Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Gubernur TGB Ajak Warga Monjok Taliwang Kokohkan Persaudaraan

Journalist: @humasntb/ desk info | Rabu, 31/01/2018 | 15:30 WIB
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, saat melakukan silahturrahim dengan warga Monjok Taliwang Mataram (30/1).

Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, saat melakukan silahturrahim dengan warga Monjok Taliwang Mataram (30/1).
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, mengajak seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Karang Taliwang dan Monjok untuk hidup rukun dan damai serta senantiasa mengokohkan persaudaraan. Juga senantiasa merawat dan menjaga hal hal baik yang ada di tengah masyarakat.
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyatakan hal tersebut saat bersilaturrahim dengan masyarakat Karang Taliwang, usai sholat Dzuhur di masjid Qubbatul Islam, Kelurahan Karang Taliwang, Selasa (30/01/2018).
Menurutnya, jika masyakarakat hidup damai serta menjauhkan diri dari perselisihan, maka akan tumbuh keberkahan bagi masyarakat. "Yang paling mahal dalam hidup kita bermasyarakat adalah persaudaraan," tegas TGB di hadapan ratusan jamaah sholat Dzuhur saat itu.
Gubernur yang lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) itu menguraikan bahwa arti yang paling mendasar dari Islam adalah kedamaian dan ketenangan. Maka hidup damai menurut Gubernur NTB dua periode tersebut, merupakan bentuk nyata bagaimana kita menunaikan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. "Kalau kita tidak paham bahwa Islam itu membawa perdamaian, keselamatan, maka sholat juga kitapun tidak maksimal," ungkapnTGB.
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, saat melakukan silahturrahim dengan warga Monjok Taliwang Mataram (30/1).
Walaupun demikian, TGB merasa bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Karang Taliwang yang telah menjaga dan merawat kerukunan. Termasuk telah dibuat kesepakatan untuk saling menjaga dan merawat persaudaraan. Karena itu, cucu Pahlawan Nasional, Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid itu mengajak masyarakat untuk menjaga kesepakatan itu. Karena, perjanjian itu tidak hanya disaksikan oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, atau pihak keamanan. Namun, yang lebih besar adalah disaksikan oleh Allah SWT.
"Sekarang, mari kita lihat kedepan. Ini kampung para ulama, para pejuang Islam. Maka, warisan yang baik dari para ulama kita terdahulu, agar dijaga. Arahkan masa depan anak-anak kita ke hal hal yang baik dan berkah" ajak ketua Organisasi Internasional Alumni AL-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia itu.
Gubernur TGB juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, aparat keamanan dari TNI dan Polri yang telah berupaya maksimal menjaga keamanan daerah dan masyarakat. "Kalau daerah kita aman, maka kita rezki yang melimpah akan tercurah dan daerah kita akan maju," pungkas TGB.
[RO1/GMC]
Redaktur IT : Firman W. Prasetyo
Sumber : humasntb.id


Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT