Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Perang Dagang Bikin Banyak Perusahaan Hengkang dari China

Senin, 19/11/2018 | 15:01 WIB
Reporter: Sylke Febrina Laucereno | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: BBC World
Jakarta, GetarMerdeka.com - Perang dagang yang terjadi antara China dan Amerika Serikat (AS) membuat sejumlah perusahaan yang bermarkas di negeri tirai bambu itu khawatir. Mereka memutuskan untuk memindahkan sebagian operasional ke negara yang lebih 'aman' dari perang dagang.
Mengutip CNN ada beberapa perusahaan AS memilih hengkang dari China. Perang dagang ini juga telah membuat tarif ekspor China lebih mahal mulai dari produk ikat pinggang, lemari es hingga sepeda motor.
Direktur pelaksana Kerry Logistics Group William Ma menjelaskan dia mendapat banyak pertanyaan dari para kolega terkait imbas perang dagang tersebut.
Baca juga: AS-China Gagal Sepakat, Pertama Kali KTT APEC Ditutup Tanpa Deklarasi
"Banyak pertanyaan yang masuk ke saya sekarang. Memang ada perusahaan yang mempertahankan operasi mereka di China. Tetapi mereka juga berupaya untuk menjalankan bisnis dan mendapatkan keuntungan bisnis di tempat lain," kata Ma dikutip dari CNN, Senin (19/11/2018).
Dia menjelaskan perusahaan-perusahaan tersebut akan mencari tempat lain di negara Asia lain yang lebih aman dan memiliki tenaga kerja yang gajinya murah. Perpindahan ini karena perang dagang yang membuat iklim bisnis menjadi kurang baik.
Salah satu perusahaan yang memproduksi tas Steve Madden juga akan memindahkan sebagian besar produksinya ke negara lain seperti Kamboja.
Baca juga: Hadiri KTT APEC, Jokowi Paparkan Resep Anti Ketimpangan
Saat ini 85% produksi tas Steve Madden masih berada di China. Namun karena perang dagang produksi turun menjadi 50%.
"Kami mau pindah karena konflik perdagangan yang terjadi antara AS dan China," kata Rosenfeld.
Dia mengharapkan perang dagang bisa mereda dan produksi bisa kembali normal.
Raksasa elektronik Toshiba Machine juga akan hengkang dari China. Kemudian perusahaan alat berat Komatsu juga akan memindahkan produksinya ke Jepang atau ke Meksiko.
Image and video 

hosting by TinyPic
[dtc/kil/zlf/gmc]
Sumber : detikcom



Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT