Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Presiden Jokowi Melihat Progres Mandalika Mulai Bagus

Jumat, 17/05/2019 | 16:12 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Lombok Tengah (NTB), GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mendampingi Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo saat meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Jum'at (17/05/2019). Tiba di kawasan yang terletak di Kute, Lombok Tengah itu, Presiden dan Gubernur disembut Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT, Jajaran ITDC dan sejumlah pejabat lainnya.
Presiden dan Gubernur kemudian meninjau sejumlah fasilitas yang dimiliki kawasan yang disebut Bali baru tersebut. Diantaranya fasilitas kamar mandi, bay watch atau Bale Wisata, serta melihat denah pembangunan jalan By Pass yang akan dibangun dari Bandara Internasional Lombok menuju KEK Mandalika.
Presiden Jokowi menjelaskan kunjungan kerjanya ke NTB kali ini khusus untuk melihat progres pembangunan kawasan yang telah ia resmikan 20 Oktober 2017 lalu itu. Orang nomor satu di Indonesia itu menilai KEK Mandalika saat ini sudah terlihat bagus dan mengalami progres pembangunan yang signifikan.
(Istimewa)
"Saya ingin melihat progress, perkembangan Mandalika. Perkembangannya bagus," ungkap Presiden Jokowi.
Jokowi ingin Kawasan Mandalika yang indah ini, dan merupakan karunia Allah yang luar biasa, tetap terjaga, baik fasilitasnya maupun kelestariannya. Sehingga, tidak akan ada lagi kesalahan manajemen sebagaimana yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bertandang ke KEK Mandalika untuk melihat pembangunan fasilitas pendukung MotoGP 2021.
"Bandara sudah, jalan sudah penetapan lokasinya. Sehingga kita harapkan konstruksi selesai paling lambat Januari 2020," jelasnya.
Presiden memastikan seluruh fasilitas yang dibutuhkan oleh MotoGP 2021 akan selesai dan rampung pada tahun 2020. Sehingga, masyarakat NTB, Indonesia dan dunia dapat menyaksikan pegeleran lomba motor terbesar di dunia itu, di Mandalika, NTB.
Presiden berharap, MotoGP 2021 mendatang akan berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi, baik di NTB maupun Indonesia.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Presiden Jokowi Tinjau Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Lombok Tengah

Jumat,17/05/2019 | 15:36 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Presiden Joko Widodo, pagi ini, Jumat, 17 Mei 2019, bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 08.00 WIB.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB pada pukul 10.40 WITA, Presiden bersama rombongan langsung menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang berada di Kabupaten Lombok Tengah.
Di sini, Presiden akan meninjau sejumlah fasilitas yang berada di Pantai Kuta Mandalika. Selain itu, Kepala Negara juga akan melihat langsung ruang terbuka hijau, penataan pedestrian, dan kawasan UMKM yang berada di kawasan Mandalika.
Setelah peninjauan, Presiden dan rombongan akan melaksanakan ibadah salat Jumat di salah satu masjid yang ada di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Dari Provinsi NTB, Presiden kemudian akan melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Bali dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Di Bali, Kepala Negara akan meninjau pelaksanaan Program Dana Desa, di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Rencananya, Presiden dan rombongan akan bermalam di Bali, untuk melanjutkan rangkaian kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi NTB, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

Doktor Zul: harta melimpah dan uang banyak bukan jaminan untuk hidup bahagia

Jumat, 17/05/2019 | 15:04 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Lombok Timur (NTB), GetarMerdeka.com - Bulan Ramadhan merupakan saat yang tepat untuk mensyukuri apa yang telah dikaruniakan oleh Allah SWT. Yaitu mensyukuri karunia kesehatan, keimanan dan segala rezeki yang dilimpahkan kepada manusia selama hidupnya.
"Bulan Ramadhan adalah momentum bagi kita untuk bersyukur," ungkap Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat menyapa masyarakat Lombok Timur pada Safari Ramadhan di Masjid Agung Al-Mujahiddin, Selong, Kamis (16/05/2019).
Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur NTB itu menceritakan, selama menjadi Anggota DPR RI lalu, memungkinkan dirinya berinteraksi dengan berbagai latar belakang manusia.
"Ada orang yang penghasilannya empat sampai lima miliar perbulan. Namun oleh dokter ia dilarang makan nasi, dilarang makan daging, dilarang makan makanan yang enak. Yang diizinkan makan hanyalah obat," cerita Doktor Zul.
Karena itu, ia menegaskan harta yang melimpah dan uang yang banyak bukan jaminan untuk hidup bahagia. Maka, rasa syukur terhadap apa yang ada merupakan bentuk kebahagiaan sejati.
"Jadi camat syukuri, jadi kepala dinas syukuri," ungkap Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga memuji lancarnya proses demokrasi di Lombok Timur. Dengan jumlah penduduk terbanyak kata Doktor Zul, tidak menghalangi kelancaran dan keamanan Pemilu tersebut.
Doktor Zul juga memuji proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Lombok Timur yang berlangsung cepat. Karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, pemerintah serta anggota TNI/Polri di Lombok Timur yang membantu prossa tersebut. Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh mengenai lambannya pemerintah menangani rehab rekon itu.
Sementara itu, Bupati Lombok Timur, H. M. Sukisman Azmy melaporkan keadaan Lotim dalam situasi kondusif. Bahkan, tidak ada satupun terdengar suara mercon, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Hanya saja katanya kepada Gubernur, masih terdapat minuman keras, seperti tuak yang beredar di masyarakat. Ironisnya, produk-produk itu datang dari luar kabupaten yang dipimpinnya.
Karena itu, ia meminta arahan Gubernur untuk menangani dan menyelesaikan masalah tersebut. Sebab, selama ini, ia bersama anggota Polisi, TNI, SatpolPP telah berusaha untuk mengantisipasi peredaran Miras itu.
Diakhir acara, Gubernur NTB menyerahkan bantuan berupa dana pembangunan untuk masjid, perlengkapan ibadah, peralatan budidaya perikanan, bibit-bibit pohon serta modal usaha untuk masyarakat Kabupaten Lombok Timur.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]

THR PNS Daerah Dijamin Cair 24 Mei

Kamis, 16/05/2019 | 18:00 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Ketua APEKSI Airin Rachmi/Foto: Ari Saputra
Jakarta, GetarMerdeka.com - Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) hari ini melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Pertemuan tersebut salah satunya membahas tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS).
"Tadi termasuk yang dibahas juga. Bisa menggunakan Perkada, Peraturan Kepala Daerah, Perwal atau Pergub. Itu kan bisa cepat. Insyaallah, mudah-mudahan paling telat tanggal 24 (Mei) sudah cair," kata Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019).
Menurut Airin, sempat ada hambatan terkait dengan peraturan daerah yang mengatur THR. Namun, kata Airin, sudah ada solusi dengan penyusunan Peraturan Wali Kota (Perwal).
Baca juga: Kemendagri Pastikan Pencairan THR PNS Daerah Tak Molor
"Dalam waktu dekat, kalau ada masalah yang belum ada Perda maka akan membuat Perwal atau Perkab. Kalau kita kan di Walikota kan Perwal. Dan seharusnya itu tidak masalah, kan sudah ada payung hukumnya kan," jelas Airin.
Wali Kota Tangerang Selatan itu menyatakan tidak ada masalah mengenai THR di daerahnya. Pasalnya, sudah ada alokasi dana tersendiri seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Untuk Tangsel sih nggak masalah. Karena selama ini sudah ada, alokasi sudah ada, seperti melihat tahun kemarin. Tahun kemarin juga lancar," ucapnya.
Sebelumnya, setiap daerah telah diminta agar menganggarkan dana APBD untuk pencairan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS). Hal itu telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 tahun 2018, mengenai pedoman penyusunan APBD tahun 2019.
Baca juga: Pencairan THR Daerah Bisa Pakai Peraturan Gubernur
Meski begitu, beberapa daerah disebut belum menganggarkannya. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan masih mendata daerah-daerah tersebut.
"Ada daerah yang belum siap artinya meskipun sudah diatur di Permendagri 38 tahun 2018 sebagai pedoman APBD 2019," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo di Jakarta, Rabu (15/5). (Nur Azizah Rizki Astuti - detikFinance Sumber: detikcom)
Image and video hosting by TinyPic
[dtc/azr/hns/gmc]


Bangun Ibu Kota Baru Butuh Rp 446 T, dari APBN Rp 30 T

Kamis, 16/05/2019 | 17:50 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: Agung Pambudhy
Jakarta, GetarMerdeka.com - Pemerintah berencana untuk memindahkan ibu kota ke luar Jawa. Rencananya, pembangunan ibu kota akan menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak Rp 30 triliun.
Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan pembangunan ibu kota baru pada dasarnya akan menelan biaya mencapai Rp 446 triliun. Hanya saja, tak semua dana akan berasal dari APBN.
Pemerintah berencana untuk menggandeng Badan Usaha Milik Negara hingga perusahaan swasta untuk ikut membiayai pembangunan. Hanya saja, dana dari APBN yang akan digunakan sebanyak Rp 30 triliun.
Baca juga: Pemerintah Mau Kembangkan 10 Kota Metropolitan, Ini Daftarnya
"Dari APBN itu Rp 30 triliun. Sehingga setiap tahunnya APBN hanya dialokasikan sebesar Rp 6 triliun," kata dia dalam Talkshow di Bappenas, Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Lebih lanjut, ia memastikan alokasi anggaran tersebut tak mengganggu anggaran prioritas kementerian lainnya. "Itu nggak ganggu prioritas anggaran lainnya," sambungnya.
Bambang mengungkapkan, biaya yang dibutuhkan sebanyak Rp 340,6 triliun akan memanfaatkan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Rumah dinas PNS dan TNI/POLRI akan didanai dengan skema ini. Setidaknya sumber pembiayaan dengan skema KPBU akan dibutuhkan Rp 340,6 triliun," terangnya.
Baca juga: Kepala Bappenas Kumpulkan Ahli-ahli Bahas Ibu Kota Baru
Sementara, sisa kebutuhan dana lainnya sebesar Rp 95 triliun akan memanfaatkan dari pihak swasta dengan skema Kerjasama Pemanfaatan (KSP).
"Ada juga pembangunan perguruan tinggi, fasilitas kesehatan ini oleh swasta sebesar Rp 95 triliun," tutup dia. (Puti Aini Yasmin - detikFinance Sumber: detikcom)
Image and video hosting by TinyPic
[dtc/zlf/gmc]


Gubernur NTB Imami Sholat Magrib Para Tokoh Muda Indonesia

Kamis, 16/05/2019 | 17:32 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, mendapat kehormatan untuk memimpin salat berjamaah para tokoh muda Indonesia yang hadir dalam Silaturahmi Bogor untuk Indonesia di Museum Balai Kirti Bogor, Rabu sore, 15 Mei 2019.
Sejumlah tokoh muda yang hadir antara lain, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Walikota Tanggerang Selatan, Airin Rachmi Diany dan Walikota Bogor, Bima Arya.
Bima Arya selaku tuan rumah, dalam konferensi pers di hadapan para wartawan mengutarakan latar belakang pemikiran yang menjadi pendorong digelarnya pertemuan para tokoh muda Indonesia tersebut.
Bima Arya menegaskan, para tokoh tersebut berasal dari latar belakang politik yang berbeda-beda, namun semua melebur dalam komitmen yang sama untuk mendorong kemajuan Indonesia. Karenanya, dalam pertemuan, topik yang dibahas pun tidak mengarah pada hal-hal yang menajamkan perbedaan.
“Jadi tidak ada bicara-bicara yang menjurus perbedaan. Kadang-kadang saya lupa, Pak Zul (Gubernur NTB) ini partainya apa. Mas Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) ini sekarang partainya apa? Tapi kepemimpinannya, sikapnya, kita hafal,” ujar Bima Arya.
Suasana pertemuan juga semakin cair dengan serangkaian agenda bersama yang mempererat persatuan di antara para tokoh tersebut. Selain berbuka bersama, para tokoh juga menyempatkan salat magrib berjamaah. Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah menjadi imam salat berjamaah tersebut.
“Setelah buka tadi kita solat berjamaah, dipimpin oleh Gubernur NTB, yang qomat Gubernur Jawa Tengah. Suasana menjadi lebih sejuk,” ujar Bima Arya.
Bima Arya juga menjelaskan sejumlah poin penting yang menjadi benang merah pertemuan tersebut.
Poin pertama adalah, semua tokoh yang hadir, dipersatukan oleh pandangan kecintaan terhadap Indonesia dan keinginan menjaga perdamaian di Indonesia. “Kita ingin Indonesia yang damai. Seluruh pembicaraan tadi, diwarnai oleh semangat optimisme bagaimana membangun Indonesia dengan cara yang damai, kebersamaan,” ujarnya.
Poin kedua, para tokoh muda tersebut berdiskusi terkait kondisi tanah air hari ini Pascapilpres 2019. Terhadap topik ini, semangat semua tokoh yang hadir sama. Semangat tersebut adalah menghormati seluruh mekanisme prosedural yang saat ini tengah berjalan di Pilpres 2019. Kalaupun ada persoalan hukum, para tokoh juga bersepakat untuk mempercayakan kepada aparat penegak hukum.
Poin ketiga dalam pertemuan tersebut berkaitan dengan keberlanjutan dan upaya mengembangkan semangat pertemuan ini. “Kita juga membangun gagasan ke depan, yaitu fokus kepada gagasan-gagasan kebangsaan. Fokus kepada nation building. Banyak gagasan untuk kita mengedukasi rakyat Indonesia agar semuanya siap untuk berdemokrasi secara sehat. Banyak gagasan ide ke depan,” ujarnya.
Setelah buka tadi kita solat berjamaah, dipimpin oleh Gubernur NTB, yang qomat Gubernur Jawa Tengah. Suasana menjadi lebih sejuk. Kita menyepakati instiusi negara ini mengurus proses. Ada saatnya berkompetisi, ada saatnya saling mengisi. Menjaga persahabatan demi keutuhan republik Indonesia ini.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, Najamuddin Amy, S.Sos, MM, mengutarakan, bagi NTB, kehadiran Gubernur bersama deretan tokoh muda terkemuka di Indonesia ini menjadi kesempatan emas untuk mengkomunikasikan kemajuan NTB di bawah kepemimpinan tokoh muda.
Sekaligus, ini merupakan pengakuan bahwa Gubernur NTB merupakan satu tokoh muda yang diperhitungkan di pentas nasional. Sebagai tokoh muda, Gubernur kelahiran Sumbawa Besar, 18 Mei 1972 ini memang telah menorehkan pencapaian dalam banyak hal.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/iba//dtc/gmc]


Sambangi Desa Teratak Loteng, Gubernur NTB sampaikan rencana Kunker Presiden ke Mandalika

Rabu, 14/05/2019 | 17:22 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc dalam kegiatan Safari Ramadhan hari ke-4 ini mendatangi Masjid al-Muttaqin, Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, rabu (14/5). Kedatangan Gubernur NTB beserta rombongan Safari Ramadhan 1440 Hijriyah ini disambut meriah oleh warga Desa Tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTB memperkenalkan satu-persatu para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kepada masyarakat yang hadir dalam acara Safari Ramadhan ini.
"kedatangan para Pimpinan OPD ini bukan hanya untuk gaya-gayaan, namun kedatangan mereka ini agar terjalin silaturrahmi, agar saling kenal mengenal antara masyarakat dengan pejabat terkait, dengan begitu semua permasalahan masyarakat paati dapat langsung ditangani dengan cepat," ungkap Gubernur Doktor Zul.
Doktor Zul menyampaikan kepada masyarakat yang hadir bahwa masyarakat Lombok Tengah harus memperhatikan pendididikan untuk anak-anak Lombok Tengah untuk menghadapi kemajuan di Lombok Tengah.
Ia menjelaskan kepada dalam acara tersebut bahwa sebentar lagi NTB khususnya Lombok Tengah akan menjadi sorotan dunia.
"Dalam waktu dekat ini Presiden kita akan datang ke Lombok Tengah untuk meninjau pembangunan di Mandalika, sebentar lagi kita akan mejadi sorotan dunia, kita akan mempunyai stadiun motor GP di Mandalika Lombok Tengah, jangan sampai kita utamanya anak muda Lombok Tengah menjadi penonton di rumah sendiri, anak muda Lombok Tengah harus ikut andil," jelas Doktor Zul.
Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa anak muda NTB harus terus menuntut ilmu setinggi mungkin agar dapat menjadikan NTB lebih maju dan mewujudkan NTB Gemilang kedepannya.
Doktor Zul menuturkan bahwa masyarakat NTB telah melewati Pemilu beberapa waktu yang lalu dengan aman dan lancar, berbeda dengan provinsi lain, NTB menghadirkan demokratisasi yang sehat selama perhelatan Pemilu beberapa waktu lalu.
"NTB menghadirkan kondusivitas wilayah. Untuk itu jangan sampai ada yang anarkhis. NTB bisa menjadi contoh untuk demokrasi yang sehat," ujar Gubernur NTB ini.
Selain mengapresiasi perhelatan demokrasi, Gubernur Doktor Zul juga memuji proses rehab rekon pasca gempa.
"NTB tercatat paling sukses dalam menyelenggarakan rehabilitasi pasca gempa dibandingkan dengan provinsi lainnya," tegas Doktor Zul.
Namun, walau demikian, Doktor Zul tetap mengingatkan semua pihak untuk tetap antisipasi dengan potensi daerah yang rawan dengan bencana.
"NTB harus mulai berdamai dengan keadaan, terbiasa dengan bencana," tutupnya.
Wakil Bupati, H. Lalu Fathul Bahri mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Gubernur NTB dan rombongan Safari Ramadhan dan memberikan apresiasi atas kedatangannya dalam kesempatan silaturrahmi malam ini.
"Kami merasa sangat senang dengan kedatangan Bapak Gubernur dan rombongan ke Lombok Tengah ini, kami juga berterimakasih kepada bapak Gubernur dan seluruh rombongan, berkat sinergitas dalam pembangunan, Lombok Tengah ini menjadi maju dan bahkan akan menjadi sorotan dunia dalam waktu dekat ini," terang Fathul Bahri.
Ia mengajak para masyarakat untuk mendoakan Gubernur NTB agar tetap sehat dalam menjalankan tugasnya sebagai Gubernur demi kemajuan NTB.
Diakhir acara, Gubernur NTB memberikan bantuan berupa bantuan perlengkapan dana pembangunan untuk masjid, perlengkapan ibadah, peralatan budidaya perikanan, bibit-bibit pohon serta modal usaha untuk masyarakat Kabupaten Lombok Tengah.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]


NTB Jajaki Kerjasama dengan Argentina

Minggu, 12/05/2019 | 17:17 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikan rencana kerjasama dengan Argentina. Hal itu disampaikan Gubernur Doktor Zul saat menerima Kunjungan Father Marcin dari Torun-Polandia dan Ariel Torrado dari Argentina, Minggu (12/05/2019). Kedatangan Penasehat Paus Fransisco - Vatikan itu, diterima Gubernur Doktor Zul di Pendopo Gubernur.

Gubernur menegaskan bahwa tugasnya bersama seluruh jajaran pemerintah untuk memastikan kerjasama dengan para investor dari berbagai negara, termasuk Argentina.
Doktor Zul juga mengungkapkan kolaborasi atau hubungan kerjasama dengan negara-negara di dunia ini tidak hanya terkait pendidikan. Tetapi juga termasuk pariwisata, pertanian, olahraga, industri serta bidang yang menjadi fokus program pemerintah NTB saat ini.
"Penasehat di Vatikan ini datang untuk menjamin kolaborasi dengan kita. Ini menunjukkan bahwa menjalin persahabatan dan komunikasi itu tidak hanya pendidikan saja, tapi juga bidang-bidang lainnya," tutur Doktor Zul.
Gubernur Alumni Inggris itu menjelaskan dalam waktu dekat akan segera mengongkritkan kemungkinan kerjasama itu. Hanya saja ia belum mau menjanjikan hal-hal muluk terkait kolaborasi tersebut.
"Banyak kemungkinan yang bisa kita Kerjasamakan. Kita akan coba kongkritkan satu-satu," katanya.
Sementara itu, Ariel Torrado sekaligus penasehat Vatikan itu menyambut baik apabila pemerintah Provinsi NTB membangun kerjasama dengan pemerintah Argentina. Ia meminta pemerintah Provinsi NTB untuk mengongkritkan itu.
Hanya saja ia mengingatkan bahwa Argentina merupakan negara yang terkenal dengan sepak bola. Sehingga, bisa saja yang dikerjakasamakan ke depan, selain pendidikan, adalah sepak bola.
Bentuknya katanya, bisa dengan mengirim anak-anak NTB yang berminat mendalami ilmu sepak bola ke Argentina. Sebab, Argentina memiliki banyak akademi sepak bola yang telah mendunia.
Ia juga sempat menyampaikan kesannya terhadap kehidupan yang harmonis antar umat beragama di NTB dan Indonesia umumnya. Ia berharap agar kerukunan ini terus dijaga. Sehingga tidak ada lagi konflik yang mengatasanamakan agama. Agama itu katanya harus hadir dalam kehidupan sehari-hari manusia.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]


Gubernur NTB: Ramadan momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT

Minggu, 12/05/2019 | 17:07 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc Bersilaturrahim di masjid Jami' Ikhwanul Muttaqien, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, minggu (12/5). Kehadiran Gubernur NTB tersebut dalam rangka Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 1440 H. (12/5).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTB menyampaikan tauziayah dan motivasi untuk meningkatkan ketakwaan pada bulan ramadhan ini.
"Ketakwaan tidak harus direfleksikan dari simbol-simbol fisik yang terlihat, tapi sesungguhnya ketakwaan sejati adalah perasaan untuk dekat dengan Allah dan menghadirkan Allah dalam kehidupan kita sehari-hari, bahwa kita yakin Allah itu ada, kita yakin Allah maha mendengar lagi maha melihat," terang Doktor Zul.
Ia mengungkapkan bahwa bencana yang melanda Kabupaten Lombok Utara adalah bentuk dari tarbiyah untuk masyarakat NTB khususnya Kabupaten Lombok Utara.
Dalam waktu dekat ini, lanjut Doktor Zul, Lombok Utara akan melaksanakan pemilihan Bupati, ia mngingatkan masyarakat Lombok Utara untuk menjaga kondusifitas dalam pemilihan tersebut
"Sebentar lagi Lombok Utara akan melaksanakan pemilihan Bupati, sikapi biasa-biasa saja, jangan sampai pemilihan Bupati justru menjadikan hati kita semakin jauh sesama kita, jangan sampai pemilihan Bupati menghadirkan air mata bahkan darah di tempat kita," jelas Gubernur NTB ini.
Ia berpesan kepada seluruh elemen khususnya di Kabupaten Lombok Utara untuk menghadirkan proses demokrasi sebagai bentuk masyarakat meletakkan kedaulatan ditangan dan hatinya sendiri untuk memilih pemimpin yang betul-betul mencintai dan mengetahui kondisi rakyatnya.
"Kita tidak ingin dalam proses demokrasi memilih pemimpin yang memperkaya dirinya, kita tidak ingin proses demokrasi memilih pemimpin yang memperkaya keluarganya, tim sukses dan teman-temannya, kita berdoa di tengah ramadhan ini mudah-mudahan Allah hadirkan pemimpin yang dekat dan mau mengabdi dengan penuh keikhlasan," tegas Doktor Zul.
Bupati Kabupaten Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar dalam kesempatannya, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur NTB yang telah menyempatkan diri hadir di Kabupaten Lombok Utara, ia berharap seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Utara tetap semangat dalam menjalankan aktifitasnya dengan baik tanpa terpengaruh oleh sisa-sisa perasaan sedih akibat bencana yang telah berlalu.
"Alhamdulillah recovery di Lombok Utara ini telah berjalan dengan lancar, harapan saya mudah-mudahan kita tetap bisa istiqomah dan semangat menjalankan kehidupan kita setelah bencana yang lalu," terangnya.
Diakhir acara tersebut, Gubernur NTB memberikan bantuan secara simbolis berupa bantuan dana pembangunan untuk masjid, perlengkapan ibadah, bibit-bibit pohon serta modal usaha untuk maayarakat Kabupaten Lombok Utara.
Hadir dalam acara tersebut mendampingi Gubernur, Bupati Lombok Utara,Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Pimpinan OPD Provinsi NTB, Sekda Kabupaten Lombok Utara, Pimpinan BAZNAS Perwakilan NTB, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Lombok Utara.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/gmc]


Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT