Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Musda IV DPD IWAPI Meningkatkan Perekonomian Perempuan Pengusaha

Rabu, 21/08/2019 | 23:38 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, SE. M.Sc. membuka pameran DPD IWAPI NTB, di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB, Selasa (20/8). (Foto: PRCC Biro Humas NTB)
Mataram, GetarMerdeka.com - Pameran tersebut merupakan rangkaian dari Musda IV DPD IWAPI NTB dengan tema "Meningkatkan Perekonomian Perempuan Pengusaha dan UMKM di NTB dengan Mengoptimalkan Fasilitas Digital IT".
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, SE. M.Sc. membuka pameran DPD IWAPI NTB, di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB, Selasa (20/8).
Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua TPPKK NTB didampingi Ketua umum DPD IWAPI NTB Hj. Baiq Diah Ratu Ganefi.
Image and video hosting by TinyPic
[HMS/RO1/GMC]

Kabupaten Dompu kini jadi daerah terdepan Pengembangan Posyandu Keluarga

Rabu, 21/08/2019 | 23:19 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - (Foto: Diskominfotik NTB)
Mataram, GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur NTB, Dr.Hj.Siti Rohmi Djalilah menegaskan Kabupaten Dompu menjadi Daerah terdepan di NTB untuk pengembangan posyandu keluarga.
Bahkan Posyandu Keluarga As'sunan di desa doro Kobo Kecamatan Kempu Dompu sudah berjalan dengan baik dan mampu mengelola bank sampah sehingga sampah dapat mendatangkan berkah bagi masyarakatnya.
Karena itu, pada tahun 2020 nanti seluruh posyandu di Kabupaten Dompu akan dikembangkan menjadi posyandu keluarga. Dan seluruh Kabupaten/ Kota di NTB dapat mengambil contoh baik dari Kabupaten Dompu, ujar Wagub yang lebih akrab Umi Rohmi didampingi Wakil Bupati Dompu, Arifuddin, SH saat menggelar silaturahmi dengan para Camat dan Kepala Desa bersama para pendamping Desa serta jajaran Dinas kesehatan se-Kabupaten Dompu di Pendopo Bupati Dompu, Rabu (21/8-2019).
Ditegaskan oleh Umi Rohmi bahwa kehadirannya di Kabupten Dompu didampingi para kepala Instansi terkait seperti Kepala Dinas Kesehatan, BPMPD, Diskominfotik, Dinas LHK dan Asisten III Setda NTB adalah untuk bersilaturahmi sekaligus berjuang bersama untuk sesuatu yang positif. Yakni bagaimana mewujudkan visi NTB Gemilang kedepan.
Salah satunya melalui program unggulan NTB Sehat Sejahtera yaitu revitalisasi posyandu, dimana desa menjadi pioneer dan ujung tombaknya.
Kedepan, kata Umi Rohmi melalui program revitalisasi posyandu, maka posyandu keluarga menjadi tempat yang lengkap untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial yang dihadapi masyarakat.
Setiap bulan di setiap dusun minimal ada 1 posyandu keluarga di setiap dusun, terangnya
Demikian juga untuk mengatasi kemiskinan, Wagub Umi Rohmi meminta para Kepala Desa agar melakukan pendataan penduduk penerima raskin secara teliti.
Karena penerimaan raskin, menurut Wagub berhubungan dengan jumlah penduduk miskin. 'Kalau datanya tidak valid, maka bisa menjadi masalah dan bantuan menjadi salah sasaran, sehingga harus diperbaiki", pinta Wagub Umi Rohmi.
Tanggung jawab atau ujung tombak pendataan dan pembangunan kesejahteraan keluarga ada di desa, ujarnya.
Terlebih alokasi dana desa dari tahun ke tahun terus ditambah. Dan dana itu harus dimanfaatkanyang berorientasi pada pembangunan SDM, jelasnya.
Wagub juga mengingatkan masyarakat Dompu agar menjaga kelestarian Hutan dan kebersihan lingkungan.
Hutan tidak boleh ditebang sembarangan, dan juga hutan tidak boleh di bakar, tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa kebakaran hutan banyak terjadi karena buang putung rokok sembarangan.
Karena itu,dihimbau kepada masyarakat untuk menjaga keseimbangan alam. Sebab kalau tidak seimbang maka alam akan terus mencari keseimbangannya sendiri sehingga bisa terjadi longsor atau bencana lainnya. "Maka mari kita sejahterakan masyarakat dan lestarikan lingkungan", ajak Wagub Umi Rohmi.
Wakil Bupati Dompu, Arifuddin sebelumnya melaporkan bahwa kondisi keamanan di kabupaten dompu terjaga dengsn baik.
Demikian juga penurunan angka kemiskinan dapat diturunkan hingga 1 persen.
Program terpijar yang digagas pemda Dompu sejak 8 tahun silam, alhamdulillah kini mampu membawa kesejahteraan bagi rakyat dompu, terangnya.
Hanya saja menurutnya masalah yang dihadapi pemda Dompu belakangan ini adalah rabies dengan angka lebih dari 1000 orang. Meski sudah ditangani, namun belum sepenuhnya tuntas.
Ia juga melaporkan adanya masalah stunting karena dipicu oleh tingginya angka perkawinan dini, serta kasus-kasus narkoba yang menjadi perhatian setius pihaknya. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[INF/RO2/GMC]

Gubernur Zulkieflimansyah: Anak - anak Sehat dan Cerdas Pemimpin masa depan yang Hebat

Rabu, 21/08/2019 | 2032 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Gubernur Zulkieflimansyah bersama anak anak milineal Foto: PRCC Biro Humas dan Protokol NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Lantunan shalawat dari siswa menyambut kehadiran Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah beserta rombongan saat berkunjung ke Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Kamil Kota Bima, (20/8/2019).
Pada saat itu seorang siswi cantik, bernama Puteri menyerahkan sepucuk Surat kepada Gubernur Doktor Zul, yang menguraikan tentang cita-cita dan mimpi besarnya kelak.
Doktor Zul didampingi Wakil Walikota Bima, H.Feri Sofyan dan Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noor, sempat memberi motivasi dan pengarahan kepada para siswa-siswi terkait salah satu misi NTB Gemilang yaitu mewujudkan NTB sehat dan cerdas.
"Anak-anak yang sehat dan cerdas adalah pemimpin masa depan yang hebat", Ujar Gubernur, seraya meminta kepada semua anak-anak di NTB, khusus di SDIT itu untuk menyiapkan diri, dengan belajar ilmu dan teknologi sehingga kelak dapat menjadi generasi dan pemimpin masa depan yang hebat.
“Pemprov NTB kini memiliki program sehat cerdas dimana tujuannya selain untuk memfasilitasi anak anak mengembangkan bakat yang dimiliki, pun jauh lebih besar tujuan kedepan untuk mempersiapkan fisik dan psikis kalian," kata Dr. Zul dihadapan ratusan siswa SDIT tersebut.
Usai mendengarkan penjelasan dari gubernur, salah seorang siswi kelas 4 SDIT Insan Kamil membacakan selembar kertas yang berisi curahan hatinya yang ingin menjadi seorang gubernur. Adalah Puteri (11), Dalam suratnya, ia menyampaikan harapannya bagaimana agar kelak menjadi seorang gubernur yang didambakan banyak orang. Seolah cita-cita itu yang mulai membisik hati seorang gadis kecil itu.
"Apakah bisa saya dan teman teman yang hadir ini menjadi seorang gubernur seperti bapak?.Tanya Puteri kepada gubernur.
Mendengar harapan siswi SD itu, Doktor Zul pun tak menyangka ternyata siswi yang masih duduk dikelas 4 SD tersebut sudah memiliki keberanian bermimpi dengan jiwa yang penuh optimis menanyakan perihal menjadi seorang gubernur dihadapan gubernur itu sendiri.
“Tugas utama kalian saat ini adalah teruslah belajar, kemudian bawa ilmunya sampai kalian meraih apa yang dicitakan. Apalagi saat ini pemerintah Provinsi memberikan beasiswa bagi putra putri terbaik NTB untuk menempuh pendidikan secara gratis melalui program 1000 cendekia," ungkap gubernur penuh haru menjawab pertanyaan siswi itu. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[HMS/RO1/GMC]

Kisah Dr. Zulkieflimansyah, Semalam Seperti Negeri Awan

Rabu, 21/08/2019 | 20:24 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Gubernur NTB Zulkieflimansyah sepiku sendiri (Istimewa)
Mataram, GetarMerdeka.com - Semalam nginap di rumah saudara Hendra, Desa Kuta, Kec. Lambitu, Kab. Bima...
Seperti Negeri di atas awan...
Di tempat ini waktu serasa berhenti berdetak...Alamnya begitu indah...
Hawanya begitu sejuk...
Senang mendengar masyarakat menyampaikan aspirasi dan harapan2nya..
Insya Allah desa2 lain akan kami datangi juga. Tapi mohon bersabar dan bertahap. Karena banyak sekali desa2 di tempat kita...Kami nggak lupa...Will be there Insya Allah..
Terima kasih Lambitu...
Terima kasih atas sambutan hangat dan keramahannya...
Berziarah dalam waktu...'
(Istimewa)
Image and video hosting by TinyPic
[HMS/RO1/GMC]

Harga Garam Petani di Bima masih Rp 7 ribu per Karung

Rabu, 21/08/2019 | 20:12 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas dan Protokol NTB
Bima (NTB), GetarMerdeka.com - Hadirnya industri pengolahan merupakan solusi tepat untuk mengolah berbagai hasil pertanian dan kelautan di NTB. Termasuk potensi garam yang ada di Kabupaten Bima. Harga garam saat ini masih berkisar 7 ribu rupiah satu karung. Namun, kalau diolah maka harganya bisa lebih tinggi.
Saat berdialog dengan petani garam Kabupaten Bima, di Ruang VIP Bandara Sultan Salahuddin Bima, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah ditemani Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri dan Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noor, mengatakan bahwa tugas pemerintah adalah melayani dan membantu masyarakat.
Untuk mencarikan solusi terhadap harga garam di Kabupaten Bima, Gubernur akan mempertemukan para pengusaha garam di Indonesia dengan para petani. Yaitu langsung mengajak para pengusaha itu meninjau tambak garam, dalam waktu dekat.
Solusi itu disambut baik dan senang oleh para petani garam yang jumlahnya sekitar dua puluh orang. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[HMS/RO1/GMC]

Kepala BNPB Puji Penanganan Pasca Bencana Gempa Bumi NTB

Selasa, 20/08/2019 | 18:01 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - (Foto: Istimewa/PRCC Biro Humas dan Protokol NTB)
Mataram, GetarMerdeka.com - Gempa bumi di Provinsi Nusa Tenggara Barat sejak 29 Juli 2018 yang lalu telah mengakibatkan ratusan ribu bangunan rumah warga mengalami rusak, baik rusak berat, rusak sedang ataupun rusak ringan. Puluhan fasilitas umum, rumah ibadah dan perkantoran juga terkena dampak dari gempa bumi Lombok Sumbawa.
Sehari pasca gempa bumi pertama di NTB, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo datang langsung ke lokasi terdampak gempa. Presiden kemudian memerintahkan kepada menteri terkait termasuk juga kepala BNPB, TNI dan Polri untuk segera membantu mempercepat penanganan gempa bumi yang juga menelan banyak korban jiwa ini.
“Dari sejak awal penanganan dampak gempa bumi di NTB sampai dengan saat ini, progressnya luar biasa. Ini patut untuk kita berikan apresiasi khususnya kepada Pemerintah Provinsi NTB,” jelas Kepala BNPB Letjen Doni Monardo dalam pidatonya saat membuka Lokakarya Nasional Shelter dan Pemukiman, Selasa, 20 Agustus 2019 di Ballroom Rinjani Hotel Lombok Raya Mataram.
Lebih lanjut, mantan Komandan Jenderal Kopassus ini menyampaikan, NTB bisa menjadi contoh dan tempat belajar bagi daerah-daerah lain di Indonesia ataupun mancanegara dalam penanganan bencana.
“NTB harus mau berbagi kepada daerah atau negara lain dalam hal mempercepat penanganan bencana gempa bumi ini. Harus ada buku juga yang dibuat terkait dengan strategi dan langkah NTB dalam menangani bencana supaya bisa dipelajari oleh daerah lain yang mengalami bencana yang sama,” jelasnya.
Dibalik cepatnya penanganan gempa bumi di NTB, lanjut Pencetus Citarum Harum ini, tentu ada banyak sekali pihak yang terlibat mulai dari pemerintah, TNI/Polri, LSM, dan tak terkecuali para relawan.
“Relawan ini merupakan manusia super karena kesiapannya berkorban untuk membantu orang lain,” jelasnya.
Presiden RI, lanjut Jendral Doni, melalui Kementerian Keuangan RI telah mengucurkan lebih dari Rp 5 triliun untuk membantu percepatan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa Lombok Sumbawa.
“Melalui lokakarya ini, kami berharap akan dapat melahirkan rumusan-rumusan yang baik untuk menjadi pedoman dalam penanganan kebencanaan di Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, Menteri Sosial RI yang diwakili oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Dr. Harry Hikmat menyampaikan, bahwa dalam penanganan bencana itu penting untuk melibatkan masyarakat.
“Keterlibatan masyarakat dalam menangani bencana ini efektif sekali dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan pengetahuan serta kepekaan masyarakat dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu NTB sehingga penanganan pasca gempa bumi Lombok Sumbawa dapat berjalan lancar.
“Kami sampaikan ucapan terimakasih atas segala dukungan dan bantuan dari semua pihak termasuk juga relawan yang telah membantu mempercepat proses rehab rekon di NTB,” ucap wagub.
Dalam paparannya, wagub yang akrab disapa Umi Rohmi ini juga menjelaskan, sampai dengan saat ini, jumlah rumah tahan gempa yang telah terbangun sebanyak 65.922 unit sedangkan yang dalam progress sebanyak 104.869 unit.
“Dengan pendampingan dari 3.496 fasilitator, progress rehab-rekon pasca gempa bumi Lombok Sumbawa terus mengalami kemajuan,” jelasnya.
Lebih lanjut Ketua BKOW NTB ini menjelaskan, pembentukan Pokmas dalam pembangunan rumah warga terdampak gempa bumi ini sejauh ini cukup baik dalam mempercepat proses rehab rekon.
“Dibentuknya Pokmas sebelum mulai pengerjaan pembangunan rumah bagi warga terdampak gempa cukup efektif dalam mempercepat proses rehab rekon. Meski demikian, dalam penanganan kebencanaan yang lain, skema Pokmas ini bisa jadi kurang efektif sehingga perlu skema lain seperti kontraktual yang langsung berhubungan antara pemerintah dengan pihak ketiga,” jelasnya.
Sampai dengan 19 Agustus 2019, lanjut Wagub, Pokmas yang sudah terbentuk sebanyak 5.198 untuk Pokmas kategori Rusak Berat, 1.256 untuk Pokmas kategori Rusak Sedang, dan 3.009 Pokmas untuk kategori Rusak Ringan.
Lokakarya Nasional Shelter dan Permukiman digelar oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia bekerjasama dengan International Federation Red Cross (IFRC) mengangkat tema “Mendukung Masyarakat Bertransisi Secara Aman, Nyaman, Bermartabat, dan Berpusat Pada Masyarakat”.
Sejumlah lembaga peserta lokakarya di antaranya Kementerian PUPR, Afghan Red Crecsent Society, American Red Cross, Badan Amil Zakat Nasional Tanggap Bencana, International Organitation for Migration (IOM), Mercy Corps Indonesia, UNDP, UNFPA, UNICEF dan sejumlah lembaga atau instansi pemerintahan dan LSM baik dalam dan luar negeri. (*)

Image and video hosting by TinyPic
[HMS/RO1/GMC]


Wagub Minta IWAPI & UMKM di NTB Optimalkan Fasilitas IT

Selasa, 20/08/2019 | 17:45 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - (Foto: PRCC Biro Humas NTB)
Mataram, GetarMerdeka.com - Era revolusi industri 4.0, akan membawa kita pada pergerakan informasi dan transaksi yang begitu cepat, bahkan bisa dilakukan dalam hitungan detik. Hal ini menjadi kunci kemajuan dari sebuah bisnis. Bisnis skala kecil bisa tumbuh menjadi besar, berkat penggunaan Informasi Teknologi (IT).
Tidak sedikit, perusahaan besar yang gulung tikar, akibat kalah dalam kompetisi bisnis, karena masih bersifat konvensional.
Mengantisipasi agar hal itu tidak terjadi pada Perempuan Pengusaha dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di NTB, Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, saat membuka Musda IV DPD IWAPI NTB, di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB, Selasa (20/8), meminta Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) untuk mengoptimalkan fasilitas informasi teknologi (IT) digital, dalam meningkatkan jaringan pemasaran bisnisnya di tingkat nasional dan internasional.
Menurut Wagub, penggunaan IT menjadi kunci sukses utama dalam mengembangkan bisnis di era digital. Saat ini, hampir semua proses dalam bisnis, mulai dari peningkatan kualitas produksi, pemasaran hasil produk dan memperluas koneksi, bisa dilakukan dalam genggaman, “itu semua berkat kemajuan dari informasi teknologi,” jelasnya.
Untuk itu, Wagub berharap, keberadaan DPD IWAPI NTB, dapat menjadi lokomotif sekaligus mitra strategis pemerintah dalam membangun dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian di NTB.
“IWAPI harus juga ambil bagian dalam melahirkan wirausaha-wirausaha muda NTB yang nantinya akan mampu menciptakan lapangan kerja baru yang akan berdampak terhadap bertambahnya lapangan kerja baru dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat NTB,” jelasnya.
Selain bidang bisnis, DPD IWAPI NTB juga diharapkan menjadi agen yang berperan aktif dalam mendukung suksesnya program-program kerja pemerintah saat ini. Seperti program Revitalisasi Posyandu sebagai kunci utama peningkatan kualitas kesehatan keluarga, mulai dari bayi hingga lanjut usia.
Selain program revitalisasi Posyandu, yang tidak kalah pentingnya dan akan menjadi kunci dari kemajuan ekonomi di NTB, partisipasi semua elemen dalam mensukseskan program Zero Waste. Ketika NTB sudah bersih akan menjadi daya tarik tersendiri bagi daerah kita untuk dikunjungi orang, baik domestik maupun mancanegara.
"Kami yakin IWAPI adalah mitra strategis dalam mensukseskan program revitalisasi Posyandu dan Zero Waste di NTB," pungkasnya. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[HMS/RO1/GMC]

Gubernur Meresmikan Peluncuran iLoPETA Aplikasi Jasa Bisnis Transportasi

Selasa, 20/08/2019 | 16:45 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Gubernur Zulkieflimansyah saat meresmikan startup ILoPETA di Kabupaten Bima NTB Selasa (20/8) Foto: PRCC Biro Humas dan Protokol NTB
Bima (NTB), GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr.H.Zulkieflimansyah, didampingi Wakil Walikota Bima, Ferry Sofyan, SH dan Wakil Bupati Bupati, Drs.Dahlan M.Noer meluncurkan aplikasi startUp iLoPETA, di Uma IloPETA, Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima, Selasa (20/8-2019).
Sebuah sistem informasi untuk layanan jasa bisnis dan transportasi yang menggabungkan 12 fitur layanan dalam satu Aplikasi.
Aplikasi itu merupakan satu-satunya atau pertama kalinya di NTB, sebagai buah karya krativitas dari 3 orang pemuda asal Bima, Yakni Agil, S.Kom, Arif sarjana Elektronika dan Indra yang merupakan Sarjana Pendidikan Matematika lulusan STKIP Bima.
Fitur-fitur dalam IloPETA tersebut, sangat mudah dapat diakses melalui android atau diunduh melalui geogle playstore. Dan telah menyediakan fasilitas untuk promosi dan pemasaran berbagai produk UMKM, termasuk menyediakan ruang konsultasi pembuatan website dan percetakan.
Fitur-fitur tersebut meliputi iloservice Ilofood (pemasaran kuliner) ilojek untuk ojek online, ilocar (taksi online), ilopickup (untuk jasa pengangkutan/pengiriman barang), ilopro ( jasa layanan konsultasi Website dan percetakan),ilonews (akses berita dari berbagai media yang ada di NTB) dan ilomall ( jasa layanan belanja). Dan difasilitasi oleh Bank BNI cabang Bima selaku mitra pembina UMKM.
Pada kesempatan tersebut Gubernur yang lebih akrab disapa Doktor Zul itu menyampaikan terima kasih kepada jajaran perbankan yang telah menfasilitasi anak-anak muda kota dan Kabupaten Bima untuk mengembangkan kreativitasnya. Sehingga teknologi yang sangat bermanfaat bagi UMKM itu menjadi mungkin terwujud.
"Ini merupakan langkah awal untuk bisa menggurangi pengangguran dan kemiskinan", tegas Gubernur Zul.
Karenanya, Bima kedepan adalah bima yang membutuhkan karya nyata. Sehingga Gubernur berpesan kepada Wakil Walikota dan juga Wakil Bupati Bima yang hadir pada saat itu, agar kedepan lebih banyak mengembangkan beasiswa pendidikan untuk anak-anak pada bidang teknologi baik informatika maupun matematika dan fisika.
Gubernur menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi kedepan akan sangat ditentukan oleh pertumbuhan teknologinya.
Misalnya smartphone kita dalam waktu kedepan, mungkin akan dilengkapi dengan artificial intelegen (AI ) sehingga mampu mendeskripsikan suasana hati dan fikiran. Itulah yang menggambarkan bahwa kemajuan tekhnologi akan menjadi penopang utama bagi kemajuan ekonomi dan peradaban suatu bangsa, tegasnya.
Gubernur Doktor Zul, juga mengungkapkan bahwa pada tanggal 9 september 2019 ini, Presiden RI, Jokowi dijadwalkan akan kembali mengunjungi NTB untuk melaksanakan ground breaking pembangunan sirkuit MotoGP di KEK Mandalika Resort di Lombok Tengah. Menyambut event internasional olah raga balap yang akan menghadirkan jutaan orang dan banyak peluang bisnis di tahun 2021 mendatang, maka Gubernur mengajak seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah daerah, utamanya anak-anak muda Bima dan NTB untuk menyiapkan diri dengan bekal ilmu dan teknologi. Sehingga kelak tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pemain utama dalam menyambut peluang-peluang yang ada. (diskominfotik*)
Image and video hosting by TinyPic
[INF/RO1/GMC]

Doktor Zul: Ingatkan Program Beasiswa ke Luar Negeri Tidak Pakai APBD

Minggu, 18/08/2019 | 17:34 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
(Istimewa) Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkieflimansyah menjelaskan, beberapa waktu terakhir ramai diskusi tentang Rencana Beasiswa NTB ke Luar Negeri mau di bantu Pakai APBD.
Sejak awal sampai saat ini Mahasiswa mahasiswa sudah banyak Kami Kirim ke Luar Negeri dan nggak pakai APBD, jelasnya yang dirilis Doktor Zul melalui akun medsos Minggu (18/8).
Menurut Dr.Zul, semuanya lancar dan hasilnya pun menggembirakan. Ide ini bukan hanya dari kami. Kalau ada pihak-pihak yang punya akses ke berbagai negara kami tentu senang dan akan bantu sesuai kemampuan kami.
Kenapa nggak pakai APBD?
Bukan karena alasan gaya gayaan atau sok hebat. Tapi ide begini gampang sekali menuai kontroversi dan bikin gaduh kalau menggunakan APBD.
Jangan sampai belum jalan programnya kita sudah bertengkar, ribut, berdebat untuk kemudian layu sebelum berkembang.
Sebagai orang yang belajar ekonomi, saya tahu persis prinsip Opportunity Cost. Satu tindakan yang kita lakukan akan 'mengorbankan' kegiatan lain karena keterbatasan resources kita.
Kalau dari awal kita pakai APBD untuk menyekolahkan anak - anak kita ke Luar Negeri sudah terbayang kegaduhan yang akan muncul. Dana yang dipakai sebenarnya bisa untuk bangun jalan kampung, jembatan, sekolah dan lain-lain. Pokok nya gaduh dan bikin ciut", tuturnya.
Tapi dalam hidup yang singkat ini kadang memang menantang dan menyenangkan memilih jalan yang Less Travelled :) memilih jalan yang tak biasa.
Advertorial (Istimewa)
Dan Alhamdulih beasiwa NTB sejauh ini berjalan baik. Dan peminatnya banyak sekali. Anak-anak kita mendambakan untuk ke Luar Negeri agar punya pengalaman berbeda di dalam hidupnya.
Karena antusiasme yang begitu tinggi dan banyak sekali peluang sekolah murah dan meriah di Luar Negeri kalau tahun depan harus ada hibah Pemda kepada LPP sbg penyelenggara beasiswa ini dan untuk membantu agar lebih banyak anak-anak yang kita kirim pilihan ini akan saya ambil", jelasnya.
Hibah Pemda utk pendidikan sudah biasa. Dan saya setuju memang nggak usah terlalu banyak. Minimal itu sebagai langkah awal untuk sebuah perjalanan panjang untuk membuat perubahan di NTB yang kita cintai ini", ungkap Dr. Zulkieflimansyah.
Bukankah sebuah perjalanan panjang selalu harus dimulai dengan langkah pertama? (*)
Image and video hosting by TinyPic
[HMS/RO1/GMC]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT