Reporter: Lombokita, Eed Setiawan | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Mataram (NTB) GetarMerdeka.com - Prosesi pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang dilakukan serentak tahun 2018, termasuk di provinsi Nusa Tenggara Barat kini memasuki masa hari tenang, terhitung sejak tanggal 24 Juni 2018.
Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul Majdi mengajak seluruh tim sukses dan relawan pasangan calon baik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB maupun calon bupati dan wakil bupati di seluruh kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada di daerah ini untuk menghormati hukum.
“Mari kita hormati hukum, dengan tidak lagi melakukan kampanye secara terbuka. Jangan lagi ada mobilisasi massa untuk seluruh pasangan calon,” kata gubernur NTB yang sejak kecil dipanggil Tuan Guru Bajang (TGB) ini.
Meski demikian, kata TGB, bukan berarti tidak boleh mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon tertentu, hanya saja dilaksanakan secara pribadi-pribadi, bukan di tempat umum dengan pengerahan massa cukup banyak.
“Manfaatkan hari tenang ini untuk beristirahat setelah sekian lama berjibaku dengan perjuangan blusukan dan turun melakukan sosialisasi kepada masyarakat hingga ke pelosok perdusunan,” kata Zainul Majdi usai orasi politik kampanye akbar pasangan calon bupati dan wakil Bupati Lombok Timur HM Syamsul Luthfi-H Najamuddin Moestofa (Fiddin) di Lapangan Nasional Selong, Sabtu (23/6/2018).
Gubernur NTB dua periode ini menegaskan, seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur maupun seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati telah menjalankan ikhtiar masing-masing secara maksimal, tinggal masyarakat yang menentukan pilihan.
[lbk/eed/gmc]
Sumber : lombokitacom
