Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Qatar - Indonesia MoU Investasi ke KEK Mandalika

Minggu, 05/08/2018 | 14:04 WIB
Reporter: Syafruddin/ Eed Setiawan | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Penandatangan MoU tersebut dihadiri Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH. M.Si. di Jakarta, Rabu (1/8) malam. Foto: Biro Humas NTB
Jakarta, GetarMerdeka.com - Pemeritah Negara Qatar akan melakukan investasi di Pemerintah Provinsi NTB, khususnya untuk Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Kepastian investasi tersebut diperoleh setelah Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan dan CEO Qatar Investment Authority (QIA) HE Sheikh Abdulla bin Mohammed bin Saud Al-Thani melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) investasi sebesar USD 500 juta untuk meningkatkan pembanguan di bidang pariwisata, di Kantor Kemenkomaritim, Jakarta, Rabu malam, (01/08/2018). Penandatangan MoU tersebut dihadiri Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH. M.Si.
Dalam perjanjian ini disebutkan dana investasi tersebut akan digunakan untuk mengembangkan proyek-proyek pariwisata yang terdapat dalam 10 Prioritas Destinasi Pariwisata Republik Indonesia, salah satunya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yang diproyeksikan sebagai penyumbang terbesar untuk PDB Indonesia di tahun 2030. MoU tersebut juga membuka peluang QIA untuk mengundang rekan investor lainnya untuk berinvestasi bersama.
"Saya yakin melalui kemitraan ini, dengan komitmen dari kedua belah pihak, kerjasama investasi ini akan bermanfaat tidak hanya bagi kedua pemerintahan tetapi juga masyarakat Indonesia di sekitar proyek-proyek tujuan wisata tersebut. Saya harap tidak lama lagi QIA dapat mulai merinci dan melaksanakan rencana investasinya di Indonesia,” ujar Menko Luhut.
Senada dengan Menko Luhut, Sheikh Abdulla bin Mohammed bin Saud menyatakan menaruh harapan besar terhadap MoU ini."Rencana Indonesia untuk membangun dan mengembangkan industri kepariwisataannya menjadi peluang menarik bagi QIA untuk memperkuat portofolio investasi kami di seluruh dunia, khususnya di bidang pariwisata. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kelautan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan proyek yang akan semakin menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata utama dunia.” katanya.
QIA didirikan oleh pemerintah Qatar pada tahun 2005 dan berkantor pusat di Doha, bertujuan untuk memperkuat ekonomi negara tersebut dengan melakukan diversifikasi ke dalam kelas aset baru. Misinya adalah untuk berinvestasi, mengelola, dan mengembangkan cadangan Qatar untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi generasi berikutnya.
Turut mendampingi dalam penandatanganan MoU tersebut, Menkominfo Rudiantara dan Kepala BKPM Tom Lembong.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/syf/eed/gmc]


Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT