Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Listrik sering padam pasca gempa, PLN NTB luncurkan layanan satu pintu

Senin, 19/11/2018 | 14:07 WIB
Reporter: Awaludin | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Peluncuran layanan satu pintu PLN UIW NTB di lapangan Sangkareang, Kota Mataram, NTB. (Foto Antaranews NTB/PLN)
"Saya ucapkan terima kasih kepada PLN karena telah berjuang melistriki NTB, meski sering padam pasca gempa Lombok dan Sumbawa"
Mataram, GetarMerdeka.com - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) menyediakan layanan satu pintu sebagai upaya memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin melakukan penyambungan baru dan penambahan daya.
Peluncuran layanan satu pintu tersebut dilakukan oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah didampingi Kepala Dinas Energi dan Sumber daya Mineral NTB, H. Muhammad Husni, dan General Manager PLN UIW NTB, Rudi Purnomoloka, pada acara jalan santai dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-73, di Mataram, Minggu.
General Manager PLN UIW NTB, Rudi Purnomoloka, mengatakan layanan satu pintu ini dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat NTB dalam menikmati listrik.
"Alhamdulillah setelah Lombok kembali terang pascagempa, kami bisa kembali berinovasi. Layanan satu pintu tersebur merupakan reformasi pelayanan dalam rangka meningkatkan kemudahan masyarakat untuk mengakses listrik. Kami ingin masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan layanan PLN," katanya.
Hadirnya layanan satu pintu, kata dia, merupakan sinergi dan integrasi dari tiga layanan, yaitu PLN, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, dan Lembaga Inspeksi Teknik (LIT).
LIT merupakan perusahaan jasa penyedia sertifikasi untuk menerbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan layanan listrik dari PLN. Dengan hadirnya LSP, proses penerbitan SLO dapat dilakukan satu pintu melalui PLN.
"Itu merupakan wujud kerja sama PLN bersama pemerintah, di mana tujuannya memberikan kemudahan kepada pelanggan. Semua layanan dilaksanakan satu pintu," ujarnya.
Rudi mengatakan untuk mendapatkan layanan satu pintu, permohonan layanan penyambungan baru atau tambah daya dapat dilakukan melalui contact center PLN 123, Website PLN www.pln.co.id , ataupun Aplikasi PLN Mobile yang tersedia di Google Play dan IOS. Setelah itu, pelanggan dapat memilih LIT sebagai lembaga untuk mengurus SLO-nya.
Setelah memilih, pelanggan kemudian akan mendapatkan kode pemesanan sebagai referensi untuk melakukan pembayaran pada Payment Point Online Bank (PPOB).
"Kode pemesanab tersebut akan diteruskan kepada LIT untuk ditindaklanjuti proses sertifikasi instalasi listrik milik pelanggan, parallel dengan penyambungan listrik ke rumah pelanggan," kata Rudi.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh PLN.
"Kita biasanya hanya mengeluh kalau listrik mati, tapi tidak tahu bagaimana perjuangan insan kelistrikan PLN melistriki tanah air. Saya ucapkan terima kasih kepada PLN karena telah berjuang melistriki NTB," katanya.
Rasio elektrifikasi di NTB terus meningkat. Pada Desember 2017, rasio elektrifikasi sebesar 83,52 persen, meningkat menjadi 90 persen per Oktober 2018. Angka tersebut berada di atas target pemerintah pada Rencana umum Kelistrikan Nasional (RUKN), yaitu sebesar 88,24 persen.
Menurut Zulkieflimansyah, Kehadiran layanan satu pintu juga dapat membantu akselerasi peningkatan rasio elektrifikasi di NTB, dan mewujudkan "Nusa Terang Benderang".


Image and video 

hosting by TinyPic
[ant/net/gmc]
Sumber : AntaraNews


Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT