Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

NasDem Puji Pertemuan Puan-Anies di Mekkah: Yang Tak Bagus Buzzer Sering Bikin Hoaks

Jum'at, 30/06/2023 | 15:01 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka 
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Bertemu Seusai Lempar Jumrah, Puan Maharani dan Anies Baswedan Saling Mendoakan. ©2023 Merdeka.com/istimewa Getty Images © 2023 GetarMerdeka.com
Saudi Arabia, GetarMerdeka.com — Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) Anies Baswedan dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Arab Saudi, usai melakukan lempar jumrah, pada Kamis (29/6) pukul 19.30 waktu Saudi Arabia.
Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi menyambut baik pertemuan Anies dan Puan. Hal itu, sebagai bentuk saling menghargai meskipun saat ini berbeda pilihan politiknya.
"Yo bagus. Puan bertemu AHY bagus. Anies bertemu Puan bagus. Anies bertemu Ganjar bagus. semua bagus. Yang tidak bagus prilaku para buzzer yang sering membolak-balikkan fakta, sering bikin berita hoaks, komentarnya selalu negatif, bahkan sering memfitnah," kata Gus Choi, saat dikonfirmasi, Jumat (30/6).
"Ayo kira berlomba berkomentar, berimplikasi dan berkompetisi yang baik. Ayo adu gagasan, bukan adu kekuasaan dan uang. Bukan adu hoaks dan fitnah. Ayo saling menghormati dan menghargai pilihan calon dan pilihan koalisi," sambung dia.
BACA JUGA:
Karangan Bunga dari Para Pejabat Penuhi Rumah Duka Ayah Mertua Puan Maharani 
Puan Maharani Berduka, Ayah Mertua Meninggal Dunia
2 dari 2 halaman
Gus Choi mengatakan, biarkan rakyat yang menentukan siapa yang layak menjadi pemimpin di 2024 mendatang. Oleh karena itu, pertemuan dan silaturahmi harus tetap dilakukan meski berbeda jalan politik.
Lebih lanjut, dia pun menyinggung bagaimana dinamika pada Pilpres 2019 silam. Di mana, salah satu paslon tidak menerima kekalahannya. Bahkan, tidak mau memberikan ucapan selamat kepada paslon yang memenangkan kontestasi saat itu.
Namun, anehnya paslon yang tidak terima itu, saat ini bergabung dengan kabinet pemerintahan. Gus Choi pun berharap, agar hal itu tidak terjadi di Pilpres 2024 mendatang.
"Biarkan rakyat yang menentukan siapa yang terpilih, yang terpilih kita hormati dan kita terima. Yang kalah enggak boleh marah. Harus terima dan mengucapkan selamat. Tidak seperti pilpres tahun 2019 yang kalah marah dan tidak mau mengucapkan selamat, tapi tiba-tiba ikut gabung dalam kabinet," imbuh dia.
BACA JUGA:
Tak Ditemani Gibran, Puan Maharani Jalan Kaki di CFD Borong Sate Kere 

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT