Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Selain Negeri Pemprov NTB akan Fokus Sekolah Swasta

Selasa, 25/06/2019 | 15:39 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Pemerintah Provinsi NTB akan terus melakukan pembenahan serta perhatian pada sektor pendidikan. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan NTB Sehat dan Cerdas, sebagai salah satu visi Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah. Salah satu yang akan didorong ke depan adalah, selain lembaga pendidikan negeri, Pemprov akan memberikan fokus perhatian pada sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan swasta, termasuk pondok pesantren.
"Saya minta Dinas Pendidikan itu tidak hanya memposisikan diri untuk mengurus pendidikan negeri. Tetapi Dinas Pendidikan adalah mengurus pendidikan dalam arti seluas-seluasnya," tegas Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Ir. Iswandi, M. Si saat memberikan arahan dan motivasi kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Selasa (25/06/2019).
Ia menegaskan juga tugas pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai tugas negara, adalah memberikan pelayanan terbaik untuk meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan, termasuk pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan swasta. Sebab, pendidikan di lembaga-lembaga swasta juga memiliki kontribusi besar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia NTB.
"Dari kata Cerdas yang menjadi Visi Pemerintah Provinsi saat ini, menunjukkan betapa besarnya tugas dinas pendidikan dan kebudayaan," tegasnya.
Karena itu, ia berharap Visi NTB Sehat dan Cerdas dalam rentang waktu lima tahun ke depan, dapat tertunaikan dengan baik. Mengingat, tugas untuk melayani pendidikan masyarakat tidaklah mudah.
Selain itu, Penjabat Sekda yang dilantik Gubernur 13 Juni 2019 lalu itu, menekankan kerjasama untuk menyukseskan kerja-kerja besar pada dunia pendidikan di NTB. Apalagi menyangkut dunia pendidikan, yang memiliki hubungan kuat dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maka katanya, untuk mendukung dan mewujudkanya, diperlukan kerja sama semua pihak. Ia yakin, dengan pola kerja semacam itu, apapun tugas dan tanggung jawab dalam melayani pendidikan masyarakat akan mudah.
Penjabat Sekda, yang juga Kepala Bapenda NTB itu menekankan jajaran pendidikan, tidak hanya menguasai ilmu-ilmu yang menjadi tugas pokok dan fungsinya. Namun, ilmu serta wawasan lain perlu dikembangkan dan dikuasai.
"Kalau diberikan tugas kadang kadang bilang, itu bukan kewenangan saya. Sering kita dengar itu," ungkapnya seraya menghimbau agar pola pikir dan pola kerja semacam itu segera dihilangkan.
"Dalam teori pemerintahan itu, ada namanya teori sisa. Kalau ada tugas-tugas di luar tugas pemerintahan, namun itu sangat urgen dilakukan, maka berlau teori residu," jelasnya.
Karena itu, ia mengajak seluruh jajaran pendidikan untuk bekerja dan fokus meningkatkan pendidikan, agar NTB Sehat dan Cerdas dapat terwujud.
Image and video hosting by TinyPic
[RO3/HMS/GMC]

The Youth Mab Forum Program Strategis Belajar Keluar Negeri

Senin, 24/06/2019 | 15:30 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Ajang The 31st session of the Man and the Biosphere (MAB) Programme International Coordinating Council di Perancis mengingatkan pentingnya melahirkan generasi muda yang berkualitas melalui pendidikan berkualitas pula. Hal ini selaras dengan komitmen peningkatan kualitas SDM melalui program belajar ke luar negeri yang kini dijalankan Pemprov NTB.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah melalui Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov NTB, Najamuddin Amy, S.Sos, MM yang hadir dalam agenda tersebut, Selasa, 18 Juni 2019.
Najamuddin menyebutkan, terdapat sejumlah agenda menarik di hari kedua pertemuan tersebut. Salah satunya adalah agenda yang membahas MAB Youth Activities and MAB Youth Forum 2019. Agenda ini merupakan forum bagi generasi muda dari berbagai belahan dunia.
Dalam deklarasi UNESCO MAB Youth Forum di Italy, September 2017 lalu, seluruh pengelola cagar biosfer telah direkomendasikan untuk mengembangkan relasi dengan berbagai institusi pendidikan di semua jenjang. Baik di dalam maupun di luar lingkungan cagar biosfer.
“Kita di Pemprov NTB sebenarnya sudah memulai hal ini. Dimana kita mengembangkan relasi dengan berbagai perguruan tinggi. Tidak saja di tingkat lokal, tapi juga di berbagai belahan dunia. Di sinilah letak strategisnya agenda pengiriman anak-anak muda NTB untuk belajar ke luar negeri,” ujar Najamuddin.
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Selain Youth Forum itu, ada pula ajang lain yang dibahas di hari kedua, yaitu MAB Young Scientists Awards. Ajang ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada para peneliti muda yang melakukan penelitian yang berkaitan dengan cagar biosfer. Sejak tahun 1989, biro MAB telah memberikan 323 penghargaan kepada para peneliti muda dari 92 negara berbeda.
Penghargaan ini telah memberikan kesempatan bagi para peneliti muda untuk melaksanakan penelitian terhadap lebih dari 300 proyek penelitian. Dimana, kebanyakan merupakan penelitian seputar cagar biosfer.
Program penelitian semacam ini tentunya akan memberikan sumbangsih yang besar bagi pengembangan dua cagar biosfer di NTB. Dengan adanya dua cagar biosfer dan dukungan dari UNESCO, tentunya NTB kini memiliki peluang yang besar untuk melahirkan para peneliti kelas dunia. Kelak, hasil penelitian mereka tentunya akan memberikan sumbangsih bagi dunia.
Saat ini, Pemprov NTB melalui program Beasiswa NTB telah memberikan dukungan yang kuat terhadap tersedianya akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak muda di NTB. Hal ini tentu akan seiring sejalan dengan pentingnya menanamkan minat melakukan penelitian di berbagai bidang keilmuan, dengan menjadikan cagar biosfer sebagai ladang penelitian.
Selain MAB Young Scientists Awards, hari kedua pertemuan tersebut juga diisi dengan penganugerahan Michel Batisse Award for Biosphere Reserve Management.
Sebelumnya, digelar pula pertemuan biro MAB. Lalu, dilanjutkan dengan kajian laporan periodik dan tindaklanjut atas informasi-informasi pascadigelarnya pertemuan yang digelar International Coordinating Council (MAB ICC).
Image and video hosting by TinyPic
[RO2/HMS/GMC]

Menyambut Tantangan Baru, Gubernur Buka Pelatihan CPMI Keluar Negeri

Senin, 24/06/2019 | 15:09 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah memberikan sambutan pada pembukaan pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Keluar Negeri bertempat di Kantor Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelantikan/pengukuhan pengelola BLKLN oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB. Kemudian dilanjutkan dengan serah terima pengelolaan aset Gedung Terminal Haji oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB.
Dalam sambutannya, Gubernur memberikan arahan kepada para Calon Pekerja Migran agar mempersiapkan diri untuk menyambut tantangan baru yang akan mereka hadapi selama bekerja diluar negeri. Ia berpesan supaya para pekerja mampu memberikan kesan yang baik tentang Nusa Tenggara Barat.
"Ibu-ibu kesana membawa misi mulia, membawa misi besar untuk betul-betul menjadi profesional sejati," ucap Doktor Zul.
Doktor Zul berharap Pelatihan CPMI ini bisa bermanfaat bagi para pekerja sehingga mampu memberikan kontribusi yang positif bagi Nusa Tenggara Barat.
"Mudah-mudahan dalam training singkat disini, tenaga-tenaga yang dikirim Nusa Tenggara Barat ini adalah tenaga kerja yang sangat terampil, berbahasa yang santun, piawai mengolah kata, dan keterampilannya dipuji,'' jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menjamin kenyamanan para pekerja migran sehingga dapat bekerja dengan baik dan maksimal.
Sementara itu, Kepala BLKLN Provinsi NTB, Imalawati Daeng Combo dalam laporannya menyampaikan kesiapan para pekerja yang akan segera bekerja keluar negeri. Ia berharap kualitas tenaga kerja dari Indonesia khususnya di Nusa Tenggara Barat dapat lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
"Ini semata-mata untuk pembenahan, penertiban pekerja migran tenaga kerja Indonesia di Nusa Tenggara Barat baik yang sedang kita rekrut dan yang sedang bekerja diluar negeri,'' tegasnya.
Image and video hosting by TinyPic
[RO1/HMS/GMC]

NTB - Uzbekistan Sepakat Jalin Kerjasama Wisata Halal

Senin, 24/06/2019 | 15:00 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Komitmen Pemerintah Provinsi NTB untuk memghadirkan banyak investor di daerah terus diganjot. Setelah kemarin, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djallillah menggelar temu bisnis di Paris, dalam rangka mempromosikan potensi pertanian dan wisata. Hari ini, Senin (24/06/2019) Wagub Ummi Rohmi menerima delegasi dari Usbezistan, yang dipimpin Second Secretary of Ambassy of Uzbekistan for Indonesia, Muzaffar S. Abdulazimov.
Kehadiran delegasi itu dalam rangka membangun kerjasama antara Pemerintah Provinsi NTB dan Uzbekistan, khususnya Provinsi Bukhara. Kedua daerah ini sama-sama sepakat untuk menjalin kerjasama bidang wisata halal atau halal tourism.
Kesepakatan itu tertuang dalam Letter Of Intent (LOI) yang ditandatangani Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Dzalillah
dan First Deputy Director of Bukhara Regional Department for Tourism Development, Oy Bek O. Khakimov, di ruang kerja Wakil Gubernur NTB.
NTB dan Bukhara, sebagai daerah yang bermayoritaskan muslim itu, dalam salah satu kesepakatannya, akan saling mempromosikan sejumlah potensi wisata halal yang dimiliki kedua daerah ini. Selain itu, pembangunan sejumlah infrastruktur seperti hotel, juga akan menjadi perhatian kedua daerah tersebut.
"Uzbekistan dan Indonesia, khususnya NTB memiliki banyak kesamaan. Baik itu budaya, agama bahkan ada sejumlah kosa kata yang sama dengan Uzbekistan," ungkap Muzaffar S. Abdulazimov.
Sebagai tahap awal kerjasama ini katanya, pihak Uzbekistan akan mempelajari pengelolaan wisata halal yang ada di NTB. Sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia katanya, NTB merupakan daerah tepat. Sehingga, dalam perkembangannya ke depan, akan banyak wisatawan Uzbekistan yang datang ke NTB atau sebaliknya.
Dengan pengelolaan yang baik di NTB ini lanjut, Uzbekistan bisa belajar dan menerapkan seluruh sistem pengelolaan wisata halal di Bukhara.
"Kami punya direct fligt dari Jakarta ke Taskins, Uzbekistan," katanya.
Wagub Ummi Rohmi menjelaskan potensi yang dimiliki NTB sangat besar. Sehingga, masyarakat luar atau para investor akan semakin tertarik datang ke NTB. Tidak hanya berwisata namun juga untuk berinvestasi. Apalagi Teluk Saleh, Moyo dan Tambora baru saja ditetapkan sebagai Biosfer dunia. Sehingga, NTB ini akan semakin dikenal di seluruh dunia.
"Terima kasih kepada Uzbekistan. Kita akan sama-sama belajar," ungkap Wagub ditemani Kepala Biro Kerjasama dan Kepala Dinas Pariwisata NTB.
Image and video hosting by TinyPic
[RO2/HMS/GMC]

Pengurus Bank Sampah Lombok Silahturahmi ke Gubernur Bahas Zero Waste

Minggu, 23/06/2019 | 14:53 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri acara halal bihalal dan silaturrahmi dengan Bank Sampah se-Lombok di kantor Bank Sampah Bintang Sejahtera Mataram, sabtu.
Dalam acara silaturrahmi tersebut, Gubernur NTB menyampaikan bahwa bank sampah adalah salah satu solusi untuk mendorong program Zero Waste provinsi NTB yang sedang digalakan.
"Menjadikan NTB sebagai Zero Waste tidak gampang, namun dengan adanya bank sampah ini, kami sangat terbantu dan yakit bahwa NTB sebagai provinsi Zero Waste akan terwujud dengan cepat," ungkap Gubernur NTB.
Ia mengatakan bahwa sosialisasi Zero Waste ini telah disosialisasikan dengan baik, ditambah lagi dengan adanya ratusan bank sampah yang telah terbentuk, "mudah-mudahan denga adanya bank sampah yang mulai bermunculan hingga ke desa-desa saya yakin zero waste ini akan terwujud," kata Gubernur Doktor Zul.
Doktor Zul menambahkan bahwa hal tersulit dalam menerapkan Zero Waste adalah merubah pola pikir masyarakat terhadap sampah, hal ini membutuhkan kerja keras semua pihak.
"Membersikan sampah di lingkungan kita jauh lebih berat dibandingkan caleg, caleg meyakinkan masyarakat, tapi membersihkan sampah perlu merubah pola pikir masyarakat, namun melihat ratusan orang yang hadir ini saya yakin hal itu bisa dilaksanakan," papar Doktor Zul.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Ir. Madani Mukarom yang juga hadir dalam acara tersebut ini mengungkapkan bahwa sudah ada tim yang terbentuk untuk membantu bank sampah dalam mengolah sampah.
"Kami memiliki tim yang sudah bekerja sama dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia atau ADUPI, mereka menyampaikan bahwa seberapapun mereka siap menampung sampah plastik, apapun jenisnya," terang Madani.
Ia menambahkan bahwa LHK akan memberikan subsidi kepada bank sampah untuk membeli sampah-sampah plastik, ia menyerukan kepada seluruh pengurus bank sampah yang hadir untuk masuk ke tempat-tempat setrategis seperti jalan nasional, jalan bypass, puskesmas, sungai-sungai, bukan hanya memungut sampah namun juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar.
Image and video hosting by TinyPic
[RO1/HMS/GMC]

Halal Bihalal, Wagub NTB : Ponpes Punya Kelebihan dari Sekolah-sekolah yang ada

Minggu, 23/06/2019 | 14:44 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri acara halal bihalal di pondok pesantren Nurul Mujahidin Selong Belanak Lombok Tengah, senin (24/5/2019). Acara Halal Bihalal ini dirangkai dengan Wisuda lulusan TK Ponpes Nurul Mujahidin.
Dalam acara tersebut, Wakil Gubernur NTB menyampaikan bahwa pondok pesantren memiliki kelebihan dari sekolah-sekolah lainnya.
"Tiang sangat berbahagia bisa hadir dalam acara halal bihalal ini, walaupun tiang kurang istirahat baru pulang bertugas namun tiang merasa segar kembali melihat semangat santri-santri kita ini, dibandingkan dengan sekolah biasa, pondok pesantren memiliki kelebihan dalam segi agamanya," kata Wagub.
Kelebihan agama tersebut sambungnya, sangat diperlukan untuk menghadapi kemajuan zaman, dengan bekal ilmu agama, para santri dan santriwati dapat memilah hal-hal baru yang masuk ke lingkungannya.
"Ilmu agama yang kita dapat di pondok pesantren sangat berguna sekali untuk masa depan kita, dengan ilmu agama kita bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk bagi kita," terang Wagub NTB.
Ia mengungkapkan bahwa banyak sekali orang-orang penting dan berprestasi lahir dari kalangan pesantren, hal itu bisa dijadikan motivasi oleh para santri dan santriwati untuk menuntut ilmu.
"Tiang berpesan kepada seluruh pengurus pondok peaantren, ustadz ustadzah untuk sungguh-sungguh dalam mengelola pendidikan, baik itu dari segi managemen, penerapkan disiplin tinggi, kurikulum yang baik agar tidak kalah dengan yang lain," pesan Wagub kepada pengurus ponpes.
Ia juga berpesan kepada santri dan santriwati agar tidak khawatir mencari tempat study lanjutan karena pemerintah NTB menyiapkan begitu banyak beasiswa untuk putra-putri NTB.
Tidak lupa pula Wagub Hj. Sitti Rohmi berpesan kepada seluruh tamu yang hadir untuk menerapkan program Zero Waste di lingkungan ponpes Nurul Mujahidin agar menjadi ponpes yang dikenal dengan kebersihannya.
"Daerah kita dianugerahi keindahan alam yang luar biasa sehingga dikenal oleh mancanegara, oleh sebab itu kita kita harus tunjukkan adat istiadat kita, budaya kita yang ramah tamah dan cinta akan kebersihan," tutupnya.
Ketua yayasan pondok pesantren Nurul Mujahidin Selong Belanak, Ustadz Salman Al-farizi mengucapkan terimakasih atas kedatangan wagub NTB disela-sela kesibukannya.
Acara ini diakhiri dengan pemindahan tali toga dan foto bersama wisudawan TK ponpes Nurul Mujahidin oleh wakil gubernur NTB. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Biro Kesra Setda NTB, Camat Praya Barat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Wali Santri.
Image and video hosting by TinyPic
[RO2/HMS/GMC]

Mudik Gratis, Gubernur pesan Sopir agar senantiasa hati-hati

Minggu, 23/06/2019 | 14:25 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah melepas mudik gratis khusus mahasiswa dengan tujuan Mataram - Bima - Dompu. Gubernur Zul berpesan agar para supir bus mengutamakan keselamatan pemudik dan senantiasa berkendara hati-hati.
"Bismillahirrahmanirrahim para supir senantiasa hati - hati, yang penting selamat sampai tujuan" pesan Gubernur saat melepas keberangkatan 3 armada angkutan lebaran.
Pelepasan mudik gratis diselenggarakan di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Jum'at (31/5/2019). Sebelum memberikan sambutan, kegiatan diawali dengan penempelan stiker khusus pada armada mudik oleh Gubernur Zul juga didampingi oleh Furkopimda Provinsi NTB.
"Pelepasan mudik ke Dompu dan Bima sejumlah 135 orang, dan mereka rata-rada adalah mahasiswa. Setelah ini Gubernur akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Lembar dan Lombok International Airport untuk melihat langsung kesiapan mudik lebaran" tambah Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB, Najamuddin Amy, S. Sos, MM.
Image and video hosting by TinyPic
[RO1/HMS/GMC]

Ribuan Pasukan Kuning Pemprov NTB Memperoleh Santunan

Minggu, 23/06/2019 | 14:19 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB memberikan sambutan positif dalam penyerahan santunan hari raya kepada petugas kebersihan di Gedung Sangkareang, Rabu pekan lalu.
Dalam acara yang berlangsung hangat tersebut, Gubernur didampingi oleh Karo Kerjasama Prov. NTB dan Asisten III.
Gubernur menyampaikan untuk senantiasa bersyukur kepada Allah karena diberikan kesempatan berjumpa di bulan Ramadhan.
"Mudah-mudahan di sedikit waktu Ramadhan yang tersisa ini, Allah berikan kesempatan untuk memohon ampunan" tuturnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Gubernur menceritakan kisah seorang musafir yang berteduh di bawah pohon beringin. Gubernur menjelaskan makna dari kisah tersebut ialah agar senantiasa bersyukur dan tidak mengeluh tentang pekerjaan maupun penghasilan. Karena bisa jadi, pekerjaan itulah yang terbaik yang Allah berikan untuk kita.
Diakhir sambutan Gubernur berpesan, agar kita harus pandai bersyukur agar Allah terus menghadirkan keberkahan pada kita dihari-hari selanjutnya. Jika tidak bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan, maka Allah akan hadirkan kegelisahan dan ketidaknyamanan dalam hidup kita.
"Kita masih sehat, kita masih bernafas. Mudah-mudahan dipenghujung Ramadhan kita semua menjadi manusia-manusia yang bertaqwa dan bahagia" tutup Guberbur.
Dikesempatan yang sama pula, Karo Administrasi Kesra Prov. NTB Ahmad Mashuri, SH menjelaskan kegiatan ini telah dilakukan setiap tahun, dan diharapkan dapat terus dilakukan ditahun selanjutnya dengan nilai yang lebih. Beliau juga melaporkan ada 1.015 orang pasukan kuning yang akan mendapat tunjangan hari raya berupa 10kg beras dan uang tunai senilai Rp. 521.000/org.
Image and video hosting by TinyPic
[RO1/HMS/GMC]

Gubernur menjadi Keynote Speech dalam Seminar Governance, Risk and Control Akuntabilitas Gempa

Minggu, 23/06/2019 | 14:09 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menjadi Keynote Speech pada kegiatan Seminar Governance, Risk and Control Akuntabilitas Penanganan Pasca Bencana Gempa Bumi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam Rangka HUT Ke-36 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bertempat di Aula Bumi Gora Kantor BPKP NTB, Selasa lalu.
Pada kegiatan ini, BPKP Provinsi NTB sekaligus melakukan launching ICA (Immediate Corrective Action) dan prototype Aplikasi MAP-G (Monitoring Akuntabilitas Penanganan Gempa).
Gubernur mengucapkan selamat ulang tahun ke-36 kepada BPKP. Ia menyampaikan apresiasinya untuk BPKP Provinsi NTB atas terselenggaranya seminar serta launching aplikasi yang dilakukan.
''Kami ucapkan selamat, semoga terobosan yang dilakukan BPKP NTB ini bisa bermanfaat dalam penanganan gempa,'' terang Doktor Zul.
Doktor Zul berharap aplikasi yang baru saja diperkenalkan tersebut dapat segera digunakan dan memberi banyak manfaat bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat.
"Dengan munculnya aplikasi ini diharapkan mampu menjangkau semua Kabupaten dan Kota yang ada di NTB ini,'' pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTB, Agus Puruhitaarga Purnomo Widodo mengungkapkan bahwa kegiatan seminar ini juga sebagai ajang silaturahim dengan pemerintah provinsi NTB.
''Ini untuk menegaskan komitmen kita semua dalam rangka rekonstruksi dan rehabilitasi penanganan pasca gempa,'' ungkap Agus.

Image and video hosting by TinyPic
[RO1/HMS/GMC]


Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT