Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Gedung Ponpes KLU diresmikan, Pesan Gubernur untuk memaknai kehidupan dengan rasa syukur

Senin, 11/03/2019 | 16:29 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Lombok Utara, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah meresmikan Gedung Baru Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Senin (11/03/2019). Gedung yang diresmikan tersebut merupakan gedung yang dibangun baru setelah bangunan sebelumnya hancur akibat musibah gempa bumi.
Di hadapan Bupati dan ratusan masyarakat KLU, Gubernur berpesan untuk selalu memaknai kehidupan ini dengan rasa syukur. Hidup itu katanya, kadang ada suka, kadang ada duka, silih berganti yang membuat hidup ini lebih indah untuk dijalani. Namun, di balik rasa duka itu Allah berikan yang terbaik untuk semuanya.
"Mudah-mudahan, dengan spirit gempa, spirit musibah, kita sikapai dengan rasa sangka baik kepada Allah SWT, memupuk modal sosial kita, sehingga pimpinan pondok, para anak didik, para orsng tua, dan juga masyarakat di Lombok Utara ini terus mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT.
Sebelumnya, Bupati KLU, Dr. TGH. Nazmur Ahyar, menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan perhatian luar biasa untuk KLU. Ini merupakan bukti doa yang selama ini dikumandangkan.
Selanjutnya, tugas kita adalah merawat apa yang sudah dibangun dan ditingkatkan kemanfaatannya. Sekarang, pihaknya sedang memikirkan hal lain, seperti pembangunan rumah, kantor, sekolah dan fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat.
"Kita berdo'a, semoga semakin banyak orang baik yang akan dikirimkan dan membantu daerah kita ini," harapnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes, H. Ahmad Hambali, SH. M.M., M. Pd menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu dan memberikan sumbangan. Sehingga pembangunan gedung di Ponpes tersebut bisa terwujud.
Ia menceritakan, saat gempa mengguncang NTB, terutama Kabupaten KLU tahun lalu, para santri Dan seluruh Warga Ponpes sedang melaksanakan Sholat Isya. Akibat guncangan yang keras itu, seluruh warga itu lari keluar dan menuju bukit-bukit tedekat. Bahkan, sejumlah santri terlihat pingsan dan tidak sadarkan diri.
Guncangan gempa itu lanjutnya, tidak hanya satu Kali. Namun, dalam semalam iti, ratusan Kali gempa mengguncang KLU. Sehingga, seluruh bangunan Ponpes itu luluh lanta dan rata dengan tanah.
"Ternyata di balik gempa itu, ada hikmahnya. Kami dikirimkan oleh Allah SWT orang-orang baik untuk membantu kami. Sehingga, sekarang kami punya gedung baru untuk belajar," jelasnya.
Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk bersyukur atas segala rahmat, hidayah dan nikmat yang dilimpahkan oleh Allah SWT.
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT