Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

AirAsia buka penerbangan Perth-Lombok mulai Pebruari

Minggu, 25/11/2018 | 13:35 WIB
Reporter: Nur Imansyah | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia Indonesia. (Wikimedia Commons).
"Karena ini bisnis, harus ada untungnya. Mereka minta jaminan. Namanya "block seat" setengah dari kursi di tanggung pemerintah daerah. Seberapa besar itu, besar pasti nilainya"
Mataram, GetarMerdeka.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menjalin kerjasama dengan maskapai AirAsia untuk membuka rute penerbangan Perth, Australia ke Lombok mulai Pebruari 2019.
Gubernur NTB H Zulkieflimansyah di Mataram, Jumat, mengatakan pembukaan penerbangan langsung Perth-Lombok itu, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke destinasi-destinasi wisata di Pulau Lombok dan Sumbawa.
"Pariwisata NTB akan lebih terasa geliat pemulihannya pascagempa, kalau rute penerbangan langsung baru ini bisa terealisasi. Begitu juga penambahan frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Lombok dari sejumlah kota di luar negeri maupun domestik. Kami sudah masifkan promosi untuk mengembalikan awareness wisatawan bahwa Lombok dan Sumbawa sudah aman untuk dikunjungi," ujarnya.
Ia mengatakan nantinya maskapai AirAsia akan menerbangkan pesawat dengan kapasitas 180 orang melalui Perth-Lombok. Meski dikatakannya, untuk memenuhi rute tersebut pemerintah memberikan kompensasi kepada maskapai AirAsia.
"Karena ini bisnis, harus ada untungnya. Mereka minta jaminan. Namanya "block seat"
setengah dari kursi di tanggung pemerintah daerah. Seberapa besar itu, besar pasti nilainya," terang Doktor Zul.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah (dok: istimewa/detikcom)
Menurut dia, meski harus ditanggung Pemda, namun untuk pembiayaan "block seat" itu akan dibiayai oleh Kementerian Pariwisata. Sedangkan, untuk jangka waktu kompensasi "block seat" sendiri lanjut Zulkieflimansyah, selama enam bulan. Namun, kompensasi itu nantinya akan dilihat kembali jika jumlah penumpang menunjukkan peningkatan dan stabil.
"Kita ini beruntung, biayanya tidak ditanggung Pemda tapi Kemenpar. Mereka miliki dana untuk rute-rute baru dan ingin mendirikan NTB terutama Lombok jadi destinasi unggulan nasional. Jadi bukan mendudukkan proyek lokal atau NTB tapi ini nasional," jelasnya.
Selain dengan maskapai AirAsia, Pemprov NTB juga menjalin kerjasama dengan maskapai Nasional Lion Air untuk merealisasikan penerbangan langsung dari Guangzhou, China - Lombok dan Lombok - Jeddah, Arab Saudi. Termasuk, untuk rute domestik, Lion Air dan Wings Air siap untuk membuka rute langsung Lombok - Labuan Bajo, NTT dan Bima - Labuan Bajo.
"Potensi wisatawan dari China sangat besar dan mereka siap berangkat. Mekanismenya sejauh ini dengan model penerbangan carter (carter flight) dari beberapa kota di China ke Lombok. Memang butuh ikhtiar lebih untuk merealisasikan penerbangan Lion Air rute China - Lombok. Kami masih merumuskan bentuk yang paling ideal namun realistis dengan Lion Air," katanya.
Image and video 

hosting by TinyPic
[ant/dtc/nur/gmc]
Sumber : AntaraNews



Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT