Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Putra Mahkota Arab Saudi: Israel Berhak Hidup Damai di Tanahnya

Selasa, 03/04/2018 | 11:01 WIB
Reporter: Rita Uli Hutapea | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Putra mahkota Arab Saudi mengatakan Israel berhak hidup damai di tanahnya sendiri (Foto: Dok. REUTERS/Hamad I Mohammed)
Washinton, GetarMerdeka.com - Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman menyatakan bahwa bangsa Israel berhak hidup damai di tanahnya sendiri. Ini merupakan pergeseran penting dalam sikap kerajaan Saudi secara terbuka.
Saudi dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, namun di belakang layar, perbaikan hubungan keduanya meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kedua negara sama-sama memandang Iran sebagai ancaman luar terbesar mereka dan Amerika Serikat sebagai sekutu mereka.
Simak juga: Putra Mahkota Saudi Beri Cek Rp 12,5 T ke PBB Untuk Bantu Yaman
Dalam wawancara dengan Jeffrey Goldberg, pemimpin redaksi majalah Amerika Serikat, The Atlantic, Putra Mahkota Arab Saudi mengatakan bahwa Israel punya hak untuk hidup damai di tanahnya sendiri. Hal itu disampaikan Mohammed ketika Goldberg bertanya, "Apakah rakyat Yahudi punya hak atas setidaknya bagian dari kampung halaman nenek moyang mereka?"
"Saya percaya bahwa setiap orang, di manapun, berhak untuk hidup di negara mereka dengan damai," ujar Mohammed yang tengah melakukan kunjungan selama tiga pekan di AS. "Saya percaya warga Palestina dan Israel berhak atas tanah mereka sendiri," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (3/4/2018).
"Namun kita harus memiliki perjanjian damai untuk memastikan stabilitas bagi semua orang dan untuk memiliki hubungan yang normal," katanya.
Simak juga: Sambut Hangat Putra Mahkota Saudi, Trump: Kita Saling Mengerti
Sejak tahun 2012, Saudi telah menjadi sponsor utama Inisiatif Damai Arab, yang terus menggaungkan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina. Namun sebelumnya, belum pernah ada pejabat tinggi Saudi yang dengan lantang mengatakan bahwa Israel memiliki "hak" atas tanah tertentu. Selama ini, Saudi juga mendukung Palestina untuk menjadi negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Kepada Golberg, Mohammed mengatakan dirinya tak punya "keberatan keagamaan" soal warga Israel hidup berdampingan dengan warga Palestina, selama tempat suci muslim di Yerusalem -- masjid Al-Aqsa -- dilindungi. "Kami memiliki keprihatinan keagamaan tentang nasib masjid suci di Yerusalem dan tentang hak-hak rakyat Palestina," tuturnya. "Itulah yang kami punya. Kami tak punya keberatan terhadap orang lain," imbuhnya.
Image and video hosting by TinyPic
[dtc/ita/gmc]
Sumber : detikcom



Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT