Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Hadapi Rawan Bencana, NTB Siapkan Masyarakat Tangguh

Journalist: Desk Info | Jumat, 15/09/2017 | 14:01 WIB
Getty Images ©2017 GetarMerdeka.com - NTB Siapkan Masyarakat Tangguh Hadapi Rawan Bencana
Mataram, GetarMerdeka.com - Bencana merupakan kehendak yang maha kuasa yang tidak ada satupun manusia dapat mendeteksi kapan dan dimanapun akan terjadi. Hal yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan masyarakat yang tangguh melalui edukasi dan sosialisasi dalam rangka mengurangi dampak dan resiko terjadinya bencana.
"Kita tidak perlu takut tapi kita perlu tahu cara pengelolaanya dengan baik, karena itulah edukasi terus kita berikan kepada masyarakat". Tegas Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin saat menutup Konferensi Nasional Pengelolaan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) XIII yang diadakan pada tanggal 11-13 September 2017, di Gedung LPMP Panjitilar Mataram, Kamis (14/9/17).
Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi kali ini dan diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB dengan didukung pengurus Besar Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nadhlatul Ulama, Islamic Relief, Muslim Aid, Dompet Dhuafa, Catholic Relief Service (CRS), Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Sosial Republik Indonesia, Forum Pengurangan Risiko Bencana NTB, Konsepsi, Koslata, Suara NTB, Humanitarian Forum Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Pengurus IABI Pusat.
Konferensi tahun ini mengangkat tema "Menguatkan Tata Kelola Sumber Daya Berbasis Komunitas Menuju Masyarakat Tangguh Bencana" yang memiliki sasaran : Terpetakannya berbagai permasalahan pokok, kebutuhan, dan tata kelola sumberbdaya berbasis komunitas ; disepakatinya perangkat pemantauan dan evaluasi PRBBK di Indonesia ; adanya kerangka kerja bersama untuk mencapai capaian PRBBK tahun 2018 dan tahun 2019.
Mengawali sambutannya Wagub mengucapkan terima kasih dan apresiasi mendalam atas dipilihnya NTB sebagai tempat penyelenggara. Muh Amin juga menambahkan, bencana alam tidak mengenal suku dan tidak mengenal bangsa. Bencana alam merupakan ulah manusia, dan yang menjadi pemicu bencana salah satunya adalah intensitas hujan dan kerusakan lingkungan.
Bentuk kepedulian yang perlu ditanamkan sejak dini adalah adanya sikap saling tolong menolong antar masyarakat. Terakhir, sebelum menutup sambutannya, Wagub juga menegaskan jika ditahun mendatang akan diadakan kembali konferensi nasional ke-14, maka "kami di NTB siap untuk menjadi tuan rumah", tegasnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD Provinsi NTB Ir. H. Muh. Rum menyampaikan harapannya, mudah-mudahan seluruh masyarakat nantinya paham cara menanggulangi bencana, sebab hal tersebut bukan merupakan tanggung jawab komunitas saja tetapi seluruh masyarakat. Mudah-mudahan pertemuan seperti ini nantinya dapat terus berlanjut, "Agar rawan bencana di NTB kedepan bisa menjadi tanggung jawab kita bersama", tutupnya.
Konferensi ini telah melahirkan rekomendasi-rekomendasi baru, atas hasil kerja sama dengan rekan-rekan yang peduli terhadap lingkungan dan diikuti oleh lebih dari 90 peserta dari berbagai kalangan penggiat penanggulangan bencana se-Indonesia.
[RO2/GMC]
Redaktur IT : Firman W. Prasetyo
Sumber : @humasntb



Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT