Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

New York Pangkas Pengeluaran Departemen Kepolisian

Rabu, 01/07/2020 | 13:40 WIB
Reporter: Nora Azizah Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Hampir 484 juta dolar AS akan dipangkas dari anggaran Departemen Kepolisan New York (NYPD) (Foto: ilustrasi NYPD/AP)
New York, GetarMerdeka.com - Wali kota Kota New York, Bill de Blasio, setuju dengan Dewan Kota untuk memangkas pengeluaran Departemen Kepolisian New York (NYPD) dalam anggaran tahun fiskal 2021. Keputusan ini disahkan pada hari Selasa (30/6) waktu setempat.
Namun, beberapa anggota parlemen mengatakan bahwa pemotongan anggaran polisi itu kurang dari tuntutan yang mereka ajukan sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 14,5 triliun). Hampir 484 juta dolar AS (Rp 7 triliun) akan dipotong dari anggaran Departemen Kepolisian New York, sementara 354 juta dolar AS (Rp 5 triliun) lainnya akan ditransfer ke departemen kota lainnya.
Wali kota mengalihkan pengawasan petugas keselamatan sekolah dari Departemen Kepolisian New York ke Departemen Pendidikan, kata Dewan Kota. Ketua Dewan Kota Corey Johnson membantah bahwa 1 miliar dolar AS sedang "dialihkan" dari anggaran Departemen Kepolisian New York.
"Ini bukan satu miliar dolar, dan saya tidak akan berpura-pura," katanya kepada wartawan, Selasa.
Negosiasi anggaran dibentuk oleh dua krisis yang mengguncang kota. Pandemi virus corona menciptakan kekurangan 9 miliar dolar AS dalam pendapatan, yang menyebabkan pemotongan signifikan di seluruh departemen kota New York.
Wali kota memberikan peringatan bahwa ia mungkin dapat memberhentikan 22.000 pekerja. Protes nasional selama satu bulan terhadap kekerasan polisi memberi beban politik baru kepada departemen kepolisian. Ribuan pengunjuk rasa mulai berkemah di luar Balai Kota pekan lalu, menuntut 1 miliar dolar AS agar dialihkan dari Departemen Kepolisian New York ke komunitas dan layanan sosial lainnya.
"Sudah waktunya untuk melakukan reformasi, untuk berpikir secara mendalam tentang di mana polisi kita harus berada di masa depan," kata de Blasio kepada wartawan, Selasa.
Anggaran operasional Departemen Kepolisian New York sebesar 6 miliar dolar AS akan dipotong sebagian melalui pembatalan kelas Juli bagi lebih dari 1.000 anggota baru, meskipun kelas lain masih akan terus berjalan seperti yang direncanakan pada bulan Oktober.
Dewan Kota mengatakan, sebagian besar dari pemotongan akan dilakukan untuk mengurangi upah lembur sebesar 352 juta dolar AS. Komunitas Bersatu untuk Reformasi Polisi, sebuah koalisi dari 200 kelompok masyarakat, yang awalnya menyerukan pemotongan 1 miliar dolar AS untuk anggaran Departemen Kepolisian New York mengatakan tuntutan mereka masih belum dipenuhi.
"Wali kota de Blasio dan Pembicara Johnson menggunakan trik anggaran untuk mencoba menyesatkan warga New York," kata Anthonine Pierre, juru bicara koalisi, dalam sebuah pernyataan.
Total anggaran kota mencapai 88,1 miliar dolar AS, kata de Blasio, turun dari 95,3 miliar dolar AS yang ia usulkan pada awal tahun.
Baca Juga Benarkah Trump tak Berani dengan Putin? Nasib Pengungsi, Terkatung dan Diserang di Tengah Laut Aegean Mengapa Lebih Banyak Pria Meninggal Akibat Covid-19?
#anggaran kepolisian new york anggaran nypd dipangkas anggaran polisi new york
sumber : Antara, RepublikaOnline
[gmc/ro1/hms]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT