Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Update 3 Juni: Kasus Baru Pandemi Covid-19 di NTB, Terkonfirmasi 18 Orang Wafat

Rabu, 03/06/2020 | 20:39 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdek.com - Sekda NTB Lalu Gita Ariadi tengah memimpin Rakor Bakohumas NTB Sosialisasi Informasi Edukasi Pandemi Covid-19 Wujudkan Kehidupan Baru 'New Normal' Selasa, (2/6). (Foto: PRCC Biro Humas NTB).
Mataram, GetarMerdeka.com - Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H.Lalu Gita Ariadi, M.Si, Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, melalui Press Releasenya diterima Redaksi #getarmerdekadotcom Rabu malam menjelaskan, dengan adanya tambahan 20 kasus baru terkonfirmasi positif, 2 (dua) tambahan sembuh baru, dan 4 (empat) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (3/6/2020) sebanyak 705 orang, dengan perincian 299 orang sudah sembuh, 18 meninggal dunia, serta 388 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Menurut Sekda, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Hingga press release ini dikeluarkan, Tim Gugus Tugas Penanganan Pandemi Covid-19 Provinsi NTB terus melakukan pengawasan. Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.334 orang dengan perincian 598 orang (45%) PDP masih dalam pengawasan, 736 orang (55%) PDP selesai pengawasan/sembuh.
Desain Grafik - Update per 3 Juni peta sebaran Covid-19 di Provinsi NTB (@Diskominfotik NTB).
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.883 orang, terdiri dari 427 orang (7%) masih dalam pemantauan dan 5.456 orang (93%) selesai pemantauan.
"Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19, namun tanpa gejala sebanyak 7.138 orang, terdiri dari 2.125 orang (30%) masih dalam pemantauan dan 5.013 orang (70%) selesai pemantauan.
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 61.399 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 2.303 orang (4%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 59.096 orang (96%).
Dengan semakin banyaknya kasus Covid-19 pada kelompok usia bayi dan balita maka masyarakat diharapkan untuk lebih waspada terhadap penularan penyakit tersebut karena kelompok usia ini rentan terhadap penularan penyakit", jelas Sekda.
Untuk itu orang tua harus lebih perhatian terhadap kesehatan bayi dan balitanya serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul
di tempat-tempat keramaian.
"Kasus kematian karena Covid-19 sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis.
Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular seperti di atas untuk lebih menjaga kesehatan, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat, dan berupaya mencegah terinfeksi Covid-19 dengan cara tidak keluar rumah, memakai masker bila harus keluar rumah, melakukan social dan physical distancing, sering cuci tangan, dan tidak merokok.
Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, senantiasa memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir", Ungkap Sekda.
[gmc/ro1/inf/hms]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT