Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Koleksi di Museum Kartini Bertambah

Sabtu, 1/12/2018 | 20:30 WIB
Reporter: Esthi Maharani | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Wisatawan mengunjungi Museum RA Kartini di jalan Alun-alun Kota Jepara, Jawa Tengah, Kamis (19/4). Foto: ANTARA FOTO
"Koleksi foto Kartini terbaru yang ditampilkan di Museum Kartini mencapai 84 koleksi."
Jakarta, GetarMerdeka.com - Jumlah koleksi foto Raden Ajeng Kartini di Museum Kartini Jepara, Jawa Tengah, bertambah menyusul mulai dipajangnya foto hibah dari Kedutaan Belanda. Pantauan di Museum Kartini Jepara, foto R.A. Kartini yang merupakan koleksi baru museum tampak terpajang di beberapa titik, seperti di dinding dan ada pula yang ditempatkan di etalase dengan penerangan yang cukup memadai.
Kepala Museum Kartini Jepara Subiyanto mengatakan jumlah koleksi foto Kartini terbaru yang ditampilkan di Museum Kartini mencapai 84 koleksi. Selain foto koleksi Kartini, kata dia, sebagian juga ada foto tentang Kota Jepara tempo dulu, termasuk Jalan Pemuda tempo dulu yang masih dipenuhi pepohonan seperti halnya suasana di pedesaan serta foto koleksi Masjid Agung maupun Pendopo Kabupaten Kudus.
Dengan bertambahnya foto koleksi R.A. Kartini, dia berharap semakin menarik minat wisatawan untuk mengunjungi museum karena berbagai koleksi foto keluarga semakin lengkap, dibandingkan sebelumnya. Terlebih lagi, kata dia, interior di dalam museum sudah dilakukan perbaikan, termasuk lampu penerangannya juga cukup memadai.
Ruangan Jepara Tempo Dulu maupun Ruangan Sosrokartono yang sebelumnya terkesan angker, kata dia, saat ini tampil elegan dan dilengkapi dengan pencahayaan yang memadai sehingga ketika pengunjung yang hendak berswafoto tidak akan terkendala minimnya pencahayaan. Perbaikan museum masih akan dilakukan, terutama penyediaan ruang aula yang sedang dalam proses pembangunan.
"Nantinya, ruang pamer aneka kerajinan ukir juga akan melengkapi daya tarik museum karena hampir semua jenis kerajiann ukir khas Jepara maupun koleksi lainnya bisa dilihat," ujarnya.
Museum Kartini yang terletak di Desa Panggang, Kecamatan Jepara, tepatnya di Alun-alun Jepara itu, tidak hanya menyajikan benda-benda peninggalan R.A. Kartini serta benda peninggalan kakaknya yaitu RMP Sosrokartono, melainkan ada benda-benda warisan budaya yang didapat di daerah Kabupaten Jepara.
Di antaranya, surat-surat R.A. Kartini, foto dan perabotan rumah milik Kartini semasa masih hidup, guci tua, dan tulang-belulang ikan "joko tuwo" yang panjangnya mencapai 16 meter, yang ditemukan di perairan Kepulauan Karimunjawa pada pertengahan bulan April 1989.
Penampilan Museum R.A Kartini saat ini jauh berbeda dengan sebelumnya, karena lebih menarik dan modern, sehingga pengunjung dipastikan tidak mudah bosan karena beberapa spot bisa dijadikan tempat berswafoto.
Image and video 

hosting by TinyPic
[rol/ant/esm/gmc]
Sumber : RepublikaOnline



Jokowi tegaskan profesi guru tidak bisa digantikan mesin

Sabtu, 1/12/2018 | 20:12 WIB
Reporter: Desca Lidya Natalia | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan di hadapan sekitar 44.720 orang guru anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang merayakan ulangn tahun PGRI ke-73 sekaligus Hari Guru Nasional di stadion Pakansari Cibinong, Bogor pada Sabtu (1/12). (ANTARA News/Desca Natalia)
"... haruslah tetap guru. Guru tidak bisa digantikan oleh mesin secanggih apapun, secanggih apapun tidak bisa. Guru adalah profesi mulia yang membentuk karakter-karakter anak bangsa dengan budi pekerti, toleransi, dan nilai-nilai kebaikan..."
Bogor, GetarMerdeka.com - Presiden Joko Widodo menegaskan, profesi guru tetaplah suatu profesi yang mulia dan tidak bisa digantikan oleh mesin yang paling canggih sekalipun.
"Guru haruslah tetap guru. Guru tidak bisa digantikan oleh mesin secanggih apapun, secanggih apapun tidak bisa. Guru adalah profesi mulia yang membentuk karakter-karakter anak bangsa dengan budi pekerti, toleransi, dan nilai-nilai kebaikan," kata Presiden Joko Widodo, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu.
Ia menyampaikan itu di hadapan sekitar 44.720 orang guru anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang merayakan ulang tahun ke-73 PGRI sekaligus Hari Guru Nasional.
"Guru-lah yang menumbuhkan empati sosial, membangun imajinasi dan kreativitas, serta mengokohkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa kita Indonesia," kata dia.
Ia mengakui, dunia saat ini sedang berubah sangat cepat. Digitalisasi pendidikan telah membawa perubahan besar di dunia pendidikan.
"Kini ruang kelas bukan satu-satunya tempat belajar. Dunia virtual adalah kampus kita. Sekarang ini juga kita bicara apa adanya, Google juga sudah menjadi perpustakaan kita.
Wikipedia juga menjadi ensiklopedi kita. Kindle, buku elektronik, juga menjadi buku pelajaran kita," kata dia.
Ia meminta agar para guru harus waspada terhadap maraknya media digital yang muncul.
"Kita sering terkaget-kaget anak-anak muda kita mampu belajar secara mandiri. Mereka bisa tahu jauh lebih banyak melalui bantuan teknologi. Oleh sebab itu peran guru harus lebih dari mengajar, tetapi juga mengelola belajar siswa. Guru dituntut lebih fleksibel, kreatif, menarik, dan lebih menyenangkan bagi siswa," jelas Jokowi.
Apalagi dalam empat tahun terakhir, pemerintah telah memberikan prioritas besar kepada pembangunan sarana-prasarana fisik.
Namun begitu, anggaran untuk dunia pendidikan mengambil 20 persen dari APBN saban tahun sebagaimana diamanatkan undang-undang. Banyak negara maju mengutamakan kualitas pendidikan dan guru secara khusus sebagai bagian dari cara mereka membangun negara dan bangsa masing-masing.
"Dengan cara ini pemerintah ingin membuka keterisolasian, membangun konektivitas, memperkokoh persatuan nasional karena sambung-menyambung antarpulau, provinsi, dan kabupaten disambungkan dengan infrastruktur yang baik, membangun sentra-sentra ekonomi baru, serta memperbaiki akses pelayanan kepada masyarakat termasuk pelayanan pendidikan," kata dia.
Sedangkan mulai 2019 pemerintah akan menggeser program, menggeser strategi pembangunan, menggeser program unggulan dari program pembangunan infrastruktur menjadi program besar-besaran dalam memperkuat sumber daya manusia, dalam pembangunan sumber daya manusia.
"Kualitas SDM di semua jenis profesi serta kualitas SDM di usia dini dan remaja harus kita tingkatkan secara signifikan. SDM kita harus mampu menghadapi dan memanfaatkan peluang dalam dunia dan perkembangan teknologi yang begitu cepat berubah saat ini," kata dia.
Ketika pembangunan SDM menjadi prioritas paling utama, peran guru akan semakin sentra, semakin utama, dan semakin strategis.
"Guru harus menjadi agen-agen transformasi penguatan SDM kita, menjadi agen-agen transformasi dalam membangun talenta-talenta anak bangsa. Sebagaimana topik acara hari ini guru dituntut untuk meningkatkan profesionalisme guru untuk menuju pendidikan abad 21," kata dia.
Turut hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Koordinator Staf Khusus, Teten Masduki, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, dan Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi.
Image and video 

hosting by TinyPic
[ant/apm/gmc]
Sumber : AntaraNews



Banyak manfaat dengan berzikir kepada Allah

Jumat, 30/11/2018 | 19:51 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Penasehat DWP NTB sekaligus Ketua TP. PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, S. E., M. Sc, memberikan sambutan pada Dzikir Akbar Kamis (29/11/18). Foto: Biro Humas NTB
"Dzikir ini insyallah kami adakan setiap tahun, juga ada baksos, semoga apa yang kami laksanakan, Allah berikan ridho dan kelancaran,”
Mataram, GetarMerdeka.com - Dengan berdzikir sesorang akan memperoleh banyak manfaat. Salah satunya, dengan berdzikir kepada Allah kita mendapatkan ketenangan hati.
Penasehat DWP NTB sekaligus Ketua TP. PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, S. E., M. Sc, memberikan sambutan pada Dzikir Akbar yang diselenggarakan jajaran Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) NTB. Kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-19 DWP NTB dan HUT ke -60 Provinsi NTB tahun 2018, berlangsung di Masjid Hubbul Wathan NTB, Kamis (29/11/18).
Istri Gubernur berpesan kepada seluruh undangan yang hadir untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, khususunya kepada seluruh masyarakat NTB. Ia berharap, mudah-mudahan Allah berikan kekuatan jiwa, iman dan ukhuwah sesama muslim dalam melanjutkan amanah yang diberikan Allah.
Hj. Niken juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas diadakannya kegiatan tersebut. yaitu; dengan melibatkan seluruh jajaran pengurus DWP, termasuk Pengurus PKK NTB dan sejumlah anak yatim.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB Hj. Ikhsanti Komala Rimbun, menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan HUT DWP dan HUT NTB. Selasa lalu, DWP beserta jajarannya telah melaksanakan sunatan massal gratis kepada 100 orang anak.
Kegiatan zikir bersama ini sekaligus sebagai ajang berserah diri dan memohon ampun, agar masyarakat NTB diberi perlindungan dan kekuatan menghadapi musibah gempa bumi lombok.
"Dzikir ini insyallah kami adakan setiap tahun, juga ada baksos, semoga apa yang kami laksanakan, Allah berikan ridho dan kelancaran,” harapnya.
Sebelum menutup acara, Penasihat DWP NTB didampingi Ketua DWP NTB memberikan bingkisan secara simbolis kepada 100 anak yatim yang hadir.
Image and video 

hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]


Hebat..! Dari Sampah, Pasangan ini Hasilkan Miliaran

Jumat, 30/11/2018 | 19:31 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Dialog jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi (Foto: Biro Humas NTB)
“Mendirikan Bank Sampah modalnya cuman dua, bapak masih punya napas dan kemauan,”
Mataram, GetarMerdeka.com - Jumpa Bang Zul-Ummi Rohmi pagi ini terasa berbeda. Suasananya begitu meriah. Bahkan sebelum Gubernur Bang Zul dan Wagub Ummi Rohmi tiba di lokasi, Halaman Kantor Gubernur NTB sudah dipadati oleh ratusan masyarakat NTB.
Rata-rata masyarakat yang hadir pagi itu berpakaian olah raga. Tidak ketinggalan, puluhan pelajar setingkat SMA juga hadir dengan penuh semangat, juga dengan berpakaian olah raga.
Sebelum Bang Zul dan Ummi Rohmi hadir, masyarakat mengisi waktunya dengan jalan-jalan di sekitar Kantor Gubernur. Dan yang tidak pernah ketinggalan adalah berfoto-foto di sekitar halaman yang sering disebut Lapangan Bumi Gora itu.
Begitupun juga ketika Bang Zul dan Ummi Rohmi tiba di lokasi kegiatan. Masyarakat berebut salaman dan lagi-lagi mengajak Bang Zul dan Ummi Rohmi untuk foto bersama. Ada hal menarik yang muncul pada acara itu. Yaitu ketika Bang Zul menanyakan cita-cita para pelajar yang hadir.
“Siapa yang bercita-cita menjadi dokter, angkat tangan,” Tanya Bang Zul. Sebagian besar pelajar mengangkat tangan dengan penuh semangat. “Ada yang mau jadi insinyur nggak, ada yang mau jadi desainer, ada yang mau jadi polisi hutan?” lagi Bang Zul bertanya.
Serempak pelajar menjawab, “Adaaa,” sambil mereka mengangkat tangat. Namun, ketika Bang Zul bertanya, “Ada yang mau jadi pengumpul sampah nggak,” Hampir semua yang hadir tidak ada yang angkat tangan. Semuanya diam, bahkan ada yang sudah angkat tangan, lalu dengan cepat-cepat ditarik dan terus sembunyi.
Gubenur juga meyakinkan para pelajar dan masyarakat yang hadir bahwa pengumpul sampah yang Ia maksud adalah yang berpenghasilan miliaran rupiah. “Jangan melihat pengumpul sampah itu seperti nggak ada uangnya,” Ungkap Bang Zul.
Untuk lebih meyakinkan masyarakat yang hadir, Gubernur kemudian mengundang dua pemuda yang berpenghasilan miliaran rupiah dari hasil mereka mengumpul sampah. Kedua pemuda itupun hadir dan berdiri di hadapan Bang Zul dan Ummi Rohmi, para pejabat dan masyarakat yang hadir. Semua mata tertuju kepada dua pemuda NTB itu.
“Ini istri saya, Febrianti, lahir di Bulan Februari dan saya Syawaluddin, lahir di Bulan syawal, dan bertemunya di sampah,” jelas Syawal ketika memperkenalkan diri di hadapan ratusan masyarakat saat Jumpa Bang Zul pagi ini, di Lapangan Kantor Gubernur NTB. Tepuk tangan masyarakatpun menyambut pasangan suami istri ini.
“Ketika saya pertama menikah, saya bilang sama istri saya, dek izinkan saya mencari sesuap nasi dan segenggam berlian dari tumpukan sampah,” ceritanya ketika awal-awal berkenalan dengan sampah. Masyarakatpun kembali bertepuk tangan.
Ia kemudian bercerita bagaimana mengumpul sampah itu sebagai profesi yang menjanjikan.
Termasuk ia mampu membiayai kuliahnya dari sampah yang ia kumpul dan jual. Profesi itu terus ia geluti hingga saat ini. Bahkan sekarang, ia bersama istrinya telah berhasil mendirikan 50 Bank Sampah dengan 7000 nasabah, dengan penghasilan miliaran rupiah perbulan.
“Syawal, apa itu Bang Sampah?” Tanya Gubernur Bang Zul kepada Syawal. Pria kelahiran Tanah Auk, Kabupaten Lombok Tengah itu kemudian menjawab, Bank Sampah itu adalah semacam tempat seperti Bank, dimana masyarakat bisa menukarkan sampah yang sudah dipilah dengan uang. Masyarakat cukup mengumpulkan sampah, kemudian memilah, membawanya ke bank sampah dan menukarkannya dengan uang.
“Perkara sampah itu tidak ada. Yang ada adalah sumber daya yang kita buang. Kita olah saja dengan sedikit usaha, kita bisa memperoleh rupiah, kita kumpulkan lalu kita jual,” Jelasnya.
Tidak hanya itu, bagi masyarakat yang sudah mendirikan bank sampah di tingkat desa, kecamatan atau kabupaten yang berhasil mengumpulkan sampah dua ton perbulan, dapat mengajukan pinjaman modal ke Bank Sampah pusat senilai 10 juta.
“Mendirikan Bank Sampah modalnya cuman dua, bapak masih punya napas dan kemauan,” jelasnya seraya setiap hari ada masyarakat yang bertanya tentang modal untuk mendirikan bang sampah.
Ada tips yang ia berikan kepada masyarakat. “bagi saya usaha itu ada tiga hal, pertama ketersediaan bahan baku, kedua ketersediaan pasar dan yang ketiga adalah kemampuan kita untuk memproses,”tuturnya.
Ketiga hal itu, untuk urusan sampah, masih terbuka lebar peluang. Bahkan katanya, bahan baku sampah yang ada di masyarakat sangat banyak. Hanya saja masyarakat masih belum sadar untuk mengumpulkan dan kemudian menjualnya. Saat ini katanya banyak industri yang berebutan untuk bahan baku sampah ini untuk diolah kembali.
“Tiga hal inilah yang membuat saya dan istri saya sampai sekarang, tidak meninggalkan usaha ini. Kami sering disebut pasangan sampah, tapi tidak apa-apa, yang penting ada uangnya,” ungkap Syawal mengakhiri cerita inspiratifnya. Tepuk tanganpun menyambut meriah cerita Syawal dan istrinya itu.
Bagaimana masyarakat NTB?? Tertarik dengan usaha itu?? Di samping mendapat uang, kita kita bisa menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan sehat.
Image and video 

hosting by TinyPic
[hms/ro2/gmc]


Bertualang Menaklukkan Rinjani Gunakan Aplikasi e-Rinjani

Jumat, 30/11/2018 | 19:03 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Jumpa Bang Zul (Foto: Biro Humas NTB).
"Sekarang, bagi wisatawan yang ingin berpetualang di Gunung Rinjani, pemerintah sudah menyediakan aplikasi e-Rinjani."
Mataram, GetarMerdeka.com - Eksotisnya pesona Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat tentunya menarik dan memiliki ruang spesial di hati para pecinta alam. Tak hanya di dalam negeri, Gunung dengan ketinggian 3726 mdpl, sebagai gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia ini, menantang banyak wisatawan dunia untuk mencoba menaklukkan puncaknya.
Sekarang, bagi wisatawan yang ingin berpetualang di Gungun Rinjani, pemerintah sudah menyediakan aplikasi.
Ketua Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Sudiyono dalam acara Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi di lapangan Bumi Gora kantor Gubernur NTB menyampaikan informasi terkait Gunung Rinjani dan aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk pendakian itu.
"Mulai tanggal 19 kemarin Taman Nasional Gunung Rinjani sudah membuka jalur pendakian, ada pembaharuan pembelian tiket saat pembukaan jalur ini dibanding sebelumnya, kita sekarang beli tiket bisa melalui aplikasi erinjani dan bisa di download lewat Playstore di smartphone masing-masing,” jelasnya.
Sistem e-ticketing ini menurut Sudiyono digunakan untuk mendeteksi jumlah dan data pengunjung, karena setiap pengunjung yang ingin membeli tiket harus membaca Standard Operasional Procedure (SOP), serta mengisi data diri mulai nomor KTP hingga berat badan, hal ini untuk memudahkan proses evakuasi dan mengkondisikan jumlah tim rescue yang dibutuhkan bila hal buruk terjadi saat pendakian.
Aplikasi e-Rinjani juga digunakan untuk sistem check in dan check out berbasis barcode bagi para pengunjung TNGR, sehingga siapapun anda, dimanapun anda berada dengan mudah dapat beli tiket dan petualangan baru dimulai dari smartphone anda.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]


Gubernur Ingin Para Pejuang Menikmati Kemajuan Pembangunan NTB

Jumat, 30/11/2018 | 00:33 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menginginkan para pejuang yang telah berkorban jiwa raga dan harta benda, memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, menikmati hasil-hasil dari kemajuan pembangunan di NTB.
"Jangan sampai kita hanya sibuk merias daerah untuk dinikmati orang lain, tapi orang tua kita tidak bisa menikmati kemajuan itu,” Ungkap Gubernur saat memberikan sambutan pada acara penutupan musyawarah daerah ke 10 DPD Pepabri dan P.D. PERIT Nusa Tenggara Barat, di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB, Jum'at (30/11).
Gubernur mengingatkan, bahwa segala kemajuan pembangunan daerah yang dicapai Provinsi NTB saat ini, berawal dari hasil perjuangan dan pengorbanan para pejuang.
Untuk itu, ia berharap semangat pengabdian yang begitu besar, yang ada dalam jiwa raga para pejuang dapat ditularkan pada generasi-generasi muda NTB.
"Negara yang hebat adalah yang menghargai jasa para pejuang. Dan apa yang kami rasakan hari ini adalah hasil jerih payah perjuangan bapak ibu,” pungkasnya.
Image and video 

hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]


Toko Tani Indonesia Centre jadi Acuan Pasar

Jumat, 30/11/2018 | 00:24 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Permasalahan petani saat ini bukan hanya perihal produksi tetapi lebih juga pada proses retribusi, bagaimana mendekatkan stabilitas rantai pasar kepada distributor utama yaitu petani.
Wagub mengungkapkan bahwa problematika saat ini yaitu bagaimana cara untuk memutus rantai permasalahan pasar, sehingga manfaatnya juga dirasakan oleh petani cukup baik. Sehingga, peran Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dapat menjadi acuan pasar, terutama harga pangan.
Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat Launching Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) yang oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, Mataram (30/11).
Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB itu, menekankan manfaat yang dirasakan tidak hanya ada di satu sektor saja. Namun, juga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang bekerja sebagai petani.
"Saya minta supaya setelah TTIC saya resmikan, kita juga harus seriuskan program ini,”pinta Rohmi.
Ummi Rohmi menghimbau seluruh stakeholder terkait untuk memikirkan bagaimana TTIC ini menjadi sentral dan acuan harga pasar. Oleh karena itu hasil produksi petani harus lengkap, berkualitas dan terjangku.
Toko Tani Indonesia Centre ini terbentuk bertujuan untuk membantu stabilitas harga pangan di pasaran. Bekerjasama dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia, CV. Daya Abadi, CV.
Agrosari Nusa, LUPM Usaha Bersama, LUPM Doro To'i , Meat Bussines Centre (MBC), Asosiasi pangan lokal dengan BPSDM NTB dan Dinas Ketahanan Pangan NTB.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan seluruh kepala OPD Ketahanan Pangan kabupaten/kota se-NTB dan LUPM (Lembaga Usaha Pangan Masyarakat). Acara tersebut dirangkaikan dengan bazar produk hasil tani dan sembako murah yang menjadi daya tarik untuk masyarakat.
Image and video 

hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]


Soal Regulasi Media Siber, Pemerintah Tunggu Usulan AMSI

Jumat, 30/11/2018 | 23:59 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Menkumham Yasonna H Laoly. ©Liputan6.com/Johan Tallo
Jakarta, GetarMerdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna H. Laoly menyebut,
regulasi tentang media siber (online) sangat dibutuhkan baik untuk masyarakat maupun untuk awak medianya. Namun, regulasi juga tidak boleh berlebihan sehingga berpotensi mengekang kebebasan pers dan menyatakan pendapat.
"Memang kekosongan hukum di media online mau tidak mau harus segera diisi dengan baik. Saya setuju kalau ini harus segera dibicarakan dengan (Kementerian) Kominfo," kata Yasonna saat berdiskusi dengan pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), di Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) di Jakarta (29/11).
Regulasi yang mengatur media siber di Indonesia, menurut Yasonna, merupakan sebuah hal yang sangat penting. Sebab, regulasi diperlukan untuk memastikan asas fairness, asas pertanggungjawaban produk jurnalistik dan bisnis, serta memberi kepastian hukum.
"Supaya jelas mana media online yang tata kelolanya baik dan mana yang tidak bertanggungjawab. Kalau tidak ada seperti saat ini, tidak fair, ada platform digital yang seolah bebas memproduksi dan menyebarkan berita tapi sebenarnya mereka bukan media. Tanpa aturan bisa jadi lahan oleh orang secara tidak bertanggungjawab. Lalu ada media abal-abal, ujaran kebencian, dan yang lebih mengkhawatirkan adalah untuk terorisme," kata Yasonna.
Sebagai institusi yang mengurusi masalah hukum, Kemenkum HAM akan responsif membicarakan masalah ini dengan kementerian terkait seperti Kemenkominfo.
"Teman-teman AMSI silakan masukan usulan-usulannya. Kita sama-sama kerjakan. Supaya nggak over regulated, kan kami kadang tidak paham masalah apa saja," janji Yasonna.
Acara diskusi dan ngobrol santai dengan pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dihadiri para pejabat eselon I dan II di Kementerian Hukum dan HAM, pengurus AMSI pusat dan DKI Jakarta, serta para jurnalis siber.
"Ini kita jadi curhat ke Pak Menteri, sebab para pemilik dan pelaku di bisnis media siber harus tunduk undang-undang pers, kode etik jurnalistik, verifikasi media, maupun sertifikasi jurnalis, tapi di seberang sana ada perusahaan teknologi yang juga menyiarkan konten berita dan tidak tersentuh itu semua. Jadi kita merasa tidak diperlakukan secara fair," kata Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut.
Selain UU Pers, saat ini ada UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) yang bersentuhan dengan dunia media siber. Namun, AMSI berpendapat, UU ITE bukan produk hukum yang secara spesifik mengatur media siber.
Image and video 

hosting by TinyPic
[mdk/lip6/did/gmc]
Sumber : merdekacom



Trump Akan Beberkan Rencana Perdamaian Timur Tengah Awal Tahun Depan

Jumat, 30/11/2018 | 23:46 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Donald Trump. ©2016 Merdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan AS akan mengungkap rencana perdamaian Timur Tengah yang telah lama ditunggu pada awal tahun depan Hal itu dikatakan utusan Israel di PBB dua hari lalu.
"Sepengetahuan kami, mereka berbicara dengan kami tentang awal 2019, yang segera datang," kata Danon dan menambahkan, "Kami tidak tahu detailnya, tetapi kami tahu rencana itu sudah selesai," demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (29/11/2018).
Duta besar tersebut mengatakan awal tahun depan dianggap sebagai waktu terbaik karena beberapa bulan sebelum pemilu yang dijadwalkan di Israel.
Peluncuran rencana perdamaian pada awal 2019 akan memungkinkan Trump untuk "menyajikannya tanpa mengganggu debat politik kami di Israel," katanya.
Israel akan datang ke meja perundingan untuk membahas rencana tersebut, kata Danon, tetapi Palestina akan berusaha memblokirnya bahkan ketika Amerika Serikat berupaya mengajak negara-negara kunci lainnya seperti Arab Saudi, Mesir dan Yordania untuk ambil bagian.
Palestina telah memutuskan hubungan dengan pemerintahan Trump setelah keputusannya pada Desember 2017 untuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem dan menyatakan kota itu sebagai ibukota Israel.
Pemerintah AS juga telah memangkas lebih dari US$ 500 juta bantuan untuk Palestina.
Orang Palestina melihat kota itu sebagai ibu kota negara mereka pada masa depan.
Menurut konsensus internasional, status Yerusalem harus dirundingkan oleh kedua pihak.
Trump mengatakan pada bulan September bahwa ia berencana mengumumkan rencana perdamaian pada akhir tahun ini, dan telah mengindikasikan bahwa proposal itu dapat membantu pembentukan negara Palestina.
Danon mengatakan dia tidak tahu apakah solusi dua negara dimasukkan dalam rencana AS tersebut.
Menantu Trump, Jared Kushner dan pengacara Jason Greenblatt, yang telah memimpin upaya menyusun rencana tersebut, melakukan perjalanan ke wilayah tersebut beberapa kali untuk membicarakan proposal tersebut.
Greenblatt mengatakan dalam sebuah wawancara bulan Oktober dengan situs berita Times of Israel bahwa rencana itu "sangat terfokus pada kebutuhan keamanan Israel" sementara tetap "adil kepada Palestina".
Image and video 

hosting by TinyPic
[mdk/lip6/pan/gmc]
Sumber : merdekacom


Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT