Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Arab Saudi Siap Sambut Peziarah Umrah Ramadhan

Kamis, 17/05/2018 | 13:26 WIB
Reporter: Rizkyan Adiyudha | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Penjualan kurma Ramadhan di Makkah. Saudi gazette.com/ISTIMEWA
Makkah, GetarMerdeka.com - Pemerintah kota Makkah dan Madinah telah merampungkan persiapan guna menyambut jutaan peziarah yang akan melaksanakan ibadah umrah selama Ramadhan. Hal itu dilakukan guna melancarkan ibadah jamaah yang akan datang dari belahan dunia.
Emirat Makkah, Kepresidenan untuk Urusan Dua Masjid Suci, Walikota, Komando Pasukan Keamanan masjid al-Haram, kepolisian, lalu lintas, Pertahanan Sipil, dan semua departemen serta lembaga lainnya mengaku siap menerima kedatangan jamaah. Mereka menyatakan telah siap untuk menawarkan layanan dan fasilitas terbaik kepada para peziarah dan pengunjung ke Masjid Suci selama Ramadhan.
Emir Makkah, Pangeran Khaled Al-Faisal, terus meninjau pengaturan dan persiapan yang dibuat oleh berbagai departemen dan lembaga pemerintah untuk bulan suci. Dia mendesak agar semua pejabat untuk memastikan pengaturan dan layanan sempurna diberikan kepada para peziarah dan pengunjung ke masjid suci Islam.
Pemerintah Arab Saudi mengungkapkan, berdasarkan data yang didapat hingga Ahad lalu, sebanyak 5,4 juta peziarah akan menunjungi dua masjid suci di Arab Saudi. Angka itu telah mengalami peningkatan sebesar 195 ribu jamaah dibandinkan tahun lalu dalam kurun waktu yang sama.
Seperti diwartakan Saudigazette, Rabu (16/5), sebanyak 1.314 hotel telah dipersiapkan oleh pemerintah Arab Saudi guna mengakomodasi kedatangan jamaah. Sekitar 82 perusahaan trasportasi dengan lebih dari 25 ribu rute juga disiagakan untuk mengantar para peziarah ke Masjidil Haram secara reguler.
Emir mengatakan, layanan antar-jemput juga akan diberikan untuk mengangkut 40 juta penumpang dari dan ke Haram yang berasal dari berbagai bagian kota suci. Layanan itu diberikan untuk mengantar jamaah guna menjalani shalat wajib dan umrah selama bulan suci.
Sekitar 2.000 bus akan digunakan untuk mengangkut delapan juta penumpang sehingga mengurangi jumlah kendaraan kecil di semua jalan menuju ke area Masjidik Haram. Pihak berwenang telah mengatur tempat parkir untuk 2,5 juta kendaraan di berbagai tempat di kota suci tersebut.
Berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari distribusi salinan Al-Qur'an, buku-buku Islam, hingga selebaran. Dewan Masjid juga akan mengawasi kinerja para imam serta mempekerjakan para sarjana untuk menawarkan kelas ceramah dan bimbingan agama.
Guna menjaga keamanan Direktorat Pertahanan Sipil juga akan disiagakan sepenuhnya untuk memastikan keselamatan jamaah saat melaksanakan ibadah. Direktur Pertahanan Sipil Makkah, Mayjen Salem Al-Matrafi, mengatakan Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komite Haji Pangeran Abdul Aziz Bin Saud Bin Naif telah menyetujui rencana tersebut.
Ini akan dilaksanakan dalam kerja sama dan koordinasi dengan 32 badan pemerintah. Jenderal Abdurahman Al-Harbi, direktur Departemen Pertahanan Sipil di Madinah, mengatakan bahwa rencana tersebut akan dilaksanakan dalam dua fase - pertama dari 1 Ramadan hingga 20 dan kedua dari Ramadhan 21 ke 1 Syawal .
Persiapan juga dilakukan oleh para walikota di Makkah dan Madinah. Persiapan dilakukan menyangkut pembersihan dan sterilisasi berbagai plaza dari Masjidil Haram dan jalan menuju masjid tersebut.
Panitia juga akan mencegah pedagang kaki lima agar tidak menghalangi aliran para peziarah. Wali kota Madinah juga meningkatkan kampanye pembersihan pasar dan lingkungan dengan mengerahkan 3.439 pekerja yang dilengkapi dengan 411 mesin.
Image and video hosting by TinyPic
[rol/gmc]
Sumber : RepublikaOnline



PNS DKI Pulang Lebih Cepat Tapi Kerja Lebih Pagi Selama Puasa

Kamis, 17/05/2018 | 13:16 WIB
Reporter: Achmad Dwi Afriyadi | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: Marlinda/detikcom
Jakarta, GetarMerdeka.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta bekerja lebih pagi mulai hari ini atau saat Ramadan. PNS Jakarta mulai bekerja pukul 07.00 WIB dari biasanya pukul 08.00 WIB. Kemudian, PNS tersebut juga akan pulang lebih cepat menjadi pukul 14.00 WIB.
Lantas, bagaimana pengawasan PNS supaya tertib atau tepat waktu saat bekerja?
Kepala Bidang Pengendalian Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Komarukmi Sulistyawati mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki sistem untuk mengawasi PNS supaya bekerja dengan tertib. Di antaranya, melakukan pemantauan dari daftar hadir.
Simak juga: Bikin Iri, PNS DKI Jakarta Bisa Pulang Kerja Jam 14.00 saat Puasa
"Pengawasan tetap kayak absensinya pengawasan dari situ melalui online," kata dia saat dihubungi detikFinance, di Jakarta, Kamis (17/5/2018).
Dia menjelaskan, sistem daftar hadir PNS DKI Jakarta menggunakan sidik jari. Kemudian, data tersebut terintegrasi dan dikelola Dinas Kominfo.
"Sistem di Kominfo, kami penggunanya finger print langsung koneksi ke kami," ujarnya.
Simak juga: PNS DKI Pulang Jam 14.00 Selama Puasa Sudah Sejak Zaman Ahok
Tak hanya itu, dia bilang, supaya PNS tertib akan dilakukan inspeksi mendadak (sidak). Sidak tersebut tidak hanya untuk memantau kehadiran melainkan juga kinerja.
"Maupun kami setiap hari sidak, mengadakan sidak ke semua SKPD, UKPD. Semua wilayah kota juga gitu punya kewajiban sidak tiap hari. Karena sidak tidak dinformasikan ke mana-mana, tahu-tahu kami datang, kami cek baik disiplin absensinya maupun kinerjanya," ujarnya.
"Di samping itu apabila terdapat, penyelewengan kami akan langsung tindak, tentu harus sesuai aturan-aturan yang ada, diketahui atasannya," tutupnya.
Image and video hosting by TinyPic
[dtc/zlf/gmc]
Sumber : detikcom



Launching Pesona Khazanah Ramadhan 2018, TGB Ketua MPR Menabuh Beduq

Kamis, 17/05/2018 | 13:06 WIB
Reporter: Syafruddin Eed Setiawan | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Launching Pesona Khazanah Ramadhan 2018,TGB dan Ketua MPR RI menabuh Beduq Foto: Biro Humas NTB
Jakarta, GetarMerdeka.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerjasama Republika menggelar Launching Pesona Khazanah Ramadhan (PKR) 2018 di Aula Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat (11/5). Launching PKR 2018 ditandai dengan pemukulan bedug oleh Gubernur NTB, Dr. TGH M. Zainul Majdi, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Wakil Pemimpin Redaksi Republika Hasan Murtiaji, dan Ketua Bidang Takmir Masjid Istiqlal, Buya Adnan Harahap.
Dalam sambutannya, Gubernur yang lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) itu mengatakan, ajang PKR merupakan salah satu ikhtiar seluruh elemen di NTB dalam memakmurkan dan menyiarkan ramadhan di NTB.
"Pesona Khazanah Ramadhan pertama pada ramadhan tahun lalu mampu menarik cukup banyak pengunjung, tak hanya dari daerah-daerah lain, melainkan juga negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura," kata TGB.
TGB berharap, para pengunjung dapat menikmati kekhasan suasana ramadhan di NTB. Tak berbeda seperti tahun lalu, PKR 2018 juga akan dipusatkan di Kompleks Islamic Center NTB.
Ia menjelaskan, PKR berasal dari ide sederhana merujuk pesan Rasulullah SAW yang mengingatkan bahwa ramadhan itu bulan yang penuh amal, untuk menghadirkan kontribusi, dan bekerja, bukan sebagai bulan bermalas-malasan.
"Ramadhan tidak sekadar menambah ibadah kepada Allah SWT, tetapi juga medium dalam memajukan dan memakmurkan dunia yang di dalam konsep Islam bahwa dunia adalah ini kendaraan menuju kepada akhirat yang diridhoi Allah SWT," ucapnya.
Ketua MPR, Zulkifli Hasan mengapresiasi pagelaran PKR 2018. Menurut Zulkifli, ajang seperti PKR perlu dilakukan agar syiar Islam terus terjaga, dan demi memajukan umat Islam dalam segala aspek kehidupan, baik dalam berniaga, berpolitik, pengetahuan, dan perekonomian maupun karakter sejati seorang muslim dapat terjaga.
"Saya kira perlu agar umat muslim di NTB dapat memancarkan sinar keIslaman ke seluruh tanah air, yaitu Islam yang wasathiyyah, Islam yang damai, Islam yang kaya, dan Islam yang cerdas," ucap Zulkifli.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, ajang PKR 2018 menjadi salah satu upaya NTB dalam menjaga gairah kunjungan wisatawan yang hingga saat ini berjalan cukup baik.
"Biasanya ramadhan kerap dikaitkan dengan melesunya industri wisata, nah kita mencoba menghadirkan program yang bisa menarik minat wisatawan untuk datang ke NTB," kata Faozal.
Faozal menambahkan, selama PKR, panitia juga menyelenggarakan bazar ramadhan yang tentunya melibatkan para UMKM di NTB.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pesona Khazanah Ramadhan, Indra Wisnu Wardhana mengatakan, Pesona Khazanah Ramadhan (PKR) saat ini telah menjadi kalender wisata tahunan bagi Dinas Pariwisata Provinsi NTB. Rangkaian kegiatan yang ada dalam PKR, diharapkan dapat menarik wisatawan baik mancanegara maupun nusantara untuk bertandang ke NTB.
‘’Event yang kami gelar semuanya dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan dan diharapkan berdampak bagi pariwisata halal di Bumi Seribu Masjid serta menggerakkan ekonomi daerah,’’ kata Indra dalam keterangan persnya, kemarin.
Indra mengungkapkan, selama pelaksanaan shalat tarawih, Gubernur NTB telah mengundang tiga imam besar yang merupakan qori tingkat dunia yang berasal dari Timur Tengah seperti Syeikh Izzat Rasyid (Mesir), Syeikh Ahmad Jalal Abdullah Yahya (Yordania) dan Syeikh Mahmud Abdul Basith (Mesir).
‘’Ketiganya akan menjadi imam shalat tarawih masing-masing selama 10 hari. Bagi masyarakat yang selama ini hanya mendengarkan suara merdunya mereka saat melantukan ayat suci alquran lewat youtube, silakan datang ke Lombok,’’ ungkapnya.
Dalam rangkaian PKR bertema Perkuat Silaturahim untuk Persatuan Bangsa, akan dimeriahkan sejumlah kegiatan seperti Pameran “Umrah Hajj Lombok Travel Fair”, Pesta Buku Islam, Tablig Akbar, Bedah Buku, nonton bareng dan aneka lomba Islami.
Untuk pameran “Umrah Hajj Lombok Travel Fair”, merupakan pameran haji umrah terbesar di NTB. Sebanyak 27 stand pameran dari berbagai perusahaan travel haji umrah di Tanah Air akan memeriahkan acara.
Image and video hosting by TinyPic
[rol/gmc]


Gubernur NTB Kutuk Aksi Teror Gereja di Surabaya

Kamis, 17/05/2018 | 12:56 WIB
Reporter: Syafruddin Eed Setiawan | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: Biro Humas NTB
Mataram (NTB) GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengutuk aksi teror berupa pemboman tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/05/2018) yang mengakibatkan 11 korban jiwa dan puluhan luka-luka. Para korban tersebut merupakan umat kristiani yang hendak melaksanakan ibadah di gereja tersebut.
Gubernur menyampaikan hal itu usai mengisi Program Damai Indonesiaku, yang disiarkan langsung oleh TVOne, di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center NTB.
Menurut Gubernur yang lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) tersebut, tindakan tersebut merupakan sebuah kejahatan yang tidak bisa dibenarkan oleh agama manapun, apalagi Islam.
TGB menuturkan, dalam Agama Islam, jangankan dalam keadaan damai, dalam keadaan perang pun, tidak dibenarkan untuk melakukan penyerangan kepada lawan yang sedang melaksanakan ibadah.
"Siapapun yang mengganggu, apalagi mencelakai, maka dosanya berlipat-lipat," tegas TGB. Kemudian TGB menyampaikan, sebagai sebuah bangsa, peristiwa pemboman itu merupakan lonceng peringatan bagi kita. Bahwa tindakan tersebut harus segera dihentikan dan dilakunan sejumlah upaya pencegahan sedini mungkin. "Tindakan ini tidak hanya menyakiti keluarga korban atau umat kristiani. Tetapi juga menyakiti umat Islam," Jelas TGB.
Selain menyakiti umat Islam, tindakan tersebut menurut TGB juga akan merusak citra Indonesia di mata dunia, yang menganggap bangsa ini belum mampu menangani dan mencegah terjadinya aksi kekerasan seperti ini.
Karena itu, lanjut TGB perlu upaya-upaya masif untuk mencegah terjadinya peristiwa-peristiwa semacam itu. Yaitu kalau sudah masuk pada ranah pelanggan hukum dan undang-undang, maka seluruh perangkat keamanan harus bekerja. Yang kedua menurutnya, berupaya sama-sama untuk mengedukasi dan membina para pemuda agar tidak terpapar oleh konsep dan pemahaman yang keliru tentang Islam. Termasuk harus memahami secara utuh bagaimana para founding fathers dulu membangun bangsa dengan konsep Pancasila.
"Indonesia adalah miliki kita. Mari kita sama-sama jaga," tegas TGB.

Image and video hosting by TinyPic
[ro1/eed/gmc]


TGB Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Nasional

Kamis, 17/05/2018 | 12:49 WIB
Reporter: Syafruddin Eed Setiawan | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: Biro Humas NTB
Jakarta, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi sebagai salah satu tokoh inspiratif nasional dan dinilai paling berpengaruh di Indonesia. Sebuah Majalah Ekonomi Infobank memberikan penghargaan kepada TGB sebagai tokoh inspiratif nasional.
Penghargaan tersebut diberikan pada malam penganugrahan yang bertajuk Infobank Most top 10 outstanding people di Hotel Grand Hyyat Jakarta, Jum'at malam (11/5/2018).
Pada malam penganugerahan tersebut, terdapat 10 tokoh yang dinilai paling berpengaruh dan masuk kategori tokoh inspiratif nasional, yaitu Presiden RI, Jokowi, diwakili Menkominfo Rudiantara, Cendekiawan Muslim, Syafii Maarif, Mantan Wapres RI, Budiono, Gubernur BI, Agus Martowardojo, Gubernur NTB, Dr. TGH. H.M Zainul Majdi, Dirut RSPAD Gatoto Subroto, Terawan Agus P, Preskom BCA, Emir D. Setijoso, Founder Go-Jek, Nadiem Makariem, Tokoh Masyarakat Papua, Maximus Tipagau dan Pimred TVOne, Karni Ilyas.
Pada kesempatan tersebut, terdapat 5 (lima) tokoh yang didaulat sebagai Eksekutif Lecture, yang menyampaikan paparan yang bertemakan membangun stabilitas, kerukunan dan kemajuan bangsa. Lima tokoh tersebut adalah Dr. TGH. M. Zainul Majdi, Buya Syafi'i Maarif, Pak Budiono dan Ridiantara dan Agus Martowardojo yang diwakili wakil Gubernur BI.
Di hadapan sekitar 150 undangan dari berbagai kementerian/lembaga, BUMN, Perbankan dan Jasa Keuangan, DPR, MPR, DPD, pimpinan media massa, dan profesional, Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), sebagai pemateri pertama, menyampaikan tentang konsep keihlasan berbangsa dan bernegara.
Orang nomor 1 di NTB ini mengilustrasikan keihlasan para sultan dan raja nusantara pada masa lampau, yang dengan sukarela meyerahkan kekuasaannya kemudian bersama-sama menyatukan diri dalam satu rumah yaitu Negara Republik Indonesia.
"Dari apa yang dilakukan oleh pemimpin terdahulu dapat kita pelajari bagaimana keihlasan mereka bergabung bersama dalam rumah besar yaitu Republik Indonesia", ungkap gubernur ahli tafsir ini. Hal itu menurutnya, bahwa tokoh terdahulu memiliki visi yang kuat tentang berbangsa dan bernegara.
Selain keihlasan lanjut TGB, tokoh bangsa terdahulu juga memberikan pelajaran tentang pengorbanan. "Mereka dengan sukarela menyumbangkan aset-aset mereka sebagai modal awal membangun bangsa", jelasnya.
Untuk itu menurut TGB apabila terjadi kerenggangan diantara masyarakat Indonesia maka perlu dibangkitkan kembali keihlasan dan pengorbanan dalam diri kita.
Gubernur NTB mencontohkan kuatnya toleransi masyarakat ntb yang membangun ntb menjadi rumah bersama bagi semua golongan. Masyarakat ntb bersama-sama membangun ntb untuk kesejahteraan bersama.
Untuk mewujudkan toleransi dan persatuan tersebut ungkap TGB maka tidak lain dengan memperbanyak perjumpaan. "Mari kita perbanyak perjumpaan di ruang tengah Indonesia sebagai keluarga," pungkasnya.
Image and video hosting by TinyPic
[ro1/eed/gmc]


Sambut Ramadhan Pemprov NTB , Terbitkan jadwal Pesona Khazanah Ramadhan

Kamis, 17/05/2018 | 11:29 WIB
Reporter: Syafruddin Eed Setiawan | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Ini Jadwal pesona khazanah ramadhan di NTB Foto: Biro Humas NTB
Mataram (NTB) GetarMerdeka.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata akan kembali menggelar ajang Pesona Khazanah Ramadhan (PKR) pada bulan suci ramadhan. Berikut jadwal kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan, Bumi Seribu Masjid, yang digelar mulai tanggal 17 Mei-14 Juni 2018.
1. PESTA BUKU ISLAM & BEDAH BUKU
17 Mei - 9 Juni 2018, Pukul 11.00 – 19.00 WITA.
Bazaar buku Islami yang diadakan selama Ramadhan, menghadirkan puluhan Penerbit Buku ternama yang akan berparisipasi untuk meramaikan acara tersebut. Memberikan diskon besar dan menawarkan judul-judul buku/ novel terbaru. Menghadirkan penulis novel best seller seperti; Habiburrahman El Shirazy dengan novel berjudul “Merindu Baginda Nabi”, Hanum Rais dengan novel berjudul “I’m Sharahza”, Asma Nadia dengan novel berjudul “Cinta Dalam Nama 99Mu”, Tereliye dengan novel berjudul “Pergi”, dan HTR dengan novel berjudul “Cinta Menggerakkan Segala”. Dan juga terdapat kegiatan Cerdas Tangkas 5 Pilar & FunScience.
2. OPENING PESONA KHAZANAH RAMADHAN 2018 & TABLIGH AKBAR
18 Mei 2018, Pukul 20.00 – 22.30 WITA
Pembukaan rangkaian acara Pesona Khazanah Ramadhan 2018 secara resmi oleh Menteri Agama RI*. Acara ini meliputi hiburan dari kesenian daerah NTB dan dimeriahkan dengan alunan musik religi oleh Grup Band Wali. Sebagai penutup acara akan ada Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad.
3. LOMBOK TRAVEL FAIR
21 - 25 Mei 2018, Pukul 11.00 – 19.00 WITA
Sebuah pameran wisata halal yang diramaikan oleh para pelaku Tour & Travel. Menawarkan berbagai paket menarik wisata ke destinasi-destinasi halal baik di Indonesia maupun di mancanegara. Dan juga diadakan kegiatan Talkshow 5 Pasti, Kompetisi Sasak Hijab, dan Fashion Show dari perancang busana ternama.
4. FESTIVAL DOLANAN SANTRI
28, 29,30,31 Mei dan 01 Juni Juni 2018, Pukul 11.00 – 19.00 WITA
Pameran aneka dolanan dari penjuru nusantara dan hasil karya anak santri yang akan diselenggarakan selama 5 hari. Terdapat pula permainan Islami “Cerdas Tangkas 5 Pillar” dan edukasi sains untuk anak-anak bertajuk “FunScience”.
5. NOBAR FILM ISLAM
26 - 27 Mei 2018, Pukul 20.00 – 22.00 WITA
Sebuah ajang nonton bareng film-film bernuansa Islami. Sekaligus akan menghadirkan para pemain Film tersebut untuk Meet & Greet dengan para penggemar. Adapun film yang akan diputarkan sebagai berikut:
1. The Power of Love 212
2. IQRO: Petualangan Meraih Bintang
6. PAMERAN KHAZANAH DUNIA ISLAM
04 - 08 Juni 2018, Pukul 11.00 – 19.00 WITA
Pameran yang menghadirkan berbagai kesenian dan kebudayaan Islam dari berbagai penjuru dunia, dan sekaligus sekolah-sekolah Islam ter-favorit dan paket-paket beasiswa. Tak hanya itu, selama pameran juga akan digelar juga bursa lowongan pekerjaan.
7.TAUSIYAH AKBAR USTAZ
19, 24, 31 Mei 2018, Pukul 20.00 – 22.00 WITA
Menghadirkan Ustaz ternama untuk memberikan tausiyah, motivasi dan doa bersama.
1. Ustaz Muzzamil Hasballah (Sharing Session)
2. Ustaz AA Gym (Nuzulul Quran)
3. Ustaz Hanan Attaki (Ramadhan untuk Istiqfar)
8. REMBUK REPUBLIK
22 Mei & 05 Juni 2018, Pukul 15.30 – 18.00 WITA
Seminar berskala nasional bertajuk Rembuk Republik, yang akan membahas tentang isu-isu hangat yang bertujuan untuk memberikan pandangan serta solusi-solusi yang timbul. Menghadirkan Narasumber yang berkompeten di bidangnya masing masing. Adapun tema untuk acara ini adalah:
1. Peran Infrastruktur dalam Memacu Pengembangan Pariwisata Halal
2. Woman Entrepreneur
9.PELATIHAN AKUNTANSI MASJID
21, 28 Mei & 04 Juni 2018, Pukul 10.00 – 18.00 WITA
Pelatihan tentang manajemen keuangan masjid secara online. Melibatkan para DKM di Lombok.Diselenggarakan selama 3 kali dengan target 50 orang dari perwakilan masjid-masjid tiap kegiatannya.
10. RAMADHAN BERKAH
08 Juni 2018, Pukul 13.00 – 17.30 WITA
Sebuah gerakan sosial dari Pemprov NTB dan Dinas Pariwisata NTB untuk:
1. Perbaikan/ sumbangan audio masjid khususnya di daerah pesisir pantai
2. Bersih-bersih pantai/ tempat wisata sekaligus memberikan sumbangan berupa tong sampah.
11. 1000 TABUH BEDUG REKOR MURI
09 Juni 2018, Pukul 21.00 – 23.00 WITA.
Pemecahan rekor MURI dalam menabuh 1000 gendang beleg. Dimeriahkan juga dengan penampilan dari Gilang Ramadhan Percussion.
Image and video hosting by TinyPic
[ro1/eed/gmc]


Membedah Visi dan Misi Empat Paslon Pilgub NTB

Minggu, 13/05/2018 | 15:38 WIB
Reporter: Muhammad Nursyamsyi Ratna Puspita | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Paslon ZulRohmi/Istimewa
"Paslon diberikan waktu 90 detik untuk menyampaikan visi dan misi mereka untuk NTB."
Mataram (NTB) GetarMerdeka.com - Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB menghadiri debat terbuka putaran pertama bertajuk "Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan Publik" di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Sabtu (12/5) malam. Pada kesempatan pertama, para paslon diberikan waktu 90 detik untuk menyampaikan visi dan misi mereka untuk NTB.
Cagub NTB nomor urut satu, Suhaili, mengatakan, kehadirannya di debat terbuka bukan untuk berdebat, saling hujat atau mengadu kehebatan. Bupati Lombok Tengah itu mengaku ingin mencari bekal apabila diberikan kesempatan untuk menjadi gubernur di NTB.
"Visi dan misi yang coba akan kami ikhtiarkan di bumi NTB adalah NTB sejahtera, yang mana situasi dan kondisi di mana warga sudah mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, baik material maupun spiritual, meliputi pangan, sandangn, papan, pendidikan, kesehatan, bekerja, rekreasi," kata Suhaili.
Ia tak sempat meneruskan penjelasan lantaran waktu yang diberikan sudah habis. Suhaili berpasangan dengan Wakil Gubernur NTB periode 2013-2018, Muhammad Amin dengan diusung Partai Golkar, Nasdem, dan PKB.
Cagub NTB nomor urut dua, Ahyar Abduh, menyuarakan slogannya yakni NTB untuk semua yang ia sandarkan kepada semangat dan komitmen seorang kepala daerah bagi warganya. “Artinya gubernur dan wakil gubernur menjadi pelayanan bagi masyarakat," kata Ahyar.
Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB menghadiri debat terbuka putaran pertama di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Sabtu (12/5) malam. Republika/Muhammad Nursyamsyi
Ahyar yang didampingi Mori Hanafi menegaskan akan bekerja keras untuk memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat NTB, mulai dari petani, nelayan, buruh masyarakat kecil, para pemuda, perempuan, warga kota, dan warga desa. Bentuk komitmennya diwujudkan dengan menyiapkan kartu petani dan nelayan.
Janji-janji lain dari paslon yang diusung Partai Gerindra, PAN, PPP, Hanura, PDIP, dan PBB ini, yakni  mengalokasikan Rp 200 juta per tahun untuk setiap desa dan kelurahan. Ia menilai, NTB akan maju jika desa dsn kelurahan maju.
"Kami juga akan mengembangkan 100 desa wisata," ungkap Ahyar yang juga kehabisan waktu menerangkan lebih lanjut soal program tersebut.
Cagub nomor urut tiga, Zulkieflimansyah atau biasa disapa Dr Zul, mengatakan misinya maju di dalam kontestasi Pilgub NTB untuk mewujudkan NTB yang gemilang. "NTB yang gemilang adalah NTB yang punya daya saing, sekaligus pada saat yang sama menjadi rumah besar yang nyaman, hangat, dan penuh kekeluargaan buat kita bersama," ujar Dr Zul.
Cara mewujudkannya, kata dia, dengan memastikan bahwa NTB sangat ramah dan kondusif bagi hadirnya investasi dam komunitas bisnis. Baginya hal ini sangat penting karena tugas pemerintah adalah memfasilitasi dunia usaha.
Poin kedua, yakni bagaimana pemerintah memiliki kebijakan yang ramah dalam mensejahterakan masyarakatnya sendiri. Sama seperti dua cagub sebelumnya, mantan Anggota DPR RI ini juga tak sempat meneruskan pernyataannya lantaran kehabisan waktu.
Zul maju dengan usungan Partai Demokrat dan PKS bersama Cawagub Sitti Rohmi Djalilah yang merupakan kakak kandung dari Gubernur NTB 2008-2018 Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
Cagub nomor urut empat, Ali bin Dahlan atau Ali BD, mengawali perkataan dengan mengatakan misinya untuk maju bersama rakyat untuk membangun NTB yang beradab berkarakter dan berbudaya. Misi itu untuk menyongsong masyarakat NTB yang sejahtera.
"Kenapa mulai dari kata-kata beradab, karena kata itu mengandung nilai dan visi lebih dalam yang melahirkan warga NTB yang mengerti akan perbedaan dan mengerti masa depan," kata Ali.
Dengan beradab, kata dia, akan lahir sebuah etos kerja yang akan membawa kemakmuran. Ia juga menekankan masyarajat NTB untuk bekerja keras, hidup hemat, dan mengerti akan masa depannya.
Ali BD yang berdampingan bersama Lalu Gede Sakti menjadi satu-satunya paslon yang maju melalui jalur perseorangan.
Image and video hosting by TinyPic
[rol/gmc]
Sumber : RepublikaOnline



Tuan Guru Bajang Ceritakan Indahnya Toleransi Beragama di NTB

Minggu, 13/05/2018 | 15:19 WIB
Reporter: Sakina Rakhma Diah Setiawan | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Tuan Guru Bajang Ceritakan Indahnya Toleransi Beragama di NTB
Jakarta, GetarMerdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang Zainul Majdi menceritakan toleransi agama dan persatuan di provinsi yang dipimpinnya.
Meski mayoritas penduduk beragama Islam, tetapi tak sedikit pula pemeluk agama lain di NTB, seperti Kristen dan Hindu.
Tuan Guru Bajang menceritakan, pada tahun 2016, NTB menjadi tuan rumah acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional.
Acara tersebut turut dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Yang menarik adalah ketika NTB ditetapkan sebagai tuan rumah, dimulai persiapan-persiapan," kata Tuan Guru Bajang saat menjadi pembicara acara "Top 10 Oustanding People" di Jakarta, Jumat (11/5/2018) malam.
Dalam persiapan tersebut, seluruh komponen masyarakat di NTB menyampaikan keinginannya untuk membantu.
Tuan Guru Bajang menuturkan, masyarakat secara nyata berkontribusi agar NTB sukses menjadi tuan rumah MTQ.
"Pastor-pastor menyampaikan surat ke saya, isinya "Tuan Guru, apa yang bisa kami umat Kristiani bantu?"," ujarnya.
Selain itu, warga Tionghoa juga menyumbangkan 1.000 buah lampion untuk menghiasi langit kota Mataram.
Uniknya, lanjut dia, lampion-lampion tersebut dihiasi tulisan Asmaul Husna.
"Pecalang-pecalang Hindu juga. Semua merasa ini event kami semua di NTB," kata Tuan Guru Bajang.
Ia mengungkapkan, dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa toleransi dan perdamaian merupakan hal yang sangat nyaman.
Mengutip sang guru ketika belajar di Kairo, Mesir, ia menjelaskan, manusia mengharapkan tiga hal di dunia ini, yaitu kedamaian, kesejahteraan, dan keadilan.
"Ketika yang pertama tidak terwujud, maka yang dua itu terasa hambar," ujarnya.
Image and video hosting by TinyPic
[kcm/gmc]
Sumber : kompascom



Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT