehatan dan pendidikan. "Mudah-mudahan kita semua bisa bersinergi dengan baik, sebab tidak ada yang bisa kita kerjakan sendiri", tutupnya.
Sementara itu pada waktu yang sama, Ketua TP. PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati S.E., M. Sc, dalam arahannya menyampaikan harapannya agar anak PAUD di NTB dapat tumbuh dan berkembang sesuai tahapan perkembangannya. Beberapa aspek yang ingin dicapai adalah aspek secara fisik, sosio-emosional, literasi dan numerasi, dan kemampuan belajar. Yang menjadi pemangku kepentingan pada poin ini adalah guru, orang tua dan tenaga kesehatan.
Tujuannya adalah dengan adanya kegiatan ini, ada peningkatan kapasitas dari pemangku kepentingan, utamanya dari guru dan orang tua. Nantinya akan ada pelatihan untuk guru dan orang tua.
Selanjutnya, para mentor PAUD yang telah melewati tahap seleksi, akan melaksanakan pelatihan selama tiga hari di Gedung TP. PKK NTB. Terdapat 50 desa Prioritas Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (P3K).
Menurutnyanya, "dari 100 guru yang dilatih, ada 500 guru yang berubah perilakunya, dan 9.000 anak usia dini yang terdampak, dan jika ada 100 orang tua yang dilatih, ada 1.000 orang tua menerima manfaat dan 2.200 anak yang terdampak, dan mudah-mudahan akan jadi generasi NTB dimasa akan datang yang siap menghadapi tantangan dimasa mendatang,” pungkasnya.
Sebelumnya, laporan Ketua Panitia Hj. Sumiati Yusuf, acara ini didasari keputusan Gubernur NTB 050.13-510 tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinanan dan Program Kerja PKK.
Tujuannya adalah mensukseskan kualitas paud di 50 desa, yang tersebar di 10 kab kota se- NTB, serta memberi dukungan kepada mentor Paud dalam rangka pengembangan Paud berkualitas.
Turut hadir Ketua TP. PKK Kabupaten/Kota se-NTB. Acara dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU, dengan instansi terkait, Dinas Kebudayaan NTB, Dinas Kesehatan NTB, BP Paud Dikmas NTB, Kementerian Agama NTB, Ketua TP. PKK NTB, disaksikan oleh Wagub NTB.
Suksesnya kegiatan ini adalah inisiasi TP. PKK NTB yang telah bekerjasama dengan Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan, Kampus Guru Cikal, dan Keluarga Kita.
Image and video 

hosting by TinyPic
[hms/ro2/gmc]


Ketua PKK NTB Tekankan Peran PAUD untuk Tumbuh Kembang Anak

Kamis, 22/11/2018 | 11:25 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widiawati (Foto: Biro Humas NTB)
Mataram, GetarMerdeka.com - Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widiawati menekankan bahwa usia dibawah 6 tahun, merupakan saat yang tepat untuk menanamkan nilai dan pendidikan, termasuk karakter dan mental anak, yang akan dibawanya hingga usia dewasa.
Anak akan menjadi penerus bangsa, karenannya periode emas tumbuh kembang anak harus benar-benar diperhatikan. Dalam hal ini, Pendidikan anak usia dini (PAUD), menjadi sebuah sarana yang tepat untuk memaksimalkan proses tersebut. Hal itu dikatakan Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widiawati, SE., M.Sc, saat membuka sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan Bimbingan Teknis bagi Kader PKK, Pendamping PAUD di Pendopo Gubernur, Senin (19/11/2018).
Karena, delapan puluh persen perkembangan otak manusia terjadi pada usia tersebut. Kegiatan bimtek diselenggarakan untuk meningkatkan keterampilan kader PKK, dalam mendampingi pengembangan PAUD di seluruh kabupaten/kota.
“Dalam upaya menuju Paud Integral Holistik, peran PKK sebagai organisasi yang memiliki kader hingga ke tingkat desa menjadi demikian penting," jelas Hj. Niken. Melalui bimtek ini, diharapkan ibu-ibu bisa menambah ilmu, tentang cara menjadi kader pendamping PAUD yang baik dan benar. "Menjadi pendamping, bersama guru dan orang tua anak di paud, ibu-ibu bisa mengambil peran sebagai “coach”, termasuk dapat memberi masukan, kritik dan saran yang berguna bagi kemajuan PAUD di masa mendatang,” tutup Hj. Niken.
Image and video 

hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]


Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis

Trending Selebriti

Citizen Jurnalism


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT