Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Paripurna IV DPRD Bahas Sejumlah Raperda

Rabu, 13/03/2019 | 16:59 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah, menghadiri Rapat Paripurna ke IV DPRD Provinsi NTB yang digelar di ruang sidang utama kantor DPRD, Selasa (12/3).
Agenda Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB terkait empat buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) prakarsa yang telah diajukan pihak eksekutif. Empat buah Raperda Prakarsa tersebut yakni :
1. Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Nusa Tenggara Barat Tahun 2018-2023
2. Raperda tentang Pengelolaan Hutan
3. Raperda tentang Pengelolaan Sampah, dan
4. Raperda tentang Rencana Umum Energi Daerah.
Laporan serta hasil pembahasan Raperda disampaikan langsung oleh masing-masing juru bicara Panitia Khusus (Pansus).
Gubernur dalam sambutannya mengapresiasi kinerja DPRD dalam membangun NTB. "Kami ingin menyampaikan penghargaan kepada pimpinan dan segenap anggota dewan atas seluruh komunikasi yang begitu intensif dan kerja sama yang sangat baik serta komitmennya yang begitu dalam untuk membangun Nusa Tenggara Barat,'' ucap Dr. Zul.
Doktor Zul berharap hasil forum sidang dapat bermanfaat bagi pembangunan dan khususnya untuk kesejahteraan masyarakat. ''Harapan kami seluruh regulasi yang dibahas dan dihasilkan dalam forum sidang ini, benar-benar bisa berfungsi untuk mengatur jalannya pembangunan kearah kemajuan serta mampu memberikan manfaat yang besar untuk pencapaian kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dimasa yang akan datang,'' harapnya.
Rancangan keputusan DPRD menyatakan setuju atas empat buah Raperda prakarsa yang diajukan pihak eksekutif dikarenakan telah memenuhi syarat untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda).
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Gubernur Zulkieflimansyah, ingin anak - anak NTB kuasai Sains dan Teknologi

Selasa, 12/03/2019 | 16:53 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan di era yang bekembang pesat seperti saat ini diperlukan generasi yang kuat. Yaitu generasi yang menguasai sains dan teknologi yang dibarengi dengan ilmu agama yang mumpuni. Karena itu, Gubernur menginginkan anak-anak NTB, tidak hanya menguasai ilmu agama. Namun juga menguasai sains dan teknologi untuk menaklukkan masa depan yang penuh tantangan nantinya.
"Problem Anak-anak NTB saat ini adalah Mechanical Engineering," ungkap Gubernur saat menerima jajaran Yayasan Mitra Sadina, di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (12/03/2019). Kunjungan tersebut dipimpin Katua Sulaimaniyah Jawa Timur dan NTB, Ustazd Murat Alver dari Turki.
Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur NTB itu menjelaskan bahwa visi kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah menakhodai NTB adalah menghadirkan banyak industri pengolahan di NTB. Untuk itu, dibutuhkan sumbar daya manusia yang menguasai ilmu dan teknologi untuk mendukung keberadaan industri itu. Selain itu, anak-anak NTB yang menguasai sains dan teknologi ini dapat menopang dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB di masa yang akan datang.
Misalnya, produksi pertanian, peternakan, perikanan dan potensi lainnya di NTB ini, tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah. Namun, perlu diolah untuk menghasilkan produk lain yang dibutuhkan pasar. Pengolahan itu kata Gubernur memerlukan industri pengolahan. Begitu juga dengan program Zero Waste, yang memerlukan industri pengolahan dan Sumber Daya Manusia yang handal untuk menanganinya.
Untuk program itu, Gubernur bahkan menawarkan lahan dan bangunan kepada yayasan tersebut, yaitu di Sumbawa untuk dijadikan lokasi belajar sains dan teknologi. Sehingga, anak-anak NTB itu betul betul menekuninya yang mengantar mereka dapat bersaing anak-anak di daerah lain.
"Berapa hektar anda mau, saya kasih. Yang penting anak-anak NTB bisa belajar sians dan teknologi sekaligus menghafal Al-Qur'an, " tegas Doktor Zul.
Penjelasan Doktor Zul ini cukup beralasan. Sebab, perkembangan dunia secara global ke depan sangat masif. Bahkan dalam setiap harinya, terdapat inovasi-inovasi teknologi yang begitu mengejutkan. Karena itu, menurut Doktor Zul, penguasaan sains dan teknologi mutlak diperlukan.
Kunjungan jajaran yayasan tersebut dalam rangka pembukaan Cabang di NTB. Serta,
akhir bulan April direncanakan akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz
Sulaimaniyah di Lotim.
Program tersebut full Beasiswa bagi Putra NTB yang akan lanjut ke Turki selaku penerima Beasiswa.
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Revitalisasi Posyandu bicara soal lingkungan

Senin, 11/03/2019 | 16:45 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd Membuka Workshop Revitalisasi Posyandu dan Bank Sampah di Ruang Rapat BAPPEDA, Senin (11/03/2019).
Revitalisasi Posyandu dan Bank Sampah merupakan dua program yang sangat dibutuhkan kedepannya untuk mewujudkan NTB yang bersih. Kebersihan erat kaitannya dengan kesehatan, ditambah NTB adalah daerah wisata sehingga kebersihan adalah suatu hal yang sangat penting untuk keberhasilan pembangunan di Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan yang setiap bulan dilakukan di desa dan dusun adalah Posyandu. Dengan memberikan pelayanan kesehatan dasar, memberikan makanan tambahan, fasilitas posyandu juga memiliki standar lengkap yang diberikan kepada masyarakat dimulai dari bayi, ibu hamil sampai dengan lansia. Sehingga banyak hal-hal yang bisa di proteksi sejak dini.
"Seperti posyandu keluarga, masyarakat dusun bisa konsultasi semua hal terkait kesehatan" tuturnya.
Dalam workshop ini Umi Rohmi menjelaskan bahwa nantinya di posyandu akan di adakan penyuluhan yang dilakukan oleh Kader Posyandu dan Tenaga Kesehatan yang ditugaskan di desa atau dusun setempat. Penyuluhan yang dilakukan bukan hanya terkait kesehatan tetapi juga lingungkan, sosial yang terjadi di desa atau dusun tersebut.
"Jadi penyuluhan posyandu ini disesuaikan dengan kondisi atau masalah yang ada di dusun tersebut, entah itu gizi buruk, lingkungan, pernikahan anak atau lainya" tuturnya.
Umi Rohmi menekankan bahwa kegiatan ini dianggarkan oleh desa melalui APBDes. Hal ini bukan persoalan biaya, tapi ini cara berfikir untuk mengawal dan mensejahterakan masyarakat.
Selain program revitalisasi posyandu dalam workshop ini, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat juga membahas tentang Zero Waste. Sampah sudah menjadi isu dunia dan tidak bisa dilepaskan dari masalah kesehatan.
"Jadi sudah waktunya untuk memerangi masalah sampah, dengan adanya bank sampah kita buat sampah ini menjadi berkah bukan musibah" pungkasnya.
Nusa Tenggara Barat sudah menginisiasi Bank Sampah sejak 2018 dan diharapkan kedepannya NTB memiliki industri daur ulang, sehingga perputaran uang dari sampah yang dihasilkan ini untuk masyarakat. Kemajuan program ini tergantung dari kabupaten dan kota untuk terus mengkoordinir Kepala Desa untuk menganggarkan Bank Sampah.
"Provinsi siap melakukan penyuluhan dan bimbingan, yang penting sekarang respon dan implementasi secara real dari 10 kabupaten dan kota di NTB" tutupnya.
Umi Rohmi berharap Provinsi, Kabupaten, Kota dan Desa dapat bersinergi dengan baik agar semua berjalan dengan lancar.
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Ketua DPRD NTB: Kita Temukan Gubernur Yang Dekat Rakyat

Senin, 11/03/2019 | 16:38 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaedah, SH., M.H. mengungkapkan kebanggaannya karena Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah merupakan sosok yang dekat dengan rakyat. Bahkan, menurutnya figur Gubernur yang sudah memimpin NTB kurang lebih enam bulan ini, menjadi contoh yang baik bagi semua, termasuk pimpinan dan angggota DPRD.
"Kita menemukan Gubernur yang dekat dengan rakyat. Yang akrab dan selalu bersahabat dengan siapapun," Ungkap Ketua DPRD itu saat Silaturrahmi dengan Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi NTB, di Kediaman Ketua DPRD, Senin (11/03/2019).
Dengan sosok yang akrab dengan masyarakat itu, Isvie yakin seluruh program Pembangunan dapat berjalan lancar Dan sukses. Ia berharap sinergi dan keharmonisan dengan Anggota Dewan dapat terus berjalan baik. Agar pembangunan yang menyejahterakan masyarakat dapat terwujud dengan baik.
Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur NTB, menyampaikan agar coffee morning bisa digelar sesering mungkin. Kalau memungkinkan dapat digelar sekali seminggu.
Sebab kata Doktor Zul, dengan seringnya bertemu, banyak hal yang dapat dibahas dan didiskusikan bersama. Sehingga, program Pembangunan ini betul betul terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
[09:50, 3/11/2019] Dae Syaf: NTB dan USA Rencana Bangun Kerjasama
Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menerima Konsul General Amerika Serikat, Mark McGovern, di Ruang Kerja Gubernur, Senin (11/03/2019). Pertemuan yang berlangsung akrab itu membahas sejumlah hal. Termasuk rencana kerjasama antara Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Amerika Serikat.
Gubernur menjelaskan beberapa program yang bisa dikolaborasikan dengan negeri paman syam itu, diantaranya pengiriman pemuda NTB untuk melanjutkan pendidikan ke USA dan Program Zero Waste. Gubernur akan menyambut baik apabila pemerintah Amerika Serikat bisa memfasilitasi dan menyukseskan program tersebut.
"Kami mengirim pemuda NTB itu ke luar negeri agar mereka memiliki pengalaman yang berbeda. Sehingga rasa ke-Indonesia-an mereka itu betul-betul terasa, " jelas Doktor Zul, sapaan akrabnya.
Selain, pengiriman pemuda ke luar negeri, Doktor Zul menyebut juga program Zero Waste berpotensi untuk dikerjasamakan. Dirinya, bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah bertekad untuk menyukseskan program ini. Yaitu dengan menghadirkan industri pengolahan sampah di NTB.
"Kami sangat bahagia kalau ada wilayah di Amerika itu yang sukses mengolah sampah. Kami akan studi banding ke sana, " kata Gubernur.
Sementara itu, Konsul General Amerika Serikat, yang berkantor di Surabaya, Mark McGovern mengaku takjub dengan program yang dijalankan Gubernur dan Wakil Gubernur saat ini. Apalagi jelasnya, anak-anak yang dikirim tersebut bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat NTB yang lainnya. Bahkan, mendengar penjelasan Gubernur terkait anak-anak NTB ini tidak mesti pulang ke NTB, namun mengisi ruang-ruang penting di Jakarta, ia mengaku itu sebagai ide yang luar biasa.
"It's fantastic. Kami di Kedutaan yang di Jakarta juga memiliki banyak program untuk NTB, " ungkapnya.
Terkait sejumlah program itu, ia menjelaskan Pemerintah Amerika memiliki banyak program yang bisa dikerjasamakan. Termasuk di bidang pendidikan. Karena itu, dalam waktu dekat ia akan mencoba mendetailkan rencana tersebut, dengan menyelaraskan dengan program pendidikan Pemerintah USA.
Terkait Program Zero Waste, peluang kerja sama juga bisa dilakukan.
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Gedung Ponpes KLU diresmikan, Pesan Gubernur untuk memaknai kehidupan dengan rasa syukur

Senin, 11/03/2019 | 16:29 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Lombok Utara, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah meresmikan Gedung Baru Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Senin (11/03/2019). Gedung yang diresmikan tersebut merupakan gedung yang dibangun baru setelah bangunan sebelumnya hancur akibat musibah gempa bumi.
Di hadapan Bupati dan ratusan masyarakat KLU, Gubernur berpesan untuk selalu memaknai kehidupan ini dengan rasa syukur. Hidup itu katanya, kadang ada suka, kadang ada duka, silih berganti yang membuat hidup ini lebih indah untuk dijalani. Namun, di balik rasa duka itu Allah berikan yang terbaik untuk semuanya.
"Mudah-mudahan, dengan spirit gempa, spirit musibah, kita sikapai dengan rasa sangka baik kepada Allah SWT, memupuk modal sosial kita, sehingga pimpinan pondok, para anak didik, para orsng tua, dan juga masyarakat di Lombok Utara ini terus mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT.
Sebelumnya, Bupati KLU, Dr. TGH. Nazmur Ahyar, menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan perhatian luar biasa untuk KLU. Ini merupakan bukti doa yang selama ini dikumandangkan.
Selanjutnya, tugas kita adalah merawat apa yang sudah dibangun dan ditingkatkan kemanfaatannya. Sekarang, pihaknya sedang memikirkan hal lain, seperti pembangunan rumah, kantor, sekolah dan fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat.
"Kita berdo'a, semoga semakin banyak orang baik yang akan dikirimkan dan membantu daerah kita ini," harapnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes, H. Ahmad Hambali, SH. M.M., M. Pd menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu dan memberikan sumbangan. Sehingga pembangunan gedung di Ponpes tersebut bisa terwujud.
Ia menceritakan, saat gempa mengguncang NTB, terutama Kabupaten KLU tahun lalu, para santri Dan seluruh Warga Ponpes sedang melaksanakan Sholat Isya. Akibat guncangan yang keras itu, seluruh warga itu lari keluar dan menuju bukit-bukit tedekat. Bahkan, sejumlah santri terlihat pingsan dan tidak sadarkan diri.
Guncangan gempa itu lanjutnya, tidak hanya satu Kali. Namun, dalam semalam iti, ratusan Kali gempa mengguncang KLU. Sehingga, seluruh bangunan Ponpes itu luluh lanta dan rata dengan tanah.
"Ternyata di balik gempa itu, ada hikmahnya. Kami dikirimkan oleh Allah SWT orang-orang baik untuk membantu kami. Sehingga, sekarang kami punya gedung baru untuk belajar," jelasnya.
Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk bersyukur atas segala rahmat, hidayah dan nikmat yang dilimpahkan oleh Allah SWT.
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Gubernur Sapa Masyarakat Hindu Poto Tano

Senin, 11/03/2019 | 16:20 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Sumbawa, GetarMerdeka.com - Dalam lawatannya ke KSB hari ini, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, didampingi Bupati Sumbawa Barat, Dr. H. W. Musyafirin dan sejumlah kepala OPD Provinsi NTB, menyempatkan diri menyapa umat Hindu di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.
Kehadiran orang nomor satu di NTB ke Desa Kokarlian itu disambut meriah dan penuh kehangatan. Bahkan tarian khas tradisi umat Hindu, Panjibrahme menyambut kehadiran gubernur dan rombongan.
Gubernur yang pernah menjabat Ketua BEM Universitas Indonesia itu menegaskan bahwa NTB ini harus diisi oleh orang-orang yang memiliki perasaan sama. Yaitu perasaan cinta dan kasih sayang tanpa melihat warna kulit, warna rambut, suku, agama dan adat istiadat.
"Untuk hidup tenang perlu mensyaratkan cinta pada sesama," ungkap Gubernur Doktor Zul itu.
Doktor Zul menjelaskan kita boleh punya keyakinan yang berbeda, punya agama dan suku yang berbeda. Namun rasa cinta itu menjadi modal sosial untuk menghilangkan politik identitas. Sehingga, NTB ini benar-benar nyaman untuk semua masyarakat. Serta menghilangkan perselisihan akibat hal-hal yang tidak penting.
Sebagai bentuk kecintaannya kepada masyarakat Hindu, Gubernur kemudian menawarkan beasiswa Kuliah di UTS hingga selesai.
"Kalau ada 50 orang anak-anak Hindu yang ingin Kuliah di UTS, saya kasih beasiswa kuliah hingga selesai," ungkapnya disambut tepuk tangan senang umat Hindu yang hadir.
Sebelumnya, Pergurus adat Umat Hindu Kokarlian, I Wayan Murta menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kehadiran Gubernur NTB di desanya. Ia mengaku bangga dengan rasa mengayomi Gubernur kepada semua masyarakat NTB tanpa mengenal suku dan agama.
"Sangat terima kasih, karena hari ini adalah hari bersejarah bagi kami. Ini pertama kali orang nomor satu di NTB ini bisa hadir di Desa kami," ungkapnya
Selama ini katanya, umat Hindu desa tersebut sangat puas dengan bantuan pemerintah, terutama membantu pembangunan kembali rumah yang rusak akibat gempa tahun lalu.
Ia juga melaporkan bahwa umat Hindu di Desa Kokarlian berjumlah sekitar 300 KK. Mereka ini katanya hidup berdampingan dan damai dengan umat lain. Kami diperlukan sama.
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Pemprov NTB Beri Bonus Guru PAUD Seteluk Ke Malaysia

Senin, 11/03/2019 | 16:14 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Sumbawa, GetarMerdeka.com - Sebagai wujud penghargaan kepada guru pendidikan usia dini (PAUD), di Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Gubernur NTB Doktor Zul akan memberikan bonus kepada ibu-ibu guru PAUD dengan memberangkatkan 20 guru untuk berangkat study banding terkait pendidikan anak usia dini di Negara Malaysia.
"Segera didata nama dan jumlahnya, ini khusus untuk ibu-ibu, agar bisa belajar pendidikan anak usia dini di Malaysia", ujarnya saat melakukan silaturrahmi dengan masyarakat Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Jum'at (8/3), di Kantor Camat Seteluk.
Gubernur NTB Dr. H. Zukieflimansyah didampingi Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin dan sejumlah Kepala OPD lingkup Provinsi NTB, menyampaikan, selain bersilaturrahim juga untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Supaya masyarakat merasakan kehadiran negara, pemerintah dalam kehidupan sehari-sehari.
Ia menjelaskan bahwa ini sesuai dengan visinya untuk selalu konsisten menyapa masyarakat kalau terpilih menjadi gubernur.
Dalam dialog, masyarakat kecamatan Seteluk menyampaikan harapan agar pemerintah dapat berpartisipasi dalam membantu masyarakat membangun tempat ibadah pasca musibah gempa.
Selain itu disektor infrastruktur, masyarakat meminta agar pemerintah provinsi membangun drainase pinggir jalan, agar jalan provinsi yang ada di KSB tidak tergenang air waktu hujan.
Disektor pendidikan masyarakat meminta untuk diberikan Perpustakaan sekolah dan perhatian pada pendidikan usia dini.
Menanggapi semua aspirasi tersebut, Gubernur akan segera membantu proses pembangunan Masjid dalam waktu segera.
Sedangkan untuk pembangunan drainase pinggir jalan akan segera ditindak lanjuti oleh Kepala Dinas PU Provinsi agar air tidak menggenangi jalan lagi.
Selain itu, perpustakaan sekolah, Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi akan segera menindaklanjuti hal tersebut. Hal itu untuk membangun minat baca pada anak sekolah dalam mewujudkan generasi NTB Gemilang dimasa akan datang.
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Gubernur Pakai Motor Trail Tinjau Embung Elang

Jumat, 08/03/2019 | 16:06 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Sumbawa, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB Dr. H. Zukieflimansyah harus menggunakan sepeda motor Trail untuk menjangkau lokasi Embung Elang Emas, di Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat, Jum'at (8/9).
Kondisi medan yang berat, disebabkan hujan sehingga tidak memungkinkan kendaraan roda empat untuk menjangkau lokasi tersebut.
Tujuan gubernur meninjau Embung tersebut, untuk memastikan kondisi embung yang telah mengalami pendangkalan, dikarenakan sedimentasi yang cukup tinggi.
Setelah melewati medan cukup berat, gubernur yang didampingi sejumlah kepala OPD tiba di lokasi dan menyaksikan langsung kondisi Embung.
Dari hasil pemantauan Gubernur langsung memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB untuk segera melakukan pengerukan Embung Elang Desa yang telah mengalami pendangkalan akibat tingginya sedimentasi.
Sebelum meninjau bendungan tersebut, Gubernur berkesempatan bersilaturrahmi dengan masyarakat Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
Di Masjid Jami' Al-Ikhlas Kelurahan itu, Gubernur pendiri Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) itu menjelaskan bahwa lengkapnya fasilitas sebuah bangunan bukan menjadi jaminan untuk hidup bahagia. Kadang dengan fasilitas apa adanya, seseorang bisa hidup bahagia, aman dan nyaman.
"Masjid yang bagus adalah masjdi yang bisa bikin orang betah di dalamnya," jelas
Karena itu, yang terpenting ketika membangun fasilitas ibadah superti Masjid adalah kenyamanan saat melaksanakan ibadah.
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Ketua TP. PKK NTB Ajak Lawan HIV/AIDS

Jumat, 08/03/2019 | 15:59 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menghadiri acara Dialog Publik Korps HMI Wati (Kohati), bertajuk "Hidup Sehat Bersama Kohati dan Perempuan NTB Melawan HIV AIDS", di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur, Jum'at (8/3).
Di acara yang diselenggarakan oleh Kohati Mataram dalam rangka refleksi international women's day ini, Hj. Niken didaulat sebagai keynote speaker dan tema yang disampaikan adalah, terkait peran serta upaya PKK dalam mewujudkan hidup sehat melawan HIV AIDS.
Hj. Niken mengungkapkan, bahwa PKK akan senantiasa turut mendukung upaya yang dilakukan Kohati dalam melawan HIV AIDS di Provinsi NTB, demi mewujudkan Generasi Emas NTB.
Mataram sebagai pusat kota di NTB, menjadi wilayah yang paling banyak berpotensi, terdapat Orang Dengan HIV AIDS (ODHA).
"Masih banyak di luaran sana yang belum kita duga dan tidak mendapatkan pengobatan. Otomatis dengan mudahnya dapat menularkan virus itu hingga akhirnya menyebar luas," jelas Hj. Niken.
Secara komulatif sejak tahun 2002 hingga Maret 2019, terdapat sebanyak 1.648 kasus HIV/AIDS, terdiri dari 743 kasus HIV dan 905 kasus AIDS yang rata-rata didominasi oleh usia produktif penduduk NTB (20 - 49 Tahun) Data Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) NTB.
Perilaku bebasnya heterosexual maupun homosexual masih menjadi faktor utama penyebab penyebarluasan virus mematikan itu.
"Menyikapi permasalahan itu, PKK bersama Dinas Kesehatan Provinsi hingga saat ini, telah melakukan berbagai upaya demi upaya untuk melawan serta mencegah penularan HIV AIDS di NTB," ujar Hj. Niken.
Beberapa upaya yang telah dilakukan tersebut diantaranya adalah melalui Kampanye Aku Bangga, Aku Tahu (ABAT), Penyuluhan Kelompok Dasa Wisma (Dawis), hingga program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) untuk ibu hamil, dan program-program lainnya.
Lebih lanjut, Hj. Niken juga telah menggerakkan tim visity, yakni tim untuk melaksanakan tes HIV gratis bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Provinsi.
Turut hadir dalam acara itu, Dr. Hermanto, Sekretaris KPAD NTB yang memberikan edukasi mengenai bahaya dan cara pencegahan dini terhadap penularan HIV AIDS, terutama bagi generasi muda NTB.
"Jumlah pengidap AIDS di NTB lebih tinggi daripada HIV, itu dikarenakan kebanyakan dari mereka terlambat dalam memeriksakan diri. Karenanya, mari bangun kesadaran kita, periksakan diri sebelum terlambat," ajaknya disela memberikan edukasi HIV AIDS.
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Kontribusi Inkindo Bangun Poskesdes Desa Jeringo

Sabtu, 09/03/2019 | 15:52 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri acara peresmian Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Desa Jeringo Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (9/3). Peresmian ini juga dihadiri oleh Kadis Kesehatan, Ketua Umum DPN Inkindo, Ketua DPP Inkindo NTB, Camat Gunung Sari, Kepala Desa Jeringo, Tokoh Masyarakat, serta warga desa Jeringo.
Gubernur mengucapkan terima kasih kepada Inkindo yang telah bekerja sama dalam pembangunan Poskesdes. ''Terima kasih kepada Inkindo yang telah berkontribusi atas pembangunan Poskesdes desa Jeringo, mudah-mudahan selalu menunjukan kontribusinya untuk pembangunan di NTB ini,'' kata Dr. Zul.
Gubernur berharap Poskesdes desa Jeringo bisa menjadi inspirasi bagi desa lain di NTB. ''Semoga Poskesdes ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa yang lain untuk mengutamakan pelayanan kesehatan di desanya,'' lanjut Dr. Zul.
Disela-sela sambutannya Dr. Zul menjanjikan beasiswa kepada Hariani yang menjadi pembaca Kalam Illahi pada pembukaan acara peresmian poskesdes. Ia menawarkan Hariani untuk melanjutkan studi pendidikan ke Malaysia.
Ketua Umum DPN Inkindo (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia), Ir. H. Peter Frans menyampaikan kesiapan Inkindo dalam membantu pemerintah pada bidang pembangunan. ''Inkindo selalu hadir membantu daerah yang terdampak gempa di seluruh Indonesia, semoga hadirnya kami dapat memberikan kontribusi terutama untuk pembangunan di NTB,'' terang Peter.
Sahril, SH selaku Kepala Desa Jeringo berharap dengan adanya Poskesdes dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di desa Jeringo. ''Terimakasih kepada Bapak Gubernur dan Inkindo yang telah berjasa untuk pembangunan Poskesdes ini, kami berharap dengan adanya Poskesdes di desa Jeringo dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di desa kami,'' harap Sahril.
Diakhir acara Gubernur NTB dan Ketua Umum DPN Inkindo melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda Poskesdes Desa Jeringo telah diresmikan.
Dari semua permasalahan yang disamapaikan oleh masyarakat tersebut, sebagian ada yang dalam tahap perencanaan untuk pengerjaan.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT