Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Delegasi 25 Negara Akan Ikuti MNEK 2018 di NTB

Journalist: Syafruddin, Eed Setiawan/ desk info | Rabu, 07/03/2018 | 15:27 WIB
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Ir. H. Rosyadi Sayuti, M.Sc., Ph.D, menilai, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di NTB, merupakan sebuah kegiatan yang sangat prestisius, karena event berskala internasional ini bisa dilaksanakan di NTB. Foto: Biro Humas NTB/Syamsul Bahri
Mataram, GetarMerdeka.com - Sebanyak 25 negara delegasi dipastikan akan hadir dalam Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Negara-negara tersebut di antaranya Brunei Darusalam, Uni Emirat Arab, Bangladesh, Vietnam, Philipina, Singapura, China, Polandia, Brazil, Mexico, Rusia, Australia, Arab Saudi, Amerika Serikat, Peru, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Prancis, Myanmar, Srilanka, Swedia dan Turki.
Kepastian hadirnya 25 negara tersebut disampaikan oleh Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, S.E., mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., pada Pelaksanaan Final Planning Conference (FPC), di Hotel Golden Palace, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (6/3/2018).
"Rencananya kurang lebih 25 negara dipastikan akan hadir dalam Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018", ungkapnya dalam dalam press KIT yang disampaikan kepada awak media.
Asops Kasal Laksamana Muda TNI I.N.G.N. Ary Atmaja menjelaskan bahwa, negara-negara di dunia hingga saat ini masih memegang prinsip dalam pertahanan negaranya sesuai dengan adagium 'Si Vis Pacem Para Bellum' ( jika ingin damai bersiaplah untuk perang). Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 adalah latihan bersama yang melibatkan banyak negara salah satu tujuannya untuk membangun kepercayaan angkatan laut negara-negara di dunia khususnya yang berkaitan dengan permasalahan keamanan maritim. Negara-negara peserta latihan ini telah melaksanakan diplomasi bagi negaranya yang menjadi salah satu peran universal angkatan laut di dunia.
Final Planning Conference (FPC) akan berlangsung mulai tanggal tanggal 5 - 7 Maret 2018 yang merupakan kelanjutan dari kegiatan Initial Planning Conference (IPC) pada Juli 2017 di Surabaya, dan Middle Planning Conference (MPC) pada November 2017 di Jakarta. FPC adalah pertemuan tahap akhir dalam rangka pelaksanaan kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 yang rencananya akan berlangsung pada tanggal 4 – 9 Mei 2018 mendatang.
Oleh karena itu, Kegiatan latihan 3rd MNE Komodo 2018 ini mengambil tema “Cooperation to Respond to Disaster and Humanitarian Issues” dengan mengundang angkatan laut negara-negara sahabat untuk bekerja sama dalam menangani bencana alam dan membantu masalah-masalah kemanusiaan.
Ia mengatakan, Selain diskusi, dalam pelaksanaan FPC akan dilaksanakan peninjauan oleh perwakilan dari seluruh delegasi ke tempat-tempat yang akan dijadikan lokasi kegiatan meliputi Lombok Utara yang dijadikan lokasi kegiatan pembangunan infrastruktur atau Engineering Civic Action Program (Encap) dan bakti kesehatan atau Medical Civic Action Program (Medcap), rumah sakit Mataram untuk fasilitas Chamber, Pulau Gili Trawangan yang dijadikan lokasi transplantasi terumbu karang, serta Pelabuhan Lembar yang akan dijadikan lokasi Fleet Inspection.
Menurutnya, Latihan MNE Komodo yang digagas TNI AL ini, merupakan kegiatan penting dalam bentuk latihan non-perang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional untuk mendapatkan dasar bangunan kuat yaitu kepercayaan antar negara dan antar angkatan laut. Selama pelaksanaan Komodo Exercise 2018, kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi penandatanganan prasasti, pembangunan infrastruktur atau Engineering Civic Action Program (Encap), bakti kesehatan atau Medical Civic Action Program (Medcap), parade kota, program budaya, pameran maritime, fleet run, fun bike, program kuliner, penenggelaman prasasti, transplantasi terumbu karang, dan sailing pass.
Di tempat yang sama Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Ir. H. Rosyadi Sayuti, M.Sc., Ph.D, menilai, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di NTB, merupakan sebuah kegiatan yang sangat prestisius, karena event berskala internasional ini bisa dilaksanakan di NTB.
Untuk itu ia berharap, momentum ini dimanfaatkan bukan hanya untuk promosi destinasi pariwisata, juga sebagai wahana pembelajaran bagi generasi muda di NTB. Tentunya dengan dapat berinteraksi secara langsung dengan delegasi 25 negara yang masing-masing membawa kapalnya.
Dalam kegiatan ini, para generasi muda akan diberikan kesempatan untuk mengunjungi kapal-kapal yang ada. Selain itu, masyarakat juga akan diberikan kesempatan merasakan berlayar besama kapal TNI AL, melalui program pelayaran kebangsaan yang ada dalam kegiatan tersebut.
"Kami akan melaksan akan penyeleksian anak-anak muda yang akan mengikuti acara itu nanti. Ini merupakan sebuah momen luar biasa untuk dapat menumbuhkan semangat pembelajaran bagi generasi muda kita di NTB Ini", pungkasnya.
[RO3/GMC]
Redaktur IT : Firman W. Prasetyo
Sumber : humasntb.id



Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT