Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Doktor Zul Cagub NTB, Jadi Imam Sholat Magrib di Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa

Jumat, 01/06/2018 | 13:49 WIB
Reporter: Jen Samawa Rea | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Silahturahmi Ramadhan Doktor Zul Cagub NTB menyambangi para jamaah di Masjid Agung Nurul Huda Kota Sumbawa Besar
Sumbawa Besar (NTB) GetarMerdeka.com - Bulan Ramadhan tidak menjadi halangan bagi Calon Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc untuk terus menyambangi masyarakat. Bahkan di bulan yang penuh berkah dan magfirah ini menjadi pemompa semangat tokoh kharismatik tersebut untuk terus menjalin dan mempererat ukhuwah.
Setelah menyambangi masyarakat KSB hingga ujung Sekongkang, Doktor Zul—sapaan akrabnya, kembali menyapa masyarakat di Kabupaten Sumbawa yang diawali dari Kecamatan Alas, Selasa (29/5) malam lalu mampir di beberapa kecamatan lainnya di wilayah barat Sumbawa. Selanjutnya Rabu (30/5) pagi menemui tokoh masyarakat.
Suasana sholat saat Dr Zulkieflimansyah memenjadi imam di masjid Agung Nurul Huda Sumbawa Besar (NTB).
Petang harinya, Calon Gubernur nomor urut 3 yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat ini didaulat menjadi Imam Sholat Magrib berjamaah sekaligus buka puasa bersama dengan seribuan jamaah di Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa Besar. Kehadiran pasangan Calon Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dari Paket Zul-Rohmi ini disambut antusias para jamaah.
Ditemui Wartawan usai berbuka puasa, Doktor Zul mengatakan Intensitas pertemuannya dengan masyarakat pada Bulan Ramadhan ini tidak berbeda dengan bulan-bulan lainnya.
Ia tidak akan pernah berhenti untuk bersilaturahim dengan masyarakat. “Di bulan ramadhan ini seperti biasa saja, tidak ada yang berbeda. "Saya menyapa dan bersilaturraim ke tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lain-lain,” kata jebolan Kennedy School of Government, Harvard University (US) yang sampai sekarang tercatat sebagai Senior Research Fellow, Kennedy School of Government, Harvard University, USA.
Dijelaskannya, selain menyandang bulan penuh hikmah, bulan suci Ramadan biasa disebut sebagai bulan silaturahmi. Pasalnya di bulan ini semangat menyambung persaudaraan biasa dilakukan khususnya oleh umat muslim.
“Bulan Ramadan bukan hanya sebagai sarana meningkatkan ibadah secara vertikal, tetapi juga ibadah secara horizontal.
Pada bulan ini, hati seseorang nampak begitu lapang, pemaaf, dan memiliki semangat persaudaraan yang tinggi. Tidak salah jika Ramadan adalah bulan silaturahmi, yaitu saat-saat kita sangat terbuka untuk menjalin hubungan sosial yang renggang, jauh, atau bahkan terputus,” ujarnya, seraya mengutip Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari—Muslim bahwa “barang siapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan”.
Sementara di hari yang sama dan tempat berbeda, tepatnya di Taman Mangga Kota Sumbawa Besar, Tim Relawan Zul Rohmi dan Jilbab Hijau melakukan aksi sosial dengan membagi-bagikan takjil untuk berbuka puasa kepada para pengguna jalan dan masyarakat yang melintas. Kegiatan ini sudah seringkali dilakukan tim relawan baik secara individu maupun berkelompok.
Image and video hosting by TinyPic
[src/jen/gmc]
Sumber : samawareacom



Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT