Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Pesan Darmin di HUT 52 Kemenko Perekonomian

Minggu, 22/07/2018 | 14:55 WIB
Reporter: Danang Sugianto | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta, GetarMerdeka.com - Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Tepat pada tanggal ini Kementerian yang dipimpin oleh Darmin Nasution ini berulang tahun ke 52 tahun.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Darmin dan PNS Kemenko Perekonomian merayakannya dengan melakukan kegiatan yang berbau olahraga sejak pagi tadi. Kegiatan ini berlangsung di halaman parkir Kemenko Perekonomian, Jakarta, Minggu (22/7/2018).
Acara di awali dengan kegiatan jalan santai. Darmin pun turut membaur dengan PNS lainnya. Turut hadir pula Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.
"Hari ini kita disini bersama-sama tidak memikirkan pekerjaan. Tapi kita tetap dalam rangka kecintaan kita pada republik ini, kecintaan kita pada kantor kita," kata Darmin saat membuka acara.
Baca juga: Begini Langkah Pemerintah Kurangi Dampak Penguatan Dolar AS
Setelah melakukan jalan santai, Darmin melakukan seremonial pelepasan burung dara. Ada sekitar 52 ekor burung dara yang dilepasnya sebagai tanda usia dari kementerian ini.
Darmin pun berpesan kepada seluruh PNS Kementerian Perekonomian agar jangan takut untuk menghadapi kesulitan. Sebab tantangan dan kesulitan menjadikan kita sebagai manusia sebenarnya.
"Hidup itu akan lebih enak kalau agak sulit sedikit dan baru berarti kita sebagai manusia. Kalau enak terus itu bukan manusia, oleh karena itu jangan terlalu risau apalagi marah dengan kesulitan. Jadi sekali lagi selamat ulang tahun," ujar Darmin.
Pesan Darmin di HUT 52 Kemenko PerekonomianFoto: Danang Sugianto/detikFinance
Di usia yang ke 52 ini, Kemenko Perekonomian diharapkan bisa bekerja lebih efektif lagi untuk melakukan koordinasi. Tujuannya agar kementerian-kementerian terkait bisa semakin solid dalam menelurkan kebijakan.
Baca juga: Agar Tak Jual Aset, Subsidi Pertamina Harus Ditambah
Menurut Darmin di situasi perekonomian yang tidak menentu saat ini memang dibutuhkan kebijakan-kebijakan yang solid. Seperti perang dagang hingga normalisasi kebijakan moneter di negara-negara maju.
"Semua itu ya pasti punya dampak pada kita, dan harus merespons, tapi tidak perlu juga grasak grusuk. Karena malah itu mempercepat bisa-bisa ikutan mendorong runtuhnya, rezim multilateral perdagangan global," tambahnya.
Image and video hosting by TinyPic
[dtc/dna/gmc]
Sumber : detikcom



Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT