Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Pemilukada NTB 2018: PPDP diminta mutakhirkan data calon pemilih

Journalist: @humasntb/ desk info | Senin, 22/01/2018 | 16:59 WIB
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: @humasntb
Mataram, GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M.Si meminta seluruh jajaran Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk terus berupaya melakukan pemutakhiran sekaligus pencocokan terhadap data calon pemilih. Pemutakhiran dan pencocokan tersebut menurut Wagub kelahiran Sumbawa itu perlu dilakukan untuk memperoleh data yang akurat bagi calon pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak Bulan Juni 2018 mendatang.
Wagub Amin didampingi istri, Hj. Syamsiah Muh. Amin menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di rumah jabatannya, Sabtu siang (20/1/2018).
Lebih lanjut, Wagub mengingatkan bahwa sesuai pengalaman perhelatan Pilkada serentak pada tahun tahun sebelumnya, data calon pemilih yang tidak akurat atau bahkan yang tidak terdaftar seringkali menjadi persoalan yang dapat menghambat pelaksanaan Pilkada. Karena itu, melalui pencocokan dan penelitian data yang digagas Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu, diharapkan data calon pemilih menjadi akurat. Sehingga dapat meminimalisir permasalahan ketika akan memilih Calon Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota pada Pilkada mendatang.
"Masyarakat Nusa Tenggara Barat juga bisa terdata sekaligus terdaftar untuk menggunakan hak pilihnya," Tegas Wagub.
Pada saat itu juga, Wagub dan istri menyerahkan langsung sumber data yang akan dicocokkan dengan data yang sudah ada di KPU, kepada PPDP. Yakni data berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Kemudian, Sebagai tanda sudah didatangi petugas, Wagub menerima tanda bukti pendaftaran pemilihan kepala daerah dan stiker coklit yang berisi nama pemilih sesuai Kartu keluarga.
Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansori yang mendampingi PPDP saat itu menyampaikan, gerakan coklit digelar serentak di seluruh Indonesia yang akan dilakukan hampir satu bulan, mulai tanggal 20 Januari hingga 18 Februari 2018 mendatang. Gerakan Coklit tersebut merupakan upaya KPU untuk menyusun daftar pemilih yang akurat untuk pelaksanaan pilkada 2017 hibgga nanti menjadi dasar daftar pemilih sementara untuk Pileg dan Pilpres 2019.
[RO2/GMC]
Redaktur IT : Firman W. Prasetyo
Sumber : humasntb.id



Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT