Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Amalan Puasa Ramadan, Doa Dijauhkan dari Kesusahan Dunia Akhirat

Sabtu, 19/05/2018 | 14:32 WIB
Reporter: Sunariyah | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Amalan Puasa Ramadan, Doa Dijauhkan dari Kesusahan Dunia Akhirat
Jakarta, GetarMerdeka.com - Bulan puasa Ramadan menjadi saat yang tepat untuk memperbaiki diri. Bukan hanya memperbaiki akhlak, tapi juga hubungan kita dengan Yang Maha Kuasa.
Nabi Muhammad SAW bersabda, bahwa di awal puasa Ramadan Allah SWT menurunkan rahmat-Nya, pada pertengahan puasa menurunkan ampunan-Nya, dan di akhir Ramadan membebaskan hambanya dari api neraka.
Karena itu, bulan puasa Ramadan disebut juga sebagi bulan penuh Rahmat.
Sebagai manusia yang diberi kesempatan bertemu bulan Ramadan, janganlah kita menyia-nyiakannya. Perbanyak amal ibadah, baik dengan memperbanyak salat sunnah, membaca Alquran, maupun berdoa.
Salah satu doa yang bisa diamalkan di bulan puasa Ramadan adalah doa dijauhkan dari kesusahan dunia dan akhirat.
Berikut doanya:
"Allohumma ahsin 'aaqibatanaa fil umuuri kullihaa wa ajirnaa min khizyiid dun-yaa wa 'adzaabil aakhiroh."
Artinya: Ya Allah Tuhan kami, berikanlah pada setiap akibat dari seluruh urusan kami dan jauhlan kami dari kesusahan dunia dan siksa akhirat.
Doa Terhindar dari Kemiskinan
Satu doa lain yang bisa diamalkan yakni doa agar terhindar dari kemiskinan. Rezeki setiap orang memang telah diatur oleh Allah SWT. Tugas masing-masing orang kemudian adalah berikhtiar dan berdoa untuk meraih rezekinya.
Meski begitu, berharap untuk menjadi kaya bukanlah larangan. Allah pun memenuhi harapan setiap hamba-Nya, termasuk jika ingin dijauhkan dari kemiskinan.
Agar keinginan dijauhkan dari kemiskinan terpenuhi, ada baiknya memanjatkan doa ini kepada Allah SWT.
'Allaahumma inni dho’ifta faqowwinii wa innii dzalil fa-a’izzanii wa innii faqiirun fa-aghninii.'
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku lemah, maka kuatkanlah. Sesungguhnya aku hina, maka muliakanlah, dan sesungguhnya aku ini fakir (miskin), maka kayakanlah."
Image and video hosting by TinyPic
[mdk/lip6/gmc]
Sumber : merdekacom



Momen Hangat Jokowi, Fahri, dan Fadli Zon Buka Bersama di Istana

Sabtu, 19/05/2018 | 14:15 WIB
Reporter: Ray Jordan | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: Intan/Biro Pers Setpres
Jakarta, GetarMerdeka.com - Saat buka puasa bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, pada Jumat (18/5) kemarin, Fahri Hamzah dan Fadli Zon hadir sebagai pimpinan lembaga tinggi negara. Momen keakraban antara Jokowi dan dua pimpinan DPR itu terlihat dalam pertemuan tersebut. Seperti apa?
Buka puasa bersama itu berlangsung di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/5/2017). Kegiatan ini dihadiri pimpinan lembaga tinggi negara, menteri Kabinet Kerja, perwakilan tokoh agama Islam, pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Simak juga: Jokowi Undang Menteri hingga Pimpinan Lembaga Buka Puasa di Istana
Dari sekian banyak pejabat yang hadir, terlihat momen keakraban dan penuh senyum Jokowi dengan Fahri Hamzah dan Fadli Zon, yang merupakan Wakil Ketua DPR. Hal itu terjadi saat momen Jokowi menyapa Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Jokowi, yang tampak mengenakan kemeja batik berwarna cokelat dan peci hitam, menghampiri Fahri, yang mengenakan kemeja putih lengan panjang. Fahri juga tampak menyapa Jokowi.
Bahkan, sesaat sebelum bersalaman, Fahri sempat mengacungkan tangan tanda hormat kepada Jokowi. Keduanya kemudian berjabat tangan.
Simak juga: Di Depan Pimpinan Lembaga, Jokowi Kecam Anak Dilibatkan Terorisme
Selanjutnya, momen akrab juga terlihat saat Jokowi bertemu dengan Fadli Zon. Dari foto yang diterima detikcom dari Biro Pers Sekretariat Presiden, terlihat Jokowi terlibat perbincangan dengan beberapa pejabat lembaga negara, di antaranya Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua MPR Mahyudin, dan Din Syamsuddin.
Dalam momen itu, terlihat semuanya saling melempar senyum. Termasuk Fadli Zon, yang posisinya berhadapan dengan Jokowi, tampak tersenyum lepas. Tidak diketahui apa yang dibahas dalam perbincangan tersebut.
"Selamat menjalankan ibadah puasa, jaga toleransi dan kerukunan":
Image and video hosting by TinyPic
[dtc/jor/adf/gmc]
Sumber : detikcom



Jutaan orang bakal saksikan pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Sabtu, 19/05/2018 | 15:03 WIB
Reporter: Ira Astiana | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle. Reuters
Jakarta, GetarMerdeka.com - Pangeran Harry dan tunangannya, Meghan Markle, akan melangsungkan pernikahan siang ini di Gereja St George di Windor Castle. Sebelum mengucap janji setia, keduanya akan mengelilingi kota dengan kereta sekitar pukul 13.00.
Pernikahan keluarga bangsawan dengan rakyat biasa ini telah menarik perhatian publik sejak persiapannya dimulai. Bahkan diperkirakan jutaan orang akan menyaksikan pernikahan keduanya hari ini.
"Jutaan orang di seluruh dunia bersiap untuk menyaksikan pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Windsor hari ini," demikian dilaporkan laman BBC, Jumat (19/5).
Bahkan, demi mendapatkan tempat terbaik untuk menyaksikan momen bersejarah ini, ratusan orang lebih rela menghabiskan malam di jalan-jalan sekitar Windsor.
"Saya berkemah sepanjang malam pada pesta pernikahan Pangeran William dan Kate dan saya berjanji tidak akan melakukannya lagi. Tetapi di sinilah saya sekarang," ujar salah seorang warga, Nicky Pruner.
Simak Juga: Rahasia Rias Wajah dan Perawatan Rambut Meghan Markle
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Meghan Markle punya trik khusus dalam merias wajah dan merawat rambutnya, dari mulai pemilihan produk hingga perawatan rutin. Apa saja? (Foto: Niall Carson/Pool via REUTERS)
"Rasanya seperti menghadiri sebuah festival, hanya saja yang ini memiliki makna. Ini seolah memberi harapan pada dunia," tambah warga lain, Matt Pruner.
Dalam pernikahan ini, rencananya Markle tidak akan berjanji untuk 'mematuhi' suaminya dan Pangeran Harry memutuskan untuk mengenakan cincin kawinnya.
Selain itu, Markle akan digandeng oleh Pangeran Charles, ayah Pangeran Harry, saat berjalan melewati altar. Hal ini dilakukan karena ayah Markle, Thomas, tidak bisa menghadiri pernikahan karena alasan kesehatan.
Image and video hosting by TinyPic
[mdk/lia/cnn/gmc]
Sumber : merdekacom



Reaksi Facebook Digugat Masyarakat Indonesia

Sabtu, 19/05/2018 | 12:49 WIB
Reporter: Agus Tri Haryanto | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Ilustrasi Facebook. Foto: Reuters
Jakarta, GetarMerdeka.com - Masyarakat Indonesia resmi melakukan gugatan class action kepada Facebook terkait skandal penyalahgunaan data pengguna oleh pihak ketiga, yakni Cambridge Analytica. Bagaimana reaksi Facebook Indonesia?
Namun saat pertanyaan mengenai tanggapan tersebut dilemparkan kepada Facebook Indonesia di sela-sela konferensi pers di kantornya, Jumat (18/5/2018), pihak perusahaan teknologi tersebut menganjurkan agar pertanyaan tersebut tidak diajukan pada kesempatan ini.
"Itu terkait dengan Cambridge Analytica. Untuk saat ini fokus kepada topik yang sedang dibahas dulu," ucap mereka.
Simak juga: Facebook Digugat, Zuckerberg Didesak Minta Maaf ke Jokowi
Diberitakan sebelumnya, kasus Kebocoran dan penyalahgunaan sejuta data pelanggan di Indonesia oleh Facebook, dinilai telah menodai kepercayaan dan merusak kehormatan dari Presiden Joko Widodo.
Hal itu tertuang dalam gugatan terhadap Facebook di Indonesia.
Setelah sempat tertunda mendaftarkan gugatan pada pekan lalu, dua LSM ini akhirnya resmi mendaftarkan gugatan class action ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/5).
Gugatan tersebut diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMII) dan Indonesia ICT Institute (IDICTI).
Melalui keterangan tertulisnya, langkah ini ditempuh usai mendapat restu dan dukungan dari sejumlah kalangan masyarakat, terutama dukungan dari para Non-Goverment Organization (NGO) di Indonesia.
Menurut Ketua LPPMII Kamilov Sagala, kejadian kebocoran dan penyalahgunaan data pelanggan oleh Facebook, telah menodai kepercayaan dan merusak kehormatan dari Presiden Jokowi yang mengunjungi Mark Zuckerberg di kantor pusat Facebook di Silicon Valley, California, Amerika Serikat, tahun lalu.
"Itu sama saja telah melukai perasaan rakyat Indonesia," ungkap Kamilov.
Oleh karena itu, menurutnya, sudah layak dan sepantasnya Mark Zuckerberg beserta seluruh jajaran Facebook di manapun berada, tanpa menunggu putusan pengadilan, segera mengumumkan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia dan Presiden RI Joko Widodo secara tertulis dan terbuka ke seluruh dunia.
"Seperti layaknya Facebook telah mengumumkan kunjungan Presiden RI Jokowi ke kantornya ke seluruh dunia," tegasnya.
Image and video hosting by TinyPic
[dtc/fyk/asj/gmc]
Sumber : detikcom



Zul-Rohmi Berkomitmen Kembangkan Energi Terbarukan di NTB

Sabtu, 19/05/2018 | 12:35 WIB
Reporter: Nur Imansyah | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi).
Mataram (NTB) GetarMerdeka.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) bertekad mempercepat pemakaian energi terbarukan untuk masyarakat di provinsi itu.
"Mengantisipasi dampak lingkungan yang tidak baik karena pemakaian energi fossil maupun effect pemanasan global, kami bertekad mempercepat pemakaian energi terbarukan untuk masyarakat NTB seperti panas bumi/geotermal, solar cell, tekhnologi kincir maupun intensifikasi dan modernisasi tekhnologi pangan," kata Hj Sitti Rohmi di Mataram, Jumat, terkait komitmen Zul-Rohmi terhadap isu pelestarian lingkungan dan energi terbarukan.
Ia mengatakan, semua teknologi tersebut ramah lingkungan dan lebih efisien jika dikonsumsi untuk kepentingan massal. Sehingga, percepatan pemakaian energi terbarukan harus segera disosialisasikan dan dipraktekkan untuk masyarakat NTB agar dipahami secara holistik. Misalnya listrik, masyarakat NTB di wilayah terpencil perlu difasilitasi atau dibuatkan tenaga surya/solar cell, tekhnologi urbin kincir ataupun panas bumi.
Ia memastikan penggalakkan pemakaian energi terbarukan untuk warga di NTB sebagai respon makin lemahnya daya dukung lingkungan akibat pemakaian energi yang tidak ramah lingkungan. Selain boros dan tidak ramah lingkungan, energi fossil sudah tidak baik lagi untuk memulihkan kondisi lingkungan akibat residu ataupun gas buang CO2 yang berbahaya tersebut.
Menurut Sitti Rohmi, paket Jilbab Ijo Zulhmi menilai pemakaian energi terbarukan sebagai salah satu cara mengurangi beban ekonomi warga NTB akibat lonjakan kebutuhan hidup semua sektor kehidupan.
"Sebagai salah satu solusi energi alternatif, Zul Rohmi akan membuat roadmap pemakaian/percontohan energi terbarukan, khususnya listrik di desa terpencil yang tidak ada jaringan Listrik PLN," ujarnya.
Untuk isu bio diversity atau keanekaragaman hayati, Sitti Rohmi menambahkan di wilayah NTB akan memberikan perhatian khusus dan bertekad melindungi kawasan endemik yang tingkat keanekaragaman hayati nya tinggi.
"Kawasan Geo Park Rinjani harus tetap dijaga kelestarian ekosistemnya. Tujuannya untuk kesinambungan dan mempertahankan ekosistem wilayah tersebut," terangnya.
Sementara itu untuk isu intensifikasi dan modernisasi tekhnologi pangan , ungkap Sitti Rohmi, pihaknya akan memberikan bukti kepada masyarakat NTB tentang pentingnya mengembangkan varietas unggul melalui rekayasa teknologi yang berdampak positif.
"Untuk itu Zul Rohmi akan menggandeng pakar pakar teknologi pangan dan pertanian di NTB untuk mengembangkan budi daya tanaman unggul," tegasnya.
Untuk diketahui bahwa saat ini Dr Zul bersama Tim dari Universitas Tekhnologi Samawa (UTS) telah melakukan uji coba penanaman bibit kurma varietas unggul di kawasan bukit di lingkungan UTS beberapa waktu lalu.
Diprediksi tiga tahun ke depan, Kabupaten Sumbawa bakal memiliki kebun kurma yang berbuah ranum. Selain Kurma, Sumbawa juga memiliki kebun Zaitun dan Tin yang berbuah lebat. Harapan tersebut ditandai dengan penanaman bibit Kurma, Tin dan Zaitun di lahan seluas satu hektare yang berlokasi di kaki Bukit Olat Maras tepatnya antara Akademi Komunitas Olat Maras (AKOM) dan SMK Al-Kahfi, atau lokasi yang disebut dengan Taman Al-Quran.
Image and video hosting by TinyPic
[ant/nur/gmc]
Sumber : AntaraNews



Sambut Ramadhan 2018, Sekda NTB: PKR jadi Daya Tarik Wisatawan

Sabtu, 19/05/2018 | 12:21 WIB
Reporter: Syafruddin Eed Setiawan | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: Biro Humas NTB
Mataram (NTB) GetarMerdeka.com - Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Ir. H. Rosiady Sayuti, Ph.D manaruh harapan bahwa kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan (PKR) 2018 bisa lebih sukses dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahkan PKR ini bagi Sekda dapat menjadi salah satu ajang yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati suasana bulan ramadhan di NTB, khususnya di Pulau Lombok.
Sekda menegaskan hal itu saat pembukaan Pesona Khazanah Ramadhan (PKR) 2018 di Halaman Masjid Hubul Wathan, Islamic Center NTB, Kamis malam, (17/5/2018).
Sekda yang akrab disapa Pak Ros itu mengatakan PKR merupakan salah satu ikhtiar dari Pemprov NTB untuk memakmurkan Masjid Hubbul Wathan dan juga membumikan Alquran di bulan suci ramadhan. PKR 2018, lanjut Sekda, merupakan ajang yang kedua setelah sukses digelar pada PKR 2017.
“Harapan kita mudah-mudahan melalui Pesona Khazanah Ramadhan akan semakin menambah kecintaan kita kepada Masjid Hubbul Wathan,” jelas Sekda.
Pembukaan PKR 2018 dilakukan usai shalat tarawih dan berlangsung meriah dengan tetabuhan dan lantunan shalawat yang didendangkan grup gambus dari Kampung Arab Ampenan, Kota Mataram, Al Afrah.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug yang dilakukan oleh Syeikh Ezzat Sayyid, Sekretaris Daerah Pemprov NTB Rosiady Sayuti, Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal, dan Muhammad Ustman Ansori atau yang biasa disapa Koko Liem.
Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Koko Liem.
Image and video hosting by TinyPic
[ro1/eed/gmc]


Jokowi Minta Masyarakat Jaga Toleransi Saat Ramadhan

Kamis, 17/05/2018 | 14:05 WIB
Reporter: Dessy Suciati Saputri | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kanan) dan Seskab Pramono Anung (kedua kiri) menunaikan shalat sunnah sebelum menjalani shalat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (16/5). Foto: Antara/Wahyu Putro A
"Presiden mengajak masyarakat saling menjaga toleransi dan mengedepankan kerukunan"
Jakarta, GetarMerdeka.com - Memasuki bulan Ramadhan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk menjalankan ibadah dengan hati yang damai dan bersih, serta saling menghormati sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
"Mari kita menjalankan ibadah puasa ini dengan hati yang damai, hati yang bersih, serta saling menghormati di antara kita. Agar makna ibadah puasa yang diajarkan oleh Rasulullah dapat kita sikapi dan kita jalankan dengan penuh keikhlasan," kata Jokowi dalam siaran resminya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/5).
Presiden pun mengajak masyarakat untuk saling menjaga toleransi, mengedepankan kerukunan. Juga menjaga persaudaraan, serta menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathoniyah. "Saya Joko Widodo, Presiden RI mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan 1439 H kepada seluruh umat Muslim," kata Presiden.
Image and video hosting by TinyPic
[rol/dss/gmc]
Sumber : RepublikaOnline



Klarifikasi lengkap Ustaz Abdul Somad soal video bom bunuh diri yang viral

Kamis, 17/05/2018 | 13:44 WIB
Reporter: Tim Merdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - ustadz abdul somad. ©2017 blogspot.com
Jakarta, GetarMerdeka.com - Potongan video ceramah Ustaz Abdul Somad mengenai bom bunuh diri, viral di media sosial setelah serangan teroris ke tiga gereja di Surabaya. Abdul Somad menyatakan video itu dipotong sehingga lari dari konteks sesungguhnya.
Dia pun memberikan klarifikasi apa yang disampaikannya soal bom bunuh diri mati syahid itu hanya berlaku di Palestina. Saat Israel mengusir dan menyerang warga Muslim di sana. Bukan di tempat lain, apalagi di Indonesia dimana masyarakat berbeda agama hidup berdampingan.
Video Klarifikasi itu diunggah oleh FSRMM TV pada 14 Mei 2018. Berikut isinya:
"Dua hari ini video mengenai saya menjawab pertanyaan lebih-kurang dua-tiga tahun yang lalu, diviralkan lagi. Tapi video itu dipotong. Saya masih ingat, lokasi kajian subuh itu ada di Annur kajian subuh Sabtu."
"Waktu itu ada pertanyaan lewat kertas, 'apa pendapat ustaz tentang bom bunuh diri di Palestina'," ujar Abdul Somad.
Abdul Somad kemudian menjawab bahwa apa yang terjadi di Palestina tersebut bukan termasuk orang meninggal dalam keadaan bunuh diri. Karena Umat Muslim di Palestina itu bukan bunuh diri, tapi mati syahid.
Penjelasan itulah yang kemudian dipotong-potong dan disebarkan di media sosial saat terjadi kasus beberapa bom meledak.
"Lalu video itu dipotong ketika beberapa saat yang lalu, saat ada bom panci di Kampung Melayu, video itu viral lagi. Lalu kemudian ada bom di Surabaya, viral lagi. Lalu ada nanti kompor orang meleduk, nanti viral lagi," tutur Abdul Somad.
Dia menegaskan ada perbedaan yang sangat jelas antara kondisi di Palestina dan belahan dunia lainnya. Penjelasannya inilah yang dihilangkan dari potongan video yang viral tersebut sehingga seolah-olah dia mendukung bom bunuh diri dimana pun.
"Perlu diluruskan beda dengan Palestina dengan luar Palestina. Apa bedanya, karena Nabi membedakan antara nonmuslim yang di Mekah dengan nonmuslim di Madinah," kata Abdul Somad mengalogikan.
Menurut Somad, di Madinah, Nabi hidup bersama dengan damai bersama komunitas nonmuslim. Mereka bertetangga, saling berdagang dan hidup rukun. Sementara di Mekkah, nonmuslim memerangi kaum Muslim.
Somad mengatakan kondisi perang saat di Mekah itu kini ada di Palestina, yang tanahnya dicaplok oleh Israel. Sedangkan di luar Palestina, kondisinya berbeda.
"Buka Surat Al-Mumtahanah ayat 8. Kalau mereka yang nonmuslim itu tidak mengusir kamu dari kampung halaman kamu, tidak memerangi kamu, maka berbuat baiklah kepada mereka. Bersikap adil. Coba lihat bagaimana indahnya bahasa Alquran. Jadi kalau tidak diperangi, tidak diusir maka berbuat baiklah, maka berbuat adilah kepada mereka," kata Abdul Somad.
"Kenapa ini tidak berlaku di Palestina? Karena orang Israel melanggar dua itu, orang Israel memerangi dan mengusir bangsa Palestina. Jadi jangan digeneralisir. Jangan dipotong. Malam ini kita klarifikasi," sambungnya.
Mengenai 'orang yang melakukan bom bunuh diri di Palestina mati syahid', Abdul Somad memberikan penjelasan yang merujuk pada saat Nabi Muhammad SAW dan sahabat diserang pada Perang Uhud seperti penjelasan Shahih Muslim.
"Di bukit Uhud waktu itu nabi terkepung Quraisy yang menyerang dari Mekah pimpinan Abu Sufyan. Kemudian nabi berkata 'siapa pun yang bisa mengusir orang Quraisy ini, maka mati syahid dia akan bersama aku di surga'. Masuklah satu per satu pasukan nabi ini ke kerumunan orang musyrik itu. Padahal dipastikan mereka tahu begitu masuk pasti mati, 90 persen pasti mati karena jumlah pasukan Quraisy banyak sekali," kata Abdul Somad.
"Jadi bukan dalam keadaan aman. Bukan dalam keadaan bertetangga. Ini dalam keadaan perang," tegasnya.
Orang-orang yang bertempur untuk mengorbankan diri dalam peperangan seperti inilah yang mati syahid. Karena mereka menyerahkan diri mereka untuk berperang. Bukan bunuh diri untuk lari menghindari tekanan, kemiskinan atau penyakit.
Ustaz Abdul Somad berharap video klarifikasi ini menjadi counter dari potongan video awal yang dipotong. Dia juga berharap ini bisa meluruskan kabar yang keliru.
Image and video hosting by TinyPic
[mdk/ian/gmc]
Sumber : merdekacom



Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT