Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Dr. Najam Kadiskominfotik: Hati-Hati! Akun Palsu Atas Nama Pejabat Kian Meresahkan

Senin, 02/08/2021 | 12:00 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2021 GetarMerdeka.com - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy (Foto: Manikp@kominfo)
Mataram, GetarMerdeka.com - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy menghimbau kepada seluruh masyarakat NTB untuk tetap waspada saat berselancar di media sosial. Pasalnya, akhir-akhir ini banyak akun palsu yang mengatasnamakan para pejabat tertentu.
Dari semua kejahatan itu, kebanyakan hacker-hacker tersebut memanfaatkan nama pejabat seperti gubernur dan wakil gubernur untuk mengelabui para korban sebagai modus untuk meminta uang, pulsa dan berbagai kejahatan lainnya. Mengatasnamakan pejabat tertentu merupakan salah satu startegis jitu bagi pelaku kejahatan untuk mendapatkan perhatian lebih dari para korbannya.
"Untuk itu, diminta kepada seluruh masyarakat NTB untuk tetap waspada jika mendapatkan pesan-pesan yang mencurigakan saat berselancar di media sosial. Apalagi pesannya mengatasnamakan gubernur, wakil gubenur dan pejabat tinggi lainnya," himbau pria yang akrab disapa Dr. Najam di Mataram, (02/08)
Dr. Najam mengingatkan, dibalik perkembangan teknologi informasi saat ini tentu dibarengi dengan berbagai jenis kejahatan yang dilakukan oleh para hacker. "Modus-modus tindak kriminalnya pun juga sangat beragam. Mulai dari percakapan menanyakan kabar hingga meminta bantuan isiin pulsa serta meminta transfer uang dengan berbagai macam alasan yang membuat para korban lengah dan merasa empati. Sehingga tidak sedikit para korban yang merasa tertipu dengan beragam modus-modus yang dimainkan oleh para peretas tersebut.
"Jika kita berpikir secara akal sehat, tidak mungkin seorang pejabat apalagi gubernur meminta uang dengan cara seperti itu. Anehnya lagi, mengatasnamakan gubernur tapi dengan nama akun lembaga instansi pemerintah tertentu," tegas pria kelahiran Sumbawa Barat itu.
Misalnya, lanjut Dr. Najam, seperti kejadian baru-baru ini yang membuat akun palsu mengatasnamakan instansi pemerintah. Dalam hal ini, hacker membuat akun palsu atas nama Biro Organisasi NTB kemudian melalui inbox nya mereka mengaku sebagai gubernur NTB lalu menanyakan kabar dan meminta nomor WhatsApp korban.
"Nah, hal-hal seperti itu yang harus kita tingkatkan kewaspadaan. Jangan sampai kita lengah dan tetap waspada saat bermedia sosial," harapnya.
Untuk itu, mantan Karo Humas Setda NTB itu, meminta kepada seluruh masyarakat untuk lebih bijak lagi bermedia sosial. Utamakan sikat cross check sebelum menanggapi hal-hal yang semacam itu, supaya masyarakat tidak terjebak dalam hasutan dan modus para hacker saat ini. [gmc/man/ikp/inf]

Indonesia Kembali Terima Vaksin Moderna dan AstraZeneca

Minggu, 01/08/2021 | 14:37 WIB
Reporter: Ahda Bayhaqi Red IT: Firman Wage Prasetyo
vaksin moderna. ©Reuters
Jakarta, GetarMerdeka.com - Pemerintah kembali menerima vaksin Covid-19. Minggu (1/8) siang, vaksin Moderna asal Amerika Serikat dari fasilitas COVAX dan vaksin AstraZeneca sumbangan pemerintah Inggris telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
"Alhamdulillah pada hari ini kita menerima kedatangan vaksin produksi Moderna dari Amerika Serikat melalui fasilitas COVAX dan AstraZeneca dari Inggris yang merupakan sumbangan pemerintah kerajaan Inggris hasil kerjasama bilateral Indonesia-Inggris. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih," ujar Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat konferensi pers, Minggu (1/8).
Sebanyak 3,5 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Moderna diterima Indonesia. Sementara, total vaksin AstraZeneca yang datang sebanyak 620 ribu.
Oleh sebab itu, Muhadjir memastikan bahwa stok vaksin Covid-19 aman. Indonesia hari ini memiliki setok 178 juta dosis.
"Kedatangan 3,500,000 dosis vaksin jadi produksi Moderna dan 620.000 vaksin jadi produksi AstraZeneca memastikan bahwa stok sudah aman," ujar Muhadjir.
"Secara keseluruhan menjadi sekitar 178 juta dosis. Hari ini secara tidak langsung berarti telah mengamankan sekitar 447 juta dosis vaksin yang datang secara bertahap," sambungnya.
Stok vaksin ini sebagai upaya Presiden Joko Widodo yang menargetkan program vaksinasi 2 juta dosis perhari disuntikan.
"Stok vaksin yang aman sangat diperlukan untuk mempercepat dan memperluas program vaksinasi 2 juta per hari berkenaan arahan dari bapak presiden pada bulan agustus ini," ujar Muhadjir.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengapresiasi pemerintah Amerika Serikat atas dukungan tambahan vaksin Moderna. Dengan begitu, kata dia, Indonesia hingga kini telah menerima 178.357.880 dosis vaksin Covid-19. Adapun sebanyak 144.700.280 dosis merupakan vaksin curah atau bulk sementara 33.657.600 dosis datang dalam bentuk vaksin jadi.
"Kalau kita pilah dari sisi sumbernya, maka dari covax facility saat ini Indonesia telah menerima pengiriman sebesar 19.704.960 dosis vaksin secara gratis dan semuanya merupakan vaksin yang sudah jadi," kata Retno sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.
Retno mengatakan Indonesia juga akan kedatangan 620.000 vaksin Covid-19 AstraZeneca pada Senin, 2 Agustus 2021. Menurut dia, vaksin tahap ke-33 ini merupakan dukungan dose sharing (berbagai dosis) bilateral dari pemerintah Inggris.
"Menurut rencana, terdapat pengiriman berikutnya, yang jumlahnya belum disampaikan pada saat ini," ucap Retno.
Dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Inggris atas dukungan vaksin Covid-19 untuk Indonesia. Retno menekankan pentingnya kerjasama berbagai dosis vaksin agar dunia dapat keluar dari pandemi virus corona.
"Pemerintah akan terus bekerja keras untuk mengamankan pengadaan vaksin bagi kepentingan rakyat Indonesia. Insya Allah, di bulan Agustus ini akan ada serangkaian ketibaan vaksin di Indonesia," tutur Retno.
Sumber: merdekacom Reporter: Lizsa Egeham [mdk/gil/gmc]

1000 Cendikia Bincang Gemilang Refleksi Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebebasan Pers

Rabu, 05/05/2021 | 13:23 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Hallo Sobat Gemilang! Foto: Diskominfotik NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Jangan lupa saksikan talk show "Bincang Gemilang" dengan tema "Refleksi Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebebasan Pers, 1000 Cendikia untuk NTB Gemilang"
Rabu 5 Mei pukul 15.00 - 17.30 sore di Halaman Dinas Kominfotik NTB dan Live Streaming di Facebook Pemprov NTB
Yang pastinya acara ini akan di hadiri/ di isi oleh narasumber berpengalaman dengan rangkaian acara yang menarik lohh sobat!
See you on Wednesday Sobat Gemilang!
#bincanggemilang #talkshow #hardiknas #worldpressfreedomday #kominfotikntb #ntbgemilang
[gmc/inf/adv]

Gubernur NTB Ingatkan Kader KAMMI Untuk Jaga Spiritualitas

Rabu, 31/03/2021 | 00:51 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Gubernur NTB Zulkieflimansyah Foto: edy/diskominfotikntb
Mataram, GetarMerdeka.com - Momentum syukuran milad 23 tahun Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, menegaskan, tolok ukur kesuksesan organisasi KAMMI adalah, bagaimana kadernya mampu menghidupkan spiritualitas kebatinan dalam setiap amanah yang diemban.
Menurut salah satu penggagas berdirinya KAMMI ini, dengan sikap tersebut akan lahir anak-anak muda yang piawai mengolah kata, menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar, punya kerendahan hati untuk diatur dalam kelompok kecil, meramaikan Ramadhan dengan pesan-pesan ketaqwaan serta mampu menegakkan pesan-pesan moral.
"Itu yang penting, mumpung kita diberikan waktu oleh Allah SWT. Belum terlambat.
Ayo mulai benahi ini semua," menyusur pesan Gubernur untuk menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan pembinaan spiritual di internal organisasi KAMMI, saat menghadiri syukuran HUT KAMMI, Senin (29/3/2021) di Aula Sangkareang Kantor Gubernur.
Sebelumnya, Kapolda NTB, Irjenpol Muh. Ikbal, S.Ik., mengaku bangga karena diundang menjadi bagian dari keluarga besar KAMMI dalam miladnya yang ke-23. Ia berharap dari KAMMI dapat senantiasa muncul pemimpin-pemimpin visioner dimasa yang akan datang.
Mantan Humas Mabes Polri ini juga berharap, sinergi dan kebersamaan antara mahasiswa dan aparat harus terus dirawat dalam menjaga persatuan dan membangun bangsa ini. Menurutnya, negara ini juga merupakan negara yang memiliki keberagaman. Ini adalah modal. Tapi juga dapat menjadi ancaman bila tidak dirawat. Maka kewajiban semua anak bangsa untuk merawat ini semua.
"Apalagi peran pemuda dan mahasiswa yg membersamai perjalanan bangsa ini, telah ikut merawat, mengontrol dan menjaga persatuan bangsa ini," pesannya.
Ia juga meminta KAMMI juga untuk mengusai IT di era digitalisasi, agar dapat menjaga informasi dari hoak dan disinformasi lainnya.
Sementara itu, Ketua KAMMI Mataram, Arif Rahman, mengapresiasi kehadiran Gubernur NTB bersama Ketua TP. PKK Hj. Niken Saptarini Widyawati, Kapolda NTB dan Sekda Provinsi NTB.
Dijelaskannya, usia KAMMI ke 23 tahun ini, sudah ada 29 KAMMI perwakilan wilayah di 34 provinsi se Indonesia.
Menurut Arif, banyak orang menggangap KAMMI radikal dan garis keras. Padahal itu salah. Organisasi ini sudah final dukung NKRI.
"Apalagi salah satu tagline kami, sepenuhnya indonesia," tutupnya.
[gmc/inf/edy/ro1]

Kemenkeu sebut Rendahnya Penawaran SUN: Pasar Keuangan Masih Alami Tekanan

Rabu, 30/03/2021 | 23:51 WIB
Reporter: Idris Rusadi Putra Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Foto: Utang. ©Shutterstock
Jakarta, GetarMerdeka.com - Kementerian Keuangan menyebut bahwa perilaku investor yang terpengaruh oleh tekanan di pasar keuangan menjadi penyebab rendahnya penawaran masuk dalam lelang Surat Utang Negara (SUN).
"Kondisi pasar keuangan, baik global maupun domestik, masih mengalami tekanan," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu, Deni Ridwan dikutip dari Antara Jakarta, Selasa (30/3).
Deni mengatakan, tekanan tersebut terlihat dalam level Credit Default Swab (CDS) tenor lima tahun yang naik di level 86,95, IHSG yang turun 19,67 poin pada penutupan tengah hari serta depresiasi Rupiah 30 poin pada sesi midday dibandingkan Senin (29/3).
Menurut dia, berbagai tekanan itu mempengaruhi preferensi investor di pasar Surat Berharga Negara (SBN), sehingga incoming bids pada lelang SUN hanya Rp33,95 triliun, atau lebih rendah dibandingkan lelang SUN dua minggu sebelumnya Rp40,08 triliun.
Dalam lelang SUN hari ini, tercatat SUN seri FR0083 dengan tenor 20 tahun menjadi seri yang mendapatkan bid paling besar dibandingkan dengan seri-seri lainnya yaitu Rp9,9 triliun dengan penawaran dimenangkan Rp1,4 triliun.
"Hal ini menunjukkan bahwa investor mulai berminat ke tenor panjang. Selain itu, partisipasi investor asing masih cukup tinggi yaitu sebesar 12,73 persen dari total incoming bids yang masuk," ujarnya.
Serap Dana Rp4,75 Triliun
Sebelumnya, pemerintah hanya menyerap dana sebesar Rp4,75 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana pada Selasa (30/3), atau salah satu yang terendah dalam sejarah penerbitan SUN dengan penawaran masuk Rp33,95 triliun.
Penyerapan yang jauh dari target indikatif Rp30 triliun ini membuat pemerintah memutuskan untuk melakukan lelang SUN tambahan pada Rabu (31/3) untuk lima seri SUN, yaitu FR0086, FR0087, FR0088, FR0083 dan FR0089, dengan target maksimal Rp25,2 triliun. (Sumber: merdekacom)
[gmc/mdk/idr]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT