Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Kepengurusan IMI harus berikan kontribusi bagi daerah

Jum'at, 04/11/2022 | 17:52 WIB | NEWS
Reporter: GetarMerdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Foto: Diskominfotik NTB Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Kehadiran pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) di seluruh Kabupaten/Kota se - Nusa Tenggara Barat diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam mendukung berbagai perhelatan otomotif yang akan hadir di NTB.
Seperti halnya membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, mendukung berbagai produk-produk UMKM Lokal, memberikan fasilitas sekolah bagi anak - anak yang ingin melanjutkan mimpi menjadi pembalap.
"Saya lebih bangga kalau ada ketua IMI daerah mencoba mendirikan sekolah untuk mejadi crosser yang handal, mengajarkan bagaimana cara berkendara yang baik dan aman,", tuturnya saat menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) diseluruh Kabupaten/ Kote SE NTB yang berlangsung di Hotel Santika, Jum'at (04/11).
Hadirnya berbagai event Internasional pada bidang otomotif menjadikan Provinsi NTB sebagai salah satu Provinsi yang memiliki Event Internasional otomotif terbanyak di Indonesia.
"Tidak ada Provinsi di Indonesia, yang Internasional Event Otomotif lebih banyak di bandingkan Nusa Tenggara Barat," ungkap Bang Zul.
Ia juga mengatakan bahwa tidak semua IMI disetiap daerah harus mengadakan kegiatan - kegiatan balapan, tetapi juga ada yang IMI yang khusus menggarap center of education, ada IMI yang khusus mengerjakan souvernir, dan IMI akan terus bekerjasama apabila tidak ada event didaerahnya.
"Kita harus jadi contoh dunia, contoh Indonesia, sehingga siapa yang mau belajar otomotif, belajar motor, mereka harus singgah ke NTB," uajr Bang Zul.
Senada dengan Gubernur NTB, Ketua IMI NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes., M.H mengharapkan agar IMI NTB harus memberikan kontribusi terkait dengan Provinsi NTB.
"Dengan adanya ketua IMI disetiap Kabupaten Kota yang telah dikukuhkan akan lebih memaksimalkan peminat atlet,"kata Dokter Jack.
Ia juga mengajak untuk seluruh keluarga besar IMI NTB untuk sama - sama mendukung berbagai perhelatan besar yang akan hadir di NTB.
"Kita akan buktikan pada Indonesia bahwa IMI NTB akan menjadikan NTB sebagai barometer otomotif," ujarnya.
[gmc/ikp/ser/opk]
□BAGIKAN

Bang Zul: Pandailah bersyukur karena Allah akan menambah nikmat-Nya

Jum'at, 04/11/2022 | 08:16 WIB | NEWS
Reporter: GetarMerdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Silahturrahim Gubernur Zulkieflimansyah/ Foto: Biro Adpim Pemprov NTB Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
untuk semua masyarakat bisa menjaga, silaturrahmi dan tetap memakmurkan masjid sebagai bentuk kesyukuran kepada sang Khaliq."
Mataram, GetarMerdeka.com — Dalam Safari Magrib, kemarin Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah kembali menyapa masyarakat di BTN Rembige area Masjid Al Ikhlas dan Gubernur langsung didaulat menjadi Imam sholat magrib berjama'ah di Masjid itu, Mataram, 3/11/2022.
Usai sholat berjamaah Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini menyampaikan Tausyiah singkatnya.
"Bang Zul mengajak masyarakat Lingkungan BTN Rembiga Mataram ini patut bersyukur karena memiliki Masjid yang cantik dan makmur penuh jamaahnya.,
"Patut disyukuri masyarakat NTB, Rembiga ini terlihat makmur, masjidnya indah cantik menarik juga jamaahnya ramai memakmurkan masjid, Alhamdulilah,' ucapnya seraya tersenyum.
Bang Zul disambut hangat oleh masyarakat lingkungan BTN Rembiga, hal ini terlihat H.Kasdiono Tokoh masyarakat setempat memimipin sambutan dan bersalam-salaman untuk kehadiran Gubernur NTB ini.
"Bang Zul sampaikan niatnya untuk tetap menjalin silaturahim memenuhi undangan masyarakat dimana saja berada, baik di kota, luar kota maupun dipelosok karena itu janjinya untuk tetap bersama masyarakat.
(Istimewa)
Usai tausyiah singkatnya Bang Zul memberikan bantuan yang diterima langsung H. Ahmad Hadi Takmir Masjid Al. Ikhlas BTN Rembiga berupa bantuan sejumlah dana dan 5 Box Mushaf Nusa Tenggara Barat berisi 50 Al.Quran.
Ia sangat menekankan untuk semua masyarakat bisa menjaga, silaturrahmi dan tetap memakmurkan masjid sebagai bentuk kesyukuran kepada sang Khaliq.
"Pandai-pandailah bersyukur karena Allah akan menambah nikmatNya bagi orang-orang bersyukur itu," tandasnya.
Ikut mendampingi pada acara silaturahim ke Masjid Al. Ikhlas ini Kepala Biro Kesra, Karo Administrasi Pimpinan Pimpinan, Kadis PMPD & Dukcapil, Kadis Dikbud, Kadis Koperasi & UMKM, Karo Pemerintahan, Pimpinan Baznas NTB dan Bank NTB syariah serta pejabat lainnya yang ikut dalam rombongan.
[gmc/adm/jik/ro1]
□BAGIKAN

Regulasi hibah lahan Pemprov NTB untuk PN Mataram dimanfaatkan

Kamis, 03/11/2022 | 19:48 WIB | NEWS
Reporter: GetarMerdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Foto: Diskominfotik NTB Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Pemerintah Provinsi NTB menghibahkan lahan seluas 2.600 meter persegi yang berlokasi di Jalan Puring, Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram untuk Pengadilan Negeri Mataram.
Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengatakan bahwa kerjasama yang telah dilakukan mampu dimanfaatkan untuk instansi Pemerintah.
"Regulasi hibah lahan Pemprov untuk Pengadilan Negeri Mataram memungkinkan dan akan dimanfaatkan untuk instansi Pemerintah," tutur Miq Sekda saat menghadiri Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Dan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang berlangsung di Kantor Pengadilan Negeri Mataram Kelas 1A, Kamis (3/11).
Menyinggung terkait Undang - Undang pembentukan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN), dimana memungkinkan Pemprov NTB untuk menyiapkan lahan, Miq Gita sapaan akrabnya mengatakan bahwa selama itu merupakan amanat undang-undang maka sebisa mungkin akan dilaksanakan.
"Jadi nanti jika PTUN ada di NTB, kita tidak lagi menyelesaikan sengketa PTUN ke Surabaya, tentu ini memudahkan masyarakat juga," pungkasnya.
Ketua Pengadilan Negeri Mataram, Sri Sulastri, S.H., M.H menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan akan digunakan sebagai rumah dinas hakim. Hal ini dikarenakan banyaknya para hakim yang belum memiliki rumah pribadi.
"Kedepannya untuk perumahan dinas hakim, karena selama ini para hakim banyak yang ngekos dan nyewa, semoga ini bisa bermanfaat dan kedepannya barokah untuk kita semua," ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov NTB atas hibah lahan yang telah diberikan.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah Provinsi NTB, atas adanya hibah ini," ucapnya.
[gmc/ikp/ser/opk]
□BAGIKAN

NTB Siap Terapkan e-Berpadu Sistem Peradilan Modern Berbasis Elektronik

Kamis, 03/11/2022 | 19:25 WIB | NEWS
Reporter: GetarMerdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Foto: Diskominfotik NTB Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
"e-Berpadu merupakan sebuah terobosan yang luar biasa untuk menyelesaikan berbagai persoalan hukum di NTB."
Mataram, GetarMerdeka.com — Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan sistem peradilan modern berbasis IT, Pemerintah Provinsi NTB siap mendukung penerapan aplikasi e-Berpadu (Elektornik-Berkas Pidana Terpadu) yang diinovasi oleh Mahkamah Agung RI.
Aplikasi e-Berpadu hadir untuk mewujudkan digitalisasi Administrasi Perkara Pidana Perdata dan memangkas prosedur panjang birokrasi, sehingga tercipta efektivitas dan efisiensi layanan perkara pidana yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat pencari keadilan.
Hal tersebut pun mendapat apresiasi dari Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc. Ia menyatakan e-Berpadu merupakan sebuah terobosan yang luar biasa untuk menyelesaikan berbagai persoalan hukum di NTB.
“Mungkin nampaknya sederhana, tapi ini suatu terobosan yang luar biasa. Atas nama pemerintah dan masyarakat NTB kami mengacungkan jempol dan apresiasi luar biasa,” kata Gubernur saat menghadiri acara Coffee Morning di Pengadilan Tinggi NTB, Kamis (3/11).
Gubernur pun berharap dengan mulai diterapkannya e-Berpadu, maka akan dapat mempermudah terwujudnya transparansi mengenai proses peradilan di NTB.
“Saya kira perubahan teknologi di NTB ini membuat sekat-sekat dengan masyarakat tidak lagi berjarak. Yang kita lakukan bisa untuk mempermudah masyarakat untuk menyaksikan, memberi respon dan masukan bahkan menjadi bagian untuk terlibat langsung secara emosional tentang proses peradilan.
"Ada edukasi dan sosialiasi yang luar biasa mengenai berbagai persoalan hukum yang ada di NTB. Semoga ini menjadi semangat baru untuk kami hadir melayani dan berkhidmat kepada masyarakat,” ujarnya.
(Istimewa)
Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi NTB, Dr. H.A.S Pudhoharsoyo, S.H., M.Hum juga menyatakan komitmennya untuk mengawal berbagai pelaksanaan administrasi perkara melalui penerapan e-Berpadu di NTB.
“Dengan adanya e-Berpadu, kami bersama-sama dengan stakeholders yang ada di tingkat Provinsi akan terus mengawal pelaksanaan administrasi elektronik baik di perkara pidana maupun perdata.
"Mari kita bersama-sama membangun sinergi untuk mewujudkan NTB dengan warganya yang banyak berkecimpung di dunia hukum,” tutur Ketua Pengadilan Tinggi NTB.
Selain komitmen bersama penerapan aplikasi e-Berpadu, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pengadilan Tinggi NTB dengan Universitas Mataram, Universitas Islam Al Azhar Mataram dan Universitas Teknologi Sumbawa serta Peresmian Studio Mini NTB High Court TV Channel oleh Gubernur NTB.
Hadir pula pada Coffee Morning tersebut, yaitu beberapa Kepala OPD Lingkup Pemprov NTB serta para stakeholders terkait.
[gmc/iko/dea/ofk]
□BAGIKAN

Kadis Kominfotik : Dibutuhkan Perencanaan Berbasis Data untuk Indonesia Emas 2045

Kamis, 03/11/2022 | 16:46 WIB | NEWS
Reporter: GetarMerdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Foto: Diskominfotik NTB Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Badan Pusat Statistik menerbitkan Peraturan BPS No 3 Tahun 2022 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS). Peraturan tersebut memuat regulasi mengenai evaluasi secara sistematis yang akan dilakukan oleh BPS terhadap penyelenggaraan statistik sektoral di setiap K/L/pemda.
Sebagai tahap awal rangkaian uji coba EPSS 2022-2023, dilakukan sosialisasi EPSS kepada K/L/Pemda termasuk kepada OPD Pemprov NTB. Kegiatan sosialisasi EPSS di lingkup Pemerintah Provinsi NTB dilaksanakan pada hari Kamis, 3 November 2022 di kantor BPS Provinsi NTB.
Penyelenggaraan statistik sektoral tentu tidak terlepas dari peran Diskominfotik Provinsi NTB sebagai Walidata.
Kepala Diskominfotik Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP, M.Si., menjadi narasumber dalam sosialisasi EPSS menyampaikan, bahwa pada tahun 2021 terdapat juga assesment penyelenggaraan Satu Data oleh Sekretariat Satu Data Indonesia Pusat dan Pemprov NTB memperoleh skor kematangan di atas rata-rata nasional pada assesment tersebut yang dirilis Kamis, (3/11).
(istimewa)
Penyelenggaraan statistik sektoral di Provinsi NTB mengalami berbagai peningkatan pada tahun 2022 ini sehingga berpotensi mendapatkan skor kematangan yang baik pula dalam EPSS.
Menurutnya, EPSS kedepannya juga akan mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral, termasuk dalam pemanfaatan data untuk keperluan pengambilan kebijakan.
"Dibutuhkan data yang akurat dan mutakhir sesuai dengan kebutuhan indikator pembangunan sebagai dasar dari perencanaan dan evaluasi kebijakan. Terlebih lagi dalam menyongsong 100 Tahun Kemerdekaan pada tahun 2045, dibutuhkan perencanaan program kebijakan yang akurat dan berbasis data untuk menghadapi berbagai megatren dunia, "jelas Baiq Nelly.
[gmc/ikp/fbc]
□BAGIKAN

ASN diminta gagas event nasional, internasional bagi kesejahteraan masyarakat NTB

Kamis, 03/11/2022 | 14:26 WIB | NEWS
Reporter: GetarMerdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Foto: Diskominfotik NTBGetty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si., menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kepala Dinas Pariwisata yang didukung oleh Kementerian Pariwisata atas terselenggaranya kegiatan Bimtek Event Penyelenggaraan Angkatan ll.
"Semoga dengan Bimtek ini mampu menjadi inspirasi bagi ASN yang bergerak pada bidang pariwisata untuk menggagas potensi daerah dikelola sedemikian rupa sehingga bisa menjadi event-event berkelas regional, nasional bahkan internasional dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat," ungkap Miq Gite sapaan akrab Sekda saat memberikan sambutan pada kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Angkatan ll, di Hotel Lombok Plaza Mataram, Kamis (3/11).
Selain itu, Sekda meminta kepada Dinas Pariwisata untuk bergandengan tangan dengan Poltekpar Lombok bagaimana kedepannya di NTB, baik provinsi kabupaten/kota dalam menyelenggarakan berbagai event yang tradisional, nasional bahkan internasional agar bisa dikreasikan sedemikian rupa. Sehingga NTB menjadi kiblat berbagai macam kegiatan maka secara otomatis para wisatawan menjadi lebih lama berada di NTB, untuk menikmati daya tarik dan berbagai atraksi budaya yang disuguhkan.
Kepala Dinas Pariwisata H. Yusron Hadi menjelaskan, kegiatan Bimtek ini akan disandingkan dengan Festival Senggigi Sunset Jazz yang akan diselenggarakan pada tanggal 4-6 November, sehingga nyambung dengan acara ini.
"Dengan kegiatan ini, dihajatkan agar apa yang didapatkan bisa kita lihat kenyataannya pada kegiatan event Senggigi Sunset Jazz tersebut," tuturnya.
Ditambahkan Yusron, mengingat event WSBK kian dekat tentunya sebagai tuan rumah penyelenggaraan, jajaran pemerintah daerah harus terus mengawal untuk memastikan penyelenggaraannya berjalan dengan baik dan sukses.
"Dengan banyaknya event di NTB, terlebih tahun 2023 mendatang berbagai event yang akan diselenggarakan. Kita harus memiliki kapasitas kemampuan dalam mengawal event tersebut agar berjalan dengan baik dan sukses," tutupnya.
[gmc/ikp/san/her]
□BAGIKAN

Diskominfotik NTB Sosialisasi Regsosek dan Diseminasi Sepakat

Kamis, 03/11/2022 | 14:12 WIB | NEWS
Reporter: GetarMerdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Foto: Diskominfotik NTB Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Diskominfotik NTB Sosialisasi Regsosek dan Diseminasi Sepakat, Satu Data untuk Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Mataram, GetarMerdeka.com — Penurunan tingkat kemiskinan merupakan agenda besar pemerintah sesuai dengan RPJMN 2020-2024. Berbagai kebijakan dan program khususnya perlindungan telah diterapkan, tetapi dalam pelaksanaannya masih terdapat banyak tantangan seperti penargetan program perlindungan sosial yang belum sepenuhnya akurat.
Untuk menangani hal tersebut, diperlukan program yang komprehensif agar dapat merespon beragam risiko dan kerentanan baik yang bersifat fisik, ekonomi, mau pun sosial. Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah transformasi data menuju Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang mencakup 100% penduduk.
Untuk meningkatkan pemahaman dan urgensi Regsosek, Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan Rapat Sosialisasi Pemanfaatan Data Registrasi Sosial Ekonomi pada OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Di Provinsi NTB, kegiatan tersebut berlangsung pada hari Rabu-Kamis 2-3 November 2022 di Hotel Astoria Mataram. Berbagai OPD Pemprov NTB dan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi NTB menghadiri kegiatan tersebut baik secara luring mau pun daring.
Diskominfotik Provinsi NTB turut menghadiri kegiatan tersebut dengan diwakili oleh Statistisi Ahli Muda, Dadang Efendi, S.Sos. beserta staf.
Dalam kegiatan sosialisasi, dipaparkan materi mengenai pelaksanaan Regsosek serta pemanfaatan data Regsosek untuk keperluan perencanaan pembangunan daerah. Diharapkan melalui Regsosek pemerintah daerah dapat memanfaatkan data yang mutakhir hingga level by name by address dalam melaksanakan berbagai kebijakan, khususnya program perlindungan sosial demi mencapai percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Di samping Regsosek, dijelaskan juga aplikasi SEPAKAT yang dapat digunakan dalam proses penyusunan dokumen perencanaan daerah.
Aplikasi tersebut meliputi SEPAKAT untuk kabupaten/kota dan SEPAKAT untuk desa/kelurahan. Kegiatan tersebut telah diimplementasikan pada beberapa desa yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
[gmc/ikp/ro3]
□BAGIKAN

Medsos miliki peran penting terhadap keterbukaan informasi publik di NTB

Kamis, 03/11/2022 | 13:49 WIB | NEWS
Reporter: GetarMerdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Gubernur NTB Zulkieflimansyah (Foto dok. Istimewa) Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com — Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, mewakili Provinsi NTB untuk mengikuti uji publik Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan presentasi sebagai bagian tahapan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tahun 2022 yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Pusat di Hotel Redtop, jl. Pecenongan no. 72, Jakarta Pusat pada Selasa (1/11).
“Kami di NTB saat ini sangat menyadari bahwa media sosial memiliki peran yang sangat besar, terutama dalam hal keterbukaan informasi, maka dari itu untuk kepala OPD di Pemerintah Provinsi NTB kami wajibkan untuk aktif dalam dunia media sosial agar dapat lebih dekat dengan masyarakat,” ucapnya.
Lanjutnya, ia juga menjelaskan beberapa inovasi digitalisasi dan keterbukaan informasi publik yang dimiliki Pemerintah Provinsi NTB saat ini, salah satunya telah dibentuknya UPTD Pusat Layanan Digital.
“Dengan UPTD ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam komunikasi dengan pemerintah melalui aplikasi pengaduan masyarakat, salah satunya adalah NTB Care. Dengan aplikasi ini kami sudah terintregasi dengan 10 kabupaten/kota Se-NTB, dan hal ini tentu membuat pemerintah akan selalu dekat dengan masyarakatnya,” terangnya.
Bang Zul panggilan akrabnya juga mengungkapkan bahwa Provinsi NTB memiliki inovasi keterbukaan informasi pada saat pandemi Covid-19 diantaranya update mengenai corona di NTB yang dapat diakses melalui Portal corona.ntbprov.go.id dan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang yang merupakan program berisi produk-produk UKM lokal yang berasal dari kabupaten/kota se-NTB yang disalurkan tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat miskin dan terdampak Covid-19, namun dapat sekaligus membantu menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat agar tetap berdenyut.
Diakhir pemaparannya, ia berharap dengan beberapa inovasi digitalisasi ketebukaan informasi yang dimiliki NTB dapat mempertahankan statusnya sebagai provinsi “Informatif” dan meningkatkan peringkat Provinsi NTB secara nasional.
Monev KIP 2022 mengangkat tema “Digitalisasi Keterbukaan Informasi Badan Publik dalam Masa Recovery Covid-19”. Dalam uji publik Monev KIP tersebut, materi presentasi Uji Publik berkaitan dengan upaya “Mewujudkan Badan Publik Terbuka” dan diikuti oleh seluruh kementerian dan lembaga, BUMN dan Perum, partai politik, perguruan tinggi, dan 34 provinsi seluruh Indonesia.
[gmc/ikp/byu/irf]
□BAGIKAN

Gubernur Bang Zul : Pengalaman masa lampau menentukan memori masa depan

Selasa, 01/11/2022 | 09:58 WIB | NEWS
Reporter: GetarMerdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Foto: Diskominfotik NTB Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Memori masa depan tidak bisa terjadi begitu saja merupakan akumulasi masa lampau yang sudah terekam dalam benak yang membutuhkan suatu perubahan. Oleh karena itu kenapa inspektur membutuhkan perhatian secara khusus jangan-jangan banyak para inspektur memori masa depannya terbatas.
"Memori masa depan itu sangat ditentukan oleh pengalaman masa lampau," ungkap Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc., saat memberikan sambutan pada Rakornas Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Pemutakhiran Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Tahun 2022, bertempat di Hotel Merumatta Senggigi Lombok Barat, Senin (31/10).
Diceritakan Gubernur, dalam pengalaman JPS Gemilang. Ketika NTB tidak menggunakan cash/anggaran yang didistribusikan Pemerintah Pusat kepada masyarakat, melainkan mengganti langsung cash itu dengan produk lokal. Tetapi kadang-kadang asumsi para APH, Jaksa, Polisi BPK, BPKP langsung menganggap bahwa itu melanggar.
Padahal dalam teori ekonomi yang lebih maju diajarkan bagaimana memasukkan biaya pembelajaran. Karena tidak mungkin negara berkembang tanpa akumulasi kemampuan yang memadai menciptakan produk yang berkualitas," jelasnya.
(Istimewa)
Lebih lanjut, Gubernur menggaungkan ide yang dicetuskan presiden tentang bela dan beli produk lokal karena kalau masih berpikir para Inspektur, APH membeli yang murah dengan indikator pembelian adalah harga. Maka selamanya UMKM lokal tidak akan maju-maju.
Tak lupa Gubernur menyampaikan selamat datang di NTB kepada para peserta inspektur seluruh Indonesia dalam acara Rakornas.
"Jangan berlama-lama dalam ruangan tapi bisa didiskusikan saat menikmati keindahan Gili Trawangan, Mandalika atau Sembalun dan lain sebagainya," Ungkap Bang Zul sapaan akrab Gubernur.
Selanjutnya, terakhir acara Rakornas dilakukan proses pengukuhan pengurus Asosiasi Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah (APPUPD).
[gmc/ikp/san/0pk]
□BAGIKAN

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT