Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Gubernur Zulkieflimansyah Percepat Evakuasi Ratusan Warga NTB di Wamena Papua

Sabtu, 28/09/2019 | 20:08 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda NTB, Najamuddin Amy, S.Sos. MM., Foto: Mobile Journalis: Bung Ronz
"Warga NTB yang tengah mengungsi di bandara, kini tengah berharap adanya bantuan komunikasi, fasilitasi dari Pemda Bima, Pemprov Nusa Tenggara Barat".
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc. memerintahkan jajarannya untuk mempercepat evakuasi 153 jiwa warga NTB di Wamena, Papua yang mengungsi akibat kerusuhan di daerah tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda NTB, Najamuddin Amy, S.Sos. MM., dalam siaran persnya diterima Redaksi GetarMerdeka.com, Jumat (27/9).
Najamuddin mengutarakan, pihaknya telah mendapatkan informasi dari warga NTB yang terjebak di daerah tersebut.
Informasi ini pun telah disampaikan kepada Gubernur NTB. Atas informasi tersebut, Gubernur sendiri langsung memerintahkan agar ditempuh upaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi warga NTB di daerah tersebut.
Untuk itu, kata Najam, Pemprov NTB langsung sigap berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Polda NTB untuk bisa segera memulangkan mereka yang terjebak.
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Dra. T. Wismaningsih Dradjadiah menegaskan, sejumlah upaya serius telah ditempuh untuk mempercepat evakuasi.
“Kami menaruh atensi terhadap kondisi mereka. Dan saat ini kami dengan berbagai pihak, saat ini sedang diupayakan jalan keluar yang aman untuk mereka,” jelasnya.
Informasi adanya warga NTB korban kerusuhan di Wamena ini telah berhasil terkonfirmasi melalui panggilan telepon dengan Mazhari, Guru Kontrak asal desa/kecamatan Soromandi Bima dan Suhardin, Guru Kontrak asal Rada, Bolo, Bima.
Berdasarkan keterangan keduanya, diketahui adanya 153 jiwa warga NTB korban kerusuhan. Dari jumlah tersebut, 40 orang sudah dievakuasi ke Sentani, Jayapura dengan Pesawat Komersial, dibantu oleh Rukun Keluarga Bima (RKB) Jayapura.
Saat ini, 48 orang lainnya sedang mengungsi. Mereka menunggu Pesawat Herkules di Bandara AU/Polri. “Sisanya masih bertahan di rumah-rumah mereka, menjaga harta benda yang masih tersisa,” ujarnya.
Warga NTB yang tengah mengungsi di bandara, kini tengah berharap adanya bantuan komunikasi, fasilitasi dari Pemda Bima. Ketua RKB di Jayapura juga tengah membantu warga yang sudah dievakuasi.
Ia menjelaskan saat ini Pemprov NTB juga terus berkomunikasi dengan Kementerian Sosial dan RKB di Jayapura terkait upaya evakuasi ini.
“Pemprov NTB kini mengupayakan agar mereka diprioritaskan untuk dievakuasi. Warga Bima di Sentani Jayapura standby menunggu mereka,” ujar Wismaningsih. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro1/hms]

UTS Wisuda 326 Mahasiswa S1 dari bidang Ilmu Pendidikan Berbasis Kampus Nasional

Sabtu, 28/09/2019 | 18:51 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., saat mewisuda 326 mahasiswa yang memperoleh gelar S1 di Gedung UTS Sumbawa Besar, Sabtu, (28/9). Foto: PRCC Biro Humas NTB
"Sejak awal UTS kita cita-citakan bukan menjadi kampus lokal"
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah, mengajak mahasiswa yang telah lulus, untuk ikut serta dalam pembangunan di NTB. Terutama dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM). Yaitu dengan terus menuntut ilmu dengan fasilitas yang telah disediakan.
Selain itu, untuk menopang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB, diperlukan taraf pembangunan yang lebih merata. Hal ini bisa tercapai dengan mendirikan lembaga pendidikan tinggi di Indonesia timur, utamanya di NTB ini.
Tentunya lembaga pendidikan ini harus aktraktif dan inovatif agar seluruh Indonesia tertarik untuk menempuh pendidikan tinggi di NTB.
Hal itu ditegaskan Gubernur saat Sidang Terbuka Senat dan wisuda program sarjana (S-1) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) tahun 2019 di Sumbawa, sabtu (28/9/2019).
Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) mewisuda 326 Mahasiswa S1 dari bidang ilmu pendidikan berbasis nasional yang diikuti Mahasiswa semua daerah mulai dari Aceh, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, dan lain - lain.
Sejak awal UTS kita cita-citakan bukan menjadi kampus lokal; tapi Insya Allah menjadi kampus Nasional bahkan Kampus Dunia", jelas Dr. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., saat mewisuda sejumlah mahasiswa dari berbagai daerah di Gedung UTS Sabtu, (28/9).
Sebagai rasa Terimakasih kepada para Orang Tua yang telah mempercayakan anaknya kuliah di UTS. "Alhamdulillah, mereka tumbuh menjadi Individu yang berbeda dan siap menjadi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang", ucap Dr. Zul Gubernur NTB itu singkat. (*)
#universitasteknologisumbawa #uts #groomingthefutureleaders
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro1/hms]

Besok Gubernur Resmikan LDF Kapal Cepat Penyeberangan Pel. Badas Sumbawa - Surabaya

Sabtu, 28/09/2019 | 16:57 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
"Dibukanya rute pelayaran Badas-Surabaya (PP) tidak hanya akan memperlancar arus barang dan orang dari Sumbawa ke Jawa dan sebaliknya."
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., mempertegas kembali komitmenya terkait konektivitas dan mobilitas adalah dua hal yang tak terpisahkan dalam mendorong geliat perekonomian masyarakat.
Besok Minggu 29 September 2019 rute pelayaran perdana long distance ferry (LDF) Surabaya-Badas akan mulai beroperasi, dengan jadwal dan tarif sebagaimana tampak dalam tabel dibawah.
Dengan menikmati beragam keindahan yang ada di pulau surganya para pesohor dan wisatawan dunia, kini anda tidak perlu khawatir akan sarana transportasi.
Pulau Moyo di Sumbawa-NTB seringkali dijuluki pulau surga oleh para pelacong yang pernah merasakan sensasi keindahannya yang sulit digambarkan dengan kata-kata.
Untuk menuju ke pulau itu, kini sudah tersedia fasilitas transportasi laut long distance ferry (LDF) Rute Surabaya- Badas Sumbawa, dengan KMP. Swarna Bahtera yang akan siap melayani dan mengantarkan anda ke gerbang pulau surga itu.
Pelabuhan Badas merupakan pintu gerbang menuju Pulau Moyo. Untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata berkelas dunia itu, telah tersedia fasilitas angkutan kapal cepat (fast Boat) yang akan mengantar anda langsung ke Pulau surga itu.
Dengan KMP. Ferry Swarna Bahtera, maka pelayaran dari Surabaya menuju Badas Sumbawa hanya ditempuh dalam waktu 27 jam hingga 30 jam saja. Keuntungan lainnya, dari sisi biaya jauh lebih hemat jika dibandingkan dengan ongkos transportasi darat atau udara.
Belum lagi jika dikaitkan dengan kepenatan sepanjang perjalanan karena harus berjuang melawan macet, polusi dan kendala lain disepanjang perjalanan.
Besok Minggu 29 September 2019 rute pelayaran perdana long distance ferry (LDF) Surabaya-Badas akan mulai beroperasi, dengan jadwal dan tarif sebagaimana tampak dalam tabel dibawah.
Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., mempertegas kembali komitmenya terkait konektivitas dan mobilitas adalah dua hal yang tak terpisahkan dalam mendorong geliat perekonomian masyarakat.
Advertorial PRCC Biro Humas NTB
Juga merupakan sebuah prasyarat untuk mewujudkan percepatan pembangunan di segala bidang. Ini adalah fondasi dari industrialisasi yang bertumpu pada sektor pertanian dalam arti luas, kepariwisataan dan UMKM dengan beragam industri turunannya yang ikut bergerak cepat, ujar Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu.
Dibukanya rute pelayaran Badas-Surabaya (PP) menurut Doktor Zul, tidak hanya akan memperlancar arus barang dan orang dari Sumbawa ke Jawa dan sebaliknya. Tetapi juga membuka akses pertumbuhan yang lebih cepat pada kawasan-kawasan potensial dan produktif. Termasuk sektor pariwisata, utamanya pada destinasi-destinasi strategis, seperti gili-gili atau pulau kecil di kawasan Samota ( teluk Saleh, Pulau Moyo dan biosfer Tambora). Demikian juga para wisatawan dan pebisnis akan dapat merencanakan perjalanan wisatanya dan/atau bisnisnya langsung ke Sumbawa, menikmati beragam keindahan alam dan pesona taman laut, Moyo, teluk Saleh dan Biosfer Tambora yang luar biasa.
Berdasarkan kalkulasi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Drs. Lalu Bayu Windia, M.Si, terbukanya jalur transportasi laut Badas-Surabaya (PP), selain lebih hemat dari sisi cost/biaya angkut logistik, juga menjadi salah satu solusi untuk mengurangi gap/kesenjangan harga antara pulau Jawa dengan Luar Jawa, khususnya di Wilayah Nusa Tenggara.
Sedangkan dari sisi jalan raya, kata Miq Bayu sapaannya, juga dapat mengurangi laju kerusakan jalan raya, khususnya pada jalur jalan utama kayangan-mataram. Kehadiran Long Distance Ferry (LDF) ini, sekaligus dapat mengurai kepadatan lalu lintas dijalan raya, sehingga waktu tempuh bisa dipercepat.
Menurutnya, jika tahun 2011 silam, waktu tempuh Mataram-Kayangan hanya 1,5 jam, namun saat ini seiring dengan peningkatan kepadatan arus lalu lintas di jalur utama itu, maka waktu tempuh bisa lebih 3,5 jam, terang Miq Bayu.
Moyo Queen Waterfall
Pulau Moyo sungguh memikat dan menghipnotis setiap tamu yang mengunjunginya, karena keindahan yang dimilikinya, didukung 6 spot yang bisa dieksplorasi, mulai dari wisata bahari hingga air terjun. Lagi pula Destinasi destinasi itu sangat mudah dijangkau.
Misalnya pesona pantai. Kawasan disekitar Moyo, terdapat Takat Sigale, Pantai Tanjung Pasir, dan Pantai Poto Jarum. Takat Sigale memiliki gundukan pasir yang berwarna pink. Gradasinya pun sangat indah kala beradu dengan air laut. Gundukan pasir ini memiliki tinggi sekitar 2 Meter.
Momentum terbaik untuk menikmatinya, adalah pagi dan siang hari. Sebab, kawasan Takat Sigale hanya terlihat ujung gundukan pasirnya saat air pasang. Selain karakternya unik tersebut, destinasi ini juga menawarkan panorama bawah laut yang sungguh sangat eksotis. Ada beragam warna warni terumbu karang dan ikan yang dapat dinikmati ketika deeping disitu. Sementara Airnya sungguh jernih dan menyegarkan, ditambah keindahan sunsetnya.
Destinasi lainnya adalah Pantai Tanjung Pasir. Destinasi ini menawarkan garis pantai dengan pasir pink-nya. Ada 3 gradasi warna air yang ditawarkan, mulai dari pink hingga kehijauan dan biru. Sama seperti pantai lain, kawasan Tanjung Pasir ini juga menawarkan keindahan bawah airnya.
Pulau Moyo semakin eksotis dengan kehadiran Pantai Poto Jarum. Untuk menikmati Poto Jarum ini bisa diakses langsung melalui Pantai Tanjung Pasir. Perjalanannya sekitar 60 menit dengan memakai kapal nelayan. Begitu sampai ditujuan, karakter khas pantai dengan bebatuan besar terhampar di bibir pantai. Kawasan ini masih alami dan sangat ideal untuk snorkling.
Pulau Moyo juga menawarkan keunikan dari koleksi air terjunnya. Komposisi air terjunnya terdiri dari Mata Jitu, Sengalo, dan Diwu Mbai. Untuk Air Terjun Mata Jitu sering disebut sebagai Queen Waterfall. Sebab, destinasi ini pernah dikunjungi mendiang Putri Diana. Bentuknya unik dengan komposisi bertingkat lengkap dengan kolamnya.
Jernihnya air di sana menyatu dengan warna indah bebatuannya. Untuk mencapai Air Terjun Mata Jitu, wisatawan menjangkaunya dari Desa Ai Bari.
“Pulau Moyo bukan hanya menawarkan garis pantainya. Keindahannya semakin lengkap dengan komposisi air terjunnya. Bahkan, Putri Diana asal dari Kerajaan Inggris dahulu pernah dibuat takjub,” tegas Rizki.
Menggenapi koleksinya, Pulau Moyo pun menawarkan keunikan Air Terjun Diwu Mbai. Lokasinya ada di Labuan Aji dengan karakter bertingkat. Air terjun ini menyatu dengan belantara hutan yang ada di sekitarnya. Beberapa sulur pohonnya bahkan bisa digunakan untuk berayun. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro1/hms/inf]

Demo Mahasiswa ke DPR Jalan Meluruskan Reformasi Birokrasi

Kamis, 26/09/2019 | 23:55 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Aksi demo mahasiswa ke gedung DPRD NTB di Jalan Udayana Mataram berlangsung kondusif Foto: (dok. Istimewa)
“Meskipun ada demo di sejumlah tempat, tapi kehidupan sosial-ekonomi kita masih tetap berlangsung, tidak ada gangguan yang berarti,”
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikan sejumlah seruan menanggapi gelombang demonstrasi yang juga melanda sejumlah daerah di NTB, Kamis (26/09/2019).
Melalui seruannya, Gubernur mempersilakan mahasiswa dan berbagai elemen untuk menggelar demonstrasi penyampaian aspirasi dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan daerah.
Menghadapi gelombang unjuk rasa ini, Gubernur mengaku telah berkomunikasi dan menghimpun masukan dari berbagai pihak. Mulai dari pimpinan DPRD NTB, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, para unsur pimpinan daerah, tokoh pemuda, mahasiswa, dan elemen masyarakat lainnya.
Dari komunikasi yang dilakukan, Gubernur mendapatkan gambaran bahwa secara umum, aksi demonstrasi yang terjadi di NTB, berlangsung dalam suasana yang relatif terkendali.
Kondisi daerah NTB, menurutnya juga masih sangat terjaga. “Meskipun ada demo di sejumlah tempat, tapi kehidupan sosial-ekonomi kita masih tetap berlangsung, tidak ada gangguan yang berarti,” ujar Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini.
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah di daerah, Gubernur juga telah menghimpun poin-poin aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa ke DPRD NTB.
Menurutnya, aspirasi mahasiswa dan elemen masyarakat di NTB ini telah diteruskan ke pemerintah untuk dijadikan pertimbangan dalam menyikapi keadaan nasional.
Sebagai sosok yang pernah memimpin Senat Mahasiswa Universitas Indonesia, Bang Zul mengapresiasi apa yang disampaikan mahasiswa sebagai inisiator demonstrasi ini. Ia menegaskan, gerakan mahasiswa merupakan gerakan intelektual yang memiliki integritas dan idealisme yang teruji.
“Karena itu, kita berharap ciri khas ini tecermin dalam aksi di lapangan. Silakan menyampaikan aspirasi, tapi jauhi cara-cara penyampaian aspirasi yang menghinakan orang lain, merusak fasilitas umum, atau sampai menciderai orang lain,” tegasnya.
Kepada masyarakat NTB secara umum, Gubernur juga menyerukan agar tidak melakukan perbuatan yang bisa menciderai kerukunan dan kondusivitas daerah. Khususnya, dalam menyikapi merebaknya berbagai jenis informasi seputar aksi dan demonstrasi dalam beberapa hari belakangan.
“Kepada semua warga, ayo kita bijak dalam mencerna informasi. Apapun informasi yang kita terima, jangan ditelan mentah-mentah. Jangan buru-buru disebarkan. Cek dulu kebenarannya. Jangan sampai kita ikut-ikutan menyebarluaskan informasi yang justru mengakibatkan kebahagiaan dan kenyamanan hidup bersama jadi rusak,” ujarnya.
Bang Zul menegaskan, saat ini NTB sedang bangkit untuk menyongsong banyak pekerjaan besar. "Situasi ini membutuhkan energi dan dukungan dari berbagai pihak. “Kalau ada energi yang lebih, mari kita pakai untuk berkontribusi pada terciptanya kebaikan bersama. Jangan dicurahkan untuk saling menyebarkan kebencian, apalagi permusuhan,” pungkas Gubernur. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro1/hms]

Dr. Zul: Masa Depan NTB, Ada Pada Anak -Anak Muda yang Kreatif

Kamis, 19/09/2019 | 23:30 WIB
Reporter: Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: Edy/Diskominfotik NTB
""Kekayaan alam NTB yang melimpah itu, tidak akan banyak artinya jika anak-anak mudanya hanya menjadi penonton atau berdiam diri tanpa ada kreativitas",
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, SE. MSc., menegaskan masa depan Indonesia ada ditangan para pelajar dan generasi muda masa kini.
"Lebih khusus wajah NTB kedepan ada di tangan kalian, anak-anak muda NTB yang kreatif," ujar Gubernur dalam sambutannya diwakili Plt. Kepala Dinas Komunikasi, informatika dan Statistik Provinsi NTB, Gde Putu Aryadi, S.Sos. MH pada acara Creatormuda Academy yang diikuti oleh 270 pelajar SMA/SMK dan MA se-Nusa Tenggara Barat di hotel Aston Inn Mataram Kamis (19/9).
Menurut Gubernur yang lebih akrab disapa Doktor Zul itu, NTB sebagai rumah besar bersama menyimpan potensi sumber daya yang luar biasa. Ada kekayaan alam, baik potensi agraris, maritim, tambang dan nilai-nilai seni budaya maupun sumberdaya investasi dan pariwisata yang banyak memikat tamu dan investor untuk hadir di NTB.
"Kekayaan alam NTB yang melimpah itu, tidak akan banyak artinya jika anak-anak mudanya hanya menjadi penonton atau berdiam diri tanpa ada kreativitas", ujarnya.
Karena itu, Gubernur melalui Aryadi menitipkan pesan agar anak-anak muda NTB sejak dini menumbuhkan motivasi yang kuat untuk mengisi hari-harinya dengan berbagai kreativitas sehingga kelak akan menjadi generasi yang mandiri dan memiliki masa depan yang baik.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Maarif Institute, google dan semua pihak yang telah membangun aplikasi mading sekolah.org.
Media itu menurutnya sangat produktif dalam membangun karakter anak, terutama pengembangan bakat, minat dan kreativitasnya.
"Misalnya lomba vedio, artikel, lagu dan karya seni lainnya maupun produk-produk ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan para pemenangnya, selain mendapatkan hadiah, juga akan menginspirasi siswa lainnya melahirkan karya-karya yang lebih baik lagi", ujar mantan Kabag Humas Pemkab Bima di Era Bupati Zainul Arifin itu.
Karena itu, semua Sekolah dan guru-guru di NTB diharapkannya akan dapat memanfaatkan aplikasi madding sekolah ini, sebagai salah satu media mengembangkan karakter siswa. Sekaligus juga mereduksi penggunaan akun media sosial untuk kegiatan yang kurang produktif.
"Ada Intagram, Youtube, Facebook atau Whatsup, yang selama ini lebih banyak hanya untuk chating atau menulis status yang kurang bermanfat. Ini perlu diarahkan pada kreatifitas untuk mengekplor beragam potensi NTB dan juga beauty inner para siswa," pesannya.
Saat ini, kata Aryadi dari total 5,6 juta jiwa penduduk NTB, pengguna internetnya mencapai 3 juta orang. Namun sayangnya hanya 15 persen dari pengguna internet itu yang produktif. Sisanya hanya digunakan untuk hal yang konsumtif. Sedangkan dari sisi Kejatan siber, kata Gede Aryadi, setiap hari hampir 10-15 buah berita hoax, bully atau menyebarkan kebencian, Ini sangat tidak baik, tegasnya.
Ia mengajak para pelajar untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital sebagai peluang menciptakan kreatifitas dan mengembangkan potensi diri.
Selain itu, iacmenyampaikan bahwa saat ini pemerintah Provinsi NTB dibawah Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wagub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, telah menyiapkan 1000 beasiswa pendidikan S1, S2 dan S3 diluar negeri. Maka siapkan diri dan rebut peluang itu untuk masa depan yang gemilang, pungkasnya.
Sekolah.org (Istimewa)
Hal senada diungkapkan Kepala UPT-PK PLK Dismen Pendidikan Layanan khusus Lombok Barat Mataram, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, Drs. H. Abdur Rasidin, M.Pd., melalui Literasi digital melalui lomba mading sekolah.org itu disebutnya sebagai salah satu cara pelajar memanfaatkan kemajuan TIK untuk hal-hal yang positif. Sudah banyak kasus dan cerita yang terjadi dan sangat berdampak luas, dan sifatnya dekstruktif lagi.
Menurutnya, hanya gara-gara isu, berita yang tidak jelas, namun menjadi viral dan menarik kesimpulan sendiri, akhirnya bermasalah. “Ini pekerjaan yang sangat berat bagi kita semua. Bukan saja kami di lingkungan Pendidikan dan kebudayaan, tetapi seluruh elemen masyarakat", tegasnya.
Ia mengajak semua pihak dan sekolah melalui instrument-instrumen yang ada pada berbagai kegiatan agar selalu menyampaikan penguatan-penguatan Pendidikan karakter, yang menjadi ujung tombak dari anak-anak kita. “Boleh kurikulum itu berganti nama, tetapi sesunggunya Pendidikan karakter itulah solusinya. Salah satu bagian dari Pendidikan karakter itu adalah kegiatan litersi digital ini,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan semacam ini, bukan saja dilakukan di Pulau Lombok, namun selenggarakan juga di Pulau Sumbawa. Yakni di Bima dan Dompu serta Sumbawa dan KSB, kata Rasidin.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif MAARIF Institute, Abdul Rohim Ghazali menjelaskan bahwa acara yang digelar di Pulau Seribu Masjid pada 19-20 September 2019 ini merupakan penyelenggaraan ke-9 dari 10 kota yang direncanakan di seluruh indonesia.
Rohim berharap anak muda dapat terlibat secara aktif dalam upaya-upaya literasi digital. Membuat, mengunggah, dan menyebarluaskannya menjadi hal yang diperlukan. “Berbagai ide segar dan kreatif yang berasal dari anak muda perlu diwujudkan dalam bentuk konten-konten positif, diunggah ke media sosial, dan disebarluaskan secara massif.
Karena hal itulah yang diperlukan untuk konteks sekarang ini."Kami dari MAARIF Institute bersama yang lainnya menginisiasi Creatormuda Academy ini dan menyediakan platform online dalam mading sekolah.id,” pungkasnya. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro1/inf]

Peluang Teknologi Digital Telkomsel 'On The Mission 2019' Dorong Anak Muda Indonesia

Selasa, 24/09/2019 | 01:11 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr.Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., mendorong agar anak muda NTB menangkap peluang yang besar dari hadirnya teknologi digital.
Karena masa depan adalah era bagi big data, maka kemampuan untuk mengidentifikasi semua potensi didalamnya menjadi sangat penting.
Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri acara Telkomsel On The Mission 2019 yang bertempat di Cultural Park, Taman Budaya Provinsi NTB, Selasa, (24/09/2019) pagi.
Menurut Gubernur, Telkomsel selalu mendorong anak muda Indonesia untuk memanfaatkan era digital, membantu menumbuhkan komunitas serta untuk menggenggam peluang masa depan.
“Tadi saya sudah bicara dengan Stefanus Steve Saerang, selaku Director The Nextdev Telkomsel, bahwa, mereka siap menampung sekitar 45 anak muda NTB untuk belajar dengan harapan bisa menjadi pengusaha besar dan membuka lapangan pekerjaan di bangsa yang kita cintai ini” kata Gubernur.
Gubernur yakin anak muda NTB mampu meraih kesuksesan dengan memanfaatkan era digital jika diberikan kesempatan yang sama serta dukungan.
Perusahaan startup kata Gubernur semakin berkembang pesat dengan aneka layanan yang diberikan kepada konsumen.
“ Startup company adalah perusahaan yang diberikan kesempatan oleh kemajuan teknologi dan zaman untuk muncul tidak sampai melewati rute – rute yang dilewati oleh perusahan tradisional, namun dia muncul ke permukaan kemudian menjadi besar,” katanya.
Sementara itu, Director The Nextdev Telkomsel Stefanus Stave Saerang melaporkan bahwa saat ini sebanyak 220 anak muda NTB mengikuti tahapan assesment untuk kemudian diseleksi menjadi 45 orang.
Mereka akan melaju ke tahap berikutnya dan berhak mengikuti program intensif selama 11 hari.
Stave berharap agar 45 orang yang lulus ke tahap selanjutnya nanti bisa memiliki masing-masing satu produk dan bisa menjadi developer untuk bisa membuka lapangan pekerjaan di NTB.
“Harapan kami, setelah mengikuti program ini, mereka semua memiliki 45 produk, satu orang satu produk, karena kami fokus mencari developer” Tutupnya
Adapun pesertanya meliputi mahasiswa, karyawan dan kalangan umum. Mereka yang lolos seleksi akan mendapat kurikulum training dan coaching yang bertujuan untuk membentuk dasar pemahaman dalam merancang produk digital. Selain di Kota Mataram, Telkomsel On The Mission 2019 juga digelar di Minahasa dan Jayapura.(*)
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro1/hms]

UMKM Mampu Hasilkan Produksi Olahan Pangan Berkualitas Gizi Terjamin

Selasa, 24/09/2019 | 00:59 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd., saat membuka kegiatan Intervensi Keamanan Pangan Bagi UMKM Pangan bertempat di Gedung Graha Bhakti Praja, Selasa (24/9/2019). Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd mengharapkan agar pelaku UMKM bidang pangan di NTB mampu memproduksi olahan pangan berkualitas, aman, bergizi serta terjamin kesehatannya.
Pelaku usaha juga didorong agar tetap memiliki ide-ide yang kreatif untuk mengembangkan usaha yang dijalankannya.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur saat membuka kegiatan Intervensi Keamanan Pangan Bagi UMKM Pangan bertempat di Gedung Graha Bhakti Praja, Selasa (24/9/2019).
Kegiatan tersebut merupakan inisiasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang merupakan bentuk keberpihakan kepada UMKM dengan cara peningkatan kualitas pemahaman keamanan pangan pelaku UMKM. Turut hadir sejumlah kepala OPD terkait, organisasi masyarakat seperti Salimah, Aisyiyah, Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI) dan organisasi binaan Pemda Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Utara.
Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat kepada pelaku usaha di NTB, baik dari segi jaminan kesehatan makanan, kreasi maupun dalam mendapatkan izin usaha.
"Mari Kita berjuang untuk UKM di NTB ini terdepan dalam pertumbuhan ekonomi kita, kita sajikan makanan-makanan yang enak, yang sehat untuk masyarakat NTB, bagi wisatawan juga, sehingga NTB ini semakin dikenal," pungkasnya.
Wakil Gubernur yang akrab disapa Umi Rohmi ini mengapresiasi BPOM yang telah menginisiasi kegiatan intervensi keamanan pangan.
Menurutnya, kegiatan yang diadakan merupakan hal yang strategis bagi pelaku usaha yang ada di NTB.
"Terima kasih kepada Badan POM yang sudah menginisiasi membuat program terhadap pelaku usaha, karena memang sangat strategis sekali untuk NTB," terang Umi Rohmi.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur juga berpesan agar pelaku usaha turut berpartisipasi dalam menyukseskan program Zero Waste.
Ia menyerukan kepada pelaku usaha untuk mampu memilah sampah yang diproduksinya sehingga dapat diolah oleh bank sampah dan menjadi hal yang bermanfaat.
"Mengelolah sampah itu sangat penting sehingga tidak menjadi penyebab penyakit. Sampah bukan penyebab bencana dan musibah, tetapi menjadi sumber daya," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha BPOM RI, Dra. Dewi Prawita Sari, Apt., M. Kes, dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tugas dari BPOM dalam memberdayakan UMKM.
"Untuk tahun 2019, Badan POM menyelenggarakan pendampingan atau intervensi untuk UMKM pangan sebanyak 8000 UMKM di 11 provinsi, salah satunya adalah di Provinsi Nusa Tenggara Barat," ungkap Dewi.
Khusus di Provinsi NTB, UMKM yang mendapat intervensi sebanyak 1000 UMKM pangan. Jumlah tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok, di antaranya 500 UMKM di Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Utara.
Sementara UMKM pangan di Lombok Tengah sebanyak 250 serta di Kabupaten Bima sebanyak 250 pelaku usaha.
"Jadi perhatian kami terhadap Nusa Tenggara Barat lebih besar, karena Nusa Tenggara Barat termasuk salah satu destinasi wisata dari 10 prioritas nasional.
Jadi disini tidak hanya alamnya yang cantik, juga kulinernya yang harus unggul," terangnya.
BPOM bersama dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi juga akan melakukan intervensi di tiga desa di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah.
Intervensi ini khusus di bidang pemberdayaan perempuan agar mereka bisa produktif. Mereka diharapkan mampu menyediakan pangan yang aman, memiliki mutu yang baik serta sehat kepada wisatawan yang datang berlibur.
"Dalam memproduksi pangan yang aman, bermutu dan bergizi harus mengikuti peraturan, seperti UU Pangan, Peraturan Menteri Kesehatan, dan Peraturan Kepala Badan POM.
Pangan industri rumah tangga sangat penting untuk bisa diberikan izin edar oleh kepala daerah. Tentu pangan olahan yang dikemas yang masa simpannya lebih dari 7 hari," ujarnya.(*)
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro2/hms]

Warga diminta Tertib Gunakan Frekuensi Radio Sukseskan Program Zero Waste

Minggu, 22/09/2019 | 00:29 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: Diskominfotik NTB
"Salah satu efek kalau tidak tertib menggunakan frekuensi radio adalah terganggunya penerbangan."
Mataram, GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd mengajak dan meminta masyarakat untuk bijak menggunakan frekuensi radio sebagai sarana untuk mewujudkan NTB yang aman dan berkah.
Artinya penggunaan frekuensi radio harus tertib dan memiliki izin resmi. Sebab kalau tidak tertib, akan dapat mengganggu ketertiban, bahkan mengancam keselamatan jiwa", tandas Wagub.
Salah satu efek kalau tidak tertib menggunakan frekuensi radio adalah terganggunya penerbangan.
Saat pesawat mau terbang atau mendarat, bila frekuensi tidak diatur maka akan terganggu, bisa-bisa pesawat tidak jadi mendarat,” tutur Umi Rohmi.
Hal ini disampaikan Wagub sesaat sebelum melepas peserta gerak jalan sehat serangkaian kegiatan peringatan hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi (Postel) ke 74, pada acara inspiratif Expo di arena Car Free Day (CFD) di Jalan Udayana Mataram, Minggu (22/9-2019).
Wagub SittivRohmi Djalilah didampingi Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB, Gde Putu Aryadi, S.Sos.MH, mengajak masyarakat untuk mensukseskan program NTB bebas sampah (Zero Waste). Karena menjaga kebersihan lingkungan begitu penting, bukan saja demi menjaga keseimbangan alam dan kesehatan saja.
Tetapi dengan mengelola sampah dengan baik, memilah sampah plastik dan limbah dapur atau sisa makanan mulai dari rumah tangga masing-masing, kemudian sampah itu dapat dijual di bank sampah, sehingga mendatangkan keberkahan bagi masyarakat.
”Pada CFD ini, kita sukseskan Hut Bhakti Postel ke 74 dan selama pelaksanaan acara saya himbau agar menjaga Udayana tetap bersih saat awal acara hingga selesai,” pungkas Wagub.
Pada sesi pembagian hadiah, Aryadi diberikan kesempatan pertama untuk memberikan kuis pertanyaan kepada hadirin.
Mengantar pertanyaannya, mantan Kabag Humas Pemkab Bima itu memaparkan keindahan alam dan potensi Pariwisata Nusa Tenggara Barat.
NTB telah ditetapkan sebagai destinasi unggulan prioritas nasional. Bahkan Lombok dan KEK Mandalika telah ditetapkan oleh Presiden RI sebagai destinasi super prioritas Nasional. Disamping itu, Gubernur Bang Zul dan Umi Rohmi juga telah menetapkan program pengembangan 99 Desa Wisata.
Menurut Pak Gde sapaannya, ada beberapa indikator yang wajib dipenuhi sehingga layak disebut Desa Wisata.
Salah satunya adalah desanya bersih serta lingkungannya asri dan lestari. Selain aman, masyarakatnya ramah dan kreatif, UMKM-nya maju serta seni budayanya berkembang.
Karenanya, desa yang bersih menjadi destinasi wisata diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, ujarnya.
Menurutnya kegiatan kuis, terkait program zero waste kitavakan segera mengadakan lomba vedio pendek dan iklan layanan masyarakat dengan tema " zero waste" bekerja sama dengan KPID NTB. Untuk 6 pemenang terbaik akan disiapkan hadiah menarik, jelas Gede Aryadi.
Direktur Operasi Sumber Daya Kemenkominfo RI, Dr. Dwi Handoko mengungkapkan perizinan spektrum frekuensi radio dan sertifikasi operator radio yang dikelola oleh direktorat operasi sumber daya, DITJEN SDPPI, merupakan pelayanan publik yang utama di lingkungan kementerian kominfo.
“Dulu perizinan frekuensi radio bisa 40 hari, sekarang izin tersebut dapat selesai dalam sehari.
Karena cukup dilakukan melalui online, sehingga tidak perlu menunggu lama, ini kemudahan kami dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Balai Monitoring (Balmon) Spektrum Frekuensi NTB I Komang Sudiarta, SH., MH., pihaknya selain mensosialisasikan pentingnya tertib penggunaan Frekuensi dan perangkat Telekomunikasi agar efektif, efisien dan aman.
Komitmen untuk mendukung penuh suksesnya semua program pemerintah Provinsi NTB, khususnya program ZERO WASTE.
Inspiratif Expo yang digagas Dinas Kominfotik NTB ini menghadirkan berbagai hiburan al; Jalan Sehat dan Clean Up Cleaning dukung Zero Waste dalam rangka Hut Bhakti Postel ke-74, tarian dari Putri Cilinaya dari Sanggar Emon Tirtasari Ampenan.
Hiburan lainnya yang dipandu MC Udin Sedunia ini semarak saat kuis/ doorprize dengan beragam hadiah dari PT. Telkom Indonesia Mataram NTB, PT PLN NTB dan Prodia serta mitra Balmon dan Diskominfotik NTB. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro2/inf]

Kebanggaan Asperindo NTB Maju Pesat

Minggu, 22/09/2019 | 00:06 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: Diskominfotik NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Asperindo Amir Syarifuddin mengaku kagum, bangga dan terkaget dengan perkembangan NTB yang sangat pesat di berbagai bidang, khususnya kemajuan insfastruktur dan aksesibilitas wilayah.
"Beda banget ketika 3 tahun yang lalu saya kesini. Padahal NTB baru saja digoyang gempa. Cepat sekali pulih", ujarnya terheran saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah VI Aperindo NTB bertajuk Konsolidasi bersama membangun perekonomian NTB melalui jasa logistik, di di Lombok Astoria Hotel, Sabtu (21/9-2019).
Para pelaku usaha di sektor riil ini, menilai bahwa perkembangan pesat dibidang aksesibiltas dan infrastruktur pendukung bisnis di NTB, khususnya era pemerintahan Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah sekarang ini, telah berdampak signifikan terhadap aktivitas bisnis di kami (Asperindo, read), ungkapnya. "Jasa pengiriman ekspres dan logistik", tumbuh rata-rata 20 persen lebih setiap tahunnya", tutur pria kelahiran jakarta ini.
Ia mencontohkan, misalnya pada pembangunan jalan Baypass yang menghubungkan dari dan menuju Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah terlihat mulus dan mantap. Menurutnya infrastruktur seperti inilah yang harus diperjuangkan oleh setiap pemerintah daerah di Indonesia, guna mendukung geliatnya perekonomian daerah .
“Saya pribadi bangga akan loncatan kemajuan pembangunan di NTB. Tidak mudah untuk bangkit apalagi dari musibah pasca gempa. Bersyukurlah memiliki pemimpin yang amanah dan peduli terhadap masyarakatnya,” puji Amir.
Disisi lain, Amir mengatakan, pembangunan infrastruktur di NTB secara prioritas harus terus dilakukan karena akan membuat dampak terhadap industrialisasi local, disamping juga secara perlahan membangun sumber daya manusia untuk meningkatkan daya saing NTB dikancah global.
Menurutnya, industri di NTB akan semakin terlihat, apabila didukung dengan sumber daya manusia tentunya melalui inovasi inovasi brilian. "Buktinya saat ini NTB disektor pertanian sudah mampu bersaing. Tercatat NTB mampu menjadi central produksi hasil pertanian seperti; jagung, cabai,dan palawija untuk diekspor diberbagai daerah di Indonesia, dan juga dari nilai hasil makro, arus investasi di NTB cukup besar," ungkap amir.
Mewakili Gubernur NTB, Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi NTB, I Gde Putu Aryadi, S.Sos, MH menyampaikan pesan Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah yang mengharapkan dukungan nyata dari seluruh jajaran Asperindo untuk percepatan roda ekonomi dan investasi menuju NTB gemilang.
Dari 6 fokus program strategis yang menjadi prioritas pemerintahan Bang Zul- Umi Rohmi saat ini, salah satunya adalah NTB Ramah Investasi.
Implementasi dari ramah investasi, kata Gde Aryadi bertujuan agar infrastruktur dan Konektivitas wilayah harus diwujudkan.
Dengan memiliki SDM yang handal dan profesional para pengusaha lokal harus disiapkan, agar kelak tidak hanya menjadi pemain cadangan, terang Gde Aryadi menjelaskan implementasi program NTB Gemilang.
Menurut Gede Aryadi, "Jadilah pemain utama, jangan jadi pemain cadangan! Dan mari bahu membahu memajukan NTB”, ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut Aryadi langkah strategis Gubernur NTB untuk mengirim 1000 anak-anak muda menempuh pendidikan diluar negeri, satu alasannya adalah kelak anak muda NTB menjadi pengusaha hebat dan mandiri", tegasnya.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini NTB sudah mulai pulih pasca gempa bumi. Itu bisa dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan ke daerah yang dikenal dengan Bumi Gora.
Tercatat bulan juni ini, jumlah wisata asing yang berkunjung sebanyak 6.300 orang, naik 300% dibandingkan kunjungan di bulan Januari 2019, yakni sebanyak 2000 orang.
Untuk itu ia berharap perlu upaya bersama dalam memajukan NTB disegala bidang tak terkecuali para pengusaha yang tergabung dalam Asperindo.
Selanjutnya, disektor pendukung lainnya seperti infrastruktur penunjang transfortasi, Aryadi menegaskan bahwa dalam kurun waktu satu tahun, NTB berhasil menorehkan trend gemilang.
Diantaranya, perluasaan dan peningkatan infrastruktur di Bandara Internasional Lombok (BIL) terus ditingkatkan, terutama menyambut gelaran MotoGP tahun 2021 mendatang.
Pemprov NTB juga terus membuka aksesibilitas angkutan atau transportasi agar terbuka dan terhubung secara regional, nasional dan internasional, termasuk mengupayakan penerbangan langsung (Direct Flight) Lombok-Perth.
Tak hanya itu di transfortasi laut, NTB juga berhasil merayu Kementerian Perhubungan RI melalui Dirjen Perhubungan Laut untuk mengizinkan pelayaran rute kapal kargo (kapal pengangkut barang) dari Surabaya- Labuan Badas (PP), pungkasnya. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro1/inf]

Zulkieflimansyah: butuh sinergi untuk memaknai setiap perubahan

Minggu, 22/09/2019 | 14:45 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkieflimansyah SE., M.Sc., saat menghadiri sekaligus memberi sambutan di acara Pelantikan Pengurus Perhimpunan Masyarakat Madani (IMANI) Wilayah NTB di Aula Asrama Haji NTB, Sabtu (21/09/2019). Foto: PRCC Biro Humas NTB
"Dengan terus belajar kita akan mampu meminimalisir kekeliruan kita dalam memaknai setiap perubahan,"
Mataram, GetarMerdeka.com - Saat ini semua pihak harus meng-update pengetahuan tentang gerakan Islam seperti gerakan Islam kontemporer dan lain sebagainya.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkieflimansyah SE., M.Sc., menyatakan hal itu saat menghadiri Pelantikan Pengurus Perhimpunan Masyarakat Madani (IMANI) Wilayah NTB di Aula Asrama Haji NTB, Sabtu (21/9).
"Dengan terus belajar kita akan mampu meminimalisir kekeliruan kita dalam memaknai setiap perubahan,"ujarnya.
Pemprov NTB menginginkan agar kader umat Islam dari NTB menjadi model yang kultural, struktural bersintesa menjadi satu. Mereka selanjutnya mengalunkan simponi dakwah yang begitu indah.
“Saya yakin yang mampu mengharmoniskan struktural dan kultural secara benar adalah datangnya dari Nusa Tenggara Barat," ujarnya.
Gubernur berharap dengan hadirnya IMANI mampu memberi andil untuk mewujudkan NTB yang gemilang beserta dengan kesejahteraan dan kemakmuran di dalamnya.
“Terimakasih, mudah-mudahan bisa terus bersinergi dan saya yakin dengan hadirnya IMANI tidak membuat hidup kita susah sendiri, tetapi justru kita akan banyak ruang untuk mengekspresikan apa yang kita miliki,” tandas Gubernur Dr. Zul.
Istimewa
Sementara itu, Ketua IMANI Wilayah NTB H. Utman Rifki dalam laporannya menjelaskan bahwa IMANI merupakan oraganisasi masyarakat yang didirikan sejak tahun 2016 dengan slogan “Menjadi Islam yang Maju dan Moderat”.
IMANI sebagai masyarakat global berikhtiar untuk menjadikan masyarakat yang tidak akan menolak kemajuan, sehingga kedepannya akan menjadi sinergi dalam IMANI dengan ormas-ormas lainnya.
H. Utman berterimakasih dan berharap agar Gubernur NTB memberikan dukungan kepada IMANI dalam menjalankan segala program yang akan dilaksanakan khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro1/hms]

Gubernur NTB dinobatkan Anggota Kehormatan, Bikers Brotherhood support Kebangkitan Pariwisata NTB

Minggu, 22/09/2019 | 02:05 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB, pada acara 31th Anniversary Bikers Brotherhood MC, Sabtu (21/09/2019) malam, di Hotel Killa Senggigi Beach Lombok. Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Brother Zul, dinobatkan anggota Bikers Brotherhood ditandai dengan menyematkan Pin Bikers kepada Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, SE. MS.c., Alasannya, Brother Zul mulai saat ini telah menjadi anggota kehormatan atau Honorary Member Biker Brotherhood.
Penyematan Honorary Member itu diberikan oleh H. Ganjar Gautama Selaku Koordinator Honorary Bikers Brotherhood kepada Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB, pada acara 31th Anniversary Bikers Brotherhood MC, Sabtu (21/09/2019) malam, di Hotel Killa Senggigi Beach Lombok. Penyematan ditandai dengan pemakaian rompi brotherhood.
Menanggapi hal itu, Gubernur NTB mengaku tak menyangka mendapatkan anggota kehormatan dari komunitas motor tertua dan terbesar di indonesia ini.
"Mudah-mudahan dengan hadirnya kita semua di keluarga brotherhood ini bisa menjadi keluarga yang menuju kegemilangan," ujar Bang Zul.
Bang Zul yang menjadi anggota baru brotherhood ini mengucapkan selamat datang kepada seluruh keluarga brotherhood. "Selamat datang di NTB keluarga besar Brotherhood, Saya bangga menjadi keluarga baru Brotherhood," ujarnya singkat.
Sementara itu, Beni Gumilang, salah satu pentolan Bikers Brotherhood mengungkapkan bahwa di dalam lingkaran brotherhood tidak mengenal status sosial. "Kita semua satu keluarga, tidak ada yang lebih, kita bersaudara, tidak ada yang mengenal status sosial."
Lebih jauh, Beni Gumilang yang akrab disapa Kang Bebeng ini berharap, dengan kedatangan brotherhood bisa membangkitkan pariwisata di lombok.
"Harapan kami, kedatangan keluarga Brotherhood ke Lombok ini bisa mensupport dan membangkitkan kembali pariwisata lombok pasca gempa," serunya.
Dalam acara tersebut, hadir juga Bupati Lombok Barat, Danrem 162/WB, Danlanal, Danlanud beserta ratusan keluarga besar brotherhood se-Indonesia. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro1/hms]


Wagub: Desa Wisata Lotim dengan Sejuta Pesona Kembang Kuning

Minggu, 22/09/2019 | 00:51 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah menyaksikan berbagai atraksi pesona wisata lombok Sabtu (21/9). Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur, memiliki sejuta pesona untuk dipromosikan kepada dunia. Dengan potensi yang besar itu, desa yang terletak di bawah kaki Gunung Rinjani itu memiliki masa depan.
"Kembang Kuning dan Jeruk Manis ini memiliki masa depan yang luar biasa bagus. Desa ini sudah on the right track. Karena dengan desa wisata ini sangat banyak sekali yang bisa kita lakukan. Sehingga kita harapkan desa ini berdaya dan masyarakatnya sendiri bisa merasakan langsung manfaatnya," jelas Wagub saat mengunjungi desa tersebut, Sabtu (21/09/2019).
Potensi yang dimiliki desa ini diantaranya, air terjun, keindahan alam, hasil pertanian, keramahan masyarakat, kekompakan pemuda, jalur bersepeda, serta aktivitas masyarakat yang masih tradisional. Selain itu, di desa ini memiliki kesenian yang dimanfaatkan untuk menyambut para tamu.
Tiba di desa tersebut sekitar pukul 09.30 Wita, Wagub disambut kepala desa setempat,H. Lalu Sujian berserta masyarakat dan para pegiat wisata Kembang Kuning.
Mengawali kunjungan tersebut, Umi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB itu membuka pelatihan Digital Marketing bagi sekitar 30 pemuda yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Mereka akan memasarkan pariwisata melalui internet.
Dalam arahannya, Umi Rohmi menekankan pengelolaan Desa Wisata dengan model pemasaran yang menggunakan teknologi informasi. penggunaan metode digital marketing untuk mempromosikan desa wisata kembang kuning, harus dilakukan di era digital seperti saat ini. Ia berharap pelatihan tersebut dilakukan secara serius oleh para peserta.
Usai memberikan arahan, Wagub kemudian meninjau sejumlah tempat, seperti homestay, warung UMKM, tempat pengolahan sampah, sekolah, Puskesmas, tempat pembinaan kesenian serta air terjun.
Saat meninjau homestay, Umi Rohmi sempat berbincang dengan sejumlah wisatawan asing yang berkunjung ke desa tersebut. Ia menanyakan kesan kepada mereka selama berada di desa yang memiliki potensi air terjun, pertanian serta pemuda yang aktif membangun desa.
Rata-rata, para wisatawan itu mengatakan Kembang kuning termasuk daerah yang menarik dan masyarakatnya ramah-ramah. Selain itu, desa itu masih alami sehingga, kehidupan masyarakatnya begitu bersahaja.
Bersama, Kadispar NTB, H. Lalu Moh. Faozal, Wagub kemudian meninjau warung UMKM andalan desa tersebut. Terlihat sejumlah produk, seperti kopi kemasan, aneka jajanan serta produk kreatif lainnya. Wagub berpesan, seluruh hasil UMKM itu harus dipasarkan dengan intens melalui media sosial.
Di tempat pengolahan sampah, Wagub juga berpesan agar sampah yang dikumpulkan dapat dipilah. Sehingga, dapat menghasilkan keuntungan, seperti dijual di bank sampah.Selain itu beliau juga diajak melihat keindahan air terjun jeruk manis dan meninjau jalur bersepeda.
Kemudian, Umi Rohmi melakukan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti sebagai simbol penetapan desa Kembang Kuning menjadi desa wisata. Desa wisata ini telah menjadi bagian dari 99 desa wisata yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi NTB. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro2/ima/hms]

International Coastal Clean Up Day 2019, Bang Zul Yakin NTB akan jadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi Wisatawan

Minggu, 22/09/2019 | 00:31 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah, SE. MS.c., secara resmi membuka kegiatan International Coastal Clean Up Day 2019 di pesisir pantai Wyndham Sundancer Resort, Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (21/9/).Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Sabtu, 21 September diperingati sebagai World Clean Up Day (WCD) sebagai gerakan aksi sosial global ysng bertujuan memerangi masalah limbah padat global termasuk pula puing-puing di lautan.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah, SE. MS.c., secara resmi membuka kegiatan International Coastal Clean Up Day 2019 di pesisir pantai Wyndham Sundancer Resort, Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (21/9/).
Gubernur mengapresiasi kegiatan bersih -bersih terbesar di dunia itu, mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur dan merawat keindahan wisata yang dimiliki NTB.
Menurutnya, NTB dikaruniai banyak kelebihan, baik dari pantai, pegunungan dan wisata lainnya, oleh karena itu kebersihan tempat wisata tersebut harus terus dijaga.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan hari ini, orang-orang kemudian akan sangat senang untuk mengunjungi tempat yang kita cintai ini," tutur Bang Zul, sapaan akrabnya.
Bang Zul kembali mengenang ketika NTB ditimpa bencana gempa bumi beberapa waktu yang lalu.
Ia menilai, NTB saat ini sudah jauh lebih baik dari satu tahun semenjak gempa terjadi.
Bang Zul memotivasi masyarakat untuk terus memperbaiki diri dan bekerja sama untuk membangun NTB yang semakin baik kedepannya.
"Kita sudah buktikan pada dunia bahwa Nusa Tenggara Barat sudah bangkit, Insyaallah sudah pulih kembali, dan sudah siap menerima tamu di tempat kita yang indah dan nyaman ini," tandasnya.
Gubernur mengingkatkan direct flight penerbangan agar dapat lebih diperbanyak.
Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah wisatawan lebih dari 400 persen semenjak beroperasinya first direct flight Perth Australia ke Lombok pada bulan Juni yang lalu.
"Saya yakin, Insyaallah pariwisata Lombok akan maju sekali di masa yang akan datang," pungkasnya.
Sementara itu, General Manager Wyndham Sundancer Resort Lombok, Ardi Wilson mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat, khususnya dalam sektor wisata pantai.
"Acara di Sekotong ini, kami liput di 20.000 hotel Wyndham yang tersebar di seluruh dunia," ungkapnya.
Pembukaan International Coastal Clean Up Day 2019 kemudian diakhiri dengan pelepasan tukik (anak penyu). Gubernur bersama masyarakat dan juga turis melepas tukik tersebut ke lautan lepas.
Kegiatan yang berfokus pada kebersihan daerah pesisir pantai ini dihadiri pula Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, Madani Mukarom serta diikuti oleh ormas, pelajar, dan juga masyarakat sekitar. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro1/hms]

Rencana Pelabuhan Lalar Smelter Kini jadi Masalah Ketenagakerjaan Lokal

Minggu, 22/09/2019 | 00:22 WIB
Reporter: Riendra Shakti Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, Agus H. Purnomo divsela - sela Kunker bersama Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah, SE, M.Sc dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST di kantor Pelabuhan Dermaga PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang kini digunakan dua pelabuhan tersebut, Sabtu siang (21/9). (Istimewa)
Sumbawa Barat (NTB), GetarMerdeka.com - Dermaga Labuhan Lalar menjadi pelabuhan umum. Akan tetapi untuk sementara statusnya akan ditetapkan sebagai Terminal Pelabuhan Umum Benete.
Sementara Pelabuhan Benete yang ingin dipindahkan ke Dermaga Labuhan Lalar masih berstatus pelabuhan umum.
Hal ini dijelaskan, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, Agus H. Purnomo divsela - sela Kunker bersama Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah, SE, M.Sc dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST di kantor Pelabuhan Dermaga PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang kini digunakan dua pelabuhan tersebut, Sabtu siang (21/9).
Dijelaskan, meskipun Pelabuhan Benete masih menjadi pelabuhan umum, namun rencana pembangunan pelabuhan akan dialihkan ke dermaga Labuhan Lalar yang akan menjadi terminal pelabuhan.
''Silakan Pemerintah Daerah KSB membuat persetujuan penggunaan Dermaga Labuhan Lalar sebagai terminal pelabuhan agar kami segera mengatur statusnya sebagai terminal pelabuhan dan melakukan pengembangan di sana, mulai dari kantor dan fasilitas lainnya, ”ujarnya.
Karena untuk menjadi pelabuhan secara keseluruhan, Waktu yang dibutuhkan. Jika industri smelter sudah jadi, maka sudah jelas pelabuhan umum Benete sepenuhnya dialihkan ke Labuhan Lalar. Namun keputusan untuk terminal saat ini adalah sebagai langkah cepat untuk pengembangan pelabuhan termasuk untuk mengatur tata ruang dan administrasi lainnya.
''Pindah, pelabuhan umum dari Benete pindah ke sini (Labuhan Lalar), ndak mungkin ada di kawasan tambang, ”tegasnya.
Istimewa
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengharapkan, terminal status pelabuhan untuk dermaga Labuhan Lalar agar cepat diambil sebelum kabinet baru Presiden Joko Widodo dilantik.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati KSB, jika menteri perhubungan dipenuhi oleh orang lain, dikhwatirkan kebijakannya akan berubah.
Selain membuka Pelabuhan di Labuhan Lalar akan meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat. '' Ini (Dermaga Labuhan Lalar) pernah dipakai, untuk bongkar batu bara PLTU PLN, padahal dermaga sudah siap, kalau pun dikembangkan lagi kita juga akan dukung, ”pungkas Wabup Fud Syaifuddin.
Masalah Pekerja Lokal
Lembaga Swadaya Masyarakat Bela Baris (LSM BB), Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Hendrian merasa prihatin terhadap sikap PT AMNT selaku user atau operator tambang batu hijau, Kecamatan Sekongkang yang di duga memberlakukan blacklist terhadap tenaga kerja lokal.
Keprihatinannya berawal dari kasus pemecatan 7 (tujuh) karyawan PT MacMahon, belum lama ini terjadi. Komposisi tujuh orang di maksud ialah 4 (empat) orang lokal dan 3 (tiga) orang lainnya berasal dari luar NTB.
Pada media, Rabu (18/9) pagi tadi saat jumpa di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat, Hendrian menyoalkan bahwa salah satu dari 4  (empat) putra daerah yang di pecat itu, di duga tidak lagi di beri kesempatan untuk bekerja di perusahaan yang menjadi aliansi dari PT AMNT. Buktinya, tutur Hendri, salah satu oknum ex karyawan PT MacMahon itu mencoba melamar pekerjaan di salah satu perushaaan yang juga mendapat ‘kue’ dari PT AMNT. Namun sayang, namanya seakan sudah menjadi catatan buruk atau di black list.
Pada kesempatan itu, Ia juga mempertanyakan terlebih akan menggedor management untuk membeberkan keterangan terhadap landasan hukum soal black list. Hal ini harus di sikapi. Jika tidak, maka tidak menutup kemungkinan pula putra daerah lainnya akan ikut di black list dengan keselahan yang di perbuat.
“Kasihan orang seakan di hakimi salah total di daerahnya sendiri,” geramnya.
“Kalau kesalahan karyawan tidak bisa di maafkan terus di black list, maka di pastikan putra daerah banyak yang akan jadi pengangguran,” ungkapnya.
Untuk diketahui, tujuh orang di maksud sepakat mengakhiri kontrak kerja dengan perusahaan PT MacMahon. Namun, dalam Perjanjian Bersama (PB) di sepakati dan di tanda tangani oleh kedua belah pihak itu, bahwa untuk urusan pekerjaan selanjutnya urusan bersama bahkan perusahaan sendiri akan membantu untuk dapat bekerja di perusahaan lain.
“Kami berharap, isi dari PB itu di tunaikan. Jangan hanya diatas kertas saja,” ungkapnya.
Sejatinya, kata Hendri-akrabnya disapa perusahaan membina terlebih dahulu semua karyawan yang melakukan kesalahan. Surati dan nasehati bahkan beri warning. Janganlah langsung di black list seperti pasca di PHK.
“Masih banyak langkah yang arif dan tepat tanpa harus meninggalkan respon negative dari masyarakat,” paparnya.
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ir.H.Muslimin HMY melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan, Tohiruddin SH yang ditemui di ruang kerjanya membenarkan prihal PHK yang disertai PB tersebut.
“Bunyi surat PB itu persis seperti yang disebutkan di atas,” singkatnya.
Nah, terkait soal polemik pemecatan hingga black list, posisi pemerintah tidak membela golongan atau sepihak. Tetapi, pemerintah hanya sebatas menjembatani persoalan yang tentunya berpedoman pada UU Ketenagakerjaan RI dan aturan hukum lainnya yang di sahkan negara bahkan juga pendekatan nilai kearifan lokal.
Disinggung soal black list, Ia menjawab bahwa perusahaan manapun, harus melakukan investigasi secara menyeluruh sebelum memblack list. Karena ada hubungannya dengan membeli kebutuhan pokok untuk keberlangsungan hidup dan keluarga.
“Harus kita saling berdayakan. Sungguh naif ketika sesama warga Indonesia saling menghakimi,” pungkasnya.
Hingga berita ini Online belum ada konfirmasi resmi dari management PT AMNT soal dugaan black list eks karyawan  PT Mac Mahon, ada apa?
Dari data yang berhasil dihimpun GetarMerdeka.com hingga Sabtu (21/9) malam pihak PT AMNT dan sejumlah Sub Kontraktor kini mengalami masalah serius yang cukup signifikan.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang di konfirmasi via telphone terkait berbagai persoalan likuidasi PT NTT ke PT AMNT telah menghabiskan anggaran hingga Rp 80 miliar.
Sementara pemegang saham terbesar dimiliki a.n. Arifin Panigoro, itu pun Pemerintah setelah mengambil alih PT NTT ke BUMN (PT AMNT, red) dengan menunjuk salah satu Perusahaan yang bergerak di bidang Pertambangan. (*)
#jokowi
#realitaspost
#dermaga
#lalar
#perhubungan
#dirjenperhubunganlaut
#ntb
#gubernurntb
#humasprotokolksb
#sumbawabarat
#pertambangan
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro1/hms]

Satu Tahun Zul-Rohmi, Membangun Kebersamaan Untuk NTB Gemilang (9-Habis)

Sabtu, 21/09/2019 | 20:54 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Diskusi Terbatas: Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah didampingi Wakil Gubernur NTB, Dr. Sitti Rohmi Djalilah mengikuti diskusi terbatas yang berlangsung di Harian Umum Suara NTB, Kamis (19/9/2019). Foto: PRCC Biro Humas NTB
"NTB ini milik kita semua, NTB ini bukan milik satu golongan, NTB itu bukan milik satu kelompok, tetapi milik kita semua,"
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama dengan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengikuti diskusi terbatas yang berlangsung di Harian Umum Suara NTB, Kamis (19/9/2019). Diskusi terbatas dalam rangka satu tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur membangun NTB Gemilang itu turut diikuti oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur memaparkan kembali beberapa poin yang telah dan sedang dilakukan selama satu tahun memimpin NTB. Ia juga menceritakan awal mula kepemimpinannya sebagai Gubernur.
Baginya, tugas pertama sebagai pasangan pemimpin daerah terpilih adalah untuk memastikan bahwa NTB dengan pemimpin baru agar tetap kondusif dan nyaman tanpa adanya dendam politik. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu membangun NTB yang lebih baik kedepannya.
"NTB ini milik kita semua, NTB ini bukan milik satu golongan, NTB itu bukan milik satu kelompok, tetapi milik kita semua," kata Bang Zul sapaan akrabnya.
Bang Zul menilai dinamika politik yang ada di NTB adalah bukanlah hak yang baru. Dengan adanya pemimpin yang baru tentu tentu ada ide-ide segar yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya dan tentu saja akan menjadi perbincangan publik.
"Misalnya mengirimkan mahasiswa ke luar negeri dalam jumlah yang cukup besar, ini suatu lompatan, gagasan yang kalau ada keinginan dan kemauan pasti bisa kami wujudkan," lanjutnya.
Industrialisasi juga dianggap sebagai sektor yang amat penting dalam pembangunan di NTB. Ide-ide besar diharapkan mampu memberi terobosan dalam peningkatan taraf ekonomi masyarakat. Industrialisasi menurut gubernur adalah adanya keseriusan dalam memberi nilai tambah dengan melakukan pengolahan bahan baku di daerah itu sendiri.
"Jadi industrialisasi itu adalah, cabe diolah disini, ikan diolah disini kemudian hasil pertanian kita olah disini, jagung tidak lagi kita ekspor kemudian jadi pabrik pakan ditempat lain, tapi semuanya harus diolah disini," jelas Bang Zul.
Bang Zul melanjutkan, hadirnya industrialisasi harus pula diikuti dengan hadirnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Ia berharap hadirnya beberapa kampus yang berorientasi pada dunia teknologi serta program beasiswa luar negeri mampu meningkatkan kualitas SDM di NTB kedepan.
"Beasiswa luar negeri ini akan jadi sumber pencerahan pada banyak anak-anak muda kita," sambungnya.
Bang Zul juga turut menyinggung bendungan Meninting yang telah dilakukan groundbreaking pada hari itu. Harapannya, salah satu bendungan tercanggih di Indonesia tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan hadirnya Meninting ini kita tidak lagi akan mengalami masalah pengairan dan kekurangan air di musim kering," harap Bang Zul.
Dari sektor pariwisata, Gubernur berharap event MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana. Gubernur optimis NTB yang mewakili Indonesia dapat menjadi tuan rumah pada event internasional yang penggemarnya termasuk paling banyak di dunia tersebut.
"Mandalika dan MotoGP ini projek besar yang bukan gaungnya hanya di tingkat Nusa Tenggara Barat, tapi nasional bahkan internasional," tandasnya
Selain Mandalika dan MotoGP, Bang Zul juga membahas keseriusan pengelolaan pariwisata di Gili. Lebih lanjut gubernur mengatakan bahwa Gili-gili yang dimiliki NTB harus memiliki manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat. Keindahan pariwisata Gunung Rinjani dan Gunung Tambora pun turut disinggung gubernur.
"Gunung Rinjani ini pesonanya itu hampir tidak ada duanya di Indonesia, oleh karena itu Zero Waste dan lain sebagainya itu program yang in-line juga dengan ini," ungkapnya.
Menurut Bang Zul, untuk memajukan pariwisata juga dibutuhkan mobilitas yang baik. Sehingga adanya direct flight dan long distance feri diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan dan mobilitas perekonomian di NTB.
"Hadirnya satu direct flight saja dari Perth itu sudah mendongkrak kedatangan wisatawan Australia itu 400% lebih banyak, peningkatannya very significant," lanjutnya.
Selain direct flight, mobilitas barang dan jasa ke NTB relatif lebih banyak karena adanya Long Distance Feri dari Surabaya langsung ke Mataram.
"Bahkan, jika tidak ada hambatan akan ada Long Distance Feri langsung dari Surabaya ke Badas. Kehadiran Long Distance Feri tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh truk-truk yang bermuatan besar," pungkas Gubernur.
Sementara itu, Wakil Gubernur yang hadir seusai acara pencanangan industrialisasi pertanian NTB di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara mengungkapkan jika sistem irigasi tetes yang baru saja diterapkan di KLU mampu memberikan banyak keunggulan pada sektor industrialisasi pertanian.
"Jadi dengan metode drip irigation ini penghematan air itu luar biasa sampai 95%, karena memang selang-selang itu yang sebagai jalan air itu akan mengaliri air itu sampai ke akarnya jadi gak terbuang air itu ditanah, kemudian juga panen bisa jadi tiga kali setahun yang mulanya hanya sekali, kemudian juga produktifitas panennya naik 20%," terang Hj. Rohmi.
Senada dengan Gubernur, Hj. Rohmi juga menyampaikan harapannya agar kelak teknologi dalam sektor industrialisasi dapat dipergunakan sebaiknya. Ia juga menekankan penting mengolah bahan baku sebelum di ekspor ke luar daerah.
Poin lain yang disampaikan Hj. Rohmi yaitu revitalisasi posyandu. Ia tidak henti-hentinya menekankan pentingnya revitalisasi posyandu diseluruh kabupaten/kota yang ada di NTB. Posyandu keluarga diharapkan mampu menjadi garda terdepan untuk melakukan tindakan prefentif dan promotif berbagai masalah, tidak hanya kesehatan namun masalah sosial dan lainnya.
"Fungsinya bukan hanya untuk kesehatan saja tapi juga isu sosial seperti misalnya pendewasaan usia perkawinan, stunting, begitu juga dengan narkoba, illegal logging, pembakaran hutan, mitigasi bencana. Banyak hal yang menjadi PR kita yang kita ingin edukasi masyarakat itu dari bawah, dari dusun," sambungnya.
Hj. Rohmi menjelaskan bahwa peranan kader posyandu menjadi sangat penting dalam menyukseskan program revitalisasi posyandu tersebut. Ia juga bersyukur dari 87 posyandu keluarga sekarang sudah meningkat signifikan menjadi kurang lebih 800 posyandu keluarga. Targetnya, tahun 2023 posyandu keluarga sudah diterapkan diseluruh NTB.
Terakhir, Hj. Rohmi menyampaikan pentingnya keberhasilan program Zero Waste. Menurut Wagub, mengubah pola pikir masyarakat merupakan hal pertama yang harus dilakukan. Ia kembali mengajak seluruh kabupaten/kota untuk berkomitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan. Keberadaan bank sampah disetiap desa atau kelurahan diharapkan segera terealisasi.
"Karena dengan adanya bank sampah itulah yang bisa merealisasikan sampah itu jadi sumber daya. Sehingga masyarakat tidak pusing-pusing bagaimana caranya mengelolah sampah, cukup masyarakat pilah sampahnya itu saja," harap Wagub.
Hj. Rohmi optimis dengan dukungan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, NTB Zero Waste 2023 dapat terealisasikan. Ia berharap seluruh program-program unggulan yang pemerintah provinsi sedang jalankan dapat berjalan lancar dan sukses. (***)
Image and video hosting by TinyPic
[gmc/ro1/hms]

Indonesia Satu

Merdeka Network


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI

ADVERTORIAL NTB GEMILANG JILID II ZUL ROHMI
ADVERTISEMENT