Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Propinsi NTB Tetap Rangkul Investor di masa pandemi Covid-19

Selasa, 29/09/2020 | 16:58 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di bawah kepemimpinan Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, dikenal sebagai daerah yang terbuka dan ramah bagi para investor. Sehingga meski di tengah pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh dunia, NTB tetap membuka diri dan merangkul investor dengan menyesuaikan tatanan 'normal baru' yang telah diterapkan.
Hal tersebut disampaikan Doktor Zul, panggilan akrab Gubernur NTB saat menerima audiensi bersama salah satu investor di NTB di bidang lingkungan hidup berkelanjutan. Audiensi yang digelar secara virtual tersebut dihadiri langsung oleh Lars Bo Larsen selaku Ambassador Denmark di Pendopo Gubernur NTB, Selasa 29 September 2020.
Dijelaskan Doktor Zul, NTB akan mendukung penuh para investor terutama yang sesuai dengan program unggulan NTB Hijau dan Energi terbarukan yang tengah menjadi fokus pemerintah NTB. Seperti kerjasama yang tengah dilakukan bersama Embassy Denmark.
Sebagaimana yang diketahui, kerjasama tersebut dimaksudkan untuk mendorong kedua daerah, khususnya NTB dan Pulau Bornholm di Denmark menerapkan lingkungan hijau berkelanjutan. Kerjasama tersebut juga menyangkut peningkatan kapasitas melalui dialog berbagi pengetahuan dan penelitian yang melibatkan pihak terkait.
“We want to show our investor that we are serious, even in the middle of covid-19 pandemic that is happening. We will show our best. Kita ingin menunjukan kepada para investor kita kalau kita serius. Walaupun di tengah pandemi covid-19 ini,” jelas Gubernur yang fasih berbahasa Inggris tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Doktor Zul juga menjelaskan keterbukaan NTB terhadap investor dikarenakan simbiosis mutualisme yang dapat terjalin. Investor dapat membantu NTB bertumbuh menjadi daerah yang lebih baik dengan membagi pengetahuan dan pengalaman. Hingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“We want to support investors cause it can help us grow. Kita ingin mendukung para investor karena hal ini bisa membantu kita untuk tumbuh,” ujar Doktor Ekonomi Industri tersebut.
Lars Bo Larsen selaku Ambassador Denmark mengungkapkan bahwa kerjasama the Sustainable Island Initiative (SII) yang tengah dijalin NTB dan Denmark tetap dapat terjalin meskipun pandemi covid-19 tengah melanda. Ia berharap kerjasama tetap menguntungkan antara kedua belah pihak.
“Despite of this challenging time, I hope our partnerships between Indonesia and Denmark will continue and mutually benefit our two countries. Meskipun kita sedang dalam waktu yang menantang, saya berharap kerjasama antara Indonesia dan Denmark bisa terus berjalan dan tetap menguntungkan satu sama lain,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTB turut di dampingi Kapala Dinas LHk dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB.
[gmc/ro1/hms/inf]

ESDM: Penyediaan Energi Tetap Optimal di Masa Pandemi

Selasa, 29/09/2020 15:14 WIB
Reporter : Dwi Aditya Putra Red IT: Firman Wage Prasetyo
Dirjen Migas Ego Syahrial. ©2017 Merdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial memastikan keterbatasan aktivitas fisik di tengah masa pandemi Covid-19 tidak memengaruhi penyediaan dan pelayanan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) kepada masyarakat. Penyaluran energi tetap optimal agar perekonomian masyarakat tetap berjalan baik.
"Pemerintah meminta kepada Pertamina untuk tetap menyediakan BBM di masyarakat dan juga menjamin BBM dalam rangka mendukung perekonomian. Beberapa SPBU juga kita tetap meminta beroperasi 24 jam. Demikian juga kepastian agar pasokan LPG bagi rumah tangga tetap terjaga," ungkap Ego melalui keterangannya, Selasa (29/9).
Sebagai komoditas vital bagi masyarakat yang diatur dalam Undang-Undang, menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG ke seluruh wilayah RI.
Pelayanan pendistribusian ini telah dibarengi melalui sistem operasionalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk penyediaan wastafel dan (penyemprotan) disinfektan di area SPBU.
Kendati begitu, Ego mengakui pergerakan konsumsi BBM dan LPG mengalami penurunan semester awal 2020 ini. Konsumsi BBM kita di Semester I 2020 menurun sebesar 13 persen kalau kita bandingkan periode yang sama di tahun lalu. Dilaksanakannya Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) bahkan terjadi penurunan demand mencapai sebesar 50 persen di beberapa kota besar, seperti Jakarta.
Dalam kondisi normal, catatan Kementerian ESDM menunjukkan adanya tren peningkatan konsumsi BBM rata-rata sebesar 2,7 persen per tahun, bahkan konsumsi LPG meningkat rata-rata 5 persen per tahun.
"Ini tahun yang berat bagi seluruh negara di dunia, dampak pandemi terhadap sektor energi pasti sangat signifikan, baik investasi maupun yang bersinggungan langsung kepada masyarakat," tutur Ego.
Untuk BBM sendiri konsumsi pada tahun 2015 sebesar 67,51 juta kilo liter dan terus merangkak naik di tahun 2016 (68,15 juta kl), 2017 (70,98 juta kl), 2018 (74,08 juta kl) dan 2019 (75,12 juta kl). Hal serupa juga terjadi pada LPG, tingkat konsumsi LPG di masyarakat cenderung mengalami kenaikan, yakni 2015 (6,38 juta metrik ton), 2016 (6,64 juta Mton), 2017 (7,19 juta Mton), 2018 (7,56 juta Mton), dan 2019 (7,7 juta Mton).
BBM Satu Harga Tetap Jalan
Di tengah pandemi, jaminan ketersediaan BBM tetap berlaku untuk keberlanjutan program BBM Satu Harga di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah berharap kepada Pertamina dan Badan Usaha (BU) swasta agar program BBM Satu Harga ini bisa terus berjalan maksimal dan tidak memberatkan Pertamina sebagai penugasan.
Ego menilai kehadiran program yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo sejak Oktober 2016 ini sangat membantu dalam meringankan beban perekonomian masyarakat setempat. Hal ini sekaligus mengurangi disparitas harga jual BBM di kota-kota besar dengan daerah pelosok.
"Intinya adalah masyarakat bisa membeli BBM dengan harga yang sama dengan harga BBM di kota besar," jelasnya.
Hingga tahun 2019 lalu sebanyak 170 titik BBM Satu Harga yang dibangun baik Pertamina maupun BU swasta. Kementerian ESDM memproyeksikan hingga tahun 2024 akan ada penambahan 330 titik, yakni 83 titik di 2020, 76 titik di tahun 2021, 72 titik di 2020, 56 di tahun 2023, dan 43 di tahun 2024.
Khusus tahun 2020, 83 titik ini akan dibangun semuanya oleh Pertamina dengan rincian, Sumatera 17 titik, Nusa Tenggara 16 titik, Kalimantan 12 titik, Sulawesi 8 titik, Maluku 16 titik, dan Papua 14 titik.
"Pemilihan diprioritaskan untuk wilayah yang paling mendesak dan mempertimbangkan kesiapan daerah mengingat masih banyak kecamatan yang belum menikmati akses," kata Ego.
Ego mengakui, saat ini masih terdapat lebih dari 1.000 kecamatan di pelosok yang masih mengalami kesulitan akses dan mahalnya BBM. "Sulitnya akses merupakan kendala tersendiri bagi pendistribusian BBM. Sehingga harga BBM di pelosok lebih mahal dibanding harga BBM di kota," tutupnya. (Sumber: merdekacom)
[gmc/mdk/azz]

Kukuhkan Tiga Penjabat Sementara Bupati, Wagub Sampaikan Tiga Pesan Penting

Sabtu, 26/09/2020 | 13:50 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Wagub NTB Lantik 4 Pejabat Sementara Bupati Sambut Pilkada 9 Desember 2020 Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Sebanyak tiga Penjabat Sementara (Pjs) dan satu Pelaksana Tugas (Plt) bupati di NTB dikukuhkan oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, Sabtu, 26 September 2020.
Penjabat Sementara yang dikukuhkan yaitu Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB Ir. Muhammad Husni, M.Si menjadi Penjabat Sementara Bupati Bima, selanjutnya Kepala Biro Kerjasama Ir. Zainal Abidin, M.Si yang dilantik menjadi Penjabat Sementara Bupati Kabupaten Sumbawa serta Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Dr. Muhammad Agus Patria, S.H., MH yang ditunjuk sebagai Penjabat Sementara Bupati KSB. Adapun Plt Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) diisi oleh Wagub KLU H. Sarifudin.
Tiga Pjs dan satu Plt kepala daerah yang dikukuhkan hari ini berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, Tentang Penunjukan Penjabat Sementara dan Pelaksana Tugas, dalam rangka pelaksanaan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dari tanggal 26 September - 5 Desember 2020.
Penjabat Sementara memiliki tugas dan wewenang untuk memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu mereka memiliki kewenangan mengeluarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat, memfasilitasi penyelenggaraan Pemilihan pimpinan daerah serta menjaga netralitas ASN.
Pjs kepala daerah ini juga melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah dan dapat menandatangani Perda setelah mendapat persetujuan tertulis dari Mendagri, melakukan pengisian pejabat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari Mendagri dan melaksanakan tugas selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19.
Istimewa
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dalam arahannya memberikan tiga pesan penting kepada Pjs dan Plt yang dilantik, pertama mengawal pengendalian dari penyebaran Covid-19. Kedua, memastikan berjalannya pilkada dengan aman dan kondusif di Kabupaten/Kota dan merangkul seluruh elemen masyarakat dan stakeholder agar kompak mengawal pilkada sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Terakhir, melanjutkan ikhtiar untuk mensukseskan program-program dan ikhtiar menurunkan angka kemiskinan. "Ikhtiar untuk menurunkan angka kemiskinan harus terus berjalan. InsyaAllah dimudahkan selama kita mau bekerja keras," tutur Wakil Gubernur yang kerap disapa Umi Rohmi tersebut.
Umi Rohmi dalam kesempatan ini menyinggung juga sejumlah program unggulan Pemprov NTB seperti Posyandu Keluarga yang tidak hanya melayani bayi dan ibu hamil tetapi juga melayani berbagai macam masalah sosial dari skup terkecil. Kemudian, Industrialisasi agar mampu mendorong IKM dan UMKM agar semakin baik kedepannya serta terkait NTB Bersih dan NTB Hijau.
"Semua harus diikhtiarkan bersama, saya paham waktu bapak tidak banyak. Saya yakin kalau ini diniatkan sebagai ibadah, InsyaAllah Allah akan dimudahkan," tegas Umi Rohmi.
Terakhir, tak lupa Umi Rohmi menyampaikan kepada ibu-ibu pendamping Pjs untuk ikut mensosialisasikan terkait protokol kesehatan Covid-19. Sehingga NTB mampu menekan angka penyebaran virus corona dengan sebaik-baiknya.
"Mohon peran daripada PKK dan seluruh organisasi yang bisa dihandle untuk mendorong sosialisasi yang masif pada penegakan protokol. Mudah-mudahan kita di NTB bisa mengingatkan satu sama lain, dalam pengendalian penyebaran Covid-19, semua masyarakat NTB punya peran yang luar biasa," tutur Umi Rohmi.
Dalam pelantikan ini turut hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Asisten I Setda NTB dan beberapa Kepala OPD Provinsi NTB.
[gmc/ro1/hms]

Bangun Kembali Saluran Irigasi di Lotim, Pemprov NTB Sambut Baik Bantuan UNDP

Sabtu, 26/09/2020 | 13:00 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
“Bencana alam tersebut menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi beberapa keluarga di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah."
Mataram, GetarMerdeka.com - Pemprov NTB menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) yang membantu masyarakat NTB, terutama di Lombok Timur (Lotim) dalam proyek rekonstruksi saluran irigasi. Proyek tersebut dilaksanakan di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lotim. Saluran irigasi di wilayah tersebut terdampak bencana gempabumi tahun 2018 lalu sehingga berdampak bagi aktivitas pertanian masyarakat.
“Tentu kami di NTB merasa senang dan menyambut baik program UNDP yang melakukan rekonstruksi saluran irigasi di Desa Sajang. Kegiatan tersebut akan membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui aktivitas pertanian,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB, Najamuddin Amy, Sabtu 26 September 2020.
Pembangunan rekonstruksi saluran irigasi di Desa Sajang tersebut merupakan bagian dari proyek Program Bantuan Rekonstruksi Infrastruktur Gempa Bumi dan Tsunami (PETRA) UNDP, yang dibiayai oleh Republik Federal Jerman melalui bank pembangunannya, KfW. Proyek tersebut telah bekerja di wilayah tersebut sejak 2018, bertugas membantu transisi dari respon dini ke pemulihan jangka panjang.
Antun Hidayat dari KfW mengatakan, proyek di Sajang bersamaan dengan kegiatan rekonstruksi jembatan gantung Tuva di Desa Tuva di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang juga terkena dampak gempabumi dan tsunami tahun 2018 lalu.
Acara peletakan batu pertama diadakan di lokasi saluran irigasi baru, yang merupakan jalur kehidupan bagi pembangunan ekonomi di desa Sajang awal pekan kemarin. Lebih dari 500 keluarga bergantung pada irigasi untuk mengairi pertanian mereka. Mereka terpaksa mengambil langkah-langkah sementara sejak gempa menghancurkan sistem irigasi.
Najamuddin Amy Karo Humas dan Protokol NTB
“Bencana alam tersebut menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi beberapa keluarga di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah. Melalui kemitraan kami dengan UNDP, kami berharap rekonstruksi infrastruktur penting ini dapat membantu masyarakat membangun kembali kehidupan mereka dan memungkinkan mereka untuk, mendapatkan kembali mata pencaharian mereka dan memulihkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan,” kata Antun Hidayat.
Selain kemunduran akibat bencana alam, kedua wilayah tersebut juga mengalami keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Pembatasan perjalanan saat ini juga telah menghambat pasokan logistik ke kedua wilayah tersebut.
Rekonstruksi fasilitas infrastruktur ini akan menyediakan lapangan kerja dalam jangka pendek dan akan meningkatkan prospek masyarakat luas dalam jangka panjang.
“Proyek-proyek rekonstruksi ini, yang melibatkan partisipasi masyarakat lokal, akan membantu memastikan tidak seorangpun tertinggal dalam pemulihan mata pencaharian. Dalam membangun kembali daerah yang terkena dampak, UNDP berkomitmen untuk memastikan infrastruktur penting dibangun dengan prinsip 'membangun kembali dengan lebih baik' untuk mendukung masyarakat.” ujar Ms. Sophie Kemkhadze, Resident Representative, a.i. UNDP Indonesia.
Ia mengatakan, kemitraan adalah kunci kerja UNDP. Di Lombok, proyek ini terselenggara berkat bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia. Kedua CSO telah membantu dalam proses desain dan perekrutan serta pelatihan pekerja konstruksi laki-laki dan perempuan. Pekerjaan akan dilakukan dengan mengikuti protokol pembatasan sosial yang ketat.
“Rekonstruksi infrastruktur penting ini akan bermanfaat bagi sekitar 500 rumah tangga di Lombok Timur. Dengan melibatkan masyarakat dalam prosesnya, kami terus memastikan tidak seorangpun tertinggal saat kami berupaya meningkatkan kualitas hidup mereka,” kata Christian Usfinit, Team Leader, Resilience and Reconstruction Unit UNDP Indonesia.
[gmc/ro1/hms]

Tim Ekspedisi Nusra Bhakti untuk Negeri Siap Eksplorasi Wisata NTB

Sabtu, 26/09/2020 | 12:49 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
"NTB dan NTT akan dieksplore terutama destinasi yang menarik dan yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19,"
Mataram, GetarMerdeka.com - Keindahan alam Lombok - Sumbawa dan gugusan pulau-pulau kecil di Provinsi NTB selalu menarik untuk dijelajahi. Media-media nasional sering mengulas destinasi wisata di daerah ini. Kali ini salah satu televisi nasional, Metro TV akan mengeksplorasi eksotisnya NTB melalui program terbarunya.
Tentu hal ini disambut baik oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, karena ulasan destinasi wisata oleh media akan membuat NTB akan semakin dikenal oleh dunia.
"Kami dengan senang hati dan tangan terbuka, apalagi MotoGP yang akan berlangsung tahun depan," kata Gubernur di Ruang Kerjanya saat menerima audiensi Tim Ekspedisi Nusa Tenggara Bhakti untuk Negeri bersama Direksi Metro TV, Kamis 24 September 2020.
Sementara itu CEO Media Group, M. Mirdal Akib melaporkan terkait program "Bakti Untuk Negeri Ekspedisi Nusra" yang akan tayang di Metro TV nantinya ada 26 titik destinasi di NTB akan dieksplore, dengan 16 episode dan berdurasi sekitar 30 menit per episode.
"NTB dan NTT akan dieksplore terutama destinasi yang menarik dan yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa siaran ini nantinya tidak hanya diliput melalui media televisi, tetapi juga akan disebar melalui di media cetak, media sosial dan akan dibuatkan buku.
Sedangkan Pimpinan Redaksi Metro TV, Arief Suditomo mengatakan bahwa program ini juga bekerja sama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika. Selain menampilkan keindahan alam NTB, juga akan menunjukan bagaimana media informasi di NTB berjalan.
"Kita lihat apakah jaringan internet di pelosok indonesia sudah baik atau belum, karena bukan hanya pariwisata tetapi pendidikan akan dipotret dalam program ini," katanya.
[gmc/ro1/hms]

Menkominfo Pastikan Pembangunan Infrastruktur TIK Mandalika Jadi Prioritas

Sabtu, 26/09/2020 | 12:10 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
"Salah satu sektor yang menjadi pondasi kuat untuk lompatan besar Indonesia di masa Covid dan setelah Covid nanti adalah menyelesaikan kebijakan di sektor Informatika dan Telekomunikasi,"
Lombok Tengah NTB , GetarMerdeka.com - Usai meninjau langsung Miniatur Circuit Mandalika di KEK Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate didampingi Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengikuti rapat koordinasi dukungan pembangun infrastruktur telekomunikasi di wilayah pariwisata super prioritas Provinsi NTB. Kegiatan berlangsung di Novotel Resort and Villas, Kamis 24 September 2020.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, menyampaikan bahwa dirinya bahagia dapat berkunjung kembali ke NTB. Kedatangannya kali inipun dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden terkait akselerasi transformasi digital sebagai antisipasi bangsa Indonesia terhadap Covid-19.
Maka kunker ke NTB kali ini dengan dua tugas utama yakni memastikan kesiapan penyelesaian pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk desa-desa yang belum ada cakupan sinyal 4G di NTB. Tugas selanjutnya yaitu memastikan pengembangan infrastruktur TIK destinasi wisata super prioritas Mandalika terlengkapi.
"Salah satu sektor yang menjadi pondasi kuat untuk lompatan besar Indonesia di masa Covid dan setelah Covid nanti adalah menyelesaikan kebijakan di sektor Informatika dan Telekomunikasi," ujarnya.
Tanpa tersedianya infrastruktur TIK, lanjut Johnny, maka usaha untuk masuk ke akselerasi transformasi digital tentu terkendala. Namun bila dilengkapi dengan pembangunan infrastruktur TIK yang baik dan dihadirkannya sinyal 4G di seluruh wilayah nasional khususnya di wilayah administratif pemerintahan, diharapkan akan mendorong Indonesia untuk mengawali kesiapan Indonesia menjadi bangsa digital.
"Disamping BTS yang akan dibangun, Kominfo juga akan menyediakan akses internet untuk wilayah yang belum tersedia sinyal 4G langsung di satelit, karenanya Kominfo nanti akan memperluas ketersediaan kapasitas satelit, yang saat ini untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi nasional kita," ujarnya.
Johnny memastikan Mandalika menjadi prioritas dalam pembangunan sarana dan prasarana serta Mandalika akan menjadi arena Indonesia untuk mengejar dampak dari Covid-19 terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional.
Oleh karenanya, Johnny mengajak seluruh elemen untuk berkolaborasi, berkoordinasi untuk mendukung, juga memastikan pembangunan tersebut, dapat diselesaikan tepat waktu dengan hasil yang optimal dan maksimal.
"Komitmen pemerintah, komitmen Bapak Presiden tetap tinggi, memastikan menyelesaikan seluruh sarana dan prasarana di lima wilayah destinasi bahkan menambah lima destinasi lagi, sehingga menjadi 10 destinasi wisata yang menjadi prioritas," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 bukanlah halangan untuk tidak produktif. Munculnya pandemi ini justru menjadi penyemangat dan tantangan untuk terus membangun dan terus berlari.
Gubernur menilai, Menteri Johnny memiliki semangat yang luar biasa dalam bersinergi membangun negeri."Beliau hari ini datang ke NTB, mudah-mudahan ini memaksa Telkomsel, Telkom dan lain-lainnya untuk perubahan yang ada di tempat kita," ungkap Bang Zul saat memberikan sambutan pada rakor yang bertajuk "Pembangunan BTS dan Akses Internet di Wilayah NTB” tersebut.
Dengan adanya dukungan pembangunan dari Kementerian Kominfo ini, NTB pada tahun 2021 mendatang mampu menjadi tuan rumah yang baik untuk pelaksanaan event akbar MotoGP yang menjadi etalase Nasional.
"Atas nama Pemerintah NTB, atas nama masyarakat NTB, kami ucapakan selamat datang , mudah-mudahan meninggalkan kesan yang baik dan Abang membawa banyak perubahan bagi Provinsi yang kami cintai ini," tutup Bang Zul.
[gmc/ro1/hms]

Mahasiswa Unram Audiensi dengan Gubernur NTB, BEM sampaikan keluhan petani

Sabtu, 26/09/2020 | 11:51 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat Audensi dengan mahasiswa Unram, Jumat (25/9). Foto: PRCC Biro Humas NTB
“Para petani banyak mengeluh, tidak ada keterlibatan pemerintah, banyak tengkulak yang bermain,”
Mataram, GetarMerdeka.com - Puluhan mahasiswa Universitas Mataram (Unram) melakukan audiensi dengan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bertempat di ruang rapat halaman kantor Gubernur, Jumat, 25 September 2020.
Ketua BEM Unram mengaku, audiensi tersebut dilakukan terkait banyaknya petani mengeluh dikarenakan tidak ada kehadiran pemerintah provinsi NTB dalam menjamin stabilitas harga pra dan pasca panen dalam bidang pertanian.
“Para petani banyak mengeluh, tidak ada keterlibatan pemerintah, banyak tengkulak yang bermain,” ungkap Irwan, membuka audiensi tersebut.
Pada Momentum Hari Tani Nasional ini, lanjut Irwan, pemerintah NTB harus mengedepankan kesejahteraan petani. Jangan sampai, di masa pandemi Covid-19 ini, petani yang harus diistimewakan malah tidak diperhatikan sama sekali.
“Orang-orang yang punya akses ke pemerintah saja yang menikmati manfaat pertanian tersebut. Sementara, para petani tidak bisa merasakan hasil keringat mereka sendiri,” tegas mahasiswa semester sembilan tersebut.
Ia meminta, pemerintah memberikan perhatian khusus kepada para petani, pemerintah juga harus memberikan banyak bantuan serta pupuk geratis demi menunjang kesehahteraan petani di masa pandemi.
“NTB ini dikenal sebagai lumbung padi, pemerintah harus banyak membantu masyarakat, terutama para petani,” ungkapnya tegas.
Tak hanya dalam bidang pertanian, Irwan juga meminta pemerintah mengedepankan hak asasi manusia dalam pembebasan lahan sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. “Apapun alasan pembangunan, tidak boleh ada yang yang menyakiti masyarakat,” ungkapnya.
Ia mengaku, proses pembebasan lahan sirkuit Mandalika tersbeut sangat fatal, sama sekali tidak mengedepankan dan memperhatikan perasaan serta perekonomian masyarakat. “Masyarakat sedang susah karena Covid-19, jangan tambah derita masyarakat dengan digusurnya rumah mereka,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah meminta seluruh kepala dinas terkait untuk tetap memberikan ruang kepada mahasiswa untuk mengawal pembangunan di NTB. “Silahkan teman-teman mahasiswa awasi, kami sangat senang mendapat masukan dari anak-anak muda NTB,” ujar Gubernur.
Didampingi Sekda NTB, Gubernur mengapresiasi keberanian mahasiswa NTB dalam menyampaikan banyak aspirasi masyarakat. “Silahkan sampaikan aspirasi masyarakat dengan cara-cara yang baik,” pinta Gubernur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Ir. H. Husnul Fauzi menyodorkan data tentang keterlibatan pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan petani di NTB.
“Alhamdulillah pemerintah provinsi NTB banyak memberikan bantuan berupa peralatan, pupuk, sarana prasarana, untuk petani di NTB,” ungkap Husnul Fauzi sambil memperlihatkan jumlah bantuan untuk petani kepada BEM Unram.
Pemprov NTB, lanjut Husnul Fauzi, sesuai visi dan misi dalam RPJMD telah mencanangkan industrialisasi. Bahwa untuk mendukung hal tersebut. Telah diundangkan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2018 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
“Pemprov NTB juga telah membentuk peraturan gubernur nomor 43 tahun 2020 tentang pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah melalui bela dan beli produk lokal dan sedang disusun Raperda tentang rencana pembangunan industri,” tutup Husnul Fauzi.
Menyinggung pembebasan lahan sirkuit MotoGP, Sekda Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengatakan, tidak ada masyarakat yang dirampas haknya oleh pemerintah provinsi NTB. “Alhamdulillah tidak ada yang merampas hak masyarakat,” ungkap Sekda.
Mengenai percepatan pembangunan KEK Mandalika, tambah Sekda, telah dilakukan sesuai dengan prosedur dengan mengedepankan pendekatan aspek sosial dan metode preventif. “Apabila ada masyarakat yang merasa haknya dirampas, terbuka ruang yang sangat luas bagi mereka untuk mengajukan gugatan,” ungkap Sekda yang juga pernah menjabat sebagai Komisatir ITDC tersebut.
[gmc/ro1/hms]

Negatif Covid-19, Gubernur Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Senin, 21/09/2020 | 22:22 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Gubernur NTB Zulkieflimansyah (Foto: Istimewa/ PRCC Biro Humas NTB)
Mataram, GetarMerdeka.com - Menteri Agama RI, Jenderal (purn) Fachrul Razi terkonfirmasi positif Covid-19 usai melaksanakan kunjungan kerja ke NTB. Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang mendampingi Menteri Agama langsung melaksanakan tes swab usai mendengar kabar tersebut.
Terkait hal ini, Gubernur menegaskan bahwa dirinya negatif Covid-19. Hasil ini diketahui berdasarkan Hasil pemeriksaan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark RT-PCR SARS-COV-2 bernomor 0275/S.CO/SBW/IX/2020.
“Alhamdulillah sudah dites swab. Hasilnya negatif,” kata Gubernur.
Bang Zul juga mendapatkan informasi hasil swab sejumlah pejabat. Untuk Sekda NTB, Karo Kesra dan Karo Humas beserta 50 staf biro Humas dan Protokol, semuanya negatif. Ia berharap dengan hasil ini tidak ada lagi spekulasi maupun kekhawatiran, dampak dari kunjungan Menteri Agama, belum lama ini.
Selanjutnya Gubernur kembali mengingatkan masyarakat NTB untuk mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari Covid-19. “Pakai masker jika keluar rumah, jaga jarak, dan sering cuci tangan. Atau selalu sediakan hand sanitizer. Karena kita tidak tahu, siapa pembawa virus ini,” tuturnya.
Sementara itu, melalui siaran pers Kementerian Agama, mengumumkan bahwa Menteri Agama Fachrul Razi terkonfirmasi positif Covid-19. Namun demikian saat ini kondisi fisiknya dalam keadaan baik.
Kabar ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal. “Pada 17 September, Menag melakukan tes swab dan hasilnya positif. Namun, alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik, tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan,” terang Kevin di Jakarta, Senin, 21 September 2020.
“Meskipun dalam kondisi yang baik, saat ini Menag tengah menjalani proses isolasi dan istirahat. Ini bagian dari wujud komitmen beliau dalam menaati peraturan protokol kesehatan dan memutus mata rantai kemungkinan penyebaran. Kami mohon doa dari masyarakat, semoga prosesnya berjalan lancar serta Menag bisa lekas sembuh, semoga hasil swab berikutnya negatif, sehingga Menag dapat menjalankan tugas-tugasnya kembali,” lanjutnya.
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Agama, Oman Fathurahman menambahkan, Menag sementara ini akan fokus menjalani proses isolasi dan pemulihan kesehatan. Untuk pelaksanaan tugas birokrasi, Menag sudah mengkoordinasikan dan sekaligus mendelegasikannya kepada Wakil Menteri Agama, serta memberi arahan kepada para pejabat terkait.
“Pelaksanaan program Kemenag, utamanya dalam ikut mencegah penyebaran Covid-19 di lembaga pendidikan agama dan keagamaan serta lembaga keagamaan menjadi perhatian Menag. Beliau minta agar itu berjalan dengan baik. Bantuan yang disalurkan juga agar tepat sasaran dan akuntabel,” ujar Oman.
“Menag minta agar program-program dan layanan keagamaan tetap berjalan. Koordinasi akan tetap dilakukan melalui daring,” lanjutnya.
Menurut Oman, Menag juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dengan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. “Siapapun bisa terkena Covid-19 ini, tidak ada kecuali, mari kita saling berempati, saling menguatkan, dan berikhtiar dengan mematuhi protokol kesehatan. Semoga pandemi ini bisa segera teratasi,” tutup Oman.
[gmc/ro1/hms]

Gebrak Masker Terus Berlanjut ke Kabupaten Sumbawa

Senin, 21/09/2020 | 20:31 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - (Foto: PRCC Biro Humas NTB)
Sumbawa Besar NTB, GetarMerdeka.com - Road Show Tim Penggerak PKK Provinsi NTB sekaligus rangkaian Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) kembali berlanjut. Kali ini, program yang bertujuan memberikan pembinaan, sosialisasi sekaligus pencegahan dampak pandemi Covid-19 berlanjut ke Desa Berare Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa, Senin, 21 September 2020.
Program yang merupakan kolaborasi dengan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) ini menjadikan Desa Berare sebagai lokasi ke delapan yang dikunjungi dalam rangkaian Road Show TP PKK Provinsi NTB.
Mengawali sambutannya, Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengapresiasi para Kepala OPD lingkup Pemprov yang telah membersamai kunjungan PKK ke desa-desa di kabupaten/kota se-NTB. Ia memuji kekompakan OPD terkait dalam memberikan edukasi kepada masyarakat hingga ke pelosok-pelosok.
"Kita tidak ingin masyarakat kita menjadi masyarakat yang lemah dan menderita di rumah karena Covid-19 ini. Inilah mengapa Gerakan PKK masih bertemakan melawan Covid-19," ungkapnya.
Bunda Niken sapaan akrabnya, kemudian mengatakan bahwa kehadiran pandemi telah mengajarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Untuk itu, Ia tak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat kompak dan patuh mengutamakan protokol kesehatan saat beraktivitas.
"Kita tidak pernah bosan, tidak pernah putus asa, mengingatkan kembali dan kembali untuk memakai masker," ujar Bunda Niken.
Lebih lanjut, kehadiran PKK diharapkan Bunda Niken dapat memberikan motivasi dan semangat bagi kader-kader PKK yang ada kabupaten/kota. Begitu juga dengan masyarakat pada umumnya, yang diminta terus semangat dan produktif meskipun dimasa pandemi Covid-19.
"Kita bangga kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumbawa, semoga terus menginspirasi ibu-ibu dan masyarakat yang ada di Sumbawa," harap Bunda Niken.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa, Hj. Amien Rahmani Husni Djibril dalam laporannya mengungkapkan bahwa TP PKK Kabupaten Sumbawa terus melakukan upaya pencegahan demi meminimalisir dampak Covid-19. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan TP PKK Kabupaten Sumbawa disebutnya sesuai dengan arahan dari TP PKK Provinsi NTB.
"Salah satunya, launching maskerisasi untuk anak di Kabupaten Sumbawa dan itu terus kami lakukan," jelasnya.
Hj. Amien kemudian menyebut maskerisasi pada anak sangat penting demi menekan laju positif Covid-19. Dibandingkan dengan orang dewasa, anak akan sangat rentan bila terpapar virus karena belum memahami penyakit yang mereka derita.
"Untuk itu, kami mengapresiasi Ketua TP PKK Provinsi NTB yang telah melaunching maskerisasi untuk anak di kabupaten/kota se-NTB," tutur Hj. Amien.
Seperti di kabupaten/kota sebelumnya, Road Show kali ini juga diisi dengan stand dan pameran pangan lokal oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa, ada pula pelayanan sekaligus pembinaan posyandu dan kelompok dasawisma, pelayanan KB oleh BKKBN hingga pameran produk lokal oleh UMKM Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan kemudian ditutup dengan penyerahan bantuan masker oleh TP PKK Provinsi NTB dan IKAPTK Kabupaten Sumbawa sekaligus sosialisasi Gebrak Masker. Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Provinsi NTB turut pula didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi NTB, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, Kepala Dinas PMPD Dukcapil Provinsi NTB serta Kepala BKKBN Provinsi NTB.
[gmc/ro1/hms]

Transmisi lokal dan tingginya penyakit bawaan dominasi penyebaran Covid-19 di NTB, Gubernur Negatif!

Senin, 21/09/2020 | 20:15 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Sekda NTB Lalu Gita Ariadi (Kanan) Foto: Diskominfotik NTB/ PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi menyatakan, kasus penularan Covid 19 saat ini banyak didominasi oleh transmisi lokal dan tingginya jumlah kelompok rentan dengan penyakit bawaan (comorbid).
Menurutnya, mayoritas masyarakat yang terpapar karena terlambat memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat. Untuk itu, pelacakan secara masif menjadi senjata utama jika ingin cepat keluar dari pandemi Covid-19.
“Semua orang harus sadar untuk mau di rapid atau di swab test" kata Sekda pada rapat evaluasi penanganan Covid 19 di halaman Setda NTB, Senin (21/09).
Miq Gita panggilan akrab Sekda ini menambahkan, masih tingginya jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) dari kluster lokal juga dibarengi dengan penolakan rapid test maupun swab test. Faktor lain adalah ketidakdisiplinan terduga Covid 19 yang melakukan isolasi mandiri.
Dikatakan, selama ini pola pelacakan (melalui screening dan tracing) lebih banyak dilakukan di rumah sakit rujukan maupun rumah sakit darurat. Meski saat ini, kemampuan test sudah pula dilakukan sampai di tingkat Puskesmas. Namun demikian, angka kematian tinggi Covid 19 yang didominasi kelompok rentan yakni lansia dengan comorbid maupun tidak, ibu hamil dan anak, balita lebih banyak datang ke rumah sakit dalam kondisi parah.
“Oleh sebab itu, penjaringan (screening) lebih awal di masyarakat menentukan seberapa maksimal penanganan, perawatan bahkan pencegahan yang dapat dilakukan dalam penanggulangan pandemi Covid 19" himbau Miq Gite
Selain itu, Sekda juga menegaskan bahwa Satgas Covid 19 propinsi akan serius memperhatikan agenda Pilkada penetapan calon yang akan berlangsung Rabu (24/09), dengan menyiapkan Satgas Covid 19 di tingkat RT sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nurhandini Eka Dewi, menjelaskan, sampai dengan minggu ketiga September, kasus positif keseluruhan di NTB berjumlah 3.123 orang dengan rincian, 2.444 orang sembuh (78,5 persen), kematian 185 orang (5,9 persen).
Merujuk pada data nasional, penularan Covid-19 di NTB termasuk tinggi secara nasional dalam angka kematian dan attack rate. Dari 70 klaster penularan di NTB, Sembilan terbesar penularan melalui transmisi lokal sejumlah 2.143 kasus, tenaga Kesehatan 460 kasus, Gowa 265 kasus. Lainnya ada klaster perjalanan luar provinsi, pondok pesantren, diklat (ASN/ POLRI), Lapas, Pasar dan Perkantoran sebanyak 123 kasus serta kasus tanpa klaster sebanyak 1.939 kasus.
Dari 780 anak yang dirawat sebagai kelompok beresiko tinggi, 290 positif dan lima orang meninggal. Ibu hamil yang reaktif sebanyak 468 orang dengan 67 kasus positif dan tiga orang meninggal sedangkan comorbid lansia seluruhnya berjumlah 23.000 orang,” ujar mantan Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah ini.
Kadikes yang biasa dipanggil dr. Eka ini menambahkan, saat ini pola screening sudah berbasis Puskesmas dan by name by address. Pemahaman konsekuensi screening di Puskesmas ini yang harus Kembali diberikan agar orang mau di tes. Cara untuk menekan angka kematian seperti disebut Gubernur adalah dengan menemukan pasien lebih awal agar penanganannya maksimal jika kemudian dari tes swab yang comorbid ini juga positif Covid 19.
Selain itu, Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Provinsi NTB, Tribudi Prayitno menjelaskan, sebelum penerapan Perda nomor 7 tahun 2020 tentang Penanggulangan Penyakit Menular, pihaknya bersama TNI/Polri dan Satopl PP Kabupaten/Kota terus mengedukasi masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol Covid.
"Kami lebih mengedepankan pendekatan humanis," kata Mas Yiyit sapaan akrabnya.
Hanya saja, kata Kasat, setelah Perda nomor 7 ini di undangkan, upaya dan tindakan penegakan disiplin bersama tiga pilar yaitu TNI/Polri lebih intens dilakukan, bahkan koordinasi dengan Pemda di 10 Kabupaten/Kota untuk mencapai hasil yang maksimal.
"Disamping penegakan disiplin, kamipun tegas memberikan sangsi dan denda," kata Yiyit.
Kasat juga menambahkan, ada hal yang menarik, semakin gencar dilakukan operasi penegakan Perda ini, semakin banyak pelanggaran. Buktinya sejak tanggal 14 September lalu hingga tanggal 21 September, terjadi sebanyak 1.923 pelanggar di 10 Kabupaten/Kota.
Dari jumlah pelanggaran tersebut ada 525 yang di denda dan sisanya diberikan sangsi sosial.
Mirisnya lagi, kata Kasat Pol PP ini, sebanyak 40 orang PNS terjaring tidak menggunakan masker.
Catatan kami setiap hari ada 300 pelanggaran yang terjadi setiap hari," jelasnya.
Istimewa
Sementara itu Gubernur NTB Zulkieflimansyah, saat mendampingi Kunker Menag ke NTB (16/09/2020) menanggapi terpaparnya Menag Fachrul Razi, yang dinyatakan positif Corona, Gubernur NTB dan sejumlah pejabat termasuk Sekda NTB, Karo Kesra dan Karo Humas Protokol, melakukan tes swab untuk memastikan terpapar dan tidaknya covid.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah, yang tengah berada di Kabupaten Sumbawa langsung melakukan tes swab di Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark, Senin (21/9).
Hasil pemeriksaan RT-PCR SARS-COV-2 bernomor 0275 / S.CO / SBW / IX / 2020, dinyatakan negatif. 
"Ya Alhamdulillah sehat dan hasilnya negatif,” kata Gubernur yang akrab disapa Bang Zul.
Bang Zul berharap dengan hasil ini tidak ada lagi spekulasi, baik itu ditinjau dari dampak kunjungan Menteri Agama", jelasnya.
[gmc/ro1/hms/inf]

Menag Fachrul Razi Jadi Menteri Ketiga yang Terpapar Corona

Senin, 21/09/2020 | 19:29 WIB
Reporter: Eva Safitri Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Menag Fachrul Razi (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta, GetarMerdeka.com - Menteri Agama Fachrul Razi dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Fachrul Razi menambah daftar menteri yang terpapar Corona setelah Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri KP Edhy Prabowo.
Dua menteri sebelumnya, Budi Karya dan Edhy Prabowo, yang terinfeksi virus Corona ini sudah ada yang dinyatakan sembuh. Namun Edhy masih dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto. Berikut ini catatannya.
1. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kini sudah pulih kembali setelah sebelumnya dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Dari catatan detikcom, Budi Karya menjadi petinggi negara pertama di Indonesia yang terjangkit virus Corona.
"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh Pak Kepala Rumah Sakit Gatot Soebroto tadi adalah Pak Budi Karya, Pak Menhub. Ini kami sampaikan atas izin keluarga," kata Mensesneg Pratikno saat melakukan pengumuman kondisi BKS di gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).
Menhub Budi Karya Sumadi (Andhika Prasetia/detikcom)
Budi Karya dinyatakan positif Corona pada 14 Maret lalu. Dia sempat drop dan terbaring di rumah sakit karena Corona. Saat dirawat, Budi Karya menjalani tes PCR pertama dan hasilnya dinyatakan negatif. Namun 15 hari kemudian Menhub dinyatakan positif setelah menjalankan tes kedua.
Baca juga:Jalan Panjang Budi Karya Sumadi Sembuh dari Corona
Pada 27 April 2020, Budi Karya dinyatakan sembuh oleh dokter Budi Sulistya, Sp THT, Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Setelah sembuh, Budi Karya langsung tancap gas bekerja dan aktif kembali sebagai menteri.
"Saat ini Menhub Budi Karya Sumadi dalam kondisi sehat dan telah aktif kembali sebagai Menteri Perhubungan sejak 27 April 2020. Pihak RSPAD yang merawat Menhub juga telah menegaskan bahwa hasil dua tes PCR terakhir juga membuktikan Menhub telah bebas Covid-19," tulis pihak Kemenhub.
2. Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo
Menteri KKP Edhy Prabowo menjadi daftar kedua menteri yang terpapar positif Corona. Informasi terpaparnya Edhy ini awalnya dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan.
Daniel mengatakan Edhy Prabowo dikabarkan positif COVID-19 sejak Kamis (3/9/2020). Ia menyatakan mendapat informasi tersebut dari salah satu staf di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP).
"Iya, kabar yang saya dapat seperti itu (Menteri KP Edhy Prabowo positif COVID-19), Kamis tanggal 3 (September). Dari staf di dalam (Kementerian KP)," kata Daniel saat dimintai konfirmasi pada Selasa (8/9). Komisi IV DPR adalah mitra Kementerian KP.
Menteri KP Edhy Prabowo (Dok. KKP)
Partai Gerindra pun angkat bicara terkait hal ini. Elite Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberitahukan perkembangan kondisi kadernya yang juga menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Dasco menyebut Edhy memang sempat masuk ruang ICU, dan kini kondisinya sudah negatif virus Corona.
"Bahwa benar yang bersangkutan Saudara Edhy Prabowo terkena COVID-19. Saudara Edhy Prabowo pertama-tama ditangani oleh RS Polri Kramat Jati dan lalu kemudian dipindahkan ke RS AD atau RSPAD," kata Dasco dalam keterangannya, Rabu (16/9).
Menag Fachrul Razi Positif COVID-19:
Dasco memastikan keadaan Edhy saat ini baik-baik saja. Menurutnya, Edhy dalam keadaan sadar saat dimasukkan ke ruang ICU.
"Saudara Edhy Prabowo kemudian dirawat secara intensif dan keadaannya sekarang baik-baik saja. Memang sempat dimasukkan di ICU dengan tujuan untuk perawatan lebih baik dan dalam keadaan sadar," ungkap Dasco.
3. Menteri Agama Fachrul Razi
Terbaru, ialah Menteri Agama Fachrul Razi yang menjadi daftar ketiga menteri terpapar Corona. Fachrul Razi diketahui positif dari hasil swab pada 17 September. Kondisi Fachrul Razi kini dilaporkan baik.
"Pada 17 September, Menag melakukan tes swab dan hasilnya positif. Namun, alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik, tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan," terang Staf Khusus Menteri Agama, Kevin Haikal, dalam keterangannya, Senin (21/9/2020).
Menag Fachrul Razi dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2020). (Screenshot YouTube DPR)
Fachrul Razi kini tengah isolasi mandiri. Fachrul Razi yang terkonfirmasi positif Corona mematuhi protokol kesehatan dengan isolasi mandiri.
"Meskipun dalam kondisi yang baik, saat ini Menag tengah menjalani proses isolasi dan istirahat. Ini bagian dari wujud komitmen beliau dalam menaati peraturan protokol kesehatan dan memutus mata rantai kemungkinan penyebaran. Kami mohon doa dari masyarakat, semoga prosesnya berjalan lancar serta Menag bisa lekas sembuh, semoga hasil swab berikutnya negatif, sehingga Menag dapat menjalankan tugas-tugasnya kembali," lanjutnya.
Baca juga:Positif Corona, Menag Fachrul Razi Isolasi Mandiri
Jubir Kementerian Agama, Oman Fathurahman, menambahkan, Menag sementara ini akan berfokus menjalani proses isolasi dan pemulihan kesehatan. Untuk pelaksanaan tugas birokrasi, Menag sudah mengkoordinasikan dan sekaligus mendelegasikannya kepada Wakil Menteri Agama, serta memberi arahan kepada para pejabat terkait.
"Pelaksanaan program Kemenag, utamanya dalam ikut mencegah penyebaran COVID-19 di lembaga pendidikan agama dan keagamaan serta lembaga keagamaan menjadi perhatian Menag. Beliau minta agar itu berjalan dengan baik. Bantuan yang disalurkan juga agar tepat sasaran dan akuntabel," ujar Oman menyampaikan pesan Menag.
"Menag minta agar program-program dan layanan keagamaan tetap berjalan. Koordinasi akan tetap dilakukan melalui daring," lanjutnya.
(Sumber: detikcom)
Tag: fachrul razimenag fachrul razimenag fachrul razi positif coronamenteri positif coronabudi karyaedhy prabowo
[gmc/dtc/eva/imk]

Positif Corona, Menag Terakhir Bertemu Jokowi 7 September

Senin, 21/09/2020 | 12:30 WIB
Reporter: Marlinda Oktavia Erwanti Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, GetarMerdeka.com - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Istana memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bertemu dengan Menag dalam waktu dekat ini.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, Presiden Jokowi terakhir bertemu dengan Menag pada 7 September 2020 lalu saat Sidang Kabinet Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021. Kala itu, hasil swab Menag menunjukkan negatif COVID-19.
"Sudah dicek protokol hadir 7 September, dan saat itu hasil swab negatif," kata Heru kepada wartawan, Senin (21/9/2020).
Baca juga:Menag Fachrul Razi Jadi Menteri Ketiga yang Terpapar Corona
Heru menjelaskan, setiap rapat tatap muka dengan Jokowi, seluruh menteri wajib melakukan tes swab terlebih dahulu. Tes swab dilakukan sehari sebelumnya.
"Sehari sebelumnya diswab," ujarnya.
Jokowi, kata Heru, juga rutin melakukan tes swab. "Swab tetap rutin. Minggu ini swab," kata Heru.
Heru pun memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat di Istana. Mulai dari penggunaan masker hingga sirkulasi udara di ruangan rapat.
"Rapat offline dibatasi 5 orang tamu. Pakai face shield masker. Sirkulasi udara di perhatikan. Sehari sebelumnya diswab," kata Heru.
Lebih lanjut, Heru turut mendoakan kesembuhan Menag. Dia berharap Menag segera sehat kembali.
"Semoga Pak Menag cepat kembali sehat," katanya.
Baca juga:Fachrul Razi Positif Corona, Tugas Menag Didelegasikan ke Zainut Tauhid
Menteri Agama Fachrul Razi terkonfirmasi positif Corona. Meski kondisinya baik, Menag Fachrul Razi tetap menjalani isolasi mandiri.
"Meskipun dalam kondisi yang baik, saat ini Menag tengah menjalani proses isolasi dan istirahat. Ini bagian dari wujud komitmen beliau dalam menaati peraturan protokol kesehatan dan memutus mata rantai kemungkinan penyebaran. Kami mohon doa dari masyarakat, semoga prosesnya berjalan lancar serta Menag bisa lekas sembuh, semoga hasil swab berikutnya negatif, sehingga Menag dapat menjalankan tugas-tugasnya kembali," kata Staf Khusus Menteri Agama, Kevin Haikal, dalam keterangannya, Senin (21/9/2020).
(Sumber: detikcom)
Tag: menag menag positif corona jokowi covid-19
[gmc/dtc/mae/imk]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT